Anda di halaman 1dari 1

Kepercayaan itu mahal harganya, tidak bisa diukur dengan uang, karena tidak mudah

seseorang mendapatkan kepercayan dari orang lain. Seorang teman tidak akan gampang
memercayakan sesuatu kepada temannya yang lain, kecuali kepada sahabat terdekatnya,
karena banyak terjadi teman makan teman; apalagi sekarang ini banyak manusia
memikirkan keuntungan diri sendiri.

Kepercayaan akan diberikan kepada orang yang memang benar-benar teruji kualitasnya,
punya kedekatan hubungan yang tidak diragukan lagi dan lebih-lebih memiliki rasa
tanggung jawab.

Bagaimana supaya kita bisa menjadi orang kepercayaan, baik di hadapan Tuhan dan juga
manusia?  Supaya dapat menjadi orang kepercayaan, kita harus terlebih dahulu
membuktikan diri bahwa kita ini layak dipercaya.  Ini berbicara tentang kesetiaan,
ketekunan dan loyalitas!  Ada harga yang harus kita bayar!  Jika kita tidak setia, tidak tekun,
tidak loyal dan tidak bersungguh-sungguh, bagaimana kita bisa dipercaya untuk hal-hal
yang lebih besar. 

Di akhir zaman ini, Tuhan sedang mencari orang-orang yang dapat dipercaya dan setia
terhadap tanggung jawab yang dipercayakan-Nya sesuai dengan karunia dan talenta yang
ada, karena banyak anak Tuhan atau bahkan para pelayan Tuhan yang begitu mudahnya
menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan, padahal firman Tuhan menyatakan” “Yang
akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka
ternyata dapat dipercayai.” (1 Korintus 4:2)

 Jika Tuhan mempercayai kita, Ia juga akan menyertai, menguatkan, menolong dan
memberikan kita kemampuan untuk mengerjakan segala perkara melalui kuasa Roh
KudusNya dan menunjukkan jalan atau cara yang harus kita tempuh.  Sebagaimana  "Ia
telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, perbuatan-perbuatan-Nya kepada
orang Israel."  (Mazmur 103:7).  Ia juga memakai apa yang kita miliki, bukan dengan apa
yang tidak kita miliki, sebagai modal dalam mewujudkan apa yang Ia percayakan.

Ingat! Tidak semua orang memperoleh kesempatan untuk dipercaya oleh Tuhan, karena
itu jika saat ini kita dipercaya Tuhan, jangan pernah sia-siakan hal itu. Mari kita
kerjakan kepercayaan itu dengan setia, sepenuh hati dan segenap keberadaan hidup
kita, karena beroleh kepercayaan dari Tuhan adalah modal untuk mengalami campur
tangan-Nya. Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Anda mungkin juga menyukai