Metode Teknis KPK - Compressed

Pengadaan Jasa Konstruksi
Pembangunan Gedung Penyimpanan

Benda Sitaan dan Barang Rampasan KPK
Cawang, Jakarta Timur
PENGADAAN JASA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG
PENYIMPANAN BENDA SITAAN DAN BARANG RAMPASAN KPK
PENDAHULUAN
REFERENSI PROYEK BANGUNAN PENDIDIKAN
PENDAHULUAN
REFERENSI PROYEK INTERIOR TYPE AREA VOID
PENDAHULUAN
REFERENSI PROYEK GENERAL
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN


 Cover
DAFTAR ISI
 Referensi Proyek
 Daftar Isi
 Pendahuluan
 Spesifikasi Teknis
 Time Line ( schedule )
 Manajemen Logistik
 Sasaran K3L & Protokol Penanganan Covid-19
 Metode Pelaksanaan
1. Metode persiapan
2. Pekerjaan Pondasi/Struktur Bawah
3. Pekerjaan sistem parkir kendaraan mekanis bertingkat
 Quality assurance
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
DATA PROYEK DAN LINGKUP PEKERJAAN
URAIAN PENJELASAN
Pengadaan Jasa Konstruksi Pembangunan Gedung Penyimpanan Benda Sitaan dan
Nama Paket pekerjaan
Barang Rampasan KPK
Uraian singkat dan

Pembangunan Gedung Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan KPK
lingkup pekerjaan
Lokasi Pekerjaan Cawang, Jakarta Timur

Jangka Waktu
210( Dua ratus sepuluh) hari kalender sejak SPMK.
Pelaksanaan Pekerjaan
Sumber Dana Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: DIPA KPK Tahun Anggaran 2021
PENDAHULUAN
DATA PROYEK DAN LINGKUP PEKERJAAN
No Pekerjaan Utama
1 Pekerjaan Pondasi/Struktur Bawah
2 Pekerjaan sistem parkir kendaraan mekanis bertingkat
METODE PELAKSANAAN
STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI MANAJERIAL

Pengadaan Jasa Konstruksi Pembangunan Gedung Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan KPK
Pokja 2A Komisi Pemberantasan Korupsi
Manajer Pelaksanaan/ Proyek

Kristiyanto, ST
Manajer Keuangan Ahli K3 Konstruksi

Abdullah Makki,
Arief Kurniawan, ST
SE
Manajer Teknik Manajer Teknik

Anicitus Danang
Heri Marsono, ST
Wahyu Apriadi, ST
PENDAHULUAN
LOKASI PEKERJAAN
LOKASI
LOKASI
Area kerja
Lokasi Pekerjaan
Jl. Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur
DESAIN BANGUNAN
SITE PLAN
DESAIN BANGUNAN
DENAH LT DASAR
DESAIN BANGUNAN
DENAH LT MEZZANINE
DESAIN BANGUNAN
DENAH LT 1
DESAIN BANGUNAN
DENAH LT 2
DESAIN BANGUNAN
DENAH LT 3
DESAIN BANGUNAN
DENAH ROOF DECK

DESAIN BANGUNAN
DENAH ROOF DECK

DESAIN BANGUNAN
POTONGAN 1
DESAIN BANGUNAN
POTONGAN 2 DAN 3
DESAIN BANGUNAN
POTONGAN 4
DESAIN BANGUNAN
TAMPAK DEPAN DAN BELAKANG

DESAIN BANGUNAN
TAMPAK SAMPING KIRI

DESAIN BANGUNAN
TAMPAK SAMPING KANAN

OUTLINE
SPESIFIKASI
TEKNIS
PRODUK/MERK YANG
NO. PEKERJAAN SPESIFIKASI TEKNIS PRODUK/MERK
DITAWARKAN
A PEKERJAAN ATAP
1 Pekerjaan Waterproofing Waterproofing Coating System Propan, Fosroc, Pentens
B PEKERJAAN DINDING
Ukuran yang dipakai 200 600 x 100 mm, 8.8 buah per
1 Bata Ringan m2, Kuat Tekan minimal 600-1800 kg/m3 Grant Elephant, Celcon, Leibel
Adukan terdiri dari bahan Dry-Mix dan air dipakai

untuk pemasangan dinding batu bata ringan. Komposisi GE Mortar, Dry Mix, Mortar
Mortar/ Plester
adukan sesuai dengan yang disyaratkan oleh fabrikan. Nasional (Monas)
1. Panel Gypsum Tahan Api T. 12 mm - 16 mm Fire

Rating Hard Jayaboard, Knauf, Gyproc
2 Dinding Partisi
2. Papan Gypsum T. 12 mm (Bersertifikat Green Label)
Rangka metal untuk pemasangan dan penumpu panel

partisi harus terbuat dari bahan baja ringan lapis seng
Rangka Jof Metal, Buman, Jayabaord
dan alumunium seperti Zincalume atau Galvalum,
PRODUK/MERK YANG
DITAWARKAN
Panel solid phendic berkualitas

Bahan yang digunakan adalah panel solid phendic
tinggi setara produk MARATHON
3 Cubical Toilet berkualitas tinggi yang diperuntukan untuk daerah
Cubicles seri 30-50, pro Cubix
basah / tingkat kelembaban tinggi setara produk
type SCL 13, Facio Cubic.
C KUSEN, PINTU DAN JENDELA

Alumunium dari jenis alumunium alloy yang memenuhi
ketentuan SNI 07-0603-1989 dan ATSM B221 M, clear
Kusen, Jendela, Curtain Wall
1 anodized minimal 16 mikron yang diberi lapisan warna YKK, Alexindo
Alumunium
akhir powder coating di pabrik dalam warna sesuai
Skema
1. Plat daun 0,8 mm
2. Plat kusen ketebalan frame/kusen: 1.5 mm
2 Pintu Baja/ Steel Door 3. Powder Coating Marks, Bostinco, Lion
4. Vision Glass
5. Door Seal
Fire door atau pintu tahan api secara khusus dirancang
dengan bahan isolasi berkualitas tinggi untuk
3 Pintu Besi dan Pintu Tahan Api memenuhi kinerja tinggi untuk sebagai persyaratan Marks, Bostinco, Lion
proteksi kebakaran yang telah diuji dan mendapatkan
sertifikasi dari pemadam kebakaran.
PRODUK/MERK YANG
DITAWARKAN
1. Rangka finger joint laminated board lebar 10 cm dan

tebal 30 mm
4 Pintu Engineering Wood 2. Isi dalam honeycomb core Daiken, FMM, Hanadoor
3. Frame kayu meranti
4. lapis PVC laminated Sheet
D ALAT PENGGANTUNG DAN PENGUNCI

Semua kunci harus terdiri dari :
- Kunci tipe silinder yang terbuat dari bahan nikel
stainless steel atau kuningan dengan 2 kali putar,
dengan 3 (tiga) buah anak kunci.
- Hendel/pegangan bentuk gagang atau kenop diatas
plat yang terbuat dari bahan nikel stainless steel hair
line.
a. Engsel Cisa, BRS, Wilka
b. Hak Angin. Cisa, BRS, Wilka
c. Pengunci Jendela. Cisa, BRS, Wilka
d. Grendel Tanam / Flush Bolt. Cisa, BRS, Wilka
e. Gembok. Cisa, BRS, Wilka
f. Penahan Pintu (Door Stop). Cisa, BRS, Wilka
g. Pull Handle Cisa, BRS, Wilka
PRODUK/MERK YANG
DITAWARKAN
h. Door closer Cisa, BRS, Wilka

Semua alat penggantung dan berwarna matt Cisa, BRS, Wilka
i. Dust Strike chrome/stainless steel hair line finish, kecuali bila
ditentukan lain.
D PENUTUP DAN PENGISI CELAH

1 Tipe Umum :
Bahan penutup dan pengisi celah untuk bagian – bagian Dow Corning 795 Silicone
bangunan yang sifatnya non – struktural harus Building Sealant, GE Silglaze N
merupakan produk yang dibuat dari bahan silikon, yang 10, IKA Glazing Netral atau yang
sesuai untuk daerah tropis dengan setara kelembaban tinggi
dan dapat diaplikasikan pada berbagai jenis bahan
2 Tipe Struktural : Bahan penutup dan pengisi celah untuk bagian – bagian
bangunan yang sifatnya struktural harus merupakan GE Ulgraglaze 4400.
produk yang dibuat dari bahan silikon dengan formula
khusus sehingga mampu menahan beban struktural
seperti angin
E PENUTUP PLAFOND
Produk yang sesuai daerah tropis, ketebalan minimal Jaya Board, Knauf, Gyproc
1 Plafond Gypsum Panel
9 mm, plafond dan 12 mm ,untuk dinding dan ukuran (Bersertifikat Green Label)
PRODUK/MERK YANG
DITAWARKAN
modul sesuai petunjuk dalam Gambar Kerja, atau

setara.
Rangka Rangka Plafon Metal Furing Galvalum 0,45 BMT Jaya Board, Knauf, Gyproc
F PELAPIS LANTAI
Granito Tile, Niro Granite,
1 Homogenous Tile 60 x 60 cm, 30 X 30 cm
Indogress
30 x 30 Glazuur; 20 x 20 Matt, 10 x 20 dan atau 10 x 30
2 Keramik Roman, Asia Tile, Mulia
cm
Seperti Sika Grout 214-11,
3 Floor Hardener Heavy Duty; Fin. Waterproofing + Screed
Conbextra GPXtra dari Fosroc
Type : Epoxy Coating System (tebal ±1000 mic)
1. Beton Grinding
2. Sealer : Epoxy sealer, CA : 0,2 Kg-set/m2
3. Intermediate : Epoxy top coat, CA : 0,45 Kg-set/m2
Polymer Flooring – Drive Way Area
4 4. Anti Slip : Broadcast Silica Sand 30/50 mesh, CA : 2 Propan, Stoneshield, BASF
+ Turning Point
Kg/m2
5. Top Coat 1 : Epoxy Topcoat, CA : 0,5 Kg-set/m2
6. Top Coat 2 : Epoxy Topcoat, CA : 0,3 Kg-set/m2
PRODUK/MERK YANG
DITAWARKAN
Type : Epoxy Coating System (tebal ±1000 mic)

- Good Chemical Resistance
- Slip Resistance
- Dust Proof and Easy to Clean
- Gloss Finish
Polymer Flooring – Corridor/
5 - Solvent Free Propan, Stoneshield, BASF
Maintenance Room
Tahap Aplikasi :
1. Beton Grinding
2. Sealer : CA 0,2 kg/m2
3. Seal Coat : CA 0,2 kg/m2
4. Top Coat : CA 1,4 kg/m2
G PELAPIS DINDING
1 Keramik 30 x 30 Unpholish, 10 x 60 cm, 10 cm x 30 cm Roman, Asia Tile, Mulia, Davinci
Aluminium Composite Panel (ACP) PVDF Grade 3003 Seven, Larson, Alucobond
2 Alumunium Composite Panel
alm skin tick 0,5 mm
3 Sun Louvers Bahan Alumunim Powder Coating YKK, Alexindo, Hunter Dauglass
Permukaan Luar : Beton Expose
Permukaan Dalam : Beton Finishing BEP, Adhimix, Jaya Beton,
4 Fasade Precast Panel
Mutu Beton : K – 350 Griyaton
Tebal : 100 mm
PRODUK/MERK YANG
DITAWARKAN
H PEKERJAAN CAT
- Water-based sealer alkali resistant untuk
permukaan pelesteran, beton, papan gipsum dan
panel kalsium silikat
- Solvent-based sealer alkali resistant untuk
permukaan pelesteran yang akan menerima cat akhir
Acrylic Enamel.
Propan, ICI - Dulux, Jotun
1 Cat Dasar - Wood primer sealer good adhesion untuk permukaan
(Bersertifikat Green Label)
kayu yang akan menerima cat akhir berbahan dasar
minyak
- Solvent-based anti - corrosive zinc phosphate untuk
permukaan besi/baja dengan cat akhir Alkyd finish
- Solvent-based anti - corrosive berbasis epoxy untuk
permukaan besi/baja dengan cat akhir Polyurethane
- Economy Acrylic Emulsion Untuk permukaan
plafond interior pelesteran, beton, papan gipsum dan
panel kalsium silikat Propan, ICI - Dulux, Jotun
2 Cat Akhir
- Special Acrylic Emulsion untuk permukaan dinding (Bersertifikat Green Label)
interior pelesteran, beton, papan gipsum dan panel
kalsium silikat
PRODUK/MERK YANG
DITAWARKAN
- Acrylic Enamel water-based finish untuk

permukaan interior pelesteran beton, papan gipsum
dan panel kalsium silikat, tampilan akhir gloss
- Alkyd solvent-based gloss/semi gloss finish untuk
permukaan kayu, besi, dan baja
- Polyurethane solvent - based anti-corrosive untuk
permukaan besi dan baja
I PEKERJAAN KACA
Asahimas, Mulia
1 Kaca Canopy Tempred Glass 12 mm clear glass
Asahimas, Mulia
2 Kaca Eksterior New Stopsol 8 mm (Reflected / Super Silver Green)
Asahimas, Mulia
3 Kaca Jendela Interior New Stopsol 6 mm (Reflected / Super Silver Green)
Asahimas, Mulia
4 Kaca Cermin Mirror Glass 5 mm
5 Kaca Tahan Panas/Tempered Glass Fire Rating Glass (Emergency Room)
Asahimas, Mulia
6 Kaca Berwarna/Tinted Glass.
7 Glass Block Type: Diamond Mulia/ setara
PRODUK/MERK YANG
DITAWARKAN
J PEKERJAAN SANITAIR
Bahan porselen, lengkap dengan stop kran dan
peralatan lain (warna standard)
TOTO, American Standar,

