Karya Ilmiah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Materi Akidah Akhlah
(SD/SMP/SMA)
Program Studi Pendidikan Agama Islam
DISUSUN OLEH:
OLIF AISYI
NIM: 2120202079
KELAS: PAI 2102C
DOSEN PENGAMPU:
Rohmadi M.Pd
Bismillahirrohmanirrahim.
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
Makalah “Keimanan Kepada Malaikat Allah Swt”, ini dapat saya selesaikan dengan tepat waktu.
Makalah ini saya susun untuk memenuhi mata Materi Aqidah Akhlak SD/SMP/SMA sebagai
tugas individu .Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu dan
mendukung saya dalam menyelesaikan makalah ini.Khususnya saya ucapkan terima kasih
kepada Bapak Rohmadi M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah ini.Saya mohon maaf apabila
banyak terdapat kesalahan dalam penyusunan makalah atau dalam isi makalah.Oleh karena itu
saya mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca agar makalah ini dapat menjadi lebih
baik.
Palembang, 2022
Penulis
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keimanan merupakan basis, fondasi, dan inti dalam beragama. Secara praktis beriman
berarti secara sadar seseorang yakin dan percaya kepada Tuhan, kepada kitab-kitab yang
diturunkan-Nya, kepada para malaikat-Nya, kepada takdir-Nya dan kepada hari akhir.
Iman adalah pembenaran dengan penuh keyakinan tanpa keraguan sedikitpun mengenai
segala yang datang dari Allah dan Rasul-Nya. Islam merupakan agama yang mengajarkan
kepada pengikutnya untuk meyakini adanya Tuhan yang Maha Esa, yaitu Allah SWT. Dalam
Bahasa agama islam keyakinan disini dinamakan al-iman (iman). Iman membentuk jiwa dan
watak manusia menjadi kuat dan positif, yang akan mengejawantah dan diwujudkan dalam
bentuk perbuatan dan tingkah laku ahlakiah manusia sehari-hari yang didasari oleh apa yang
dipercayainya.
antara manusia dengan penciptanya. Oleh karena itu, mendapatkan petunjuk sehingga
menjadi orang yang beriman, adalah kenikmatan terbesar yang dimiliki oleh seseorang.
Keimanan itu bukanlah semata-mata ucapan yang keluar dari bibir dan lidah saja atau
semacam keyakinan dalam hati saja. Tetapi keimanan yang sebenar-benarnya adalah
merupakan suatu akidah atau kepercayaan yang memenuhi seluruh isi hati nurani, dari situ
timbul bekas-bekas atau kesan-kesannya, seperti cahaya yang disorotkan oleh matahari.1
1
Herni, Indriani, Keimanan, (Banten: 2017), hal, 2
Allah SWT tidak hanya menciptakan makhluk yang tampak saja, tetapi Allah Swt
juga menciptakan makhluk yang tidak nyata atau makhluk ghaib, sebagai contoh adalah
malaikat. Sebagai makhluk ghaib, wujud Malaikat tidak dapat dilihat, didengar, diraba,
dicium dan dirasakan oleh manusia, dengan kata lain tidak dapat dijangkau oleh panca
indera, kecuali jika malaikat menampakkan diri dalam rupa tertentu, seperti rupa
manusia. Makhluk ghaib lainnya yang diciptakan Allah diantaranya adalah malaikat, jin
dan iblis atau setan. Dari ketiga makhluk ghaib tersebut terdapat perbedaan-perbedaan
baik dari asal penciptaan maupun sifat-sifatnya. Beriman kepada malaikat adalah satu
dari rukun iman. Dengan kata lain, iman seorang hamba kepada Allah tidak akan
sempurna kecuali dengan menegakkan rukun iman, yang diantaranya adalah beriman
kepada malaikat Allah. Beriman akan adanya malaikat adalah wajib. Iman kepada
malaikat ini, masuk kedalam iman kepada sesuatu yang ghaib. Orang yang mengingkari
akan adanya hal ini berarti mengingkari keterangan Al-qur’an dan Rasul. 2
Untuk memahami lebih dalam, maka dalam makalah ini akan menjelaskan dan
B. Rumusan Masalah
Terdapat beberapa rumusan masalah yang diangkat dalam makalah ini diantaranya
sebagai berikut:
2
Quraish, Shihab, Malaikat dalam Al-Qur’an, (Tanggerang: Lentera Hati, 2017), Hal, 57.
