Anda di halaman 1dari 5

materi78.co.

nr KIM 4

Kimia Unsur Logam


A. LOGAM ALKALI Reaksi-reaksi pada logam alkali:
1) Reaksi dengan air
Golongan IA
Unsur 3Li, 11Na, 19K, 37Rb, 55Cs, 87Fr L. Alkali + Air d Basa Alkali + H2
E. valensi 1
Contoh: 2Na(s) + 2H2O(l) → 2NaOH(aq) + H2(g)
Konf. e. ns2
2K(s) + 2H2O(l) → 2KOH(aq) + H2(g)
Sifat Li Na K Rb Cs 2) Reaksi dengan hidrogen
nama litium natrium kalium rubidium sesium
L. Alkali + H2 d Hidrida Alkali
no. a. 3 11 19 37 55
Ar 7 23 39 85,5 133 Contoh: 2Na(s) + H2(g) → 2NaH(s)
e.v. 1 1 1 1 1 2K(s) + H2(g) → 2KH(s)
biloks +1 +1 +1 +1 +1 3) Reaksi dengan oksigen
konf. e. [He] 2s1 [Ne] 3s1 [Ar] 4s1 [Kr] 5s1 [Xe] 6s1 Oksigen cukup

reaktif sangat reaktif L. Alkali + O2 d Oksida Alkali


ikatan
ion ion ion ion ion Contoh: 4Na(s) + O2(g) → 2Na2O(s)
senyawa
Oksigen berlebih
wujud padat lunak, mudah diiris
warna abu-abu Na + O2 d Peroksida Alkali
nyala merah kuning ungu merah biru Contoh: 2Na(s) + O2(g) → Na2O2(s)
Alkali adalah unsur gol. IA yang ditemukan di
K/Rb/Cs + O2 d Superoksida Alkali
alam dalam bentuk senyawa umumnya.
Sifat-sifat logam alkali: Contoh: K(s) + O2(g) → KO2(s)
Sifat Tren Secara umum 4) Reaksi dengan halogen
Jari-jari atom ↑ besar L. Alkali + X2 d Halida Alkali
EI ↓ rendah
Contoh: 2Na(s) + Cl2(g) → 2NaCl(s)
AE ↓ rendah
2K(s) + Br2(g) → 2KBr(s)
KE ↓ rendah
Penggunaan logam alkali:
TL-TD ↓ rendah
1) Litium (Li)
Eo ↑ (kec. Li) reduktor kuat
- Pengisi baterai litium-ion.
Kereaktifan ↑ sangat reaktif - Penambah daya tahan korosi Al.
Kestabilan ↓ tidak stabil 2) Natrium (Na)
Kekerasan ↓ lunak - Reduktor, menghasilkan Ti.
Kuat basa ↑ pembentuk basa kuat - Pendingin reaktor nuklir.
Logam alkali sangat reaktif disebabkan oleh: - Pengisi lampu jalan raya.
1) Elektron valensi 1, sehingga EI rendah. - NaOH untuk pembuatan sabun dan kertas.
2) Jari-jari atom besar. - NaCl untuk garam dapur, pengawet
makanan, dan pencair salju di jalan raya.
3) Ikatan logam lemah.
- NaHCO3 untuk soda kue.
Bukti sangat reaktifnya logam alkali:
- Na2CO3 untuk pengolahan air, pembuatan
1) Sangat reaktif terhadap air.
sabun, detergen, obat, kertas, kaca.
2) Pembentuk basa kuat dalam air.
3) Kalium (K)
3) Reduktor kuat dan konduktor yang baik.
- KI dan KBr untuk garam pada fotografi.
- KMnO4 sebagai disinfektan.
- KCl dan K2SO4 untuk campuran pupuk.