1 Water Closet Duduk Triliunware
(AKSESORIS LENGKAP)
Porselen lengkap dengan keran, siphon dan lain (warna

standard) perlengkapan

2 Wastafel Meja (Undercounter)
Triliunware

3 Sink dapur
Triliunware
PRODUK/MERK YANG
DITAWARKAN
Porselen lengkap dengan keran, siphon dan lain (warna

standard) perlengkapan

4 Urinoir
Triliunware
Toto, American Standar,

5 Sekat Urinoir
Triliunware
PRODUK/MERK YANG
DITAWARKAN
TOTO type T30ARQ13N,

6 Keran Air
American Standar, Triliunware
TOTO type square flange TX 1BN,

7 Floor Drain
TOTO type TX 703 AESVI,

8 Paper Holder
PRODUK/MERK YANG
DITAWARKAN
TOTO type TX 423 SMCR,

9 Shower Spray

10 Soap Holder
Triliunware
TOTO type DONNA TX 432 SD,

11 Shower
PRODUK/MERK YANG
DITAWARKAN
J SITE DEVELOPMENT
Lebar : 400 mm
Panjang : 2.400 mm & 2.600 mm
Tebal : 50 mm
Berat : 109 kg/lbr BEP, Adhimix, Jaya Beton,
1 Panel Pagar Precast
Mutu Beton : K-250 & K-400 Griyaton
Permukaan : Beton Expose
Wire Mesh : M3 & M4
Dimensi : 160 x 200 mm

Panjang : 2.600 mm
Berat : H-BEAM 260=172 kg/btg
BEP, Adhimix, Jaya Beton,
Kolom H - Beam Mutu Beton : K-250
Griyaton
Pembesian : H-Beam 260=R8
Wire Mesh : M3 & M4
2 Jalan dan Parkir Asphalt

BEP, Adhimix, Jaya Beton,
3 Saluran U – DITCH
Griyaton
PRODUK/MERK YANG
DITAWARKAN
A PEKERJAAN SUB STRUKTUR
1 Pondasi Bore Pile Ø800 - Menggunakan Alat Bor Hydraulic bore pile machine Krakatau Steel, Master Steel,
- Penulangan tiang menggunakan Cakra Steel, dengan
besiacuan mutu tulangan
ulir D19 sebagai tulangan utama dengan mutu fy 420 Mpa dan sesuai dengan
minimal BJTS-42 dan Tulangan Ulir D 13- 150 SNI Baja Tulangan Beton
untuk penulangan sengkang dengan mutu baja

BJTS-42 (Detail Gambar)
- Mutu Beton Ready Mix f’c = 22,5 MPa SCG Jayamix, Dynamix, Adhimix
(Memenuhi Syarat Sesuai RKS)
2 Pile Cap - Mutu Beton Ready Mix f’c = 25 MPa SCG Jayamix, Dynamix, Adhimix
Krakatau Steel, Master Steel,

- Penulangan Pile Cap menggunakan besi D22 mm
Cakra Steel, dengan acuan mutu
dan D16 sebagai tulangan utama dan D13 mm untuk
fy 420 Mpa dan sesuai dengan
penulangan badan (Detail Gambar)
SNI Baja Tulangan Beton
PRODUK/MERK YANG
DITAWARKAN
B PEKERJAAN UP STRUKTUR
1 Kolom - Mutu Beton Ready Mix f’c = 25 MPa SCG Jayamix, Dynamix, Adhimix
Krakatau Steel, Master Steel,

- Penulangan kolom menggunakan besi D22 mm,
Cakra Steel, dengan acuan mutu
D19mm, D16 sebagai tulangan utama dan D10, D13
mm untuk penulangan sengkang
2 Sloof, Balok - Mutu Beton Ready Mix f’c = 25 MPa SCG Jayamix, Dynamix, Adhimix
- Penulangan Balok menggunakan besi D19- D16 mm Krakatau Steel, Master Steel,
sebagai tulangan utama dan D10 untuk penulangan Cakra Steel, dengan acuan mutu
sengkang fy 420 Mpa dan sesuai dengan
PRODUK/MERK YANG
DITAWARKAN
3 Pelat Lantai - Mutu Beton Ready Mix f’c = 25 MPa SCG Jayamix, Dynamix, Adhimix
- Penulangan pelat lantai menggunakan besi D10 mm Krakatau Steel, Master Steel,
dan D16 Cakra Steel, dengan acuan mutu
- Jika menggunakan Wire mesh Penulangan Union Metal, Lion Mesh,

dengan wire mesh sesuai ketentuan yang Krakatau Wiremesh
berlaku
- Jika Menggunakan Floordeck (t=0,75) Fumira Compodeck, Icon Steel
NC-900
C MATERIAL POKOK
1 Semen PC Type IV Gresik, Tigaroda, Dynamix
2 Pasir Pasir pasang, plester, cor Pasir lokal yang sesuai

persyaratan SNI
PRODUK/MERK YANG
DITAWARKAN
3 Besi Tulangan Tulangan ulir dengan tegangan leleh 4200 kg/cm2 dan Krakatau Steel, Master Steel
Tulangan Polos dengan tegangan leleh 2800 kg/cm2 dengan acuan mutu fy 420 MPa
dan fy 280 MPa atau sesuai
dengan SNI Baja Tulangan Beton
4 Baja Profil Mutu baja profil beserta tegangan leleh baja yang Gunung Steel Group (GSG),
disyaratkan adalah ST-37 dengan tegangan leleh baja Krakatau Steel, atau sesuai
sebesar 2400 kg/cm2 sesuai SII dengan RKS
5 Waterproofing Integral Crsytaline Radmyx, EstopEstomax

MX100, Pentens T-308
Integral Liquid Waterproofer And Plasticiser Estop Admix WP, Fosroc Conplast
WP 421
Coating Waterproofing Estop Estokote Grey, Fosroc
Brushbond Grey, Pentens T305
Liquid Crystalline Waterproofing Redcon Formula #7, Penetron
6 Waterstop Waterstop PVC Estop, Fosroc, Mapei

N PRODUK/MERK YANG
PEKERJAAN SPESIFIKASI TEKNIS PRODUK/MERK
DITAWARKAN
A SISTEM AIR BERSIH DAN AIR KOTOR
Polyprophylene (PPr) PN-10 (air dingin), PN-20 (Air

1 Pipa Air Bersih ATP Toro, Agrusan, Fusiotherm
panas)
2 Valve Cast iron, Bronze Toyo, Kitz, Conex, Myco

3 STP / IPAL - Biofil Aerob – Anaerob System Bio Septic, Multibiotech Axis,
- Enzymatic System
B TATA UDARA DAN VENTILASI
1 Air Conditioning (AC) Umum VRV/VRF/Split Unit Daikin, Panasonic, Samsung

Air Conditioning (Khusus/RH
Active Heat Pipe system Alco, Ezone
konstan)
2 Exhaust/ Intake Fan Propeller / Centrifugal Fan KDK, Kruger, Nicotra

3 Plat Seng (BjLS) BjLs 30,40,50,60,80 Gajah Tunggal, Lokfom
4 Isolasi Ducting XLPE Hiro, Thermaflex
5 Aluminium Foil Double side Polyfoil, Insfoil
6 Pipa tembaga (Refrigerant) Klas L Yatako, Kembla, Crane E
7 Suply Air Diffuser, Grille Aluminium finish catbakar Comfortaire, Wahana teknik
C SISTEM TRANSPORTASI VERTIKAL

N PRODUK/MERK YANG
DITAWARKAN
1 Jenis Lift Passanger/Freight/Service Lift Sigma, Pillar, Kone
Kapasitas (kG) 1600

Kecepatan (mpm) 60
Jumlah lantai 4 (empat)
Jumlah Bukaan (Opening) 4 (empat)
Jenis Operasi AC VV/VF
Ukuran Opening (mM) 1000 x 2100
Kelengkapan ARD, Earthquake sensor, Safety Brake shoe
2 Jenis Lift Car /Cargo Lift, Room less type Pillar, Kone, Deao-Kim elevator
Kapasitas (kG) 4000
Kecepatan (mpm) 30
Jumlah lantai 4 (empat)
Jumlah Bukaan (Opening) 4 (empat)
Ukuran Opening (mM) 2400 x 2200
Jenis Operasi AC VV/VF
Kelengkapan ARD, Earthquake sensor, Safety Brake shoe
3 Car Washing System Semi Automatic System Ikame, Sato, Flying

N PRODUK/MERK YANG
DITAWARKAN
D SISTEM PEMADAM
1 Pompa Kebakaran : Vertical Turbine pump Fairbank, ITT, Ideal Bombas

2 Pompa Jockey Vertical Multi /Single Split Fairbank, ITT, Ideal Bombas
3 Fire Suppression (Central) FM-200, Novec Honeywell, Kidde
Fire Suppression (Stand alone) HFC-236 fa/SV-36, Metronic System Servvo, Honeywell
4 Black Steel Pipe Sch 40 PPI, Bakrie, Spindo
5 Valve Class 20 K Toyo, Kitz, Myco, Conex
6 Hydrant Box Type B On-Fire, Yamato, Appron
7 Hydrant Pillar Two way On-Fire, Appron, Yamato
8 Siamese Two way Appron, Yamato, Zeki
PRODUK/MERK YANG
NO JENIS MATERIAL SPESIFIKASI TEKNIS PRODUK/MERK DITAWARKAN
1. Transformator Step Down

Kapasita : Sesuai gambar Bambang Djaya,
s : Step Down Trafindo, Scheneider
Type Oil Type
Cu - Cu
: c/w Protection System
Rangkai : Dyn 5
an : 380-400 V / 20 kV
Teganga : 50 Hz
n
Frekwen
si
Accessor
ies
2. Panel TM 20 KV Incoming : LBS Fuse c/w Arrester Schneider, Siemens, ABB
Outgoing : LBS Fuse

Type : Air Insulated
- Breaking Capacity : 16KA – 3 detik
PRODUK/MERK YANG
3. Kabel MV Multi core N2XSYGbY 120 mm2 Kabelindo, Kabelmetal, Supreme

Single core N2XSY 120 mm2
PRODUK/MERK YANG
1. Komponen Panel PQCR: ABB, Scheneider,

Circutor
Terdiri dari fungsi Active Harmonic Filter untuk kompensasi
adanya harmonik arus dan kompensasi daya reaktif
menggunakan Static VAR Generator dengan fitur
Kompensasi unbalance dan Anti Spike
1. Air Circuit Breaker & MCCB lengkap dengan auxiliary Schneider, Siemens,
contact & Asesorienya sesuai gambar ABB, LS
2. MCB
3. Contactor/Relay
4. ATS untuk transfer pasokan daya PLN - Genset
Schneider, Siemens,
5. ATS Seamless. ATS dilengkapi sarana kontrol
ABB, LS
sinkronisasi ketika terjadi proses transfer pasokan daya
PLTS – Listrik Gedung atau sebaliknya Schneider, Siemens,
ABB, LS
Schneider, Enos, ABB
Sesuai rekomendasi
dari spek PLTS
terpilih.
PRODUK/MERK YANG
2. Kabel LV Jenis/kapasitas: Sesuai gambar (NYA, NYM, NYY, NYFGbY) Kabelindo,

Kabelmetal, Supreme
Fire Resistance:  Mineral Insulation Betaflame, Pyrotec,

 LSOH Shan Cable
 Double Layered
 Full Tasted By LPCB
 BS 6387 : C, W, Z
 9000C dan 6500C W/ Shower
3. Lampu Penerangan Jenis Jenis/Type : Sesuai Gambar. Komponen Lampu :

TL.LED Philips, Osram,
Cat Powder Coating Panasonic
a. Armature : Fluorescent Cool Light, LED Armatur Lampu :

Light
ONI, Interlite,
Artolite, Scarto
b. Tube
: TL.LED
c. Efikasi
: 90 - 100 Lumen/Watt (Minimum)
d. Colour
PRODUK/MERK YANG
e. Capasitor : Cool Daylight

f. Lamp Holder
g. Starter
: Built-in
h. Power Pack
:
:
: C/w Battery 4 Hours duration
4. Stop Kontak & Saklar Tipe disesuaikan dengan kondisi interior ruang Legrand, Panasonic,
MK
5. Pipa & Fitting - UPVC Clipsal, Double-H,

Bakrie
- Galvanized
PRODUK/MERK YANG
6. Cable Tray/Cable Ladder - Bahan galvanis sheet steel, ketebalan 2.0 mm. DS Tray, Spectra,
- Materials harus berupa Hot Rolled Steel, criteria Interack, Trias
SPHC
JIS3131G atau Equivalent.
- Minimum Material Yield Point tidak lebih dari 235
N/mm2.
- Materials harus di-coated dengan Zinc Coating melalui
Hot Dip Galvanized yang sesuai dengan standar ASTM A-
123 atau sesuai dengan standar proteksi denganPowder
coating untuk indoor yaitu ISO 6272 and ISO 2409.
- Load Test : NEMA VE-1 2002 untuk Method A dan
Method B.
- Design Type : Standart NEMA VE-1 2002.
- Product Type : Standart NEMA Class 20, NEMA VE-1
2002.
- Coating Thickness Test
- Powder Coating: minimum thickness 45μm.
- Hot Dip Galvanized : 55 – 65 μm.
- Product Type Tested : sesuai dengan NEMA Class 20.
7. Multi Transit Cable Fire Rating ± 2 (dua) jam. Betaflame, Pyrotec,

Shan Cable
Chrystalized in high temperature at ≥ 800 C
(Volume Expansion > 4 times)
Standart : JIS, BS, NFPA Fire Rating
PRODUK/MERK YANG
8. Under Floor Duct Clipsal, Double-H,

Bakrie
9. Relay Switch Sesuai Gambar Schneider, Siemens,

ABB
10. UPS Tipe Industrial

Output Sinusoidal murni APC, SALICRU,
EATON.P
Harmonisa arus < 3%
11. Power/Digital Meter Analog ( 3 Phase ) Schneider,
SOCOMEC, ABB
Digital ( 3 Phase / 1 Phase )

Schneider,
SOCOMEC, ABB
12. Pentanahan - CU Rod masip φ 25 cm Lokal

- BC conductor 50 mm dan 70 mm
- Cooper Tape (kemurnian 90%)
13. Box Listrik Unit Box Fiber Schneider, Siemens,

