METODOLOGI PENELITIAN
A. METODE PENELITIAN
dan kemudian mengolah data sehingga menghasilkan data yang diteliti dapat
90
kejadian yang sedang berlangsung pada saat sekarang, sebagaimana yang
masalah yang diteliti, maka perlu kiranya metode deskriptif ini ditunjang oleh
suatu studi yang menggali kajian-kajian keilmuan yang relevan serta mendukung
terhadap masalah yang diteliti. Studi ini dikenal dikenal dengan nama studi
91
Melalui studi keperpustakaan (bibliografis) peneliti dapat menambah
dijadikan titik tolak atau dasar berpijak dalam mengkaji permasalahan yang
terdapat dilapangan.
1. Populasi Penelitian
kesimpulan”.
unit tempat diperolahnya data atau informasi, maka dalam penelitian ini
92
2. Sampel Penelitian
karena itu, diperlukan sampel dari populasi yang dapat dijadikan sumber
informasi penelitian.
tersebut”.
93
Untuk menentukan jumlah sampel minimal pada penelitian ini
berikut :
d² 1
Dimana :
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
1 = Angka Konstan
d 1
270
2700.1 1
270
270 0.01 1
270
3.7
94
proposional random sampling menggunakan rumus yang dikutip oleh
₁
Dimana :
ini :
tabel 3.1
Distribusi Sampel Penelitian
73
Jumlah Keseluruhan
95
C. Teknik Pengumpulan Data
permasalahan yang diteliti. Dalam suatu penelitian perlu memilih teknik dan alat
bahwa : “teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat
teknik komunikasi secara tidak langsung, dalam hal ini peneliti menggunakan
yang harus dijawab oleh responden. Hal ini sama dengan yang diungkapkan
permintaan pengguna”.
tertutup, yaitu angket yang disajikan dalam bentuk sedimikian rupa sehinggga
96
responden diminta untuk memilih satu jawaban sesuai dengan karakteristik
pada kolom yang tersedia sebagai alternatif jawaban yang sudah disediakan,
jadi responden tidak perlu mencantumkan jawaban lein selain yang tersedia.
Bab II.
dalam menjawab.
97
tabel 3.2
Skala Likert
kekurangan yang mungkin terjadi pada item-item angket, baik dalam hal redaksi,
alternatif jawaban yang tersedia, maupun dalam pernyataan dan jawaban tersebut.
Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Sanifiah Faisal
(1982:38) bahwa :
statistic. Dengan dilakukan uji validitas dan relibilitas tersebut diharapkan hasil
98
Adapun kegiatan uji coba angket ini dilakukan di SMK Negeri 11
Bandung dengan pada tanggal 7 juli 2012 dengan responden 10 orang guru.
digunakan valid atau tidak, artinya dapat mengukur variabel yang bener-benar
dikehendaki untuk diukur dari penelitian ini. Hal ini sejalan dengan pendapat
instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur”.
untuk mengetahui apakah angket yang telah disusun tepat untuk dipergunakan
sebagai berikut :
Dimana :
99
∑" = Jumlah Skor Item
= Jumlah Responden
sebagai berikut :
$ + √-
*
√.-+²
Dimana :
t = Nilai t hitung
n = Jumlah Responden
= 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n-2 = 10-2 =8), dengan uji satu pihak maka
100
tabel 3.3
Hasil Uji Validitas Variabel X
101
item pertanyaan dinyatakan tidak valid yaitu item no 1, 3, 5, 15,17, 20, 21, 27.
yang tidak valid. Adapun item pertanyaan yang di revisi yaitu item no 1, 3, 5,
15,17, 20, 21, 27, dan tidak ada item pertanyaan yang dihilangkan.
tabel 3.4
Hasil Uji Validitas Variabel Y
102
yaitu item no 1, 2, 8, 18. Dalam pelaksanaannya peneliti merevisi atau
yang di revisi yaitu item no 1, 2, 8, 18, dan tidak ada item pertanyaan yang
dihilangkan.
Metode belah dua (Split Half Method). Belahan pertama item bernomor ganjil dan
belahan kedua item bernomor genap. Setelah itu keduanya dikorelasikan dengan
menggunakan korelasi rank atau atau Spearman. Adapun langkah- langkah untuk
2 rb
r11 =
1 + rb
Kaidah Keputusan:
103
Jika r11 < tTabel berarti Tidak Reliabel.
pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk
baik”.
metode belah dua (split-half mehod). Belahan pertama item bernomor ganjil
dan belahan kedua item bernomor genap. Kemudian data yang terkumpul
2004:12)
2 .rb
r11 =
1 + rb
Keterangan :
104
Untuk mencari ri tersebut dihitung terlebih dahulu rb dengan
N ∑ XY - ( ∑ X )( ∑ Y )
rb =
2
[N ∑ X − ( ∑ X 2 )] [ N ∑ Y 2 − ( ∑ Y 2 )]
berikut:
1). Bandingkan rhitung dengan rtabel pada tingkat kepercayaan 95% dengan dk
= n – 2.
