Anda di halaman 1dari 21

PLANNING OF ACTION (POA) PROGRAM PUSKESMAS UPTD RAWAT INAP

SUKANAGARA

LAPORAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Administrasi dan Manajemen
Kesehatan Lingkungan

Disusun oleh:

Kelompok 7
Alifa Ilmi Faliqul Ishbah P17333118406
Wishas Muh Faudzan P17333118406
Sri Rahayu P17333118423
Usi Amelya Rosanthi P17333118435
Viyasa Rezkananda P17333118444

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN SANITASI LINGKUNGAN


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI
BANDUNG
2021
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahim,
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah swt, karena berkat Rahmat dan
Rida-Nya, kami dapat menyelesaikan menyelesaikan laporan yang berjudul Planning of
Action (POA) Program Puskesmas UPTD Rawat Inap Sukanagara tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan dan penulisan laporan ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan
serta dukungan yang baik. Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan
rasa terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami hingga dapat
menyelesaikan laporan ini dengan lancar.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari para pembaca. Harapan kami semoga ide dalam penulisan laporan ini dapat
menginspirasi bagi para pembaca dan bermakna bagi perkembangan administrasi dan
manajemen di dunia kesehatan Indonesia.

Cimahi, 9 April 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................1
1.2 Tujuan...................................................................................................................................2
1.3 Ruang Lingkup.....................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
ANALISA SITUASI.................................................................................................................3
2.1 Keadaan Umum....................................................................................................................3
1). Data Wilayah...................................................................................................................3
2). Kondisi Demografi..........................................................................................................4
3). Sarana Pendidikan...........................................................................................................5
4). Sarana Tempat Ibadah.....................................................................................................5
5). Kondisi Sosial Ekonomi..................................................................................................5
6). Transportasi.....................................................................................................................5
2.2 Sarana dan Prasarana Penunjang..........................................................................................6
BAB III......................................................................................................................................7
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM......................................................................................7
3.1 Hasil Kegiatan Program Upaya Kesehatan Lingkungan di Puskesmas UPTD Rawat Inap
Sukanagara Tahun 2020.............................................................................................................7
3.2 Penentuan Prioritas Masalah Program Kesehatan Lingkungan...........................................8
1). Identifikasi Masalah........................................................................................................8
2). Penentuan Prioritas Masalah...........................................................................................8
BAB V......................................................................................................................................11
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)............................................................11
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN......................................................................11
PUSKESMAS UPTD RAWAT INAP SUKANAGARA.....................................................11
5.1 Kegiatan Prioritas Masalah................................................................................................11
1). Kegiatan Inovatif...........................................................................................................12
2). Kegiatan Survey Kebutuhan Masyarakat......................................................................13
3). Kegiatan Maintenance...................................................................................................14
BAB VIII.................................................................................................................................16
PENUTUP...............................................................................................................................16
8.1 Kesimpulan.........................................................................................................................16
8.2 Saran...................................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang
bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas
berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan
yang optimal.
Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2014 menyebutkan tugas Puskesmas melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas
tersebut, Puskesmas menyelenggarakan fungsi penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) tingkat pertama dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat
pertama di wilayah kerjanya secara terintegrasi dan berkesinambungan.
Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi upaya kesehatan masyarakat
esensial dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan. Upaya kesehatan masyarakat
esensial meliputi 1) pelayanan promosi kesehatan, 2) pelayanan kesehatan lingkungan, 3)
pelayanan kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana, 4) pelayanan gizi, 5) pelayanan
pencegahan dan pengendalian penyakit.
Upaya kesehatan masyarakat pengembangan merupakan upaya kesehatan masyarakat
yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan/atau bersifat
ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah
kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia di masing-
masing Puskesmas.
Upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dilaksanakan dalam bentuk 1) rawat
jalan, 2) pelayanan gawat darurat, 3) pelayanan satu hari (one day care), 4) home care
dan/atau 5) rawat inap berdasarkan pertimbangan khusus pelayanan kesehatan. Upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama dilaksanakan sesuai dengan standar prosedur
operasional dan standar pelayanan.
Penyelenggaraan upaya kesehatan di Puskesmas dapat terlaksana secara optimal
dengan manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang
dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan output Puskesmas secara efektif dan
efisien. Manajemen Puskesmas terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian

1
serta pengawasan dan pertanggungjawaban. Seluruh kegiatan diatas merupakan satu
kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan.
Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang harus dilakukan untuk
mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan
memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara berhasilguna dan berdayaguna.
Perencanaan Tingkat Puskesmas diartikan sebagai proses penyusunan rencana kegiatan
Puskesmas pada tahun yang akan datang yang dilakukan secara sistematis untuk
mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
1.2 Tujuan
Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas untuk tahun berikutnya

1.3 Ruang Lingkup


Perencanaan Puskesmas mencakup semua kegiatan yang termasuk dalam program
Upaya Kesehatan Esensial, Upaya Kesehatan Pengembangan, dan Upaya Kesehatan
Penunjang meliputi kegiatan, tujuan, sasaran, target sasaran, lokasi, tenaga pelaksana,
waktu pelaksana, dan dana serta penanggungjawabnya yang termasuk dalam program
upaya kesehatan lingkungan.

2
BAB II
ANALISA SITUASI
2.1 Keadaan Umum
1). Data Wilayah
a. Letak
Puskesmas UPTD Rawat Inap Sukanagara berdasarkan letak geografisnya
berada di wilayah Jl.Raya Sukanagara Km.2, Kecamatan Sukanagara Kabupaten
Cianjur, Jawa Barat 43264 (Latitude -7.093460, Longitude 107.133710).
Puskesmas UPTD Rawat Inap Sukanagara merupakan puskesmas pertama yang
berada di Kecamatan Sukanagara merupakan salah satu kecamatan yang terletak
kurang lebih 45 km dari Kabupaten Cianjur, dengan batas-batas antara lain:
 Batas Utara : Kecamatan Campaka
 Batas Selatan : Kecamatan Pagelaran
 Batas Barat : Kecamatan Takokak
 Batas Timur : Kecamatan Campaka Mulya
b. Luas Wilayah
Adapun luas wilayah kerja Puskesmas UPTD Rawat Inap Sukanagara seluas
16.484,17 Ha. Meliputi wilayah kerja Desa Sukamekar, Desa Sukanagara, Desa
Sukalaksana, Desa Sukarame, Desa Gunungsari, Desa Sukakarya, Desa Ciguha,
Desa Jayagiri, Desa Sindangsari, dan Desa Sukajembar (10 Desa) dengan jumlah
penduduk sebanyak 50.820 jiwa, meliputi 70 posyandu dengan jumlah kader
sebanyak 350 orang.
c. Keadaan Wilayah Kerja
Wilayah kerja Puskesmas UPTD Rawat Inap Sukanagara terdiri dari daratan,
perbukitan, dan pegunungan. Kesepuluh desa di wilayah ini dapat dijangkau oleh
kendaraan roda empat dan roda dua. Namun sampai pelosok-pelosok kampung
yang jauh hanya dapat dijangkau dengan jalan kaki, dengan waktu tempuh terlama
dari tempat tinggal penduduk ke Puskesmas kurang lebih 1 jam. Jarak wilayah
terdekat adalah 1 km, sedangkan jarak wilayah terjauh adalah 24 km. (Jarak dan
waktu tempuh masing-masing desa terlampir)
d. Administrasi Pemerintahan
Jumlah Desa /Kelurahan
 Jumlah Desa : 10 Desa
 Jumlah RT : 302 RT

3
 Jumlah RW : 64 RW
 Jumlah Kepala Keluarga : 16.890 KK
 Puskesmas induk :1
 Puskesmas pembantu :3
 Poskesdes :4
 Posyandu : 70
 Kendaraan roda 4 :3
 Kendaraan roda 2 : 19
 Posbindu : 10

2). Kondisi Demografi


 Jumlah penduduk
- Pria : 25.761 jiwa
- Wanita : 25.059 jiwa
- Total : 50.820 jiwa
 Jumlah kepala keluarga : 16.894 jiwa
 Jumlah bayi : 865 jiwa
 Jumlah balita : 3.632 jiwa

Tabel 2.1
Jumlah Penduduk Kecamatan Sukanagara
N JENIS KELAMIN
NAMA DESA JUMLAH
O LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 Sukanagara 3.990 3.919 7.661
2 Sukamekar 4.601 4.197 8.170
3 Sukalaksana 1.873 1.972 4.340
4 Sukarame 2.342 2.226 4.687
5 Sukakarya 2.302 2.220 4.040
6 Gunungsari 2.553 2.453 5.610
7 Sukajembar 2.352 2.291 4.356
8 Sindangsari 1.527 1.705 3.476
9 Ciguha 2.253 2.234 4.364
10 Jayagiri 1.919 1.716 4.088
JUMLAH 25.761 25.059 50.820
Sumber Data : Estimasi Jumlah Penduduk dan Sasaran Program Kesehatan 2018