ABB
PRODUK/MERK YANG
14. Peredam Petir Benjamin Franklin dan Faraday Cage dengan Copper Tape
Jumlah : sesuai gambar Ex Lokal
 Head: Tembaga
 Jenis penghantar : BC
Elektrostatik (opsional sesuai persetujuan lapangan) Furse, OBO, Critect,

Guradian 2000
15. Arrester Spesifikasi & jumlah : sesuai gambar OBO, Critect, Furse
16. Panel Maker MDP Smart Panel, Sub Distribution Panel, Power Panel, IMC Global, Duta
Lighting Panel. Wijaya Panel, Duta
Listrik, Simetri
Komponen Smart Panel termasuk untuk metering dan modul
komunikasi serta DDC tertera dalam gambar & BoQ
PRODUK/MERK YANG
NO JENIS MATERIAL SPESIFIKASI TEKNIS DITAWARKAN
PRODUK/MERK
1. Peralatan Utama Sentral Sistem Fully Point Addressable Intelligent System. Siemens tipe Ceberus.
(MCFA, FACP) dan Unit Instalasi ke titik fire detektor kombinasi Full Addresabble &
Fire Detector Semi Addressable.
Sesuai merk eksisting
Harus dapat terintegrasi dengan Sistem Fire Alarm eksisting di gedung Merah
di gedung Merah Putih Putih
2. Kabel - NYA Kabelindo,

Kabelmetal, Supreme
Kabel FRC : Betaflame, Pyrotec,

Shan Cable
 Mineral Insulation
 Operating Temp 90
 LSOH
 BS 6387 : C, W, Z / IEC 60331-21
 Fully tested by LPCB
PRODUK/MERK YANG
NO JENIS MATERIAL SPESIFIKASI TEKNIS DITAWARKAN
PRODUK/MERK
- Intercom Cable Kabelindo,

Kabelmetal, Supreme,
Jembo
3. Conduit/Fitting
Double - H, Clipsal,
- UPVC Bakrie
4. Multi Transit Cable Fire rating 2 (dua) jam Betaflame, Pyrotec,

Shan Cable
Chrystalized in high temperature at ≥ 800 C
(Volume Expansion > 4 times)
Standart : JIS, BS, NFPA
5. Surge Arrester LPI-Guardian Cat,

Erico System,
Prevectroon, Helita
PRODUK/MERK YANG
NO JENIS MATERIAL SPESIFIKASI TEKNIS PRODUK/MERK
DITAWARKAN
1. Peralatan Utama Sesuai uraian dalam buku RKS TOA, Bosch, Honeywell
Sentral Tata Suara dan Unit Speaker
2. Kabel - NYA Kabelindo, Kabelmetal,

Supreme
Kabel FRC : Betaflame, Pyrotec, Shan Cable

 Mineral Insulation
 Operating Temp 90
 LSOH
 BS 6387 : C, W, Z / IEC 60331-21
 Fully tested by LPCB
PRODUK/MERK YANG
NO JENIS MATERIAL SPESIFIKASI TEKNIS PRODUK/MERK
DITAWARKAN
- Intercom Cable Kabelindo, Kabelmetal,

Supreme
3. Conduit/Fitting - UPVC Boss, Double – H, Clipsal
4. Racking System - Sesuai RKS ABB, Schneider, Commscope
5. Surge Arrester LPI-Guardian Cat, Erico

System, Prevectroon, Helita,
Cirprotect, EF
NO JENIS MATERIAL SPESIFIKASI TEKNIS PRODUK/MERK PRODUK/MERK

YANG DITAWARKAN
1 Terminal Box Telepon (TBT)  
Harus dilengkapi dengan plat pentanahan, arrester Ericson-LG
dan perlindungan over voltage  Alcatel Lucent
 Avaya
 Terbuat dari bahan metal yang dilapisi bahan
 Siemens
galvanis (anti korosi)
2 Rak data  
Rak data dilengkapi dengan fan untuk exhaust dan Ericson-LG
rak-rak panel data telepon  Alcatel Lucent
 Setiap rak terdapat back up Avaya
battery dengan
menggunakan UPS (back up 15 menit)  Siemens
3 Main Distibution Frame (MDF)  Semua Junction MDF harus ditanahkan  Krone
  Siemens
Sesuai dengan persyaratan untuk penyambungan
kabel
4 Telephone dan Data Outlet  Optronic

 Supreme
 Kabel Metal
 Jembo
NO JENIS MATERIAL SPESIFIKASI TEKNIS PRODUK/MERK PRODUK/MERK

YANG DITAWARKAN
6. Konduit  PVC  Ega, 
 Boss,
 Legrand,
 Clipsal
7. Surge Arrester LPI-Guardian Cat, Erico System,

Prevectroon, Helita, Cirprotect,
EF
SCHEDULE
PELAKSANAAN
SCHEDULE PELAKSANAAN
SCHEDULE KURVA S
210 Hari Kalender
SCHEDULE MATERIAL
SCHEDULE ALAT
DAFTAR ALAT
SCHEDULE TENAGA KERJA
146 ORANG
STRATEGI PENCAPAIAN SCHEDULE
HAL-HAL YANG AKAN DILAKUKAN UNTUK PENCAPAIAN SCHEDULE
01. Mengoptimalkan jumlah tenaga kerja
06. Mengendalikan dan mengitegrasikan

schedule dengan lapangan
02. Memaksimalkan jam kerja 24 jam
07. Mengoptimalkan penggunaan alat berat
03. Mengendalikan schedule pekerjaan yang

berada di lintasan kritis
08.
Menyegerakan pemesanan untuk item yang
membutuhkan waktu fabrikasi dan material
04. Pengendalian waktu dengan cara tracking import

schedule secara periodik
09. Mengajukan beberapa vendor/subkontraktor

untuk item pekerjaan sama sebagai antisipasi
05. Penempatan material seefektif mungkin

ILUSTRASI PEKERJAAN
2021
APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
BULAN KE 1
ILUSTRASI PEKERJAAN
2021
BULAN KE 5 TOPPING OFF BULAN KE 5
ILUSTRASI PEKERJAAN
2021
BULAN KE 9
MANAJEMEN
LOGISTIK
METODE PELAKSANAAN
MANAJEMEN LOGISTIK BETON READY MIX
Akses Material Pondasi Bore Pile

-Penulangan tiang menggunakan
besi tulangan ulir D19 sebagai
tulangan utama dengan mutu
minimal BJTS-42 dan Tulangan Ulir
D 13- 150
• Jarak Tempuh 16,9 km
• Waktu Tempuh 29 menit
LOKASI
METODE PELAKSANAAN
MANAJEMEN LOGISTIK BETON READY MIX
Akses Material Beton Readymix

-Mutu Beton Ready Mix f’c = 25 MPa
Plant Terdekat
LOKASI
METODE PELAKSANAAN
MANAJEMEN LOGISTIK BESI
Akses Material Besi dan baja

LOKASI
METODE PELAKSANAAN
MANAJEMEN LOGISTIK MATERIAL IMPORT
PELABUHAN
Akses Material Import
Via Pelabuhan Tanjung Priuk

LOKASI
SASARAN K3L
DAN MUTU
SASARAN K3L DAN MUTU
STRUKTUR P2K3L
STRUKTUR P2K3L
SASARAN K3L
PROGRAM K3L
Program Rutin
PROGRAM K3L
Program Rutin
Safety Induction
Penjelasan dan Informasi QHSE (K3L)

- Pekerja baru
- Pegawai / Staf
- Tamu yang berkunjung
Bertujuan untuk mensosialisasikan bahaya dan risiki

yang berada di lingkungan kerja. Dilakukan oleh
petugas QHSE (K3L)
PROGRAM K3L
Program Rutin
Toolbox Meeting
Safety Officer dan Supervisor melakukan toolbox

meeting sebelum kegiatan dimulai.
- Mengadakan penjelasan kegiatan hari ini

keseluruhan pekerja sesuai dengan kelompok kerja
dan memeriksa perlengkapan safety serta
akibatnya.
- Pemeliharaan kondisi K3L yang aman, sikap dan
perilaku yang bermutu dan effisien.
PROGRAM K3L
Program Rutin
Senam Pagi
PROGRAM K3L
Program Rutin
Safety Morning Talk diikuti oleh seluruh pekerja, staf
Safety Morning Talk lapangan, maupun staf kantor.
- Mengadakan penjelasan informasi HSE secara

periodik keseluruhan tingkatan pekerja, mandor, sub
kontraktor, dan seluruf staf.
PROGRAM K3L
Program Rutin
Safety Patrol Checklist Peralatan
PROGRAM K3L
Program Rutin
Cleaning Area Kerja
PROGRAM K3L
Program Non Rutin

PROGRAM K3L
Program Non Rutin

Pelatihan Penggunaan APAR
PROGRAM K3L
Alat – Alat QHSE
Peralatan dan Perlengkapan Wajib

PROGRAM K3L
Alat – Alat QHSE
Peralatan dan Perlengkapan Wajib

PROGRAM K3L
Alat – Alat QHSE
Ear Plug Pelindung Wajah

Body Harness
Jas Hujan
Kacamata Pelindung
Sarung Tangan
Peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam kondisi tertentu

SISTEM MANAJEMEN DAN PROTEKSI K3L
Pemasangan Batas Area Pekerjaan
Gerbang Proyek
Pagar Proyek
Pemasangan Safety Net dan Safety Deck

Pemasangan Tangga Kerja dan Proteksi Lubang

Pemasangan Rambu Rambu K3L



IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENGENDALIAN DAN PELUANG



SASARAN PROGRAM (RENCANA DAN TINDAKAN)

PROTOKOL
PENANGANAN
COVID-19
PROTOKOL PENANGANAN COVID-19
Fasilitas yang akan disediakan di Proyek sebagai upaya penanganan Covid-19



Upaya penanganan Covid-19
• Untuk pekerjaan yang pekerjaannya sampai dengan pukul 22.00 WIB atau lebih akan diterapkan
sistem shift menjadi 2 atau 3 shift agar pekerja tidak kekurangan waktu untuk bersitirahat dan
tidak menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh.
• Pembersihan area kerja setiap 4 jam sekali dengan disinfektan, terutama pegangan pintu, dan
peralatan-peralatan yang sering digunakan.
• Untuk tamu wajib dilakukan pengecekan suhu dan mengisi form assessment dengan jujr dan
bersedia kembali pulang jika hasil assessment menunjukkan risiko besar.
• Pengaturan barak pekerja meliputi pengaturan jarak tidu, ventilasi udara, jadwal kebersihan
sampah, jadwal disinfektan, penyediaan dapur umum, penyediaan kantin yang terkontrol
kebersihan dan kesehatannya, serta penempatan petugas jaga keluar masuk area barak pekerja.




METODE
PEKERJAAN
KONSTRUKSI
PEKERJAAN
PERSIAPAN
METODE PELAKSANAAN
SITE MANAGEMENT
LEGENDA:
A. Pagar proyek sementara dari seng
gelombang tinggi 2 meter ( 302,5 m’)
B. Pintu Masuk Proyek
C. Pos Jaga
D. Assembly Point
E. Direksi keet (kantor sementara) (150 m2)
F. Area fabrikasi bekisting
G. Area fabrikasi besi
F H. Area stock material
G
H
E
D
C
A
B
METODE PELAKSANAAN
TAHAPAN PELAKSANAAN
MULAI
A
MOBILISASI
STRUKTUR ATAS
SITE FACILITIES JALAN KERJA SETTING OUT
PEK. ARSITEKTUR PEKERJAAN MEP

Pekerjaan PEK. SUB STRUKTUR
Pondasi/Struktur
Bawah Pekerjaan sistem
parkir kendaraan
URUGAN DAN mekanis bertingkat
PEMADATAN TANAH
TEST & COMM
PILE CAP , TIE BEAM DEMOBILISASI
SELESAI
A
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pada tahapan persiapan ini dilakukan pematangan perencanaan pelaksanan sebaik mungkin, agar dalam proses pelaksanaan
dan monitoring/pengendalian pelaksanaannya berjalan secara efektif dan efisien. Dengan demikian diperoleh hasil yang
maksimal, baik ditinjau dari aspek biaya, mutu, maupun waktu pelaksanaan yang telah ditentukan.
Untuk keperluan itu dibuatlah Metode Pelaksanaan yang menggambarkan metode/teknis pelaksanaan yang akan dipergunakan
dan tahapan – tahapan pelaksanaan. Dari metode pelaksanaan ini akan didapatkan gambaran tentang pemakaian sumber daya
(manusia, material, alat dan keuangan) dan teknologi yang akan dipergunakan selama masa pelaksanaan proyek. Yang hasil
akhirnya berupa produksi dan waktu penyelesaian proyek.
Agar dalam pelaksanaan berjalan sesuai dengan rencana, dibuatlah jadwal mobilisasi dan pemakaian tenaga kerja, material,
peralatan dan cashflow penggunaan anggaran proyek. Jadwal – jadwal ini bersama dengan prosedur pengendalian mutu menjadi
bagian dari Pengendalian Pelaksanaan proyek. Sebagai perangkat pengendalian dan evaluasi untuk memberikan jaminan proyek
berjalan sesuai rencana.
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PERSIAPAN
PEKERJAAN PERSIAPAN:
• Sewa pagar sementara dari seng gelombang tinggi 2 meter
• Sewa direksikeet (kantor sementara)
• Sewa mobile crane 1 unit Kap. 25 ton
• Pekerjaan bongkaran bangunan eksisting
• Bongkar pondasi pagar dan buang brangkal
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PERSIAPAN
SUMBER AIR BERSIH DAN MCK
Pengadaan sumber air bersih dan alat pendukungnya untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan dan sebagai fasilitas pekerja.
Sewa fasilitas MCK sesuai dengan keperluan tenaga kerja yang penempatannya dikordinasikan dengan MK.
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pembuatan Pagar Proyek dan Gerbang Proyek
Gerbang Proyek
Pagar Proyek
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pembuatan Kantor Pelaksana dan Direksi Keet
Kantor Pelaksana Direksi Keet

METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pembuatan Papan Nama Proyek