4. Berapa banyak jumlah malaikat dan yang wajib kita imani serta apa saja tugas-
tugasnya?
C. Tujuan
Dalam penulisan makalah tentang “ Keimanan kepada malaikat Allah Swt” ini memiliki
5. Mengetahui seberapa banyak malaikat Allah Swt dan yang wajib kita imani serta
6. Mengetahui hikma yang di dapat dari beriman kepada malaikat Allah Swt.
BAB II
PEMBAHASAN
Iman secara bahasa artinya percaya atau yakin. Iman dari segi istilah artinya meyakini
setulus hati yang mengakar kuat, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan
seluruh anggota badan. Menurut M. Quraish Shihab, kata malaikat berasal dari bahasa Arab
yaitu "mala'ikah" yang merupakan bentuk jamak dari kata "malak" yang terambil dari kata
"la'akal" yang berarti "menyampaikan sesuatu”. Jadi, malak/malaikat adalah makhluk yang
menyampaikan sesuatu dari Allah Swt.. Menurut istilah, mailakat adalah makhluk gaib yang
diciptakan oleh Allah Swt. dari cahaya, sebagai utusan Allah Swt. yang taat, patuh, serta
Dalam hadits diatas diterangkan bahwa iman ialah percaya kepada Allah SWT, para
malaikat-Nya, Kitab-kitabnya, para Rasul-Nya dan percaya pada hari akhir. Secara singkat
dapat dijelaskan bahwa iman arinya kepercayaan, yang intinya percaya dan mengakui bahwa
1. Pertama, iman itu bersifat abstrak dengan pengertian manusia tidak dapat mengetahui dan
mengukur kadar keimanan orang lain. Iman bersifat abstrak karena iman ada dalam hati
dan isi hati tidak ada yang tahu kecuali Allah dan orang tersebut. Namun meskipun
3
Ahmad, Sandi dan Moh, Rizki, Makalah Agama Islam Iman Kepada Malaikat, ( Gersik: 2015), Hal, 6
4
Ibid, 24
demikian ada sebuah hadits yang memberi petunjuk kepada kita bahwa meskipun iman
itu bersifat abstrak, tetapi iman dapat diidentifikasi dari amaliah dan ketaatan seseorang
2. Kedua, iman bersifat fluktuatif artinya naik turun, bertambah dan berkurang, bertambah
iman bersifat fluktuatif ini karena iman bertempat dalam hati yang mana karakter dasar
hati adalah berubah-ubah dan tidak tetap dalam satu kondisi, hati kadang senang, sedih,
marah, rindu, cinta, benci sehingga dalam bahasa Arab hati dinamai qalbun yang artinya
bolak-balik dan tidak tetap dalam satu kondisi. Abu Musa al-‘Asy’ari menyebutkan,
sesungguhnya hati disebut qalbun tiada lain karena hati selalu bolak-balik dan berubah.
Oleh karena itu iman mesti dijaga dan dipupuk. Iman itu ibarat tanaman yang mesti
dipupuk dan pelihara dengan baik. Karena apabila iman tidak dipelihara dan dipupuk bisa
saja iman itu mati ataupun kalau tidak mati, iman itu tidak akan tumbuh dengan baik dan
tidak akan berbuah amal kebajikan seperti tanaman yang tidak terurus dan ditelantarkan
yang mungkin mati atau mungkin hidup tetapi tidak berbuah dan tidak menghasilkan.
3. Ketiga, iman itu bertingkat-tingkat. Artinya tingkat dan kadar keimanan dalam hati orang
beriman itu berbeda dan tidak sama, ada yang kuat, ada yang sedang dan ada yang lemah
imannya. Diantara hal-hal yang harus dilakukan untuk memelihara dan memupuk
berdzikir, berdo'a kepada Allah agar diberi anugrah iman yang kuat dan senantiasa
Iman kepada malaikat adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt.
