DOSEN PEMBIMBING:
OLEH :
D4 – 2A
I
Latar Belakang
Tanah merupakan sumberdaya penting bagi kehidupan di muka bumi. Melalui
penggunaan tanah seperti pertanian dan produksi biomassa, sumber daya tanah dapat
menghasilkan pangan, pakan, sandang, papan dan bio-energi yang dapat mendukung
kehidupan manusia. Di dalam ekosistem, hubungan tanah, tanaman, hara dan air
merupakan bagian yang paling dinamis. Tanaman menyerap hara dan air dari dalam tanah
untuk dipergunakan dalam proses-proses metabolisme dalam tubuhnya. Sebaliknya
tanaman memberikan masukan bahan organik melalui serasah yang tertimbun di
permukaan tanah berupa daun dan ranting serta cabang yang rontok.Karbon merupakan
unsur penting pembangun bahan organik, karena sebagian besar (58%) bahan kering
tanaman terdiri dari bahan organik (BO). Karbon organik (C-organik) yang ada dalam BO
telah lama dikenal sebagai salah satu penciri kesuburan tanah dan lahan produktif.
Sebaliknya, tanah merupakan tempat pencadangan karbon terbesar dalam ekosistem darat
yang berperan penting dalam siklus karbon global. Setengah dari jumlah karbon yang
diserap tanaman masuk ke dalam tanah melalui sisa tanaman (serasah), akar tanaman
yang mati dan organisme tanah lainnya yang akan mengalami dekomposisi sehingga
terakumulasi dalam lapisan tanah (Ruddiman, 2007).
Tujuan
1. Mengetahui kadar karbon pada tanah
Manfaat
Agar dapat mengetahui bagaimana cara mengetahui kadar karbon pada tanah dengan
melakukan praktikum dan perhitungan
2
Tempat/Waktu Pelaksanaan
Hari/tanggal : Jumat, 16 April 2021
Waktu : Pukul 08.00 WIB s/d selesai
Lokasi pengamatan : Ruang Lab Kimia Poltekes Kemenkes Surabaya
Langkah Kerja :
3
4
5
Selanjutnya adalah proses Titrasi :
6
Hasil