KIMIA UNSUR 1
materi78.co.nr KIM 4
B. ALKALI TANAH Logam alkali tanah Ca, Sr dan Ba reaktif
terhadap air, Mg hanya bereaksi dalam air
Golongan IIA
panas, dan Be tidak bereaksi sama sekali.
Unsur 4Be, 12Mg, 20Ca, 38Sr, 56Ba, 88Ra
Contoh: Ca(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + H2(g)
E. valensi 2
Konf. e. ns2 Sr(s) + 2H2O(l) → Sr(OH)2(aq) + H2(g)
2) Reaksi dengan oksigen
Sifat Be Mg Ca Sr Ba
L. Alkali T. + O2 d Oksida Alkali T.
nama berilium magnesium kalsium stronsium barium
no. a. 4 12 20 38 56 Logam alkali tanah Ca, Sr dan Ba reaktif
Ar 9 24,3 40 87,6 137,3 terhadap oksigen, Be dan Mg hanya bereaksi
pada permukaannya saja.
e.v. 2 2 2 2 2
Contoh: 2Ca(s) + O2(g) → 2CaO(s)
biloks +2 +2 +2 +2 +2
2Ba(s) + O2(g) → 2BaO(s)
konf. e. [He] 2s2 [Ne] 3s2 [Ar] 4s2 [Kr] 5s2 [Xe] 6s2
3) Reaksi dengan halogen
reaktif kurang reaktif reaktif
L. Alkali T. + X2 d Halida Alkali T.
ikatan
kovalen ion ion ion ion
senyawa Contoh: Mg(s) + Cl2(g) → MgCl2(s)
wujud padat padat agak lunak Ca(s) + I2(g) → CaI2(s)
warna abu-abu perak perak perak perak 4) Reaksi dengan asam kuat
nyala putih putih jingga merah hijau L. Alkali T. + Asam Kuat d Garam + H2
Alkali tanah adalah unsur gol. IIA yang ditemu- Contoh: Ca(s) + 2HCl(aq) → CaCl2(aq) + H2(g)
kan di alam dalam bentuk senyawa umumnya.
Sr(s) + 2HBr(aq) → SrBr2(aq) + H2(g)
Sifat-sifat logam alkali tanah:
5) Reaksi dengan basa kuat
Sifat Tren Secara umum
L. Alkali T. + Basa Kuat + Air
Jari-jari a. ↑ besar
d Basa Lain + H2
EI ↓ rendah (>alkali)
AE ↓ rendah (<alkali) Contoh: Sr(s) + 2NaOH(aq) + 2H2O(l)
→ Na2Sr(OH)4(aq) + H2(g)
KE ↓ rendah (>alkali)
Kelarutan alkali tanah sebagai larutan:
TL-TD ↓ rendah (>alkali)
OH– CrO42– SO42– C2O42– CO32–
Eo ↑ reduktor kuat
Be2+ x √ √ x x
Kereaktifan ↑ reaktif, tidak sereaktif alkali 2+
Mg x √ √ √ x
Kekerasan ↓ lunak (>alkali) 2+
Ca √ √ √ x x
Kuat basa ↑ pembentuk basa kuat (<alkali) 2+
Sr √ √ x x x
Logam alkali tanah reaktif disebabkan oleh: Ba 2+
√ x x x x
1) Elektron valensi 2, sehingga EI rendah, tapi
1) Kelarutan pada hidroksida makin ke bawah
lebih tinggi dari alkali.
makin besar.
2) Jari-jari atom besar, tapi lebih kecil dari alkali.
2) Kelarutan pada kromat, sulfat, oksalat makin
3) Ikatan logam lemah, tapi lebih kuat dari alkali. ke bawah makin besar.
Bukti reaktifnya logam alkali tanah: 3) Alkali tanah tidak larut dalam karbonat.
1) Reaktif terhadap air, kecuali Be dan Mg. Air sadah adalah air yang mengandung kadar
2) Pembentuk basa kuat dalam air, tapi lebih mineral yang tinggi, dan menyebabkan daya buih
lemah dari basa alkali. sabun berkurang.
3) Reduktor kuat, lebih lemah dari alkali, dan Air sadah terdiri dari:
konduktor yang baik, lebih baik dari alkali. Air sadah Sementara Tetap
Reaksi-reaksi pada logam alkali tanah: Kation terlarut Ca 2+
dan Mg 2+