menciptakan malaikat sebagai makhluk gaib yang diutus untuk melaksakan segala
Beriman beriman kepada malaikat hukumnya adalah fardu’ain. Ia merupakan salah satu
rukun Iman setalah Iman kapada Allah Swt. Hal ini berdasarkan pada Al-qur’an dan hadist
Artinya ;” Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-
Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada
“Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata,
“Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat
5
Ibid, 26
6
Ahmad, Sandi dan Moh, Rizki, Makalah Agama Islam Iman Kepada Malaikat, ( Gersik: 2015), Hal, 6
7
https://quran.kemenag.go.id/ Diakses Pada Tanggal 31 Agustus 2022
ۤ
ب الَّ ِذيْٓ اَ ْن َز َل ِم ْن قَ ْب ُل ۗ َو َم ْن يَّ ْكفُرْ بِاهّٰلل ِ َو َم ٰل ِٕى َكتِ ٖه َو ُكتُبِ ٖه َو ُر ُسلِ ٖه َو ْاليَوْ ِم
ِ ب الَّ ِذيْ نَ َّز َل ع َٰلى َرسُوْ لِ ٖه َو ْال ِك ٰت
هّٰلل
ِ ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُ ْٓوا ٰا ِمنُوْ ا بِا ِ َو َرسُوْ لِ ٖه َو ْال ِك ٰت
ض ٰلاًل ۢ بَ ِع ْيدًاَ ض َّل َ ااْل ٰ ِخ ِر فَقَ ْد
Artinya ; “Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya,
serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-
Dalam sebuah hadist juga terdapat mengenai iman kepada malaikat yang Artinya:
"Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa pada suatu hari Rasulullah saw. muncul di
tengah orang banyak, lalu beliau didatangi oleh seorang laki-laki. Orang itu bertanya, "Wahal
Rasulullah saw., apakah Iman Itu? Beliau menjawab, 'Iman adalah kamu harus percaya
Mengenai penciptaan malaikat dijelaskan Al-Qur’an dan Hadist. Salah satunya nya
terdapat dalam sebuah hadist, Rasulullah bersabda yang artinya: ”Dari Aisyah berkata:
Rasulullah saw. bersabda, “Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang
menyala-nyala dan Adam diciptakan dari sesuatu yang telah dirsebutkan (ciri-cirinya) untuk
kalian.”(HR. Muslim) 9
8
Ibid, 7
9
https://quran.kemenag.go.id/ Diakses Pada Tanggal 31 Agustus 2022
هّٰللا ۤ هّٰلِل
ْ ق َما يَش َۤا ۗ ُء اِ َّن َ ع َٰلى ُكلِّ ش
َي ٍء َ ض َجا ِع ِل ْال َم ٰل ِٕى َك ِة ُر ُساًل ۙ اُولِ ْٓي اَجْ نِ َح ٍة َّم ْث ٰنى َوثُ ٰل
ِ ث َو ُر ٰب ۗ َع يَ ِز ْي ُد فِى ْالخَ ْل ِ ْت َوااْل َر ِ َاَ ْل َح ْم ُد ِ ف
ِ اط ِر السَّمٰ ٰو
قَ ِد ْي ٌر
Artinya: “Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat
sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap,
masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa
yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu”.(Q.S Fatir/35:1)10
Malaikat di ciptakan untuk selalu bertasbih memuji Allah Swt dan beribadah kepada-
Nya. Malaikat adalah makhluk yang sangat taat kepada Allah Swt. Ketaatan kepada-Nya
sedemikian sempurna sehingga semua yang mereka lakukan hanya berdasarkan perintah-
Nya. Hal ini sesuia dengan firman Allah dalam Al-Qur’an sebagai berikut;11
perintah-Nya”.(Q.S Al-Anbiya/21:27)
