Anda di halaman 1dari 10

Validasi Sistem Kalibrasi Hidrometer Menggunakan Metode Cuckow melalui Program Inter-Laboratory

Comparison
(Heri Sutanto, Renanta Hayu dan Zuhdi Ismail)

VALIDASI SISTEM KALIBRASI HIDROMETER MENGGUNAKAN METODE


CUCKOW MELALUI PROGRAM INTER-LABORATORY COMPARISON
Validation of Hydrometer Calibration System was Using Cuckow’s Method through
Inter-Laboratory Comparison Programme

Heri Sutanto, Renanta Hayu dan Zuhdi Ismail

Pusat Penelitian Metrologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia


Kawasan Puspiptek Serpong, Gedung 420, Setu, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
E-mail: heri.stnt@gmail.com

Diterima: 24 Februari 2016, Direvisi: 12 Juli 2016, Disetujui: 18 Juli 2016

Abstrak

Laboratorium densitas Pusat Penelitian Metrologi – LIPI telah melakukan validasi sistem kalibrasi hidrometer
melalui uji banding internasional atau inter-laboratory comparison secara bilateral dengan Laboratoire National de
Métrologie et d’Essais – Perancis. ILC dilakukan untuk rentang ukur hidrometer 600 kg/m3 ~ 2000 kg/m3. Metode
yang digunakan dalam sistem kalibrasi hidrometer adalah metode Cuckow dengan 2 buah hidrometer standar
3 3
dari jenis milk hydrometer yang berentang ukur 1025 kg/m ~ 1037 kg/m dan alcoholometer yang berentang ukur
90 % vol/vol ~ 100 % vol/vol, nilai densitas sekitar 800 kg/m3 sebagai artefak. Cairan acuan yang digunakan yaitu
tridecane (C13H28) yang tertelusur ke solid glass sphere milik P2M – LIPI. Validasi dilakukan dengan
membandingkan hasil pengukuran P2M – LIPI dengan LNE. Berdasarkan analisis En number, diperoleh nilai
antara -0,09 sampai -0,65 untuk semua titik pengukuran, sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem dan metode
yang digunakan P2M – LIPI untuk mengalibrasi hidrometer memiliki hasil pengukuran yang setara dengan negara
lain.
Kata kunci: Puslit Metrologi – LIPI, validasi, ILC , LNE – Perancis, hidrometer.

Abstract

The density laboratory of the Center of Research Center for Metrology – LIPI has validating the hydrometer
calibration system through Inter-laboratory comparison (ILC) bilaterally with Laboratoire National de Métrologie et
d’Essais – France. The ILC conducted for hydrometer range 600 kg/m3 ~ 2000 kg/m3. The method used in the
hydrometer calibration is Cuckow’s method with 2 standard hydrometers of milk hydrometer with measurement
3 3
range 1025 kg/m ~ 1037 kg/m and alcoholometer with measurement range 90 % vol/vol ~ 100 % vol/vol, the
density value about 800 kg/m3 as the artefacts. The reference liquid used is tridecane (C13H28) traceable to a solid
glass sphere belongs P2M – LIPI. The validation is done by comparing the measurement result of the P2M – LIPI
with LNE Based on the analysis of En number, values obtained between -0,09 to -0,65 for all measurement
points, so it can be concluded that the systems and methods used P2M – LIPI to calibrate a hydrometer has
similar measurement results with other countries.
Keywords: Research Center for Metrology – LIPI, validation, ILC, LNE – France, hydrometer.

1. PENDAHULUAN Proses akreditasi, hasil pengukuran dengan


menggunakan sistem tersebut harus divalidasi,
salah satu caranya dengan mengikuti program
Pusat Penelitian Metrologi – LIPI (P2M – LIPI) Inter-Laboratory Comparison (ILC) yang
telah membangun sistem penimbangan diselenggarakan oleh Asia-Pasifik Metrology
hidrostatik (hydrostatic weighing system) untuk Programme (APMP) atau dengan negara lain
mengukur densitas suatu hidrometer yang telah mengikuti ILC sebelumnya dan
menggunakan metode Cuckow. Sistem yang mendapatkan hasil yang baik.
dibangun pada tahun 2008 tersebut digunakan
Pada tahun 2014 melalui EU – Indonesia
untuk melayani lingkup kalibrasi hidrometer
Trade Support Programme II (TSP II),
dengan rentang ukur (600 ~ 2000) kg/m3. Pada
laboratorium densitas P2M – LIPI melakukan 2
tahun 2011, dilakukan proses akreditasi oleh
(dua) ILC secara bilateral (bilateral comparison)
Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan
dengan Laboratoire National de Métrologie et
mendatangkan asesor dari Korea Research
d’Essais - France (LNE – Perancis). Kedua ILC
Institute of Standards and Science (KRISS).
97
Jurnal Standardisasi Volume 18 Nomor 2, Juli 2016: Hal 97 - 106