Tabel 2.2
Jumlah Piramid Penduduk Kecamatan Sukanagara Tahun 2020
4
JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK U
NO
MUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 2 2 4
0-4
2.302 2.274 4.576
2 2 2 4
5-9
2.429 2.374 4.803
3 2 2 4
10 - 14
2.407 2.345 4.752
4 1 1 3
15 - 64
17.070 16.348 33.418
5 1 1 3
>65
1.550 1.693 3.243

3). Sarana Pendidikan


a. TK : 31 buah
b. Sekolah Dasar/Sederajat : 34 buah
c. SLTP/Sederajat : 11 buah
d. SLTA/Sederajat : 6 buah
Jumlah : 82 buah
4). Sarana Tempat Ibadah
a. Mesjid : 119 buah
b. Surau / Mushola : 323 buah
c. Majelis Ta’lim : 184 buah
d. Pondok Pesantren : 7 buah
5). Kondisi Sosial Ekonomi
Sebagian besar masyarakat penduduk di wilayah kerja Puskesmas UPTD Rawat
Inap Sukanagara bergerak di sektor pertanian dan perdagangan. Semakin bagus
kondisi perekonomian suatu daerah semakin tinggi pula derajat kesehatan
masyarakatnya.
6). Transportasi
Secara umum wilayah kerja Puskesmas UPTD Rawat Inap Sukanagara dapat
dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

2.2 Sarana dan Prasarana Penunjang


Dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan Program Upaya Kesehatan
Lingkungan Puskesmas UPTD Rawat Inap Sukanagara, terdapat sarana penunjang yang
dapat dilihat pada table berikut:

5
Tabel 2.1 Sarana Penunjang Kegiatan Program Upaya Kesehatan Lingkungan

N KONDISI SARANA
JENIS SARANA JUMLAH
O BAIK RUSAK
1. Bangunan Puskesmas 1 1 -
PDAM
2. Saranan Air Bersih Baik -
1000 lt/hr
Sumur 100
Baik -
lt/hr
3. Listrik 6600 Watt Baik -
4. Genset 1 1 -
Pembuangan Limbah
5. 1 1 -
(IPAL)
Kerjasama Pengolahan
6. MOU Limbah Padat/B3 1 Dokumen 1 -
Kepihak Berizin
Pengkondisian Udara
7. 4 4 -
(AC Split)
8. Kit Sanitarian 2017 Baik -

BAB III
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM

3.1 Hasil Kegiatan Program Upaya Kesehatan Lingkungan di Puskesmas UPTD Rawat
Inap Sukanagara Tahun 2020

Tabel 3.1 Hasil Kegiatan Program Upaya Kesehatan Lingkungan

6
No Jenis Sasaran Target % Pencapaia % Kesenjangan
Kegiatan n
1. Inspeksi TPM 232 232 100% 232 100% -
TPM Sehat 232 140 60,34% 95 41% 19,34%
2. Inspeksi TTU 285 285 100% 285 100% -
TTU Sehat 285 181 63,51% 114 40% 23,51%
3. Desa SBS 10 6 60% 2 20% 40%
(Stop BAB
Sembarangan)
4. Sarana Air 50336 45463 90,32% 40480 80,42% 9,90%
Bersih &
Akses Air
Minum
5. Akses Jamban 17532 13810 78,77% 11220 64% 14,77%
Sehat
6. Rumah Sehat 15829 5339 33,73% 5760 36,39% Tercapai
(+2,66%)

