Anda di halaman 1dari 2

Sejauh mana pemahaman materi yang telah Anda pelajari? Jelaskan!

Dalam menyikapi Materi yang telah di Bahas pada Modul ini membuat saya mengatahui
berbagaimacam

1) Pengetahuan (knowledge), yaitu kesadaran dalam bidang kognitif, misalnya seorang guru
mengetahui cara melakukan identifikasi kebutuhan belajar, dan bagaimana melakukan
pembelajaran terhadap peserta didik sesuai dengan kebutuhannya.
2) Pemahaman (understanding), yaitu kedalaman kognitif dan afektif yang dimiliki oleh
individu, misalnya seorang guru yang akan melaksanakan pembelajaran harus memiliki
pemahaman yang baik tentang karakteristik dan kondisi peserta didik.
3) Kemampuan (skill), adalah sesuatu yang dimiliki oleh individu untuk melakukan tugas atau
pekerjaan yang dibebankan kepadanya, misalnya kemampuan guru dalam memilih dan
membuat alat peraga sederhana untuk memberikan kemudahan belajar kepada peserta didik.
4) Nilai (value), adalah suatu standar perilaku yang telah diyakini dan secara psikologis telah
menyatu dalam diri seseorang, misalnya standar perilaku guru dalam pembelajaran (kejujuran,
keterbukaan, demokratis, dan lain-lain).
5) Sikap (attitude), yaitu perasaan (senang, tak senang, suka, tidak suka) atau reaksi terhadap
suatu rangsangan yang datang dari luar, reaksi terhadap krisis ekonomi, perasaan terhadap
kenaikan gaji, dan lainlain.
6) Minat (interest), adalah kecenderungan seseorang untuk melakukan suatu perbuatan, misalnya
minat untuk melakukan sesuatu atau untuk mempelajari sesuatu.

PADA abad ke-21 sekarang ini, setiap peserta didik/konseli dihadapkan pada situasi
kehidupan yang kompleks, penuh dengan tekanan, paradoks, dan tidak menentu. Dalam
konstelasi kehidupan tersebut setiap peserta didik/konseli memerlukan berbagai kompetensi
hidup untuk berkembang secara efektif, produktif, dan bermaslahat bagi diri sendiri dan
lingkungannya. Pengembangan kompetensi hidup memerlukan sistem layanan pendidikan di
sekolah yang tidak hanya mengandalkan layanan pembelajaran mata pelajaran/bidang studi
dan manajemen, tetapi juga layanan khusus yang lebih bersifat psikopedagogik, yakni melalui
bimbingan dan konseling.
Berbagai aktivitas bimbingan dan konseling dapat diupayakan untuk mengembangkan potensi
dan kompetensi hidup peserta didik/konseli yang efektif serta memfasilitasi mereka secara
sistematik, terprogram, dan kolaboratif agar setiap peserta didik/konseli betul-betul mencapai
kompetensi perkembangan atau pola perilaku yang diharapkan.

Di masa ini, inovasi dan kreativitas Guru Bk/Konselor Sekolah dalam menghadapi dampak
revolusi industri 4.0. Pengungkapan permasalahan tersebut bermanfaat untuk merumuskan
pola baru dalam pengembangan pelayanan bimbingan dan konseling sesuai dengan kebutuhan
peserta didik di era milinium 4.0.

Apa Lesson learn yang Anda peroleh selama kegiatan ini?

Anda mungkin juga menyukai