Papan nama proyek berisi informasi mengenai nama proyek, Pemilik
proyek, Manajemen Konstruksi / Konsultan Pengawas, Kontaktor
Pelaksana serta hal-hal lain yang berkaitan dengan aktifitas Pekerjaan
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan Bouwplank
Bouwplank adalah pembatas

area kerja yang berfungsi untuk
menentukan as bangunan.
Untuk menentukan siku-siku as

bangunan menggunakan
theodolite.
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan Mobilisasi dan Demobilisasi
Mobilisasi dan demobilisasi proyek

adalah kegiatan mendatangkan ke
lokasi (mobilisasi) dan
mengembalikan (demobilisasi) alat-
alat proyek sesuai spesifikasi yang
ditentukan dalam dokumen lelang
dengan menggunakan alat
angkutan darat (trailer / truck besar)
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan Mobilisasi
PEKERJAAN SIPIL
(SUB STRUKTUR DAN
UPPER STRUKTUR)
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
PEKERJAAN STRUKTUR
PEKERJAAN PERSIAPAN
• Pengukuran dan pemasangan bowplank
PEKERJAAN TANAH
• Galian Tanah
• Urugan Tanah Kembali + Pemadatan
• Menggunakan tanah Galian Elv +60cm dari MAT Asli
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH
PONDASI BORE PILE Actual Loading Test
• Pengeboran Bored Pile Ø 800mm Static Loading Test
• Besi D19 Lateral Loading Test
• Sengkang Spiral Besi D13 Pile Driving Analyst (PDA) Test
• Beton Ready Mix f'c= 22,5 Mpa
• Cut Off Pile
• Buangan Tanah Berlumpur Mobilisasi dan Demobilisasi Alat Bore
PONDASI STRAUSS PILE

• Pengeboran Strauss Pile Ø 300mm
• Besi D16
• Sengkang Spiral Besi D10
• Beton Ready Mix f'c= 22,5 Mpa
• Cut Off Pile
• Buangan Tanah Berlumpur
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH
PILE CAP DAN TIE BEAM BALOK
- pembesian - pembesian
- Begisting Batako - Begisting Multiplex
- Beton Ready Mix f'c= 25 MPa - Beton Ready Mix f'c= 25 MPa
- Pasir Urug t.10cm - Pasir Urug t.10cm
- Lantai Kerja t.5cm - Lantai Kerja t.5cm
PIT LIFT PLAT LANTAI

- pembesian - pembesian
- Begisting Multiplex - Beton Ready Mix f'c= 25 MPa
- Beton Ready Mix f'c= 25 MPa - Pasir Urug t.10cm
- Lantai Kerja t.5cm
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
PEKERJAAN GROUND WATER TANK (GWT)
- Pile cap
- kolom
- Plat lantai
- Dinding Beton type RW
- Waterstop PVC
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
PEKERJAAN STRUKTUR ATAS PLAT TYPE SA
KOLOM - Besi D10 Dobel Layer
- pembesian - Begisting Multiplex
- Begisting Multiplex - Beton Ready Mix f'c= 25 MPa
- Beton Ready Mix f'c= 25 MPa
PLAT TYPE SD
SHEARWALL - Besi Wiremesh M8 Single Layer
- pembesian - Tul Rebar Besi D 13
- Begisting Multiplex - Begisting Floordeck
- Beton Ready Mix f'c= 25 MPa - Beton Ready Mix f'c= 25 MPa
BALOK PLAT TYPE SC

- pembesian - Besi Wiremesh M8 Single Layer
- Begisting Multiplex - Tul Rebar Besi D 13
- Beton Ready Mix f'c= 25 MPa - Begisting Floordeck
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
PEKERJAAN STRUKTUR ATAS PEKERJAAN BAJA
TANGGA Rangka Baja Kanopi Entrance
- pembesian • WF 350x175x7x11
- Begisting Multiplex • WF 250x125x6x9
- Beton Ready Mix f'c= 25 MPa • WF 200x100x5.5x8
• Pipa Baja Ø2" (t=3,2)
• End plate (t=15mm)
PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI TOP ATAP • Plat pengaku (t=10mm)
BALOK • Stifenner (t=10mm)
- pembesian • Baut Angkur A 325 Ø19mm
- Begisting Multiplex • Baut A 325 Ø19mm
- Beton Ready Mix f'c= 25 Mpa (Integral Admix • Baut A 325 Ø16mm
Waterproofing) • Lipped Channel 150x50x20x2,3
• Cleat Plat 150x150x10
• Baut A 325 Ø13mm
PEKERJAAN
SUB STRUKTUR
METODE PELAKSANAAN
DENAH PEKERJAAN BORE PILE DAN STRAUSS PILE Strauss pile 113 titik Pada
Strauss pile 4 titik pagar keliling bangunan
(Pek. Site Development)
Bore Pile 244 titik

METODE PELAKSANAAN
DETAIL BORE PILE
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN BORE PILE
Bored Pile
START Pengeboran Volume 244 titik
Jumlah alat 1
Kapasitas 8 titik/alat/hari
Durasi pelaksanaan
244/8 = 30 hari
PDA test = 3 titik
FINISH
Alat Bor(Auger)
Excavator
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN BORE PILE
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN BORE PILE
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN BORE PILE
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN BORE PILE
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN BORE PILE
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN BORE PILE
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN BORE PILE
PENGECORAN BORE
PILE MENGGUNAKAN
PIPA TREMIE
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN BUANG PUING HASIL BOBOKAN BORE PILE
Pembuangan puing bobokan bore pile

keluar dari lokasi proyek
menggunakan dump truck
METODE PELAKSANAAN
DETAIL STRAUSS PILE
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN STRAUSS PILE

METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN STRAUSS PILE

Persiapan kerja
Tahap selanjutnya ialah merangkai peralatan kerja, mulai dari mata bor, stang bor, pipa, dan lainnya. Semua akan dirangkai
hingga menjadi Strauss Pile atau satuan alat bore pile yang telah siap untuk digunakan dalam proses pengeboran.
Proses pengeboran
Tahap berikutnya proses pengeboran bisa langsung dilaksanakan. Biasanya untuk satu alat bor pile manual akan dikerjakan
oleh 2 orang tenaga kerja. Pada saat memutar mata bor, maka harus diberikan tekanan yang kuat, selanjutnya mata bor akan
di angkat untuk mengambil dan membuang tanah yang telah penuh dan menempel di mata bor. Hal ini harus dilakukan secara
berulang hingga sampai di kedalaman 6 meter.
Pembesian
Proses pembesian ini dilakukan dengan membuat bentuk spiral untuk cicin dengan pemotongan besi pokok yang memiliki
panjang yang dilebihkan untuk kemudian di stek. Besi tersebut selanjutnya akan di rangkai lalu di ikat dengan kawat hingga
akhirnya menjadi satu tulangan besi yang akan dimasukkan ke dalam lubang bor pile manual.
Pengecoran
Tahap terakhirnya tentunya ialah pengecoran. Dalam pengecoran, jika lubang bor basah atau di penuhi dengan air maka
diharuskan menggunakan pipa paralon agar membantu memasukkan cor hingga ke dasar lubang. Dan sebaliknya, jika lubang
cor kering maka bisa langsung dimasukkan dengan adukan cor ke lubang.
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PDA TEST
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PDA TEST
PERSIAPAN PENGUJIAN PONDASI BORE PILE OLEH PIHAK PENGUJI ‘PDA’
A. Tahap Persiapan:
a. Pengeboran lubang untuk memasang strain transducer dan accelerometer pada BORE PILE
b. Pengumpulan informasi, meliputi: Dimensi tiang, panjang tiang dan Tanggal
Pemancangan
B. Pemasangan Sensor:
Pengujian dengan cara dinamis dilakukan untuk memperkirakan daya dukung aksial fondasi
tiang. Oleh karena itu, pemasangan instrumen harus dilakukan sedemikian rupa sehingga
pengaruh ‘lentur’ (bending) yang mungkin terjadi selama penumbukan dengan drop hammer
dapat dihindari. Untuk Pondasi BORE PILE, strain transducer dan accelerometer dipasang pada
garis diametrikal fondasi tiang.
C. Pelaksanaan Pengujian:
Pengujian dilakukan menumbuk kepala atas Pondasi BORE PILE, biasanya
Pondasi BORE PILE ditumbuk sekitar 1-3 kali. Proses penumbukan dihentikan setelah diperoleh
kualitas rekaman yang cukup baik dan energi tumbukan yang relatif tinggi. Dengan demikian,
jumlah tumbukan yang diperlukan ditentukan oleh fluktuasi besarnya energi yang sesungguhnya
diterima oleh Pondasi BORE PILE. Hal ini sepenuhnya tergantung dari efisiensi drop hammer yang
digunakan.
Di samping itu, kualitas rekaman juga tergantung dari ketepatan pemasangan sensor serta
kinerja komputer dan sistem elektronik. Apabila sensor tidak terpasang dengan baik atau sistem
komputer tidak bekerja seperti yang diharapkan, hal ini akan segera diketahui dari rekaman
tumbukan awal.
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PDA TEST
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN LOADING TEST
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN LOADING TEST
Tujuan uji pembebanan Loading Test adalah untuk mengetahui apakah bagian
struktur (yang diuji) masih kuat menahan beban kerja (working load) yang
membebaninya atau tidak.
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN GALIAN TANAH PILECAP, PIT LIFT, DAN TIE BEAM

METODE KONSTRUKSI
Sistem kerja :
pukul 08.00 s/d 17.00 WIB. Excavator Menggali dan menumpuk
tanah sebanyak mungkin di area sekeliling galian.
METODE KONSTRUKSI
Pukul 22.00wib
Lembur dengan penerangan area kerja, membuang tanah hasil galian ke
luar lokasi proyek menggunakan dump truck kapasitas 5-8 ton.
METODE KONSTRUKSI
Pembersihan ban truk di area Cleaning Wheels yang telah disediakan sebelum
truk angkutan tanah keluar proyek, bertujuan untuk mengurangi kotoran bekas
galian di luar lingkungan proyek, agar tidak memngganggu kenyamanan
warga sekitar .
METODE KONSTRUKSI
Pembuangan tanah keluar lokasi proyek s/d 04.00 WIB

METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PILE CAP

METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PILE CAP

A. PERSIAPAN
• Rencanakan tahapan penggalian, pembuangan tanah hasil galian maupun stock tanah temporer untuk timbunan
kembali sebelum pelaksanaan pekerjaan galian pilecap, sehingga tidak mengganggu aktifitas yang lain.
B. GALIAN & POTONG KEPALA BORE PILE

1. Persiapkan peralatan yang diperlukan.
2. Gali tanah, lebar galian perlu diperhatikan sesuai dengan shop drawing, kedalaman sesuai dengan shop drawing,
kedalaman sesuai dengan shop drawing.
3. Galian pada slope harus diperhitungkan terhadap keamanan longsoran tanah asli.
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PILE CAP

METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PILE CAP

1. Pemasangan bekisting pada lokasi 3. Dilanjutkan bekisting pada lokasi
2. Pekerjaan timbunan di luar pilecap dan sloof sampai elevasi
pilecap s/d elevasi dibawah sloof. bekisting . top pilecap / sloof.
Timbunan dipadatkan
4. Pengecoran beton dengan concrete pump.
Concrete pump hose
Pekerjaan Pengecoran Beton

METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PILE CAP
HASIL PASANG BEKISTING INSTAL PEMBESIAN

1 2 GALIAN PONDASI 3 BOBOKAN BORE PILE 4 5
PEKERJAAN PILE PONDASI PONDASI
5 PENGECORAN
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PILE CAP
Pekerjaan Pengecoran Beton
Pengujian Beton
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PILE CAP

METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN TIE BEAM

METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PIT LIFT
- Besi D 10
- Begisting Multiplex
PEKERJAAN
UPPER STRUKTUR
METODE KONSTRUKSI
ZONING AREA & CYCLE TIME

METODE KONSTRUKSI
ROOF TOP 26.50
91 105
6.00
5
ROOF DECK 20.50
57 71 59 73 61 75 77 91
KETERANGAN :
5.00
14
12 28
26 14 = Cor hari ke -
6 7 8 4
LT. 3 15.50
1 28 = Bongkar hari ke -
43 57 45 59 47 61 63 77
5.00
1 2 3 5
LT. 2 10.50 = siklus perpindahan alat shoring
29 43 31 45 33 47 49 63
4.00
6 7 8 4
LT. 1 6.50
35 49 KETERANGAN
3.00 Floor to floor 14 hr
5
LT. MEZZANINE 3.50 Bongkar 14 hr
15 29 17 31 19 33 21 35 Zone to zone 2 hr
3.50
Reshored 1 Lt
1 2 3 4
LT. DASAR 0.00 Total sch. 3.50 bln
Zone 1 Zone 2 Zone 3 Zone 4
531.54 535.3 484.94 529.18
Pengadaan Jasa Konstruksi Pembangunan PENYEDIAAN ALAT SHORING = 2 LANTAI
Gedung Penyimpanan Benda Sitaan dan
Barang Rampasan KPK TOTAL SCHEDULE STRUKTUR ATAS = 3,5 BULAN
METODE KONSTRUKSI
RENCANA CYCLE TIME FLOOR TO FLOOR

PENGADAAN JASA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG PENYIMPANAN BENDA SITAAN DAN BARANG
RAMPASAN KPK
HARI KE-
NO AKTIVITAS DURASI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Marking 1
2 Sepatu Kolom & SW 1
3 Besi Kolom & SW 2
4 Bekisting Kolom & SW 2
5 Cor Kolom & SW 2
6 Pasang Perancah 4
7 Pasang Bodeman 4
8 Pasang Besi Balok 3
9 Pasang Tembereng 3
10 Pasang Bekisting Pelat 4
11 Pasang Besi Pelat 4
12 M/E Conduit 4
13 Levelling 2
14 Cor 1
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN KOLOM
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN KOLOM
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN KOLOM
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN KOLOM
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN KOLOM
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN KOLOM
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN KOLOM
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN KOLOM
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN KOLOM
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN KOLOM
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN KOLOM
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN KOLOM
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN SHEAR WALL