1) Reaksi dengan air Anion terlarut HCO3– selain HCO3–


L. Alkali T. + Air d Basa Alkali T. + H2 Cara penambahan
pemanasan
penghilangan Na2CO3

KIMIA UNSUR 2
materi78.co.nr KIM 4
Penggunaan logam alkali tanah: 2) Kalsium (Ca)
1) Magnesium (Mg) - Ca(OH)2 untuk pengolahan air dan
- Aliasi magnalium (Mg-Al) untuk bahan pembuatan soda.
konstruksi bangunan, kendaraan, kapal - CaCO3 untuk beton, batu bata dan
laut, pesawat terbang. marmer bangunan.
- Mencegah korosi pipa bawah tanah. - CaO digunakan dalam industri besi,
- Mg(OH)2 untuk obat maag. semen, soda dan kaca.
- MgCl2.6H2O untuk kain, kertas, keramik. - CaC2 untuk membuat gas asetilena (C2H2).
Sifat Na Mg Al Si P S Cl Ar
nama natrium magnesium aluminium silikon fosfor sulfur klorin argon
no. a. 11 12 13 14 15 16 17 18
Ar 23 24,3 27 28 31 32 35,5 40
e.v. 1 2 3 4 5 6 7 8
biloks +1 +2 +3 +4, -4 -3, + 3 + 5 -2, +2, +4, +6 -1, +1, +3, +5, +7 0
1 2 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5
konf. e. [Ne] 3s [Ne] 3s [Ne] 3s 3p [Ne] 3s 3p [Ne] 3s 3p [Ne] 3s 3p [Ne] 3s 3p [Ne] 3s2 3p6
sifat logam logam logam metaloid non-logam non-logam non-logam non-logam
bentuk di kristal kovalen poliatomik poliatomik monoatomik
logam logam logam diatomik (Cl2)
alam raksasa (P4) (S8) (Ar)
reaktif sangat reaktif reaktif reaktif reaktif reaktif reaktif sangat reaktif tidak reaktif
ikatan seny. ion ion ion-kovalen kovalen kovalen kovalen kovalen kovalen
wujud padat padat padat padat padat padat gas gas

C. UNSUR PERIODE KETIGA Penggunaan unsur periode ketiga:


Unsur periode ketiga terdiri atas 1) Aluminium (Al)
11Na, 12Mg,

13Al, 14Si, 15P, 16S, 17Cl, 18Ar.


- Aliasi magnalium (Mg-Al) untuk bahan
konstruksi bangunan, kendaraan, kapal
Sifat-sifat unsur periode ketiga:
laut, pesawat terbang.
Sifat Tren Keterangan
- Bahan peralatan dapur dan kemasan kaleng.
 Na terbesar
Jari a. ↓ - KAl(SO4)2, tawas untuk penjernihan air.
 Ar terkecil 2) Silikon (Si)
 Ar terbesar - Bahan baku microprocessor komputer,
EI ↑
 Na terkecil kalkulator dan baterai solar.
Reduktor ↓  Na reduktor terkuat - Bahan baku kaca, tanah liat dan semen.
Oksidator ↑  Cl oksidator terkuat - Na2SiO3 untuk bahan pembuatan sabun.
↑ (kec. gol.  Cl terbesar (negatif) 3) Fosfor (P)
AE
IIA dan VIIIA)  Mg terkecil (positif) - Alotrop fosfor (P4):
 Cl terbesar Beda Fosfor merah Fosfor putih
KE ↑
 Na terkecil struktur amorf tetrahedral
 Na mudah jadi ion + kerapatan lebih rapat kurang rapat
Logam ↓
 Cl mudah jadi ion – kelarutan
tidak larut larut
↑ (IA – IVA)  Si tertinggi dalam CS2
TL-TD
↓ (VA – VIIIA)  Ar terendah bersinar tidak ya
 NaOH (basa kuat) beracun tidak ya
Asam ↑  Mg(OH)2 (basa kuat) reaktif kurang reaktif reaktif
 Al(OH)3 (amfoter) terbakar
300oC 35oC
 H3SiO3 (asam lemah) pada
 H3PO3 (asam lemah) korek api dan
Basa ↓ kegunaan racun tikus
 H2SO4 (asam kuat) kembang api
 HClO4 (asam kuat)

