Anda di halaman 1dari 2

Nama : Furi Hanafiah Alsa

NIM : 030425868
Prodi : Ilmu Hukum

1. Sifat Latihan/Tugas adalah perorangan.


2. Jawab beberapa aspek penting dalam pemahaman logikla karya ilmiah berikut ini:
a. Jelaskan apa manfaat menguasai pengertian, sikap tujuan, jenis dan pengelolaan
waktu penulisan karya ilmiah?

 Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif.


 Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.
 Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan.
 Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis.
 Memperoleh kepuasan intelektual.
 Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
 Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.

b. Apa hakikat karya ilmiah dalam kaitannya dengan sikap ilmiah?


Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus ada pada diri seorang ilmuwan atau akademisi
ketika menghadapi persoalan-persoalan ilmiah. Sikap ilmiah ini perlu dibiasakan dalam
berbagai forum ilmiah, misalnya dalam diskusi, seminar, loka karya, dan penulisan karya
ilmiah. Sikap ilmiah yang dimaksud adalah sikap yang seharusnya dimiliki oleh seorang
peneliti.

c. Apa relevansi penulisan karya ilmiah dengan rasa ingin tahu?


Mahluk hidup pasti sudah dibekali dengan hasrat keingin tahuan. Dari kita masih kecil
keingin tahuan sudah dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari. Yang memperlihatkan adanya
masalah, menimbulkan rasa keingin tahuan manusia untuk memperoleh jawaban dan
pemecahannya. Rasa ingin tahu merupakan bekal utama di dalam rangka menulis karya
ilmiah. Seseorang yang memiliki rasa ingin tahu terhadap suatu masalah dalam bidang
tertentu cenderung akan mencermati, mengikuti informasi tentang bidang tersebut yang
selanjutnya akan muncul ide-ide untuk merespons informasi dalam bentuk karya ilmiah.

d. Jelaskan tujuan penulisan karya ilmiah baik informatif maupun persuasif?

 Sebagai wahana untuk melatih ide tersurat atau hasil penelitian dalam bentuk karya
ilmiah yang sistematis dan metodologis.
 Makalah ilmiah yang telah ditulis diharapkan menjadi wahana transformasi
pengetahuan antara sekolah dan masyarakat.
 Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa sehingga tidak hanya menjadi
konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen)
pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah
penyelesaian studinya.
 Membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh siswa dalam
menghadapi dan memecahkan masalah dalam bentuk karya ilmiah yang bersangkutan
setelah mendapat pengetahuan.
 Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
e. Jelaskan apa maksud dari ‘Jenis dan bentuk karya ilmiah itu harus yang paling visible
untuk dikerjakan?
Penulisan karya ilmiah harus sesuai dengan prinsip-prinsip keilmuan seperti sistematika, cara
situasi, penulisan daftar pustaka penyusunan karya ilmiah merupakan akumulasi penguasaan
keilmuan (substansial teoretis) dan metodologis sebagai satu kesatuan yang sistematis,
sistemis, dan objektif. Tiap-tiap bidang keilmuan memiliki ciri dan karakteristik yang
berbeda-beda sehingga harus dikaji dengan menggunakan metode yang tepat. Oleh karena
itu, penyusunan karya ilmiah harus dilakukan berdasarkan pemikiran yang konsisten dan
konsekuen, baik dengan pendekatan induktif atau deduktif maupun paradigma hermeneutika
atau positivistik.

3. Rumuskan dalam sebuah judul apa rencana yang hendak Anda tulis sebagai karya ilmiah.
Peran Petugas Pemasyarakatan Dalam Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di
Rutan Klas II B Batusangkar

4. Uraikan deskripsi singkat topik karya ilmiah yang hendak anda tulis tersebut ke dalam
maksimum 8 baris kalimat.
Petugas Pemasyarakatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-undang 12
tahun 1995 merupakan Pejabat Fungsional Penegak Hukum yang melaksanakan tugas di
bidang pembinaan, pengamanan, dan pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan.
Pembinaan narapidana adalah semua usaha yang ditunjukan untuk memperbaiki dan
meningkatkan aklak (budi pekerti) para narapidana dan anak didik yang berada di Lembaga
Pemasyarakatan/Rumah Tahanan. Fungsi Sistem Pemasyarakatan adalah untuk menyiapkan
warga binaan pemasyarakatan agar dapat berintegrasi secara sehat dengan masyarakat,
sehingga dapat berperan kembali sebagai anggota masyarakat yang bebas dan
bertanggungjawab.

Anda mungkin juga menyukai