tersebut yaitu kalibrasi hidrometer standar 2. TINJAUAN PUSTAKA


dengan nomor registrasi EURAMET no1314 dan
kalibrasi standar densitas padatan dengan nomor
2.1 Sistem Penimbangan Hidrostatik
registrasi EURAMET no1316.
Penimbangan hidrostatik adalah metode kalibrasi
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memvalidasi
umum yang diterima oleh sebagian besar
sistem kalibrasi hidrometer yang dimiliki oleh
laboratorium lembaga metrologi nasional untuk
P2M – LIPI menggunakan metode Cuckow
mengkalibrasi hidrometer yang berentang ukur
melalui uji banding dengan LNE-Perancis dengan
antara 500 kg/m3 dan 2000 kg/m3 dengan nilai
target En number dari perbandingan hasil dan
ketidakpastian setengah dari nilai skala pembagi
ketidakpastian pengukuran P2M – LIPI dengan
(Lorefice & Malengo, 2006). Sistem tersebut
LNE – Perancis berada pada kisaran nilai -1 dan
merupakan sistem yang paling akurat dalam
+1.
menentukan nilai densitas suatu padatan dan
cairan (OIML R111:2004). Sistem penimbangan
hidrostatik yang digunakan untuk mengalibrasi
hidrometer memiliki skema berikut:

Gambar 1 Skema sistem penimbangan hidrostatik.

Sistem penimbangan hidrostatik terdiri dari berbeda-beda berdasarkan kebutuhan dan


beberapa peralatan diantaranya: timbangan ketelitian dari hidrometer yang dikalibrasi.
elekronik yang digunakan untuk menimbang
massa hidrometer di udara dan massa 2.2 Metode Cuckow
hidrometer di cairan acuan, termometer cairan
Metode Cuckow adalah suatu metode yang
yang berfungsi untuk mengukur suhu cairan
digunakan untuk mengkalibrasi hidrometer
acuan, termostat dan sirkulator untuk menjaga
dengan rentang 600 kg/m3 ~ 2000 kg/m3
suhu cairan acuan pada kisaran suhu 20 oC,
menggunakan sistem penimbangan hidrostatik
liquid bath untuk menempatkan cairan acuan
dan pertama kali diperkenalkan oleh Cuckow
(tridecane) dan air destilasi yang menjaga suhu
(Lorefice & Malengo, 2006). Metode ini
cairan acuan, sensor kondisi lingkungan untuk
didasarkan pada perhitungan daya apung
mengetahui densitas udara ruang kalibrasi, lifter
(buoyancy force) dari hidrometer ketika di udara
yang berfungsi untuk mengatur ketinggian
dan di cairan acuan. Hidrometer yang akan
permukaan cairan acuan, dan komputer yang
dikalibrasi ditimbang di udara dan kemudian
berfungsi untuk mengontrol keseluruhan sistem
ditimbang di cairan acuan pada skala tertentu
(kamera, lifter, dan timbangan). Peralatan yang
yang berhimpit dengan permukaan cairan acuan
dipergunakan dalam sistem penimbangan
(Lorefice & Malengo, 2006). Kedalaman
hidrostatik pada masing-masing laboratorium
hidrometer atau posisi permukaan cairan acuan
dapat diatur dengan cara menaikkan atau

98
Validasi Sistem Kalibrasi Hidrometer Menggunakan Metode Cuckow melalui Program Inter-Laboratory
Comparison
(Heri Sutanto, Renanta Hayu dan Zuhdi Ismail)

menurunkan posisi liquid bath. Nilai densitas Heinonen, & Madec, 2000 dan Umit, Akcadag, &
hidrometer yang dikalibrasi dapat dihitung San, 2001).
menggunakan persamaan (1) (Lorefice,