KIMIA UNSUR 3
materi78.co.nr KIM 4
- H3PO4 untuk bahan baku pupuk Sifat-sifat kemagnetan unsur:
superfosfat, pembersih lantai, insektisida. 1) Diamagnetik, sedikit menjauhi medan
- Na5P3O10 (STPP) untuk campuran detergen. magnet, karena seluruh elektron berpasangan.
- POCl3 untuk bahan pemadam kebakaran. Contoh: Cu, Zn, Ag, Cd, Au, Hg.
- P4O6 dan P4O10 untuk bahan baku pupuk. 2) Paramagnetik, sedikit mendekati medan
4) Sulfur/belerang (S) magnet, karena 1 elektron tak berpasangan.
- H2SO4 untuk pengisi aki, bahan peledak. Contoh: logam transisi pada umumnya.
- (NH4)2SO4 untuk bahan baku pupuk ZA. 3) Ferromagnetik, tertarik kuat menuju medan
- FeSO4.7H2O untuk bahan baku tinta. magnet, karena banyak elektron tak
berpasangan.
D. LOGAM TRANSISI
Contoh: Fe, Co, Ni.
Logam transisi adalah logam yang terdapat
Logam transisi umumnya bersifat paramagnetik
pada golongan B atau blok d.
karena memiliki orbital d yang mengandung
Ciri-ciri umum logam transisi:
elektron tak berpasangan.
1) Bersifat paramagnetik pada umumnya.
Logam transisi memiliki berbagai macam warna
2) Ion dan senyawanya berwarna. karena tingkat energi elektron yang hampir sama,
3) Mempunyai lebih dari 1 bilangan oksidasi. yang dapat berpindah-pindah dengan menyerap
4) Dapat membentuk senyawa ion kompleks. sinar tampak.
5) Berfungsi sebagai katalis reaksi. Logam transisi memiliki lebih dari 1 biloks
6) Memiliki ikatan logam sehingga keras dan karena untuk mencapai kestabilan, elektron
konduktor yang baik. valensi dapat dilepaskan baik dari orbital s atau d.
Sifat Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn
nama skandium titanium vanadium kromium mangan ferrum kobalt nikel cupprum zink
no. a. 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Ar 45 47,8 51 52 55 56 59 58,7 63,5 65,4
biloks* +3 +4 +4, +5 +3, +6 +2, +4, +7 +2, +3 +2, +3 +2 +2 +2
konf. e. [Ar] 4s 3d [Ar] 4s 3d [Ar] 4s 3d [Ar] 4s 3d [Ar] 4s 3d [Ar] 4s 3d [Ar] 4s 3d [Ar] 4s 3d [Ar] 4s 3d [Ar] 4s2 3d10
2 1 2 2 2 3 1 5 2 5 2 6 2 7 2 8 1 10