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI
- pembesian
- Beton Ready Mix f'c= 25
MPa
METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN BALOK DAN PLAT LANTAI

METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PLAT LANTAI DASAR
a. Urugan tanah dalam bangunan

dipadatkan CBR 6
b. Urugan pasir
c. Lantai kerja
d. Beton K350
e. Besi BJTD 40
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN FLOOR HARDENER

METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN FLOOR HARDENER

METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN BALOK DAN PLAT LANTAI MULTIPLEK

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN BALOK DAN PLAT LANTAI

METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PLAT LANTAI FLOOR DECK + WIREMESH
Bahan
• Bondek,
• Papan Kayu,
• Wiremesh,
• Shear Connector,
• Beton Ready Mix,
• Air, dll.
• Alat
• Mobile Crane,
• Mixer Truck,
• Concrete Vibrator,
• Concrete Pump,
• Pipa Tremie, dll.
METODE KONSTRUKSI
Metode Pelaksanaan
1. Pekerjaan Bekisting
a. Setelah pekerjaan balok selesai dilakukan, dilanjutkan dengan pekerjan bekisting, pekerjaan
bekisting diawali dengan mengikat sling baja ke beberapa lembar bondek.
b. Selanjutnya, mengangkat bondek menggunakan mobile crane ke lokasi yang akan digelar
bondek. Menggelar pelat bondek ditempat yang telah di tentukan sesuai gambar rencana.
c. Kemudian papan kayu dipasang ditepi dengan tinggi sesuai dengan gambar yang
direncanakan, sebagai penahan beton agar tidak meluber kebawah pada saat dilakukan
pengecoran.
d. Memperkuat pelat bondek dengan scaffolding sebelum dilakukan pengecoran untuk
menghindari adanya lendutan.
e. Pada studi lapangan pekerjaan bekisting yaitu dalam penerapan dilapangan menggunakan
pelat bondek sebagai pengganti bekisting, pelat bondek sendiri tidak perlu dilepas seperti
bekisting pada umumnya
f. Pada pelaksanaan di lapangan cetakan menggunakan bondek dan disisi tepi di pasang
papan kayu untuk mencegah kebocoran beton. Pelat bondek yang terbuat dari logam tidak
mungkin bisa ditembus oleh cairan, sehingga nilai faktor air semen beton tetap terjaga.
METODE KONSTRUKSI

2. Pekerjaan Pembesian
a. Pekerjaan pembesian dilakukan yaitu memasang tulangan menggunakan besi
wiremesh dengan spesifikasi.
b. Shear connector dipasang dengan jarak 25 cm disepanjang balok menggunakan alat
las.
c. Besi kawat baja yang digunakan yaitu kawat baja bersirip (wiremesh) dengan kondisi
baru dan bukan wiremesh sisa.
METODE KONSTRUKSI
3. Pekerjaan Pengecoran
a. Dalam perjalan menuju lokasi pengecoran, truck mixer terus berputar searah
jarum dengan kecepatan 8-12 putaran per menit agar aukan beton tersebut terus
homogen dan tidak mengeras.
b. Dalam pengangkutan perlu diperhatikan waktu, karena bila terlalu lama beton
akan mengeras dalam mixer, sehingga akan menimbulkan kesulitan dan menghambat
kelancaran pelaksanaan pengecoran.
c. Sebelum proses pengecoran dilakukan, membersihkan lokasi pengecoran dari
kotoran untuk menghindari kerusakan beton hal utama yang harus dilakukan.
d. Sebelum beton dituang ke tempat yang akan dilakukan pengecoran, perlu diambil
sampel terlebih dahulu, sampel tersebut dimasukkan kedalam cetakan silinder untuk
dilakukan uji kuat tekan beton setelah berumur 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Selain itu,
beton ready mix juga diambil sampelnya untuk di uji Slump yang bertujuan untuk
mengetahui apakah campuran beton kekurangan,kelebihan atau cukup air.
e. Setelah beton selesai dituang ke permukaan pelat bondek, beton dipadatkan
menggunakan concrete vibrator, hal ini dilakukan untuk mengurangi rongga-rongga
udara yang akan mempengaruhi kualitas beton.
METODE KONSTRUKSI

f. Pada pelaksanaan di lapangan pengecoran pelat bondek menggunakan concrete pump dan beton
dialirkan menggunakan pipa tremie sehingga jarak antara jatuhnya beton dan pelat bondek yang dicor
sangat dekat.
g. Pada saat pengecoran menggunakan bantuan concrete pump yang dioperasikan oleh 1 tenaga kerja
yang bertugas sebagai operator. Sehingga operator tersebut dapat mengatur kecepatan pada saat
dilakukan pengecoran.
h. Pada pelaksanaan di lapangan seluruh pekerjaan dilakukan pengecoran dilakukan terus menerus dan
mengisi secara penuh pelat bondek sesuai dengan tinggi pada gambar rencana.
i. Pemadatan beton dilakukan dengan bantuan alat yaitu concrete vibrator, sehingga beton mengisi
sekeliling tulangan dan seluruh celah, dan masuk ke semua sudut pelat bondek.
4. Pekerjaan Perawatan Beton
a. Perawatan beton (curing) adalah suatu proses untuk menjaga tingkat kelembaban dan
temperatur ideal untuk mencegah hidrasi yang berlebihan serta menjaga agar hidrasi terjadi
secara berkelanjutan. Perawatan beton dilakukan untuk mencegah keretakan dan
pengerasan beton yang tidak merata akibat perbedaan temperatur serta untuk melindung
faktor air semen (FAS).
b. Perawatan beton dilakukan dengan cara menyiram beton 5 hari berturut-turut, dilakukan
pada pagi hari dan siang hari. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi suhu beton agar tidak
terjadi retakan. Perawatan dilakukan hanya 5 hari, dikarenakan beton tidak terkena cahaya
sinar matahari secara langsung.
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN BALOK SEPERATOR BEAM

METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN TANGGA
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN TANGGA
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN TANGGA
7. Pembesian tangga
8. Pengecoran tangga
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN CANOPY
PEKERJAAN BAJA
Rangka Baja Kanopi Entrance
• WF 350x175x7x11
• WF 250x125x6x9
• WF 200x100x5.5x8
• Pipa Baja Ø2" (t=3,2)
• End plate (t=15mm)
• Plat pengaku (t=10mm)
• Stifenner (t=10mm)
• Baut Angkur A 325 Ø19mm
• Lipped Channel 150x50x20x2,3
• Cleat Plat 150x150x10
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN CANOPY
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN STRUKTUR GWT

5 Plat Lantai Type Sd (t=250)
- Besi D 10
- Beton Ready Mix f'c= 25 Mpa (Integral Crystallin Waterproofing)
- Pasir Urug t.10cm
6 Plat Lantai Type Se (t=200)
- Besi D 10
- Pasir Urug t.10cm
7 Dinding Beton Type RW 1 (t=350)
- Besi D 16
- Besi D 13
8 Dinding Beton Type RW 2 (t=200)
- Besi D 16
- Besi D 13
9 Pekerjaan Water Stop PVC
- Memasang Waterstop PVC
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN STRUKTUR GWT

PEKERJAAN
ARSITEKTUR
METODE KONSTRUKSI
FLOW CHART
MULAI
1. PEKERJAAN PASANGAN DAN PELAPIS DINDING

2. PEKERJAAN PASANGAN PELAPIS LANTAI
3. PEKERJAAN PASANGAN PLAFOND
4. PEKERJAAN PASANGAN PINTU DAN JENDELA
5. PEKERJAAN PASANGAN SANITAIR
6. PEKERJAAN PENGECATAN
7. PEKERJAAN RAILLING DAN HAND RAILLING
8. PEKERJAAN FASADE
CEK NOT OK
TERHADAP
POSISI
OK
DIPERBAIKI
NOT OK CEK
TERHADAP
DIMENSI
OK
DIPERBAIKI
CEK NOT OK
TERHADAP
ELEVASI
OK DIPERBAIKI
SELESAI
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PERSIAPAN ARSITEKTUR
Passanger hoist merupakan alat angkut atau lift buatan yang memudahkan pekerja dalam pekerjaan suatu
proyek.
METODE KONSTRUKSI
PERANCAH KELILING
BANGUNAN
Scaffolding adalah suatu struktur sementara yang digunakan untuk menyangga manusia dan
material dalam konstruksi.
METODE KONSTRUKSI
JARING PENGAMAN SAFETY DECK
Jaring safety net yang dipasang pada sisi luar Gedung berfungsi untuk menahan
benda,material,alat,dan manusia agar tidak membahayakan dibawah.
METODE KONSTRUKSI
Pembersihan lapangan adalah kegiatan yang dilakukan sebelum pekerjaan arsitektur dimulai,
sangat penting untuk dilakukan karena ini adalah aspek yang berlaku keseluruh lingkup
pekerjaan.
METODE KONSTRUKSI
Uitzet adalah kegiatan pengukuran ulang lapangan yang dilakukan pada tahap awal suatu
pekerjaan pada bidang / area tertentu.
METODE KONSTRUKSI
Instalasi air merupakan perencanaan pembangunan alur air dari sumber air melalui komponen
penyalur dan penyambungnya ke bak – bak penampungan air maupun kran-kran yang
berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air dalam lingkungan proyek;
Instalasi listrik adalah suatu perlengkapan yang digunakan untuk menyalurkan
tenaga listrik dari sumber listrik ke peralatan- peralatan yang membutuhkan tenaga listrik.
Pekerjaan
Pasangan dan Pelapis Dinding
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
PEKERJAAN ARSITEKTUR
PEKERJAAN PASANGAN DAN PELAPIS DINDING
• Dinding bata ringan 600x200x100 mm
• Dinding bata ringan 600x200x100 mm (25 cm)
• Dinding partisi GRC Board 8 mm (2 muka)
• Plesteran semen mortar
• Acian semen mortar
• Opening pintu & jendela
• Balok praktis uk. 10x15 cm - Besi 4Ø10, Ø8-150
• Kolom praktis uk. 11x11 cm - Besi 4Ø10, Ø8-200
• Dinding homogeneous tile 30 x 60 cm
• Dinding border granit stone polish finish t. 15 cm
• Plint homogeneous tile 10 x 60 cm (cutting size)
• Plint homogeneous tile 10 x 30 cm (cutting size)
• Plint epoxy 200 micron t. 10 cm
• Plint cat inter semi gloss t. 10 cm
• Pasangan fire stop pada shaft
• a. Shaft R. Panel Elektrikal & Elektronik (Vertikal) - Mortar tebal 10cm + Cable Coating 1m + Sealant
• b. Shaft Plumbing ( Vertikal ) - Mortar tebal 10 cm + Sealant
• c. Shaft Hydrant ( Vertikal ) - Mortar tebal 10 cm + Sealant
• d. Shaft Air Hujan ( Vertikal ) - Mortar tebal 10 cm + Sealant
•
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PASANGAN DINDING
START
PEKERJAAN PENGUKURAN
HUBUNG ELEVASI YANG SAMA PADA

PROFIL DENGAN BENANG
PASANG BATA MERAH
PASANG ANGKUR SETIAP 3 LAPIS

BATA RINGAN
BENTANG LO > 4
PASANG KOLOM PRAKTIS
LO
LO < 4
FINISH
METODE KONSTRUKSI
Menghitung kebutuhan Mendatangkan Marking As bata

material material lapangan
injaman 1 m
Benan
g
Garis
markin
g
Sipatan di lapangan Pemasangan bata awal Pasang bata sampai

sebagai acuan ketinggian 1 m
Pasang kolom praktis Melanjutkan pemasangan

bata sampai ketinggian rencana
METODE KONSTRUKSI
ALAT YANG DIPERLUKAN :
1. TROWEL
2. PALU KARET
3. WATER PASS
4. BESI SIKU
5. GERGAJI
6. RAMSET
7. GARUKAN PERATA
HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :
1. PEMASANGAN HABEL HARUS ZIG-ZAG DENGAN OVERLAP YANG

DIIJINKAN MIN. 10 CM
3. HASIL AKHIR PEMASANGAN HABEL YANG BENAR DITANDAI
DENGAN TIDAK ADANYA LUBANG-LUBANG SINAR YANG MUNCUL
DARI DINDING PERMUKAAN PASANGAN BATU BATA
4. PENGGUNAAN BETON PRAKTIS MENGIKUTI ATURAN DARI
PABRIK HABEL
5. PEMASANGAN HABEL YANG BAIK ADALAH DENGAN
MENGGUNAKAN ALAT TROWEL SELEBAR TEBAL BATU BATA
6. MU-380 YANG MENEMPEL PADA BATU BATA YANG AKAN DIREKATKAN
SATU DENGAN YANG LAIN HARUS DALAM KONDISI BERALUR-
ALUR AGAR PADA SAAT DIREKATKAN DAN KEMUDIAN
DIPUKUL-PUKUL DENGAN PALU KARET AKAN MENGHASILKAN
REKATANYA BENAR-BENAR RAPAT (TIDAK ADA CELAH)
METODE KONSTRUKSI
JIDAR / PERATA,
WATER PASS
o DEMIKIAN PEMASANGAN HABEL LAPIS DEMI LAPIS
o PADA SETIAP TAHAPAN PEMASANGAN BATU BATA
o CHECK KELURUSANNYA TERHADAP BENANG
o YANG MENGHUBUNGKAN 2 PROFILAN KAYU
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN KOLOM PRAKTIS
Kolom praktis beton 150x150mm

Kolom praktis kanal C 80x40mm
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN BALOK PRAKTIS

METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PLESTERAN
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN ACIAN
METODE KONSTRUKSI
DAMPAK PEKERJAAN
PEKERJAAN PROYEK TERHADAP LOKASI SEKITAR
PARTISI GYPSUM
METODE KONSTRUKSI
DAMPAK PEKERJAAN
PARTISI GYPSUM
METODE KONSTRUKSI
DAMPAK PEKERJAAN
PARTISI GYPSUM
METODE KONSTRUKSI
DAMPAK PEKERJAAN
PARTISI GYPSUM
METODE KONSTRUKSI
DAMPAK PEKERJAAN
PARTISI GYPSUM
METODE KONSTRUKSI
DAMPAK PEKERJAAN
PARTISI GYPSUM
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PENGECATAN DINDING

METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN DINDING LAPIS HT

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

Pekerjaan
Pasangan Pelapis Lantai
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
PEKERJAAN PASANGAN PELAPIS LANTAI
• Lantai homogenous tile 60 x 60 cm (polished)
• Lantai homogenous tile 60 x 60 cm (unpolished)
• Step nosing homogeneous tile 30 x 60 cm
• Lantai homogenous tile 20 x 60 cm polished (cutting size)
• Lantai epoxy 1000 micron
• Lantai epoxy 500 micron
• Lantai floor hardener t. 1,5 mm
• Waterproofing coating tebal 1 mm
• Screed beton t. 3 cm
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN LANTAI HOMOGENOUS TILE

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

BENANG NYLON
1 2
• Pasang keramik menurut salah arah sumbu kepalaan
• Check kondisi real kondisi, di lapangan 3

dan buat shop drawing JIDAR / WATERPASS
• Tentukan posisi start point dalam shop
drawing dan mintalah persetujuan dari
pengawas/MK
• Terapkan posisi start point yang sudah
disetujui di lapangan
• Pemasangan berikutnya dilaksanakan dengan cara mengeser

benang nylon sejajar dengan salah satu sumbu kepalaan
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN LANTAI TRAP TANGGA HT

METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN STEP NOISING TANGGA HT

METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PLINT LANTAI
Cara Pemasangan Plint Lantai

1.Siapkan ruang antara dinding dan lantai sekitar 4cm(1) atau 1cm (tergantung lebar plint yang digunakan.
2.Jika dinding dan lantai sudah terpasang, maka harus melakukan pembobokan terlebih dahulu untuk
menciptakan ruang antar dinding dan lantai.
3.Siapkan adukan semen/mortar atau sejenisnya atau bisa menggunakan lem epoxy.
4.Tanamkan Plint Hospital Fiber antara dinding dan lantai dengan menggunakan adukan semen
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PLINT LANTAI
PLINT LANTAI
TALI AIR
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN WATERPROOFING COATING

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

Pekerjaan
Pasangan Plafond
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
PEKERJAAN PASANGAN PLAFOND
• Plafond gypsum tebal 9 mm (rangka metal furing)
• Plafond GRC tebal 6 mm (rangka metal furing)
• Plafond Gyptile 600x1200 mm (rangka metal furing)
• Plafond eksposed (acian semen)
• List aluminium grouting 20x20 mm (Plafond)
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PLAFON
A. PERALATAN YANG DIGUNAKAN :

1. Amplas.
2. Benang untuk cek kelurusan.
3. Obeng.
B. BAHAN YANG DIGUNAKAN :

1. Plafond Gypsum
2. Batang Penggantung/Channel clip & hanger.
3. T Spline & H bar (pengaku).
4. Plaster.
5. Bahan pengisi sambungan plafond/ compound.
6. Vaseline / isolasi plastik.
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PLAFON
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PLAFON
KETERANGAN :
1. Tentukan elevasi plafond dan buat

garis sipatan pada dinding & as sumbu
ruangan.
2. Pasang rangka hollow tepi tepat pada
sipatan.
3. Tentukan jarak penempatan hollow
penggantung
4. Pasang benang untuk pedoman
penentuan titik paku penggantung
untuk menjamin kelurusan.
5. Pasang rangka utama
6. Pasang rangka pembagi.
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PLAFON
7. Pastikan rangka sudah terpasang

dengan benar dan rata. Kondisi
rangka akan mempengaruhi
kualitas hasil akhir.
8. Setelah rangka siap, tempatkan

papan. Perhatikan bahwa ujung
papan gipsum tepat pada titik
tengah (as) rangka, dan
sambungan papan gipsum adalah
saling silang (staggered).
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PLAFON
9. Pasang papan Gunakan paku untuk

rangka kayu. Untuk rangka metal (besi),
gunakan sekrup gipsum type “S”.
10. Gunakan garis sekrup pada papan
gipsum sebagai panduan untuk jarak
penyekrupan sbb :
• Pada bagian tengah papan
maksimum 300 mm
• Pada sambungan / butt joint
berjarak 200 mm, dan staggered.
• Pada daerah bukaan (misal:
lubang lampu, diffuser
• AC, dll) berjarak 300 mm.
12. Tutup sambungan antara panel dengan
paper tape dan compound lalu diampelas
dan finish dengan cat
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PENGECATAN PLAFON

METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PENGECATAN PLAFON

Pekerjaan
Pasangan Pintu Dan Jendela
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
PEKERJAAN PASANGAN PINTU DAN JENDELA
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
KUSEN DAN JENDELA TIPE :
1 BV1E
2 DW4
3 GLB4
4 LV3E
5 W1EA
6 W3E
7 W5E
B. LANTAI MEZZANINE
KUSEN DAN PINTU TIPE :
1 JAN-2 - C-ED/PL-Uk. 750 x 2150-AL
2 LAK - A-ED-Uk. 900 x 2150-AL
3 MUS - E-AL/GL-1(8 MM THICK)-Uk. 900 x 2150-AL
4 PNL - C-HM-Uk. 900 x 2150-HM
5 SER - A-ED-Uk. 2 x 900 x 2150-AL
6 SHF-2 - A-HM-Uk. 2 x 600 x 1250(+900 AFF)-HM
7 TOI-2 - C-ED/PL-Uk. 750 x 2150-AL
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
1 BV1AE
2 DW3
3 GLB4
4 W3
5 W1EB
6 W3AE
7 W5AE
D. LANTAI SATU
1 DOK-1 - A-HM-Uk. 900 x 2150-HM-TAHAN API 180 MENIT
2 DOK-2 - A-HM-Uk. 2 x 900 x 2150-HM-TAHAN API 180 MENIT
3 DB - A-HM-Uk. 1200 x 2150-HM-TAHAN API 180 MENIT
4 ELE - A-HM-Uk. 2 x 900 x 2150-HM-TAHAN API 180 MENIT
5 GNL - C-HM-Uk. 2 x 900 x 2150-HM
6 GST - A-HM-Uk. 2 x 900 x 2150-HM
7 GUD - A-ED-Uk. 900 x 2150-AL-W/. BOUVENLIGHT +2750 AFFL
8 JAN-2 - C-ED/PL-Uk. 750 x 2150-AL
9 LM - A-HM-Uk. 1200 x 2150-HM-TAHAN API 180 MENIT
10 LUG-1 - A-HM-Uk. 900 x 2150-HM-TAHAN API 180 MENIT
11 LUG-2 - A-HM-Uk. 2 x 900 x 2150-HM-TAHAN API 180 MENIT
12 PNL - C-HM-Uk. 900 x 2150-HM
13 PSM - C-HM-Uk. 2 x 1200 x 2150-HM-SLIDING DOOR
14 SHF-1 - A-HM-Uk. 600 x 1250(+900 AFF)-HM
16 TOI - C-ED/PL-Uk. 750 x 2150-AL-W/. BOUVENLIGHT +2750 AFFL
17 VAU - A-HM-Uk. 1200 x 2150-HM-TAHAN API 180 MENIT
18 VES-1 - A-(W/. ACCESS CARD)-HM-Uk. 900 x 2150-HM-TAHAN API 180 MENIT
19 VES-2 - A-(W/. ACCESS CARD)-HM-Uk. 2 x 900 x 2150-HM-TAHAN API 180 MENIT
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN

1 BV1BE
2 CW-2E
3 GLB4
4 W1E
5 W1EA
E. LANTAI DUA
1 GNL - C-HM-Uk. 2 x 900 x 2150-HM
3 JAN-1 - C-ED/PL-Uk. 750 x 2150-AL-W/. BOUVENLIGHT +2750 AFFL
4 PNL - C-HM-Uk. 900 x 2150-HM
5 SHF-1 - A-HM-Uk. 600 x 1250(+900 AFF)-HM
8 STA - C-HM-Uk. 900 x 2150-HM
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
1 BV1BE
2 GLB4
3 W1EA
F. LANTAI TIGA
1 GNL - C-HM-Uk. 2 x 900 x 2150-HM
3 JAN-1 - C-ED/PL-Uk. 750 x 2150-AL-W/. BOUVENLIGHT +2750 AFFL
4 PNL - C-HM-Uk. 900 x 2150-HM
5 SHF-1 - A-HM-Uk. 600 x 1250(+900 AFF)-HM
8 STA - C-HM-Uk. 900 x 2150-HM

1 BV1BE
2 GLB4
3 LV3AE
4 LV5AE
5 W1EA
D. DAK ATAP
1 RD - C-HM-Uk. 900 x 2150-HM
2 DS - Folding Gate
METODE KONSTRUKSI
DAMPAK PEKERJAAN
PEKERJAAN PROYEK
PEMASANGAN TERHADAP LOKASI SEKITAR
KUSEN
METODE KONSTRUKSI
DAMPAK PEKERJAAN
PEKERJAAN PROYEK
KUSEN
A. PERALATAN YANG DIGUNAKAN :

1. Baji karet / kayu
2. Bor
3. Obeng
B. BAHAN YANG DIGUNAKAN :

1. Kusen aluminium
2. Daun pintu / jendela ( setelah dipasang kaca )
3. Fischer
4. Skrup
5. Mortar / semen / sealant
6. Vaseline / isolasi kertas / plastik
METODE KONSTRUKSI
DAMPAK PEKERJAAN
PEKERJAAN PROYEK
KUSEN
KETERANGAN :
1. Pemasangan jendela
Sliding.
2. Daun jendela dibuka
terlebih dahulu.
METODE KONSTRUKSI
DAMPAK PEKERJAAN
PEKERJAAN PROYEK
KUSEN
KETERANGAN :
3. Daun jendela dibuka terlebih dahulu.

4. Kusen siap dipasang & pengukuran
lubang jendela disesuaikan dengan
ukuran jendela.
Contoh:
Lebar jendela = w
Lebar lubang tembok = w + 1
cm
METODE KONSTRUKSI
DAMPAK PEKERJAAN
PEKERJAAN PROYEK
KUSEN
KETERANGAN :
5. Kusen yang siap dipasang

dimasukkan kelubang tembok
yang telah sesuai.
6. Kusen dipasang ke tembok,
dengan menggunakan baji
karet/ kayu (untuk
pengganjal).
METODE KONSTRUKSI
DAMPAK PEKERJAAN
PEKERJAAN PROYEK
KUSEN
KETERANGAN :
7. Setel kelurusan kusent terhadap

tembok.
8. Setelah lurus, lubangi tembok
dengan bor melalui lubang di
kusen jendela yang telah siap
dari pabrik.
METODE KONSTRUKSI
DAMPAK PEKERJAAN
PEKERJAAN PROYEK
KUSEN
9
KETERANGAN :
9. Masukkan fischer ke dalam

lubang tersebut.
10. Kencangkann fischer dengan
10 obeng (screw fischer).
METODE KONSTRUKSI
DAMPAK PEKERJAAN
PEKERJAAN PROYEK
KUSEN
11
KETERANGAN :
11. Setelah daun jendela dipasang

kaca, dipasang ke kusen
yang telah terpasang di
tembok.
METODE KONSTRUKSI
DAMPAK PEKERJAAN
PEKERJAAN PROYEK
KUSEN
KETERANGAN :
14. Parts distel supaya tidak bisa

dibuka dari luar.
15. Finishing dengan
menggunakan mortar/
semen/sealant. (Pengisian
pada celah antara tembok
dan kusen.
METODE KONSTRUKSI
DAMPAK PEKERJAAN
CURTAIN WALL
METODE KONSTRUKSI
DAMPAK PEKERJAAN
CURTAIN WALL
METODE KONSTRUKSI
DAMPAK PEKERJAAN
CURTAIN WALL
Pekerjaan
Pasangan Sanitair
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
PEKERJAAN PASANGAN SANITAIR
• Kloset duduk lengkap dengan aksesoris • Cubical toilet phenolic 12 mm + cubicle fitting
• Wastafel undercounter+kran lengkap dengan aksesoris • Urinoir lengkap dengan aksesoris
• Jet washer / Shower spray lengkap dengan aksesoris • Partisi urinoir
• Handshower+kran air panas dingin lengkap dengan aksesoris • Meja beton t. 10 cm
• Floor drain • Meja beton fin. Granit polish finish
• Tissue Holder • Laci furniture (dibawah meja pantry)
• Cove ligth wastafel MDF board fin. cat duco • Signage toilet bahan stainless steel
• Kaca cermin 5 mm • Signage R. Admission bahan acrylic
• Kran dinding • Signage R. Electrical bahan acrylic
• Kitchen sink stainless steel 304 satu lubang
• Kran sink pantry
•
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN SANITAIR
PEKERJAAN CLOSET DUDUK

METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN WASTAFEL
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN SANITAIR
PEKERJAAN WASTAFEL
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN SANITAIR
Pekerjaan
Pasangan Pengecatan
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
PEKERJAAN PENGECATAN
• Cat dinding emulsion (interior)
• Cat dinding dustrproof (interior)
• Cat plafond emulsion (interior)
• Cat plafond weathershield (eksterior)
METODE KONSTRUKSI
PEK. FINISHING DINDING DALAM PEK. FINISHING DINDING LUAR PEK. FINISHING DINDING
Cat Acrilyc Emulsion Cat Kedap Air Cat Minyak

METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
Pekerjaan
Pasangan Railling Dan Hand Railling
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
PEKERJAAN RAILLING DAN HAND RAILLING
1 Railing Tangga Pipa BSP
- BSP dia. 2" fin. Synthetic Enamel Paint
2 Hand Railing Tangga Pipa BSP
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN RAILLING TANGGA

METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN RAILLING TANGGA

Pekerjaan
Fasade
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
PEKERJAAN FASADE
• Dinding batu andesit • Jendela sun louver tipe LV3AE
• Pemasangan beton precast pervorated tebal 10 cm • Jendela sun louver Tipe LV5AE
• Acian semen • Jendela sun louver tipe LV7E
• Cat eksterior (weathershield) • Jendela sun louver tipe LV18E
• Nat tali air aluminium shadowline 20x20 mm • Jendela Kaca dia. 20 cm
• Kanopi Entrance • Jendela Kaca dia. 30 cm
• - Kaca tempered 12 mm • Jendela Kaca dia. 60 cm
• - Aluminium composite panel PVDF skin 0,5 mm alloy 3003 •
• Signage Logo dan Tulisan bahan stainless steel :
• - Signage Logo KPK tinggi = 180 cm
• - Tulisan "KPK" tinggi = 178 cm
• - Tulisan "Komisi Pemberantasan Korupsi" tinggi = 40 cm
METODE KONSTRUKSI
DETAIL FASADE
METODE KONSTRUKSI
DETAIL FASADE
METODE KONSTRUKSI
DETAIL FASADE
PEKERJAAN MEKANIKAL
DAN PLUMBING
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
PEKERJAAN MEKANIKAL DAN PLUMBING
• PEKERJAAN AIR BERSIH

• PEKERJAAN AIR KOTOR
• PEKERJAAN TALANG AIR HUJAN
• PEKERJAAN SITE PLAN
• PEKERJAAN PEMADAMAN KEBAKARAN (SISTEM HYDRANT & SPRINKLER)
• PEKERJAAN TATA UDARA (AC & VENTILASI)
• PEKERJAAN LIFT
• PEKERJAAN SUMBER UTAMA PEKERJAAN AIR BERSIH
• PEKERJAAN SUMBER UTAMA & PERALATAN SISTEM PEMADAM KEBAKARAN
• SISTEM PARKIR KENDARAAN BERTINGKAT (SYSTEM PUZZLE)
PEKERJAAN PLUMBING
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PLUMBING
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PLUMBING
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PLUMBING
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PLUMBING
Pembuatan Deep Well
Prosedur standar pembuatan Deep Well

ada beberapa tahapan pembuatan Deep Well , berikut kami sampaikan tahapan pembuatan Deep well
• Persiapan
• Pengeboran
• Kontruksi
• Tahap akhir
• Finishing
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PLUMBING
DEEP WELL
A. Survey
sebelum melakukan mobilisasi dilakukan terlebih dahulu survey untuk menentukan tempat kerja , alat yang
digunakan , transportasi yang akan dipakai, titik air kebutuhan pengeboran (sirkulasi). etc
survey juga bisa dilakukan dan/atau biasanya bersamaan dengan Geo listrik
B. Pekerjaan Mobilisasi
Sebelum pekerjaan lapangan dimulai, dilakukan mobilisasi atau mendatangkan peralatan dan bahan-bahan
pemboran beserta personelnya ke lokasi pengeboran. Tahap mobilisasi ini dilakukan secara bertahap sesuai
dengan kebutuhan lapangan.
Sebelum melakukan mobilisasi , juga termasuk service dan pengujian tahap akhir sebelum alat dibawa untuk
mengurangi masalah yang timbul dilapangan
Alat yang dibawa disesuaikan dengan medan dan kondisi dilapangan sehingga dapat bekerja secara efektif
dan efesien
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PLUMBING
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PLUMBING
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PLUMBING
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PLUMBING
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PLUMBING
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PLUMBING
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PLUMBING
Pipa Air Kotor/Buangan, Air Hujan dan Ventilasi :

- Memakai sistem lem/solvens cemend untuk pengikatnya terutama untuk pipa-pipa
cabang atau pipa yang berdiameter kecil.
- Sistem penyambungan uPVC harus memenuhi standard JIS 101 1967 dimana
untuk ukuran nominal pipa 50 mm kebawah menggunakan solvens cement dan
untuk pipa 65 mm keatas menggunakan solvens cement Joint.
- Khususnya untuk pemakaian di-lapangan (site) jumlah maupun takaran solvens
cement harus memenuhi antara lain :
- Pada penggunaan pipa 50 mm kebawah dipakai minimaì sebanyak 20 gram pada
setiap penyambungan.
- Untuk pemipaan 65 mm keatas dipakai bahan solvens cement minimal sebanyak
120 gram pada setiap penyambungan.
- Pemakaian bahan perekat pada sistem penyambungan pipa uPVC ini harus benarbenar mengikuti petunjuk
pabrik dan minimal pada pelaksanaannya dilapangan
-menyertakan tenaga ahli/supervisor dari pabrik pembuatnya.
- Sistem penyambungan pipa induk dan pipa cabang (Jointing pipe) uPVC
menggunakan sistem Flanged diberi rubber ring set gasket dan di-bout .Hal ini
berlaku pula untuk sistem pencabangan pipa air hujan dan ventilasi.
PEKERJAAN
PEMADAMAN KEBAKARAN
(SISTEM HYDRANT & SPRINKLER)
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PEMADAM KEBAKARAN

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI
• Pemasangan Pressure Reducing

Valve pada pipa shaft Hydrant
dan Prinkler
• Pemasangan Pressure Reducing

Valve pada header ruang
pompa dan jalur pipa fire
hydrant site plan
METODE KONSTRUKSI
- Pemasangan support dan gantungan sesuai shop drawing approval

- Pemasangan Instalasi pipa fire hydrant dan fire springkler di ruang shyaft B2 s/d Atap
lengkap accessories
- Pemasangan Instalasi pipa fire hydrant dan fire springkler dari shaft ke Box Hydrant dan ke
pipa cabang tiap lantai lengkap accessories
- Pemasangan automatic air vent pada shaft pipa fire hydrant dan sprinkler
- Pemasangan pipa dropout dari main line ke plafon sesuai shop drawing approval
- Presure test seluruh instalasi fire hydrant dan fire springkler tiap lantai
- Pemasangan head springkler bersama-sama pekerjaan plafon
- Pemasangan pondasi atau support untuk Box Hydrant tiap lantai sesuai shop drawing
approval
- Pemasangan Box Hydrant lengkap accessories di tiap lantai sesuai shop drawing approval
- Testing commissioning dan training seluruh Instalasi Fire Hydrant Dan fire springkler.
- Serah terima pekerjaan setelah testing commisioning selesai dan seluruh instalasi berfungsi
dengan baik.
METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN FIRE HYDRAN DAN SPRINKLER

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

PEKERJAAN
TATA UDARA (AC & VENTILASI)
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN AC DAN VENTILASI MEKANIK

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI
Pressurizd fan Exhaust fan type Ceilling

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

PEKERJAAN
LIFT
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN LIFT
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN LIFT
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN LIFT
I PEKERJAAN PERSIAPAN
Pelaksanaan Persiapan Pekerjaan Pengadaan dan pemasangan
lift meliputi :
1 Klasifikasi final Spesifikasi Teknis Unit Lift
2 Membuat Shop Draing Untuk disetujui pihak terkait
3 Monitoring Lapangan
II PABRIKASI
1 Pelaksanaan pekerjaan pabrikasi dapat dilaksanakan setelah
final spesifikasi teknis dan Shop Drawing Disetujui bersama
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN LIFT
III PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN UNIT LIFT

1. Pekerjaan pemasangan lift dapat dimulai setelah :
Hoistway lift termasuk ruang mesin ( telah selesai
pengerjaannya
2. Unit lift sudah diadakan dan masuk ke area proyek
B. adapun beberapa hal penting yang perlu diperhatikan
kontraktor sipil dalam pembuatan hoistway lift antara lain :
1. Ukuran bersih hoistway lift dan ketegak lurusannya
2. Kedalaman pit lift
3. Tempat dudukan Beam Mesin lift / dudukan (Reaction force)
4. Hoisting hook untuk pengangkatan mesin lift
5. Ketinggian over head dan ruang mesin lift
6. Ring balok (kelipatan 2,50) untuk pemasangan bracet main
dan CWT Rail Lift
7. Tinggi dan lebar bersih kolom / Balok Praktis untuk pemegang jamb (kusen) pintu lift
pada setiap lantai
8. Lubang Sparing untuk Hall button indicator dan fireman Switch
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN LIFT
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN LIFT
PEKERJAAN CAR
ELEVATOR
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN CAR ELEVATOR

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

PEKERJAAN SISTEM PARKIR
KENDARAAN BERTINGKAT
(SYSTEM PUZZLE)
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN SISTEM PARKIR KENDARAAN BERTINGKAT (SYSTEM PUZZLE)
Bongkar muat barang Proses Instalasi

METODE KONSTRUKSI
Pemasangan Angkur Pemasangan mur dan baut

METODE KONSTRUKSI
Pemasangan Mesin Proses tes mesin

METODE KONSTRUKSI
Percobaan Lift Parkir

METODE KONSTRUKSI
Pengecekan akhir instalasi

ELEKTRIKAL
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
PEKERJAAN ELEKTRIKAL
• PEKERJAAN PANEL DAN KABEL FEEDER STD

• PEKERJAAN LAMPU PENERANGAN, SAKLAR, STOP KONTAK DAN INSTALASI
• PEKERJAAN PENANGKAL PETIR
• PEKERJAAN RAK KABEL
• PEKERJAAN KABEL LISTRIK UTAMA
• PEKERJAAN PENERANGAN SITE
• PEKERJAAN PENYAMBUNGAN DAYA LISTRIK PLN
• PEKERJAAN LISTRIK UTAMA
• PEKERJAAN TATA SUARA
• PEKERJAAN FIRE ALARM
•
PEKERJAAN
PANEL DAN KABEL
FEEDER STD
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN PANEL
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN
LAMPU PENERANGAN, SAKLAR,
STOP KONTAK DAN INSTALASI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN
PENANGKAL PETIR
METODE KONSTRUKSI
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN
RAK KABEL
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN
TATA SUARA
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN TATA SUARA

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

PEKERJAAN
FIRE ALARM
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN FIRE ALARM

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

PEKERJAAN
SITE DEVELOPMENT
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
PEKERJAAN SITE DEVELOPMENT
• PEKERJAAN PEMATANGAN LAHAN

• PEKERJAAN JALAN DAN PARKIR
• PEKERJAAN SALURAN DRAINASE
• PEKERJAAN PAGAR DEPAN
• PEKERJAAN PAGAR KELILING
PEKERJAAN LUMPSUM
• PEKERJAAN SERTIFIKASI GREEN BUILDING
PEKERJAAN
PEMATANGAN LAHAN
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
PEKERJAAN PEMATANGAN LAHAN

• Pekerjaan pembersihan lahan
• Pekerjaaan galian tanah menggunakan alat berat (cutting)
Urugan tanah dari luar site + pemadatan CBR test
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN

• Pekerjaan pembersihan lahan
• Pekerjaaan galian tanah menggunakan alat berat (cutting)
Urugan tanah dari luar site + pemadatan CBR test
RENCANA CUT AND FILL
Pengurugan tanah Kembali menggunakan dump

truck dan dilakukan pemadatan tanah
Penggalian tanah yang akan dipindahkan ke
lokasi urugan, menggunakan alat excavator 2
unit dan 2 dump truck
PEKERJAAN
JALAN DAN PARKIR
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
PEKERJAAN JALAN DAN PARKIR

• Lapisan pondasi bawah, sirtu t = 20 cm
• Pemadatan CBR test
• Jalan beton tebal 30 cm mutu beton K-300
• Wiremash M-8
• Bekisting multiplek
• Pekerjaan lapis permukaan aspal t= 5 cm
• Pemasangan Kansteen beton uk. 60/28/15 cm
• - Kansteen beton uk. 60/28/15 cm
• - Plesteran 1PC : 4 PP
• - Acian semen
• - Pengecatan Kansteen
METODE KONSTRUKSI
SITE PAGAR, JALAN DAN SALURAN

METODE KONSTRUKSI
POTONGAN 1
METODE KONSTRUKSI
POTONGAN 2
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN JALAN BETON TEBAL 30 cm K 300

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN KANSTEEN
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN KANSTEEN
PEKERJAAN
SALURAN DRAINASE
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
PEKERJAAN SALURAN DRAINASE

1 Galian tanah
2 Urugan tanah kembali
3 Saluran U-dict :
- Saluran tipe 1 (U-Ditch uk. 30 x 40 cm)
- Saluran tipe 2 (U-Ditch uk. 50 x 60 cm)
- Tutup U-dict 50 cm
- Grille baja 20 cm
4 Bak kontrol 70x70 cm (7 buah)
- Galian tanah
- Urugan tanah kembali
- Pasir urug, t = 10 cm
- Dinding bata merah 1/2 bata 1PC : 4PP
- Plesteran semen 1PC : 4 PP
- Plat penutup beton, t = 10 cm
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN U DITCH
PEK. GALIAN TANAH PEK. PEMASANGAN U DITCH
PEK. URUGAN PASIR PEK. PEMASANGAN TUTUP U DITCH

PEKERJAAN
PAGAR DEPAN
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
C. PEKERJAAN STRUKTUR ATAS
PEKERJAAN PAGAR DEPAN 1 Pile Cap Type PC-P1 (600x600x400)
- Besi D 16
- Begisting Batako
PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pengukuran dan pemasangan bowplank
- Pasir Urug t.10cm
PEKERJAAN STRUKTUR 2 Balok Type TB3 (250x400)
A. PEKERJAAN TANAH - Besi D 16
- Galian Tanah - Besi D10 Sengkang
B. PEKERJAAN PONDASI - Beton Ready Mix f'c= 25 MPa
- Pengeboran Strauss Pile Ø 300mm - Pasir Urug t.10cm
- Besi D16 - Lantai Kerja t.5cm
- Sengkang Spiral Besi D10
3 Kolom Type K5 (260x300)
- Beton Ready Mix f'c= 22,5 Mpa
- Besi D 16
- Cut Off Pile
- Besi D10 Sengkang
- Buangan Tanah Berlumpur - Begisting Multiplex
- Pile Driving Analyst (PDA) Test - Beton Ready Mix f'c= 25 MPa
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
PEKERJAAN PAGAR DEPAN
4.3. PEKERJAAN ARSITEKTUR