Dari tabel hasil capaian kegiatan program kesehatan lingkungan Puskesmas UPTD
Rawat Inap Sukanagara dapat disimpulkan bahwa capaian paling rendah dengan
kesenjangan paling besar dari target pada tahun 2020 terdapat pada program Desa SBS
(Stop BAB Sembarangan) dengan jumlah hasil pencapaian hanya sebesar 20%. Sehingga
pada tahun 2021 Puskesmas UPTD Rawat Inap Sukanagara berencana untuk
meningkatkan program Desa SBS sebanyak 5 desa untuk mencapai capaian target
menjadi 60%.
Sedangkan untuk Inspeksi baik TPM maupun TTU keduanya mecapai sasaran target
yang telah ditetapkan dengan nilai capaian program masing-masing sebesar 100%.
Hanya saja untuk TPM sehat capaiannya belum mencapai target yaitu baru sebesar 41%
dengan kesenjangan dari target sebesar 19,34% dan untuk TTU sehat capaiannya baru
memenuhi sekitar 40% dan memiliki kesenjangan dengan target sebesar 23,51%.
Selanjutnya, pada program rumah sehat nilai capaian program berhasil melampaui target
yang telah ditentukan dengan nilai capaian sebesar 36,39% lebih tinggi 2,66% dari
persentase target yang ditentukan (33,73%).
Dari keseluruhan hasil capaian program kesehatan lingkungan di Puskesmas UPTD
Rawat Inap Sukanagara didapatkan hasil capaian program yang telah tercapai meliputi
program inspeksi TPM, inspeksi TTU, dan Rumah Sehat. Sedangkan program yang
capaiannya belum mencapai target dan memiliki kesenjangan paling tinggi adalah
program Desa SBS. Jika diurutkan mengenai program yang hasil capaiannya belum
sesuai dengan target dari kesenjangan paling tinggi ke kesenjangan paling rendah yaitu
7
terdiri atas program Desa SBS, TTU sehat, TPM sehat, Akses Jamban sehat, dan
program sarana air bersih dan akses air minum.
3.2 Penentuan Prioritas Masalah Program Kesehatan Lingkungan
1). Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah upaya kesehatan pada program kesehatan lingkungan di
Puskesmas UPTD Rawat Inap Sukanagara berdasarkan hasil capaian program dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.2 Capaian Program Upaya Kesehatan Lingkungan yang Belum Mencapai Target
Persentase
Persentase Kesenjangan
No Jenis Kegiatan Pencapaian
Target (%) (%)
(%)
1. Desa SBS (Stop BAB 60% 20% 40%
Sembarangan)
2. TTU Sehat 63,51% 40% 23,51%
3. TPM Sehat 60,34% 41% 19,34%
4. Akses Jamban Sehat 78,77% 64% 14,77%
5. Sarana Air Bersih & Akses 90,32% 80,42% 9,90%
Air Minum

Masalah terkait program upaya kesehatan lingkungan Puskesmas UPTD


Rawat Inap Sukanagara terdiri atas program-program yang capaiannya belum
mencapai target. Upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut dapat ditentukan
dengan melihat pada kegiatan program yang memiliki gap/kesenjangan paling besar
dari target yang telah ditentukan dan melakukan perhitungan prioritas masalah. Jika
melihat pada tabel hasil capaian program yang belum mencapai target di atas, dapat
diketahui bahwa kesenjangan paling tinggi terdapat pada program Desa SBS.
2). Penentuan Prioritas Masalah
Setelah masalah teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah penentuan prioritas
masalah untuk menentukan masalah mana yang perlu mendapat perhatian lebih dari
masalah lainnya. Untuk penentuan prioritas masalah yang ada, dilakukan
menggunakan teknik skoring menggunakan metode Bryant dengan kriteria sebagai
berikut:
1. Prevalence (Besarnya masalah yang dihadapi)
2. Seriousness (Pengaruh buruk yang diakibatkan oleh suatu masalah dalam
masyarakat)
3. Manageability (Kemampuan untuk mengelola dan berkaitan dengan sumber daya)

8
4. Community concern ( Sikap dan perasaan masyarakat terhadap masalah kesehatan
tersebut)
Berikut merupakan hasil penilaian prioritas masalah program upaya kesehatan
lingkungan di Puskesmas UPTD Rawat Inap Sukanagara dengan menggunakan
kriteria pada metode Bryant:
Tabel 3.3 Penilaian Kriteria Bryant
Kriteria
Nilai
Prevalence Seriousness Manageability Community Concern
5 Sangat besar Sangat serius Sangat kurang Sangat menjadi
mampu dikelola perhatian
4 Cukup besar Cukup serius Kurang mampu Cukup menjadi
dikelola perhatian
3 Besar Serius Mampu dikelola Menjadi perhatian
2 Kurang besar Kurang serius Cukup mampu Kurang menjadi
dikelola perhatian
1 Sangat kurang Sangat kurang Sangat mampu Sangat kurang menjadi
besar serius dikelola perhatian

No Kriteria/Parameter Permasalahan
Desa TTU TPM Jamban SAB &
SBS Sehat Sehat Sehat AAM
1 Prevalence 5 3 3 2 1
2 Seriousness 5 2 2 3 2
3 Manageability 4 3 4 4 4
4 Community concern 4 2 2 2 3
Jumlah Skor 18 10 11 11 10
Prioritas Masalah 1 5 2 3 4