wujud padat, mengkilap


magnet paramagnetik ferromagnetik diamagnetik
*stabil
Unsur transisi periode kempat terdiri atas 21Sc, - Penggunaan pada berbagai barang,
22Ti, 23V, 24Cr, 25Mn, 26Fe, 27Co, 28Ni, 29Cu, 30Zn. seperti konstruksi bangunan, peralatan
Penggunaan unsur transisi periode keempat: dapur, kendaraan, dll.
1) Skandium (Sc) 6) Nikel (Ni)
- Lampu listrik intensitas tinggi. - Pembuatan baja tahan karat (stainless steel).
2) Titanium (Ti) - Aliasi alniko (Al-Ni-Co) untuk magnet.
- Bahan konstruksi tank dan roket. 7) Tembaga (Cu)
- Bahan implan gigi, penyambung tulang, - Aliasi kuningan (Cu-Zn) untuk kabel listrik.
struktur penahan katup jantung. - Aliasi perunggu (Cu-Sn) untuk medali.
3) Kromium (Cr) 8) Seng (Zn)
- Logam penyepuh (electroplating). - Sebagai atap seng.
- Campuran aliasi dan pelapis logam. - Bahan pembuat alat elektronik.
- H2CrO4 untuk membersihkan peralatan lab. E. TATA NAMA ION KOMPLEKS
4) Mangan (Mn) Ion kompleks adalah ion yang terbentuk dari
- MnO2 sebagai pengisi baterai kering. kation logam yang berikatan dengan anion atau
- MnO42- sebagai oksidator kuat. molekul netral lain.
5) Besi (Fe) Istilah-istilah dalam ion kompleks antara lain:
- Logam utama dalam campuran aliasi. 1) Atom pusat adalah kation logam yang
menjadi pusat ikatan ion kompleks.

KIMIA UNSUR 4
materi78.co.nr KIM 4
2) Ligan adalah molekul netral/gugus fungsi
atau anion yang berikatan kovalen koordinasi
dengan atom pusat.
Ligan Nama Ligan Nama
Netral/gugus fungsi Anion, akhiran -o
H2O akuo Contoh:
NH3 amin F- fluoro
CH3 metil CN -
sianato
NO nitrosil OH- hidrokso
CO karbonil CO32- karbonato
N2 dinitrogen C2O42- oksalato
O2 dioksigen S2O32- tiosulfato
3) Bilangan koordinasi adalah jumlah ligan
yang diikat oleh atom pusat.
4) Muatan ion kompleks adalah jumlah biloks
atom pusat dan ligannya.
Tata nama ion kompleks didasarkan pada
aturan IUPAC.
Aturan penamaan ion kompleks:
1) Nama ion kompleks terdiri atas nama ligan,
lalu nama ion pusat, ditulis dalam satu kata.
2) Ketentuan nama ligan:
a. Di depan nama ligan ditambahkan
indeks (-mono, -di, -tri, dst.) sesuai
jumlah ligan.
b. Jika jumlah ligan >1, maka urutan
penulisannya berdasarkan abjad dalam
bahasa Inggris sebelum diberi indeks.
3) Ketentuan nama atom pusat:
a. Jika ion kompleks positif, maka nama ion
pusat adalah nama biasa dari logam.
b. Jika ion kompleks negatif, maka nama
ion pusat adalah nama Latinnya diberi
akhiran –at.
Contoh 1:
Nama dari [CrCl2(CN)2(C2O4)2]2- adalah:
muatan ion pusat = x
-2 = x + 2(-1) + 2(-1) + 2(-2)
x = 8 – 2 = +6
jadi, nama ion kompleks [CrCl2(CN)2(C2O4)2]2-
adalah diklorodisianodioksalatokromat(VI).
Contoh 2:
Rumus dan nama ion kompleks yang terdiri atas
Fe3+, 2 OH- dan 4 ligan amin adalah:
muatan ion kompleks = x
x = (+3) + 2(-1) + 4(0) = +1
jadi, rumus molekul adalah [Fe(NH3)4(OH)2]+ dan
bernama tetraamindihidroksobesi(III).

KIMIA UNSUR 5

Anda mungkin juga menyukai