1 Pemasangan batu andesit 15x30 cm
2 Pasangan besi pagar
a. Plat besi lebar 5 cm tebal 2 mm
b. Besi dia. 16
c. Baud 12 mm
3 Pasangan gerbang depan uk. 3x2,506 m @2 bh fin. Cat
(Lengkap dengan aksesoris dan hardware)
METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

PEKERJAAN
PAGAR KELILING
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN
PEKERJAAN PAGAR KELILING

5.1. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pengukuran dan pemasangan bowplank
5.2. PEKERJAAN STRUKTUR

A. PEKERJAAN TANAH
1 Galian Tanah
B. PEKERJAAN PONDASI
- Pengeboran Strauss Pile Ø 300mm
- Besi D16
- Sengkang Spiral Besi D10
- Beton Ready Mix f'c= 22,5 Mpa
- Cut Off Pile
- Buangan Tanah Berlumpur
- Pile Driving Analyst (PDA) Test
METODE KONSTRUKSI
ITEM PEKERJAAN

5.3. PEKERJAAN STRUKTUR ATAS
5.4. PEKERJAAN ARSITEKTUR
1 Pile Cap Type PC-P1 (600x600x400)
1 Kolom beton precast H-Beam, mutu beton K-400
- Besi D 16
- Begisting Batako - @ tinggi = 300 cm, uk. 160 x 200 mm, besi tulangan dia. 8mm
- Beton Ready Mix f'c= 25 MPa 2 Panel Precast uk 240.40.5 cm
- Pasir Urug t.10cm - Dengan mutu beton K-400, besi tulangan wiremesh
- Lantai Kerja t.5cm 3 Pasangan Baja Siku L.50.50.5 dan Kawat Duri
2 Balok Type TB3 (250x400)
- Baja Siku L.50.50.5
- Besi D 16
- Besi D10 Sengkang - Kawat Duri diatas pagar sebanyak 10 lajur
- Pasir Urug t.10cm
3 Kolom Type K5 (260x300)
- Besi D 16
- Besi D10 Sengkang
METODE KONSTRUKSI

METODE KONSTRUKSI

PEKERJAAN
SERTIFIKASI GREEN BUILDING
METODE KONSTRUKSI
PEKERJAAN SERTIFIKASI GREEN BUILDING

QUALITY
ASSURANCE
Administrasi
Pelaporan Pekerjaan
(MSS, RFI, DAN RFM)
PELAPORAN PEKERJAAN
PELAPORAN PEKERJAAN
PELAPORAN PEKERJAAN
PELAPORAN PEKERJAAN
DAMPAK PEKERJAAN PROYEK TERHADAP LOKASI SEKITAR

PELAPORAN PEKERJAAN
PELAPORAN PEKERJAAN
PELAPORAN PEKERJAAN
Contoh form RFI (Request for

information)
PELAPORAN PEKERJAAN
PROSEDUR PENGENDALIAN CATATAN MUTU

PELAPORAN PEKERJAAN
PROSEDUR TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN

PELAPORAN PEKERJAAN
PROSEDUR PENGENDALIAN DAN EVALUASI

PRODUK YANG TIDAK SESUAI
Kontrol Kualitas
Material
KONTROL KUALITAS MATERIAL

KONTROL KUALITAS MATERIAL

SISTEM MONITORING
Pelaksanaan pekerjaan di lapangan harus sesuai dengan Rencana Kerja dan

Syarat (RKS) pelaksanaan, agar didapat hasil dan mutu yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Oleh karena itu, diperlukan proses pengendalian mutu pekerjaan yang dilakukan
mulai dari kedatangan material, proses pekerjaan hingga akhir pekerjaan tersebut.
02.
Incoming Control
Pengendalian pada setiap
permulaan kerja dan
kedatangan bahan
01. 03.
Initial Control Final Control
Pengendalian Parameter Pengendalian pada akhir
Quality (Spesifikasi, Job proses pekerjaan
Mix, Test Material, Dsb)
04.
In Process Control
Pengendalian pada setiap
proses pekerjaan
KESESUAIAN PRODUK
SISTEM MONITORING
01. Initial Control

Pengendalian paling awal dari semua tahapan konstruksi
Initial Control lebih dominan sebagai Engineering Process

• Pemahaman design (posisi, dimensi, quantity, dan bentuk rencana)
• Pemahaman spesifikasi (karakter material rencana)
• Persetujuan material (tes sampel material, mock up)
• Pembuatan Job Mix Formula (beton, mortar)
• Proposal justifikasi teknis
• Persetujuan shop drawing PIC Quality
• Persetujuan rencana mutu kontrak • Engineering (design, justifikasi teknis, shop drawing)
• Procurement (persetujuan material)
• Laborat (tes sampel material, job mix formula)
SISTEM MONITORING
02. Incoming Control

Pengendalian pada saat permulaan kerja dan kedatangan bahan
Permulaan Kerja
• Uitzet posisi, bentuk, dimensi pekerjaan, dibangingan terhadap rencana
Kedatangan Material
• Pemeriksaan material dating, dibandingkan dengan material contoh
• Pemeriksaan proses produksi material dibandingkan dengan job mix
• Tes berkala terhadap material dating (cara acak/sampling)
PIC Quality
• QC (pemeriksaan material)
• Laborat (proses produksi, tes berkala)
SISTEM MONITORING
03. In Process Control

Pengendalian pada setiap proses pekerjaan
In Process Control
• Checking kesesuaian dengan shop drawing PIC Quality
• Checking kesesuaian dengan mock up • QC
• Checking kesesuaian hasil pekerjaan • Supervisor
• Dilakukan secara kontinu
SISTEM MONITORING
04. Final Control

Pengendalian pada akhir proses pekerjaan
In Process Control PIC Quality

• Checking hasil akhir pekerjaan • QC
• Checking kelurusan, kerataan, dan elevasi • Supervisor
KEBIJAKAN MUTU PERUSAHAAN

Rencana Pemeriksaan
dan Pengujian
INSPEKSI DAN TEST

INSPEKSI DAN TEST

INSPEKSI DAN TEST

FORM MATERIAL DAN APPROVAL

FORM LAPORAN HARIAN PEKERJAAN, TENAGA, BAHAN DAN ALAT

FORM IZIN PELAKSANAAN

FORM CHECKLIST PEKERJAAN

FORM IZIN PEKERJAAN PENGECORAN

PENGENDALIAN
SUBKONTRAKTOR
DAN VENDOR
PENGENDALIAN SUB – PENYEDIA JASA DAN PEMASOK
PROSEDUR PENGADAAN BARANG DAN JASA

PROSEDUR SELEKSI VENDOR & SUB KONTRAKTOR

PROSEDUR EVALUASI VENDOR DAN SUB KONTRAKTOR

FORM EVALUASI VENDOR MATERIAL/BAHAN BAKU

FORM EVALUASI VENDOR ALAT

FORM EVALUASI SUB. KONTRAKTOR

TEST
COMMISIONING
Testing dan Commissioning
Testing & Commissioning Sistem MEP

Testing dan Commissioning Seluruh Sistem MEP (Mekanikal-Elektrikal-Plumbing) termasuk
pembuatan laporan dan Pengurusan SLO Listrik
Pekerjaan Instalasi Listrik yang telah selesai dikerjakan dan akan dioperasikan, tidak serta merta
langsung boleh dioperasikan. Sebelum dan pada saat akan dioperasikan harus diyakini terlebih
dahulu bahwa instalasi tersebut benar-benar aman untuk dioperasikan. Untuk meyakini bahwa
instalasi listrik tersebut benar-benar aman dioperasikan, keberadaannya harus telah memenuhi
ketentuan dan persyaratan teknis yang ditentukan. Apakah instalasi listrik telah memenuhi ketentuan
dan persyaratan teknis yang ditentukan, perlu dilakukan pemeriksaan dan pengujian atau disebut
Testing dan Komisioning.
Testing dan Komisioning (Commissioning test) adalah serangkaian kegiatan pemeriksaan dan
pengujian instalasi listrik yang telah selesai dikerjakandan hendak dioperasikan. Dengan hasil
pemeriksaan dan pengujian yang baik, maka diyakini bahwa instalasi listrik aman pada saat
dioperasikan, yaitu aman bagi manusia, ternak, harta benda dan aman bagi instalasi itu sendiri.
Pemeriksaan Sifat Tampak :
Pemeriksaan item per item material /barang/alat yang telah terpasang.

Untuk mengetahui apakah perlengkapan yang dipasang telah sesuai dengan spesifikasi
didalam kontrak.
Melihat, apakah semua perlengkapan dalam kondisi baik,secara phisik tidak ada
kelalaian, tidak cacat fisik, dan lain-lain.
Pemeriksaan pemasangan :
Pemeriksaan rangkaian (Konstruksi) material/barang/alat yang telah terpasang.

Untuk mengetahui apakah rangkaian material/barang/alat yang dipasang telah sesuai
/tidak sesuai dengan gambar rencana maupun peraturan yang berlaku (PUIL, SPLN dan
lain-lain).
Sebelum komisioning dilakukan proyek ataupun kontraktor harus: Telah menyiapkan dan
menyerahkan seluruh dokumen dan informasi yang lengkap yang diperlukan pada
pengujian serta penilaiannya.
Penerimaan suatu instalasi adalah: Suatu proses yang meliputi: Persetujuan terhadap
spesifikasi, persetujuan terhadap tipe alat dari fabrikan, persetujuan pengujian fabrik,
persetujuan pada komisioning dan pengujian, persetujuan pada operasi dalam masa
garansi.
Pengujian individual merupakan kegiatan pada komisioning yang menyangkut: Pengujian

karakteristik dan kerja masing-masing peralatan.
Semua alat uji harus memenuhi ketentuan di bawah: Masa kalibrasi masih berlaku dan
meter tersebut memenuhi klasnya




SERTIFIKAT LAIK
FUNGSI ( SLF )
Sertifikat Laik Fungsi ( SLF )









Test Megger






SERAH TERIMA
PEKERJAAN
(PHO & FHO)
SERAH TERIMA PEKERJAAN
Serah terima sementara pekerjaan (Provisional Hand

Over/PHO) adalah kegiatan penyerahan hasil pekerjaan
secara menyeluruh sesuai dengan kontrak dan
peraturan2 yang ditetapkan baik secara scope, mutu,
administrasi, visual dan kuantitas, setelah proses
pemeriksaan bersama, sehingga secara fungsi dan
kelayakan dapat diterima dan dipertanggungjawabkan.
___ Serah terima akhir pekerjaan (Final Hand Over/FHO)

adalah kegiatan serah terima akhir pekerjaan setelah
diselesaikannya kewajiban baik dari segala kerusakan
(defect) dan kekurangan (deficiencies) yang mungkin
terjadi selama masa pemeliharaan.
PROVISIONAL HAND OVER ( PHO )

PENANGANAN
MASA
PEMELIHARAAN
PENANGANAN MASA PEMELIHARAAN










TERIMA
KASIH

Metode Teknis KPK - Compressed

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Metode Teknis KPK - Compressed

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengadaan Jasa Konstruksi

Pembangunan Gedung Penyimpanan

REFERENSI PROYEK BANGUNAN PENDIDIKAN

REFERENSI PROYEK INTERIOR TYPE AREA VOID

REFERENSI PROYEK GENERAL

REFERENSI PROYEK GENERAL

REFERENSI PROYEK GENERAL

REFERENSI PROYEK GENERAL

DATA PROYEK DAN LINGKUP PEKERJAAN

Uraian singkat dan

Lokasi Pekerjaan Cawang, Jakarta Timur

DATA PROYEK DAN LINGKUP PEKERJAAN

STRUKTUR ORGANISASI MANAJERIAL

Manajer Pelaksanaan/ Proyek

Manajer Keuangan Ahli K3 Konstruksi

Manajer Teknik Manajer Teknik

DENAH ROOF DECK

DENAH ROOF DECK

TAMPAK DEPAN DAN BELAKANG

TAMPAK SAMPING KIRI

TAMPAK SAMPING KANAN

1 Pekerjaan Waterproofing Waterproofing Coating System Propan, Fosroc, Pentens

Adukan terdiri dari bahan Dry-Mix dan air dipakai

1. Panel Gypsum Tahan Api T. 12 mm - 16 mm Fire

Rangka metal untuk pemasangan dan penumpu panel

Panel solid phendic berkualitas

C KUSEN, PINTU DAN JENDELA

1. Rangka finger joint laminated board lebar 10 cm dan

D ALAT PENGGANTUNG DAN PENGUNCI

h. Door closer Cisa, BRS, Wilka

D PENUTUP DAN PENGISI CELAH

modul sesuai petunjuk dalam Gambar Kerja, atau

Type : Epoxy Coating System (tebal ±1000 mic)

- Acrylic Enamel water-based finish untuk

(Bersertifikat Green Label)

TOTO, American Standar,

Porselen lengkap dengan keran, siphon dan lain (warna

TOTO, American Standar,

TOTO, American Standar,

Porselen lengkap dengan keran, siphon dan lain (warna

TOTO, American Standar,

Toto, American Standar,

TOTO type T30ARQ13N,

TOTO type square flange TX 1BN,

TOTO type TX 703 AESVI,

TOTO type TX 423 SMCR,

TOTO, American Standar,

TOTO type DONNA TX 432 SD,

Dimensi : 160 x 200 mm

2 Jalan dan Parkir Asphalt

A PEKERJAAN SUB STRUKTUR

untuk penulangan sengkang dengan mutu baja

Krakatau Steel, Master Steel,

Krakatau Steel, Master Steel,

- Jika menggunakan Wire mesh Penulangan Union Metal, Lion Mesh,

- Jika Menggunakan Floordeck (t=0,75) Fumira Compodeck, Icon Steel

2 Pasir Pasir pasang, plester, cor Pasir lokal yang sesuai

5 Waterproofing Integral Crsytaline Radmyx, EstopEstomax

Liquid Crystalline Waterproofing Redcon Formula #7, Penetron

6 Waterstop Waterstop PVC Estop, Fosroc, Mapei

A SISTEM AIR BERSIH DAN AIR KOTOR

Polyprophylene (PPr) PN-10 (air dingin), PN-20 (Air

2 Valve Cast iron, Bronze Toyo, Kitz, Conex, Myco