Hasil penilaian prioritas masalah dilakukan dengan cara menjumlahkan nilai


setiap masalah dari arah atas ke bawah pada setiap masalah program kesehatan
lingkungan. Berdasarkan tabel di atas, maka urutan prioritas masalah adalah sebagai
berikut:
1. Desa SBS (Stop BAB Sembarangan)
2. TPM Sehat
3. Akses Jamban Sehat
4. Sarana Air Bersih dan Akses Air Minum
5. TTU Sehat
Sehingga dapat disimpulkan bahwa masalah terkait program upaya kesehatan
lingkungan yang terpilih dan diprioritaskan untuk diselesaikan adalah Program Desa
SBS (Stop BAB Sembarangan).

9
Dalam pelaksanaan upaya program kesehatan lingkungan di Puskesmas
UPTD Rawat Inap Sukanagara tentunya tidak terlepas dari beberapa hambatan yang
menyebabkan tidak tercapainya target yang telah ditentukan. Penyebab hal tersebut
diakibatkan oleh beberapa hambatan seperti pada program Desa SBS dan akses
jamban sehat, hambatan yang ditemui berupa terdapat beberapa masyarakat yang
beranggapan bahwa pembuatan jamban sehat mahal, terdapat pemukiman yang
terlewati oleh aliran sungai sehingga akses cukup sulit, dan banyaknya jumlah KK
yang harus diawasi. Kemudian pada program TPM sehat hambatan yang ditemui
berupa banyaknya jumlah TPM yang harus diperiksa sehingga membutuhkan waktu
yang cukup lama. Pada sarana air bersih dan akses air minum, hambatan yang ditemui
berupa pengambilan sampel baru dilakukan pada beberapa titik desa saja dan
pemeriksaan sampel membutuhkan waktu lama sedangkan pada inspeksi TTU
hambatan yang ditemui berupa adanya TTU yang belum beroperasi (sekolah).

10
BAB V
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
PUSKESMAS UPTD RAWAT INAP SUKANAGARA

5.1 Kegiatan Prioritas Masalah

Kebutuhan sumber daya Sumber


Upaya Indicator
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Target pembiayaan
Kesehatan keberhasilan
Alat Tenaga
1. Upaya 1. Meningkatkan Desa yang 5 desa Transportasi Sanitarian Peningkatan APBN
Kesehatan Pemberdayaan cakupan masih Pet. jumlah desa
Lingkungan masyarakat, jumlah Desa ODF promkes, PJ yang tidak
Pemicuan ODF UKM ODF
dengan metode
STBM
2. Monev
Pasca
pemicuan
3. Verifikasi
ODF
2. Upaya Penempelan Meningkatkan Semua 10 desa Banner, Sanitarian, Adanya APBN
Kesehatan media promosi Pengetahuan desa poster, Pet. perubahan
Lingkungan kesehatan Masyarakat wilayah pamplet promkes pengetahuan
Tentang kerja dan perilaku
Bahaya BABS BABS di
desa

11
1). Kegiatan Inovatif

Kebutuhan sumber daya Sumber


Upaya Indicator
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Target pembiayaan
Kesehatan keberhasilan
Alat Tenaga
1. Upaya Penguatan 1. Menjalin Desa yang 2 Desa Transportasi Sanitarian, Terjalin BOK
Kesehatan Komitmen hubungan yang masih TIM STBM hubungan
Lingkungan Menuju Desa baik dengan ODF yang baik
ODF linsek dengan linsek
2. Membantu dan desa
pengawasan yang masih
desa yang ODF
masih ODF
2. Upaya Pembentukan Meningkatkan Seluruh 10 desa Transprtasi Sanitarian, Terbentuknya BOK
Kesehatan kader kesling Kinerja cakupan bidan desa kader kesling
Lingkungan program desa
kesling di desa wilayah
kerja

12
2). Kegiatan Survey Kebutuhan Masyarakat

Kebutuhan sumber daya Sumber


Upaya Indicator
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Target pembiayaan
Kesehatan keberhasilan
Alat Tenaga
1. Upaya Penyuluhan Meningkatkan Seluruh 10 desa Transportasi Promkes Pengetahuan BOK
Kesehatan tentang pengetahuan cakupan , media bidan desa Masyarakat
Lingkungan Kesehatan masyarakat desa penyuluhan tentang
Lingkungan tentang kegiatan wilayah kesling
pada program kerja meningkat
masyarakat kesehatan
lingkungan di
Puskesmas
Sukanagara