10
https://quran.kemenag.go.id/ Diakses Pada Tanggal 31 Agustus 2022
11
Ibid,8
8. Tidak pernah berbohong.
10. Dapat berubah-ubah bentuk atau menjelma seperti apa yang kehendakinya.
12. Merasa bahagia dan mendoakan orang yang memperoleh lailatul qadar
15. Selalu melakukan tugasnya dengan penuh keikhlasan,tanpa kesalahan sedikit pun,
16. Selalu patuh dan taat menjalankan segala perintah Allah SWT. Tidak pernah melanggar
17. Selalu beribadah dan bertasbih untuk memuji keagungan dan kekuasaan Allah SWT,
18. Memiliki kecepatan gerak yang luar biasa. Sehingga dapat menempuh jarak jauh dalam
sekejap mata Misalnya, Malaikat Jibril membutuhkan waktu satu (1) hari jika menghadap
Allah. Sedang manusia memerlukan waktu ima puluh ribu 150.000) tahun untuk hal yang
sama. “Malakat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang
19. Malaikat tidak pernah merasa letih dan lelah serta tidak sombong. “Dan kepunyaan-
Nyalah segala yang di langit dan di bumi: dan molaikatmalaikat di sisi-Nya, mereka tiada
mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan (tidak pula) merasa letih. Mereka
C. Jumlah malaikat yang wajib kita imani serta apa saja tugas-tugasnya
12
Nurul, Ihsan, Mengenal Malaikat-malaikat Allah Tentara Allah yang Ptuh dan Setia, (Jakarta Selatan:
QultumMedia, 2008), Hal, 9-11
Malaikat adalah makhluk yang goib sehingga hanya Allah yang tau berapa banyak
jumlah malaikat. Namun terdapat acuan hadist yang dapat memberikan penjelasan seberapa
banyak malaikat. Hadist tersebut menggambarkan banyaknya jumlah malaikat. Artinya: Dari
saudaranya sesama muslim maka seakan ia berjalan di bawah pepohonan surga hingga ia
duduk, jika telah duduk maka rahmat akan melingkupinya. Jika mengunjunginya di waktu
pagi, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bershalawat kepadanya hingga sore hari, dan jika
la mengunjunginya di waktu sore, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bersalawat
karena dengan jumlah malaikat yang demikian banyak, sangat mudah bagi Allah Swt. untuk
mengetahui gerak-gerik serta tingkah laku manusia. Namun demikian, umat Islam
diperintahkan untuk mengetahui dan mengimani sepuluh nama malaikat yang diberikut tugas
secara langsung kepada manusia. Nama-nama malaikat tersebut diabadikan oleh Allah Swt.
dalam al-qur’an serta hadis Rasulullah saw. Kesepuluh nama malaikat yang wajib kita
Sebagaimana halnya manusia, para malaikat memiliki tugas, Bedanya, tugas yang
diberikan Allah Swt. kepada manusia seringkali diabaikan bahkan dipertentangkan untuk
dilaksanakannya. Namun para malaikat, yang diberikan tugas oleh Allah Swt. kepadanya,
Bahkan, dia melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah Allah Swt. dan dia tidak
13
Ibid, 9
ۤ
ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا قُ ْٓوا اَ ْنفُ َس ُك ْم َواَ ْهلِ ْي ُك ْم نَارًا َّوقُوْ ُدهَا النَّاسُ َو ْال ِح َجا َرةُ َعلَ ْيهَا َم ٰل ِٕى َكةٌ ِغاَل ظٌ ِشدَا ٌد اَّل يَ ْعصُوْ نَ هّٰللا َ َمٓا اَ َم َرهُ ْم
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari
api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat
yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan
berikut.
1. Malaikat Jibril
Malaikat Jibril dikenal juga sebagai penghulu para malaikat. Ia adalah satu dari
tiga malaikat yang namanya disebut dalam al-Qur'an. Nama Malaikat Jibril disebut dua
kali dalam al-Qur'an yaitu pada Q.S. al-Baqarah/2:97-98 dan Q.S. at-Tahrim/66:4.
Adapun tugas utamanya adalah menyampaikan wahyu dari Allah Swt. kepada para nabi
dan rasul-Nya.
Malaikat Jibril pula yang menyampaikan berita kelahiran Nabi Isa as. kepada
ibunya Maryam dan menyampaikan al-Qur'an kepada Nabi Muhammad saw. Dalam
kisah suci perjalanan Isra” Mi'raj, sesampainya di pos perjalanan Sidratul Murtaha,
Malaikat Jibril tidak sanggup lagi mendampingi Rasulullah saw. untuk terus naik
menghadap Allah Swt. la berkata, “Aku sama sekali tidak mampu mendekati Allah Swt.
Perlu waktu enam puluh ribu tahun lagi aku harus terbang untuk dapat aku capal. Jika aku
terus juga ke atas, aku pasti hancur luluh”. Mahasuci Allah Swt. ternyata Malaikat Jibril
14
https://quran.kemenag.go.id/ Diakses pada Tanggall 31 Agustus 2022
15
Nurul, Ihsan, Mengenal Malaikat-malaikat Allah Tentara Allah yang Ptuh dan Setia, (Jakarta Selatan:
QultumMedia, 2008), Hal, 12
2. Malaikat Mikail
Malaikat Mikail adalah malaikat yang diberi tugas untuk mengatur urusan
makhluk Allah Swt. sekaligus mengatur rezeki terutama kepada manusia. ia bertugas
tumbuhan juga hewanhewan dan lain-lain di muka bumi ini. Malaikat Mikail bermasuk
salah satu malaikat yang menjadi pembesar seluruh malaikat selain Malaikat Jibril.