2). Jika rhitung > rtabel maka terdapat perbedaan yang signifikan antara skor
item ganjil dengan item genap sehingga dapat disimpulkan bahwa angket
tersebut reliabel. Jika rhitung < rtabel maka tidak ada perbedaan yang
signifikan antara skor item ganjil dengan item genap sehingga dapat
105
tabel 3.5
Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen
rtabel
Variabel /00 Kesimpulan
(95%)(dk=n-2 = 8)
Variabel X Reliabel
(Kepala Sekolah 1,009 0,707 /00 > /12345
Sebagai Supervisor)
Variabel Y
Reliabel
0,989 0,707
/00 > /12345
(Kepuasan Kerja
Guru)
relibilitas instrumen. Setelah angket diujicobakan dan hasil uji coba angket
untuk mendapatkan data yang diinginkan. Angket yang disebarkan sesuai dengan
jumlah sampel yang telah ditentukan, dalam penelitian ini jumlah sampelnya
Pengolahan data adalah suatu langkah yang sangat penting dalam kegiatan
penelitian. Langkah ini dilakukan agar data yang telah dikumpulkan mempunyai
arti dan dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai suatu jawaban dari permasalahan
106
yang diteliti. Sebagaimana dikemukakan oleh Winarno Surakhmad (1994:109)
sebagai berikut :
Mengolah data adalah usaha yang kongkrit yang membuat data itu
“berbicara” sebab betapapun besarnya jumlah dan tinggi nilai data yang
terkumpul (sebagai hasil fase pelaksanaan pengumpulan data), apabila
tidak disusun dalam suatu organisasi dan diolah menurut sistematika yang
baik, niscaya data tetap mempunyai bahan-bahan yang “membisi seribu
bahasa”.
Dengan demikian pengolahan data dalam suatu penelitian merupakan
suatu langkah yang harus dilakukan oleh seorang peneliti untuk dapat
apapun data yang dimiliki tidak menajdi suatu kesimpulan tanpa memalui langkah
pengolahan data.
sebagai berikut :
1. Seleksi Angket
Setelah data terkumpul, maka dilakukan proses seleksi agar data dapat
diolah lebih lanjut. Seleksi angket ini diperlukan agar dapat memberikan
kepastian data yang terkumpul layak untuk diolah. Proses seleksi ini
apakah jumlah angket yang kembali sama dengan angket yang disebar atau
atau tidak, dan lain-lain. Hal ini dilakukan agar data yang terkumpul dapat
107
2. Klasifikasi Data
pertama yang dilakukan adalah menganalisis data adalah skor terhadap setiap
dengan menggunakan skala Likert. Adapun cara pemberian skor ini adalah
mengalian setiap jawaban responden dengan bobot nilai sebagai berikut, yaitu
responden merupakan skor mentah dari setiap variabel yang berfungsi sebagai
3. Pengolahan Data
item sesuai dengan kriteria atau tolak ukur yang telah ditentukan. Rumus
yang digunakan :
108
7
"6 =
8
Keterangan :
kemungkinan jawaban.
109
Table 3.6
Table Konsultasi Hasil Perhitungan WMS
" "9
: 50 10
<
Keterangan :
S = Simpangan baku
110
2. Menentukan Rentangan R, dengan rumus :
BK = 1 + (3,3) log n
kelas.
i = R / BK
ΣfiΧ i
(Χ ) =
Σfi
∑ >7²- ∑ >?²
SD = =
-.
111
c. Uji normalitas distribusi data
sebagai berikut:
C
@A @'
"² B
@'
*.
Dimana:
X² = Chi Kuadrat
112
b. Mencari bilai Z-score untuk batas kelas kelas interval dengan
rumus:
BatasKelas − x
Z=
S
c. Mencari luas 0-Z dari tabel Kurve Normal dari 0-Z dengan
angka 0-Z yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka
distribusi frekuensi.
perhitungan.
113
G. Pengujian Hipotesis Penelitian
Adapun hal-hal yang dianalisis berdasarkan pengaruh antar variabel yaitu sebagai
berikut :
1. Analisis Regresi
#I = a + bX
Keterangan :
diprediksikan
114
Dimana untuk harga a dan b dapat durumuskan sebagai berikut :
∑ TU
JK NOP QRS = V
∑X7.∑XYX
JK Reg [b|a] = b. W∑ "# Z
115
Rata – rata Jumlah Kuadrat Regresi (RJKReg [b|a]) dengan rumus :
U
JK Res = ∑ T [\ ]^_ `a |cd [\]^_ `cd
[\
]^e
RJK Res = V-U
U ∑ TU
JKE = ∑f W ∑ T Z
V
[\
RJKE = V-fg
JKTC = JK Res- JK E
[\ hi
RJKTC =
f-U
116
g. Mencari nilai F hitung., langkah pertama mencari signifikan Fhitung dan
Mencari signifikan :
jklmno `p |qd
F hitung = jklmnr
Mencari linearitas :
][\ hi
F hitung =
][\ g
Mencari signifikan :
Mencari linearitas :
Ftabel = F .- sxyz{, xy }
3. Analisis kolerasi
n(∑ XY ) − (∑ X )(∑ Y )
rxr =
2
{n.(∑ X 2 ) − (∑ X ) 2 }{n(∑ Y ) − (∑ Y ) 2
117
Untuk menunjukkan besar dan eratnya hubungan antara kedua
tabel 3.7
Kategori keterkaitan Hubungan variabel
Nilai r KRITERIA
0,80 – 1,00 SANGAT TINGGI
0,60 – 0,79 KUAT
0,40 – 0,59 CUKUP KUAT
0,20 – 0,39 RENDAH
0,00 – 0,19 SANGAT RENDAH
menggunakan rumus:
r n − 2
t =
2
1− r
a. Jika t hitung lebih besar dari t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima,
b. Jika t hitung lebih kecil dari t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.
118
4. Mencari besarnya derajat determinasi
KD = r² x 100 %
Dimana :
119