13
3). Kegiatan Maintenance

Kebutuhan sumber daya Sumber


Upaya Indicator
No Kegiatan Tujuan Sasaran Target pembiayaan
Kesehatan keberhasilan
Alat Tenaga
1. Upaya Pengumpulan Memperoleh Seluruh 10 desa Transportasi, Sanitarian BOK
Kesehatan data KK yang data cakupan desa ATK dan bidan
Lingkungan Akses kepemilikan wilayah kerja desa
Terhadap SBS jamban dengan
dan jamban alamat dan nama
sehat yang lengkap
2. Upaya Pembinaan 1. Mengetahui Sarana 10 desa Transport, Sanitarian, Cakupan APBD, BOK
Kesehatan Tempat- kualitas TTU ibadah, form bidan desa, TTU yang
Lingkungan Tempat yang ada sekolah, pemeriksaan aparat desa MS
Umum: 2.Meningkatkan penginapan TTU meningkat
Sekolah cakupan TTU
Mesjid diperiksa
Penginapan 3.Meningkatkan
jumlah TTU
memenuhi
syarat
3. Upaya Pembinaan 1. Mengetahui Warung nasi, 10 desa Transport, Sanitarian, Cakupan APBD, BOK
Kesehatan Tempat kualitas kesling Pangan form bindes, TPM yang
Lingkungan Pengelolaan TPM yang ada industri pemeriksaan aparat desa MS menigkat
Makanan 2. Meningkatkan rumah tangga TPM
(TPM ) jumlah TPM
yang memenuhi
syarat

14
4. Upaya Pembinaan 1. Meningkatkan Sarana air 10 desa Transport, Sanitarian, Cakupan APBD, BOK
Kesehatan sarana air cakupan SAB minum, botol dan bidan desa SAB yang
Lingkungan bersih, diperiksa rumah label sampel diperiksa
meliputi: 2. Mengetahui masyarakat, meningkat
1. Inspeksi resiko penjual
Sanitasi SAB pencemaran
2. SAB
Pengambilan 3. Menghindari
sampel air KLB terhadap
minum secara konsumen
bakteriologi 4. Meningkatkan
dan kimiawi cakupan sampel
3. Pengiriman air yang
sampel diperiksa secara
4. bakteriologi dan
Pengambilan kimiawi
sampel air 5. Mengetahui
dari lab kandungan air
yang di akses
masyarakat
pasca
pemeriksaan lab

5. Upaya Pembinaan Meningkatkan Rumah yangg 10 desa Transport Sanitarian Cakupan APBD, BOK
Kesehatan rumah sehat cakupan rumah masih belum dan bidan rumah yang
Lingkungan dlam rangka yang diperiksa memenuhi desa memenuhi
mewujudkan dan meigkatkan syarat syarat
lingkungan kualitas kesehatan menigkat
sehat lingkungan
sehat

15
BAB VIII
PENUTUP

8.1 Kesimpulan
1. Rencana Pelaksanaan Kegiatan di Puskesmas rawat inap Sukanagara yaitu diawali
dengan kegiatan prioritas masalah atau upaya untuk menangani masalah yang ada
dengan cara kegiatan Inovatif, Kegiatan Survey kebutuhan masyarakat, Kegiatan
Maintance.
2. program-program Kesehatan Lingkungan yang belum terlaksana seperti Desa SBS
atau ( Stop BAB Sembarangan), Akses Jamban sehat, TPM sehat, Sarana air bersih
dan air minum, TTU sehat. Disamping masalah lain yang tidak kalah pentingnya
untuk di atasi juga, sehingga dengan alternative pemecahan masalah yang telah di
uraikan, dapat pula di harapkan masalah lain dari masing-masing kegiatan dapat di
atasi.
8.2 Saran
Demi teratasinya masalah dari program Kesehatan Lingkungan dengan melihat
penyebab yang utama sangat di harapkan adanya kerjasama dan peninjauan kembali dari
sector dan program terkait agar semua kegiatan program Kesehatan Lingkungan dapat
mencapai target sesuai dengan yang telah ditetapkan.

16
DAFTAR PUSTAKA

Masyhari, Hasan. 2017. Planning of Action (P O A) Program Usila Puskesmas Kepung


Tahun 2017. [Online]. https://www.academia.edu. [Diakses 8 April 2021].
Pedoman Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas. 2020. Dinas Kesehatan Pemerintah
Kabupaten Sidoarjo. http://dinkes.sidoarjokab.go.id. [Diakses 8 April 2021].

17

Anda mungkin juga menyukai