Di samping bertugas membagi rezeki dan hujan, Malaikat Mikail juga sering
a. Ketika Malaikat Jibril menjalankan tugas membelah dada Nabi Muhammad saw.
untuk dicuci hatinya karena akan diisl dengan Iman, islam, yakin dan sifat hil mia
c. Malaikat Mikail juga bertugas untuk menyampaikan lembaran kepada Malaikat Maut.
Dalam lembaran Itu tertulis sangat detail nama, tempat, dan sebab-sebab pencabutan
3. Malaikat lzrail
Malaikat Izrail diberi tugas mencabut nyawa semua makhluk termasuk dirinya
sendiri. Ia dikenal juga dengan sebutan Malaikat Maut. la merupakan salah satu dari
16
Ibid, 10-13
Malaikat Izrail diberi kemampuan yang luar biasa oleh Allah Swt., hingga barat
dan timur dapat dijangkau dengan mudah olehnya seperti seseorang yang sedang
menghadap sebuah "meja makan yang dipenuhi dengan berbagai makanan yang siap
dengan dua kumpulan malaikat, yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat Azab. Untuk
mengetahui dimana seseorang akan menumui ajalnya, adalah tugas dari Malaikat Arham.
4. Malaikat Israfil .
Malaikat Israfil diberi tugas meniup sangkakala, Israfil setahu meregang terompet
suci yang terletak di bibirnya selama berabad-abad, menunggu perintah dari Allah Swt.
untuk meniupnya pada hari kiamat. Pada hari itu Ia akan turun ke bumi dan berdiri di
batu/bukit suci di Jerusalem. Tiupan pertama akan menghancurkan dunia beserta isinya,
tiupan kedua akan mematikan para malaikat dan tiupan ketiga akan membangkitkan
Di dalam kitab Tanbihul Gafilin Jilid 1 halaman 60 ada sebuah hadist panjang
yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik
untuk dicermati.
Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda, “Ketika Allah Swt. telah
selesai menjadikan langit dan bumi, Allah Swt. menjadikan sangkakala (terompet) dan
Arsy menantikan bilakah ia diperintah”. Saya bertanya: “Ya Rasulullah saw. apakah
sangkakalaitu?” jawab Rasulullah saw. “Bagaikan tanduk dari cahaya.” Saya tanya:
“Bagaimana besarnya?” Jawab Rasulullah saw.: “Sangat besar bulatannya, demi Allah
Swt. yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan
akan ditiup hingga tiga kali. Pertama: Nafkhatul faza (ntuk menakutkan). Kedua:
Dalam hadist di atas, disebutkan bahwa sangkala atau terompet Malaikat Israfil
itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan
bumi. Bentuknya laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang-orang zaman
5. Malaikat Munkar
Malaikat Munkar diberi tugas untuk bertanya kepada orang yang sudah mati di
6. Malaikat Nakir
Malaikat Munkar dan Malaikat Nakir adalah dua malaikat yang bertugas
menanyakan dan menguji iman orang yang sudah mati di alam kubur, Pemeriksaan akan
dimulai ketika pemakaman selesai dan orang terakhir dari jamaah pemakaman telah
Tuhanmu? Siapa nabimu? Apa agamamu? Apa kitab mu? Di mana kiblatmu? Siapa
saudaramu?”. Seorang mukmin yang saleh akan merespons dengan benar, mengatakan
bahwa , Tuhan mereka adalah Allah Swt., Muhammad adalah nabi mereka, agama
mereka adalah Islam, al-qur'an adalah kitab mereka, Ka'bah adalah kiblat mereka, dan
muslimin dan muslimat adalah saudara mereka. Jika jawaban benar, waktu yang
dihabiskan untuk menunggu hari kebangkitan adalah menyenangkan. Mereka yang tidak
7. Malaikat Raqib
Malaikat 'Atid yang mencatat amal buruk berjalan beriringan. (Q.S. Qaf/50:18). Dari
Anas ra, dari Nabi Muhammad saw., Sabdanya: “Sesungguhnya Allah Swt. telah
menugaskan dua malaikat untuk menulis segala apa yang dilakukan atau dituturkan oleh
seseorang hamba-Nya (satu di sebelah kanannya dan yang satu lagi di sebelah kirinya):
kemudian apabila orang itu mati, Tuhan perintahkan kedua malaikat itu dengan firman-
Nya, “Hendaklah kamu berdua tinggal tetap di kubur hamba-Ku itu serta hendaklah kamu
mengucap tasbih, tahmid dan takbir hingga ke hari giamat dan hendaklah kamu menulis
8. Malaikat “Atid
Malaikat “Atid adalah bertugas mencatat segala amal keburukan manusia. Kedua
malaikat ini (Raqib dan 'Atid) sangat jujur dan tak pernah bermaksiat kepada Allah Swt.
