Kelas : 12 MIPA 2
Namun, hal tersebut pula yang menyebabkan negara lain tertarik dengan potensi yang
dapat dihasilkan oleh jalur perdagangan Malaka. Salah satu negara yang tertarik adalah
Portugis. Maka Portugis pun merencanakan dan melakukan ekspedisi laut menuju Malaka.
Kapal-kapal yang berdatangan pun bukan kapal sembarangan apalagi kapal dagang.
Kapal yang mereka bawa ke perwira Malaka merupakan kapal perang yang diperlengkapi
dengan meriam-meriam besar yang siap untuk ditembakkan kapan saja.
Armada Portugis yang datang pertama kalinya di perairan Malaka dipimpin oleh
Diego Lopez de Sequcira. Mereka datang dengan alasan untuk berdagang ,bahkan pimpinan
mereka pun datang meminta izin kepada Sultan Mahmud Syah. Namun permintaan tersebut
ditolak karena rakyat dan Sultan Mahmud Syah telah mengetahui tujuan sebenarnya dari
Portugis. Yakni, untuk menguasai jalur perdagangan di perairan Malaka.
Akhirnya, rakyat Malaka yang curiga segera menyerang armada Portugis. Kemudian,
serangan tersebut dijadikan alasan oleh Albuquerque, pemimpin pasukan Portugis, untuk
mengadakan serangan balasan. Perang berlangsung dengan cukup lama, sangat dahsyat dan
menelan banyak korban di kedua belah pihak.
Pertempuran demi pertempuran dilalui dan pada akhirnya Kerajaan Malaka tidak
mampu menahan serangan Portugis yang bertubi-tubi. Sayangnya kerajaan dan rakyat
Malaka tidak dapat berkutik karena harus menghadapi persenjataan Portugis yang jauh lebih
modern.
Pada akhirnya Malaka berhasil ditaklukkan oleh Portugis pada tahun 1511. Sultan
Malaka terpaksa melarikan diri ke Pulau Bintan. Meskipun begitu, perlawanan rakyat Malaka
tidak berhenti disana saja. Perlawanan rakyat terus berjalan meskipun dalam skala kecil dan
bersifat lokal saja.
Setelah membaca dengan seksama, kami menemukan beberapa hal-hal menarik yang
terdapat dalam teks “ Kekalahan Kerajaan Malaka ” sebagai berikut :
Sejak saat itu, mereka dapat merasakan ada sesuatu yang janggal. Seiring
berjalannya waktu, kecurigaan mereka terjawab. Tepatnya ketika pimpinan
mereka datang dan meminta izin dengan membawa alasan untuk berdagang,
permintaan tersebut ditolak mentah-mentah karena rakyat dan Sultan Mahmud
Syah telah mengetahui tujuan sebenarnya dari Portugis. Yakni, untuk
menguasai jalur perdagangan di perairan Malaka. Setelah Semua terkuak
dengan jelas, rakyat Malaka segera menyerang armada Portugis.
Komplikasi :