′ ′ 1 (1)
′ ′

Keterangan: Sumber-sumber ketidakpastian dari hasil


= nilai densitas hidrometer yang kalibrasi hidrometer dapat dikelompokkan
dikalibrasi menjadi beberapa kelompok yang berkontribusi,
= densitas cairan acuan diantaranya yaitu:
= densitas udara selama penimbangan Tabel 1 Sumber-sumber ketidakpastian hasil
di udara kalibrasi hidrometer.
′ = densitas udara selama penimbangan
di cairan acuan Kontribusi Sumber
Simbol
= densitas anak timbangan acuan ketidakpastian ketidakpastian
Penimbangan Massa hidrometer
yang digunakan saat penimbangan
hidrometer di udara
di udara Massa hidrometer
′ = densitas anak timbangan acuan di cairan acuan
yang digunakan saat penimbangan Massa beban
di cairan acuan tambahan di cairan
= massa konvensional dari hidrometer acuan
saat penimbangan di udara Cairan acuan Densitas cairan
= massa konvensional dari hidrometer (tridecane) acuan
saat penimbangan di cairan acuan Surface tension
cairan acuan
= suhu cairan acuan saat kalibrasi
Suhu cairan acuan
hidrometer Artefak Diameter stem
= suhu acuan dari hidrometer hidrometer hidrometer
= koefisien kubik ekspansi termal dari Koefisien kubik
material hidrometer ekspansi termal
= surface tension dari cairan acuan hidrometer
= surface tension dari cairan untuk Kondisi
Densitas udara
hidrometer yang akan dikalibrasi Lingkungan
= percepatan gravitasi Percepatan
gravitasi
= massa konvensional dari beban
Proses Pengaturan
tambahan di cairan acuan pengukuran meniskus
= diameter stem hidrometer

Nilai ketidakpastian hasil kalibrasi hidrometer dari beberapa sumber ketidakpastian dapat dianalisa
dengan persamaan:

(2)
hidrometer yang dimiliki P2M – LIPI
menggunakan analisis berdasarkan En number,
2.3 Artefak Inter-Laboratory Comparison
yaitu analisis bilangan kesalahan yang
Pada ILC ini, artefak yang digunakan yaitu dua dinormalisasi. Hasil yang baik ditunjukkan
buah hidrometer standar dari jenis milk dengan nilai En diantara rentang -1 dan +1. Nilai
hydrometer dan alcoholometer. Kedua En dapat dihitung dengan persamaan (Madec,
hidrometer tersebut memiliki spesifikasi masing- 2014) berikut:
masing (EURAMET, 2014), yang diuraikan pada
Tabel 2. (3)

Keterangan:
2.4 Validasi
= Hasil kalibrasi hidrometer P2M - LIPI
Mengevaluasi hasil pengukuran dan Hasil kalibrasi hidrometer LNE -
memvalidasi sistem beserta metode kalibrasi =
Perancis

