Anda di halaman 1dari 2

1.

Saya berpandangan bahwa iman memang sesuatu yang tidak dapat diterima oleh nalar
manusia, tetapi di satu sisi jika kita pelajari dari teks Alkitab bahwa Allah kita adalah Allah
yang tertib sehingga saya berpandangan bahwa Allah bekerja dengan cara yang ajaib tanpa
keluar jalur.
2. Sebagai seorang wakil gembala saya mengajarkan kepada jemaat bahwa Allah dapat bekerja
dengan caraNya yang ajaib tetapi Dia akan bekerja melalui jalur-jalur yang benar, Contoh
Allah tidak akan berfirman kepada jemaat melalui kambing kecuali jika tidak ada lagi
manusia dimuka bumi ini.
3. Menurut saya pengambilan keputusan dengan iman sangatlah penting, tetapi jangan
dilupakan ketika kita hendak mengambil suatu keputusan kita harus tanya Tuhan, lantas
bagaimana cara kita mendengar suara Tuhan ? ada banyak cara Tuhan berbicara kepada
umatNya, tetapi cara yang paling mudah dimengerti adalah melalui Firman Allah yang
disampaikan oleh HambaNya.
4. Saya menganggap bahwa Imandan Logika dapat berjalan berdampingan, dan keduanya bisa
konflik jika salah satunya dominan, contoh ketika logika kita terlalu kuat kita tidak akan
percaya kuasa Tuhan bahkan bisa tidak percaya adanya Tuhan, sebaliknya jika Iman kita
terlalu kuat kita akan menjadi “ngeroh” jika berlebihan berpotensi menjadi nabi Palsu.
Menurut saya yang baik adalah keduanya berjalan bersama dengan komposisi yang pas.
5. Kami menanganinya dengan cara memberikan Pengajaran tentang kebenaran Firman Allah,
sehingga Jemaat tidak menjadi Domba tersesat yang mudah di ombang-ambingkan, tetapi
mereka juga memiliki pengetahuan teologis dan iman mereka bertumbuh seiring dengan
bertambahnya ilmu pengetahuan mereka , dan mereka semakin menemukan Tuhan dalam
setiap menjalani kehidupan mereka.
6. Ya tentu saja ada, contohnya ketika saya sedang kesusahan keuangan, ketika saya berdoa
dan beriman, Tuhan kirimkan Pertolongan melalui usaha saya dibuat laris (melalui Orang
/manusia yang membeli) yang Tuhan Tunjuk, bukanlah melalui binatang atau Uang jatuh dari
langit, atau tiba-tiba menang Lotre, tetapi melalui wadah untuk Allah bekerja. Itu
membuktikan bahwa Allah kita itu tertib.
7. Saya memandang Jemaat sudah mulai mengerti dan mempraktekan sendiri Iman mereka
yang berdasarkan logika dalam arti Allah bekerja kepada mereka dengan cara yang tertib.
Sehingga mereka tidak mudah diombang-ambingkan oleh pengajaran-pengajaran yang
menyesatkan.
8. Dengan cara mendorong mereka untuk bertindak dengan iman setiap harinya, sehingga
mereka dapat merasakan sendiri bahwa Allah itu ada dan Hidup, serta mereka jadi tahu
bahwa Allah itu bekerja dengan cara yang tertib.
9. Saya memandang bahwa Ketika iman dan logika bertentangan disitulah sulit untuk Allah
dapat bekerja, ketika Logika terlalu kuat menjadi tidak percaya Allah, ketika iman terlalu kuat
(ngeroh) Allah menjadi disamakan seperti berhala, dalam arti berdoa seolah-olah kepada
Allah padahal kepada berhala.
10. Berikan mereka konseling dan permuridan. Agar mereka belajar memadukan, dan melihat
sendiri bahwa Allahnya tertib dan hidup.

Pdm. Samuel Christian, S.Kom, M.Sn, MA. M.Sc, M.Th

Anda mungkin juga menyukai