Mereka mencatat dengan penuh ketelitian, sehingga tidak ada satu pun keburukan dan
kebaikan yang luput dari catatan keduanya. Mereka tidak ditugaskan untuk mengolah,
9. Malaikat Malik
Malaikat Malik adalah pemimpin yang bertugas dari neraka. Malaikat Malik
Artinya; “Dan mereka berseru, “Wahai (Malaikat) Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan
kami saja.” Dia menjawab, “Sungguh, kamu akan tetap tinggal (di neraka ini).”17
Dari ayat di atas, dapat dipahami bahwa Malaikat Malik: adalah pemimpin
malaikat - yang bertugas di neraka. Hal ini dipertegas oleh firman Allah Swt yang
artinya, “Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga)”. (Q.S. al-muddaijir/74:30)
Malaikat Ridwan diberi tugas menjaga dan mengawasi surga serta menyambut
semua hamba Allah Swt. yang akan masuk ke dalamnya. fa sangat ramah menyambut
Orang-orang yang beriman selalu dapat mengambil pelajaran dari apa yang diimani.
Dalam hal beriman kepada Malaikat-malaikat Allah Swt., pelajaran yeng dapat dipetik antara
2. Senantiasa hati-hati dalam setiap ucapan dan perbuatan sebab segala apa yang dilakukan
3. Manambah kesadaran terhadap alam wujud yang tidak terjangkau oleh pancaindra,
5. Menambah semangat dan ikhlas dalam beribadah walaupun tidak dilihat oleh orang lain
ketika melakukannya.
17
https://quran.kemenag.go.id/ Diakses pada Tanggal 31 Agustus 2022
6. Menumbuhkan cinta kepada amal saleh karena malaikat selalu siap mencatat amal
manusia.
7. Semakin giat dalam berusaha karena udak ada rezeki yang diturunkan oleh malaikat
18
Ibid, 14
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Iman adalah percaya dan yakin dengan sepunuh hati yang diucapkan oleh lisan dan di
teguhkan oleh hati tanpa ada sedikitpun keraguan didalamnya. Malaikat adalah makhluk
ciptaan Allah Swt yang dibentuk dari cahaya dengan keistimewaan dan perintah yang di
berikanAllah Swt.
Keimanan kepada malaikat Allah Swt adalah menyakini dan percaya dengan sepenuh hati
tanpa ada keraguan sedikit pun bahwa Allah Swt menciptakan Makhluknya berupa Malaikat
Beriman kepada malaikat merupakan salah satu rukun islam yang kedua dan jumlah
malaikat itu hanya Allah dan rasul-Nya yang tau. Hal ini digambarkan pada sebuah hadist
dimana kurang lebih menjelaskan bahwa jika seorang muslim menjenguk saudaranya yang
sedang sakit dan mendoakan nya maka dia akan didoakan oleh 70.000 malaikat.
Dari sekian banyaknya jumlah malaikat kita hanya wajib mengimani 10 malaikat
Ridwan. Kesepuluh malaikat ini memiliki tugas yang berbeda-beda seperti malaikat Raqib
yang mencatat amal baik setiap manusia dan malaikat Atid mencatat amal buruk yang
manusia lakuakan.
Akhlak yang tercermin saat kita menanamkan dan percaya kepada malaikat Allah maka
akhlak kita pasti akan terjaga karena selalu merasa diawasi dan dipantau disetiap perilaku
yang kita lakukan baik itu berupa ibadah maupun hal lainnya, sehingga di harapkan bahwa
seseorang akan malu saat ia akan melakukan yang buruk atau berperilaku maksiat.
Daftar Pustaka
Sandi, Ahmad dan Rizki, Mohammad. 2015. Makalah Agama Islam Iman Kepada Malaikat.
Gersik.
Ihsan, Nurul. 2008. Mengenal Malaika-malaikat Allah Tentara Allah yang Patuh dan Setia.
Jakarta Selatan .QultumMedia