99
Jurnal Standardisasi Volume 18 Nomor 2, Juli 2016: Hal 97 - 106

Ketidakpastian bentangan (k = 2, mbar. Vernier caliper dengan resolusi 0,01 mm


= tingkat kepercayaan 95%) dari hasil untuk mengukur diameter stem hidrometer.
kalibrasi hidrometer P2M – LIPI Kalibrasi hidrometer dilakukan dalam
Ketidakpastian bentangan (k = 2, beberapa tahapan, seperti pengukuran diameter
= tingkat kepercayaan 95%) dari hasil stem hidrometer, penimbangan massa
kalibrasi hidrometer LNE – Perancis hidrometer di udara, pengukuran surface tension
cairan tridecane, penimbangan massa
Tabel 2 Spesifikasi artefak hidrometer ILC. hidrometer di cairan tridecane, penimbangan
massa beban tambahan di cairan tridecane.
Karakteristik Hidrometer 1 Hidrometer 2 Pengukuran surface tension cairan tridecane
Besaran yang
dilakukan dengan menggunakan metode plat
Densitas Densitas wilhelmy. Massa beban tambahan digunakan
diukur
ketika hidrometer yang dikalibrasi memiliki
Tipe Milk
Alcoholometer densitas nominal kurang dari 900 kg/m3, agar
hidrometer Hydrometer posisi hidrometer tetap vertikal (tidak miring) saat
kalibrasi berlangsung.
Nomor seri 3045 684
Pelaksanaan ILC bilateral antara P2M –
(1025 ~ 1037) (90 ~ 100) % LIPI dengan LNE – Perancis dimulai pada bulan
Rentang ukur
kg/m3 vol/vol April 2014 dan berakhir pada bulan Oktober
Resolusi 0,1 kg/m3 0,1 % vol/vol 2014, dengan skema pengukuran P2M – LIPI
o
melakukan pengukuran pada bulan September
Suhu acuan 20 C 20 oC 2014 dan LNE – Perancis melakukan
Koefisien -6 pengukuran sebelum dan sesudahnya (LNE –
(25±2,5).10 (25±2,5).10-6 P2M – LNE). Masing-masing artefak dikalibrasi
ekspansi o o
/C /C
termal pada 3 titik ukur, untuk hidrometer jenis milk
hydrometer dengan rentang ukur 1025 kg/m3 ~
1037 kg/m3 dikalibrasi pada titik ukur 1026
3. METODE PENELITIAN
kg/m3, 1031 kg/m3 dan 1036 kg/m3. Pengukuran
hidrometer jenis alcoholmeter dengan rentang
Kalibrasi hidrometer di P2M – LIPI dilakukan ukur 90 % vol/vol ~ 100% vol/vol dikalibrasi pada
dengan sistem penimbangan hidrostatik titik ukur 91 % vol/vol, 95 % vol/vol dan 99%
menggunakan metode Cuckow yang mengacu vol/vol dengan nilai densitas nominal secara
pada prosedur I.MM.2.02 tentang kalibrasi berurutan yaitu 825,83 kg/m3, 811,38 kg/m3 dan
hidrometer. Cairan acuan yang digunakan yaitu 794,25 kg/m3. Hasil kalibrasi dan ketidakpastian
cairan tridecane (C13H28) yang telah diukur nilai dari masing- masing titik ukur dilaporkan dalam
densitasnya pada suhu 19,5 oC ~ 20,5 oC satuan kg/m3.
dengan menggunakan standar densitas padatan Hasil dan ketidakpastian dari perhitungan
berupa solid glass sphere yang tertelusur ke menggunakan persamaan (1) dan (2)
besaran primer densitas air destilasi (Sutanto & dibandingkan dengan hasil dan ketidakpastian
Eka, 2012). hasil kalibrasi LNE – Perancis yang dianalisis
Peralatan yang digunakan pada sistem menggunakan persamaan (3) untuk
penimbangan hidrostatik untuk kalibrasi mendapatkan nilai En number.
hidrometer terdiri dari, timbangan elektronik
CP224S dengan kapasitas 220 g dan resolusi
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
0,0001 g untuk penimbangan hidrometer di
udara, dan timbangan elektronik CC1201
dengan kapsitas 1200 g dan resolusi 0,0001 g P2M – LIPI melakukan pengukuran pada tanggal
untuk penimbangan hidrometer di cairan 2 September - 22 Oktober 2014 untuk kedua
tridecane. Termometer cairan Pt-100 dengan hidrometer artefak ILC, dengan persyaratan
indikator multimeter 33401A, 6½ digit, yang kondisi lingkungan ruang kalibrasi yang
mampu mendeteksi perubahan suhu sekitar ditunjukkan pada Tabel 3. Persyaratan kondisi
0,001 oC. Liquid temperatur control model TC- lingkungan pada Tabel 3 tersebut harus dipenuhi
502D dan sirkulator Lauda tipe D8/17 digunakan selama proses kalibrasi hidrometer berlangsung,
untuk menjaga suhu cairan tridecane pada untuk memperoleh konsistensi dan mutu hasil
kisaran suhu 20 oC. Sensor kondisi lingkungan kalibrasi hidrometer.
menggunakan almemo dengan resolusi sensor
suhu udara 0,01 oC, resolusi sensor kelembaban
udara 0,1 %, dan resolusi sensor tekanan 0,1

100
Validasi Sistem Kalibrasi Hidrometer Menggunakan Metode Cuckow melalui Program Inter-Laboratory
Comparison
(Heri Sutanto, Renanta Hayu dan Zuhdi Ismail)

Tabel 3 Persyaratan kondisi lingkungan ruang Hasil tahapan pengukuran yang dilakukan
kalibrasi hidrometer. pada proses kalibrasi hydrometer mendapatkan
data untuk beberapa komponen, sedangkan data
Kondisi
Lingkungan
Persyaratan untuk komponen yang lain dapat diperoleh dari
(1921) °C, dengan variasi estimasi atau pengukuran sebelumnya. Berikut
Temperatur komponen-komponen yang diperlukan untuk
temperatur ± 0,5 °C
Ruang mendapatkan hasil kalibrasi hidrometer dan cara
selama pengukuran (1,5 jam)
(4060) %, dengan variasi mendapatkan data komponen tersebut (Lorefice
Kelembaban
kelembaban relatif ± 5 % & Malengo, 2006).
Relatif
selama pengukuran (1,5 jam)
(19,5 20,5) °C, dengan variasi
Temperatur
temperatur ± 0,3 °C
Cairan Acuan
selama pengukuran (1,5 jam)

Gambar 2 Milk hydrometer.

Gambar 3 Alcoholometer.

Berdasarkan Tabel 4, diketahui bahwa Berdasarkan Tabel 5, dapat diketahui nilai


data untuk masing-masing komponen diestimasi dan satuan untuk masing-masing komponen
dengan cara yang berbeda. Cara mengukur pada kalibrasi hidrometer. Nilai ketidakpastian
komponen massa hidrometer di udara, di cairan pengukuran untuk masing-masing komponen
dan massa beban tambahan, penimbangan ditunjukkan pada kolom kelima (U) dan kolom
dilakukan dengan metode substitusi ABBA dan distribusi menggambarkan pola sebaran data
ABA, dengan A dan B anak timbangan acuan dari masing-masing komponen.
dan massa yang diuji. Pengukuran suhu cairan Kolom ketujuh (ci) adalah koefisien
acuan digunakan sebagai dasar untuk sensitivitas yang menggambarkan pengaruh
menentukan nilai densitas cairan acuan dengan masing-masing komponen terhadap nilai
persamaan hasil kalibrasi pada suhu 19,5 oC ~ ketidakpastian. Koefisien sensitivitas digunakan
20,5 oC yang telah dilakukan sebelumnya. untuk membawa satuan masing-masing
Kalibrasi dilakukan menggunakan solid glass komponen yang berbeda-beda kesatuan
sphere milik P2M – LIPI yang tertelusur ke Korea ketidakpastiannya g/cm3. Kolom terakhir ((ci.ui)2)
Research Institute of Standards an Science adalah kolom yang dapat menggambarkan
(KRISS) – Korea. Berdasarkan cara kontribusi masing-masing komponen terhadap
mendapatkan data untuk masing masing nilai ketidakpastian hasil kalibrasi atau
komponen pada Tabel 4, diperoleh data pengukuran.
pengukuran seperti pada alcoholometer dengan
titik ukur 95 % vol/vol (811,38 kg/m3).

101
Jurnal Standardisasi Volume 18 Nomor 2, Juli 2016: Hal 97 - 106

Tabel 4 Komponen-komponen kalibrasi hidrometer dan estimasi nilainya.


Komponen Simbol Estimasi Nilai

Massa hidrometer di udara Penimbangan hidrometer di udara


Massa hidrometer di cairan Penimbangan hidrometer di cairan acuan
Persamaan hasil kalibrasi cairan acuan pada suhu (19,5 ~
Densitas cairan acuan 20,5) oC berdasarkan pengukuran suhu cairan acuan
(Sutanto & Eka, 2012)
Perhitungan berdasarkan pengukuran suhu, kelembaban dan
Densitas udara , ′ tekanan udara menurut formula CIPM 2007 (Picard, Davis,
Glaser & Fujii, 2008)
Suhu cairan acuan Pengukuran suhu cairan acuan saat pengukuran
Suhu acuan hidrometer Dokumen acuan atau manual dari hidrometer
Koef. Eksp. Termal Acuan material atau bahan hidrometer
Surface tension cairan acuan Pengukuran menggunakan plat Wilhelmy
Surface tension hidrometer Dokumen acuan (ISO 649-1:1981, ISO 387:1977)
Gravitasi Hasil pengukuran gravitasi
Massa beban tambahan Penimbangan di cairan acuan
Diameter stem hidrometer Pengukuran menggunakan vernier caliper
Pengaturan meniskus -

Tabel 5 Budget ketidakpastian alcoholometer pada titik ukur 95 % vol/vol.

Komponen Simbol Nilai Satuan U Distribusi ci (ui.ci)2


Massa Hidrometer di -1,6E-
37,592 6 g 1,0E-03 Normal 6,1E-13
udara 03
Massa hidrometer di
29,837 3 g 1,9E-03 Normal 2,3E-02 5,0E-10
cairan
3
Densitas cairan acuan 0,756 52 g/cm 2,0E-05 Normal 1,073 1,5E-10
Densitas udara 3 -1,4E-
0,001 18 g/cm 5,4E-05 Normal 5,6E-13
(penimbangan di udara) 02
Densitas udara ′ 0,001 18 g/cm3 5,4E-05 Normal 5,9E-02 1,0E-11
(penimbangan di cairan)
o
Suhu cairan acuan 20,188 C 2,0E-02 Normal 2,0E-05 5,1E-14
o
Suhu acuan hidrometer 20 C - - - -
Koefisien ekspansi termal Segi-
2,5E-5 / oC 2,0E-06 1,5E-01 3,1E-14
hidrometer empat
-3,5E-
Surface tension cairan 25,14 dyne/cm 5,0E-03 Normal 7,6E-15
05
Surface tension
23,4 dyne/cm - - - -
hidrometer
2
Percepatan gravitasi 978,137 9 cm/s 4,0E-06 Normal 1,2E-07 5,8E-26
Diameter stem 0,48 cm 1,0E-03 Normal 1,8E-02 8,5E-11
-2,3E-
Massa beban tambahan 27,285 5 g 1,5E-04 Normal 1,2E-11
02
Segi-
Pengaturan meniskus - g/cm3 3,0E-05 1 3,0E-10
empat
Jumlah 9,0E-10
Ketidakpastian gabungan, (g/cm3) 3,0E-05
Derajat kebebasan efektif, veff 126
Faktor cakupan 2
Ketidakpastian bentangan, (kg/m3) 0,060

Berdasarkan data dari komponen- alcoholometer pada titik ukur 95 % vol/vol


komponen tersebut, dilakukan perhitungan dan sebesar 0,060 kg/m3 pada tingkat kepercayaan
analisis menggunakan persamaan (1) dan 95 % dengan faktor cakupan (k) = 2. Faktor
persamaan (2) untuk mendapatkan nilai hasil cakupan (k) dapat bernilai 2 (dua) ketika derajat
kalibrasi dan ketidakpastiannya. Menurut Tabel kebebasan efektif yang diperoleh lebih dari 60
5, nilai ketidakpastian hasil kalibrasi (veff > 60) (JCGM, 2008). Penjelasan kontribusi

102
Validasi Sistem Kalibrasi Hidrometer Menggunakan Metode Cuckow melalui Program Inter-Laboratory
Comparison
(Heri Sutanto, Renanta Hayu dan Zuhdi Ismail)

masing-masing komponen terhadap nilai pada kondisi yang sesuai dengan persyaratan
ketidakpastian hasil kalibrasi hidrometer dapat kondisi lingkungan ruang kalibrasi.
dilihat pada Gambar 4. Disamping itu, untuk menjaga nilai hasil
Berdasarkan Gambar 4, dapat dilihat penimbangan diperlukan konsistensi dalam
bahwa kontribusi ketidakpastian yang dominan menentukan persinggungan antara garis skala
adalah massa hidrometer di cairan acuan dan hidrometer dengan permukaan cairan
pengaturan meniskus. Bila ditelisik lebih jauh, (pengaturan meniskus). Hasil kalibrasi dan nilai
kedua komponen tersebut kemungkinan saling ketidakpastian hidrometer yang dilakukan oleh
berkaitan. Hal tersebut dikarenakan, massa P2M – LIPI dengan penimbangan hidrostatik
hidrometer di cairan merupakan hasil dari menggunakan metode Cuckow pada kedua
penimbangan hidrometer di cairan acuan yang artefak ILC dipaparkan pada Tabel 6 dan Tabel
mengacu pada persinggungan antara garis skala 7. Berdasarkan Tabel 6, dapat dilihat bahwa nilai
hidrometer dengan permukaan cairan ketidakpastian yang diperoleh sebesar 0,050
(pengaturan meniskus). Nilai tersebut dapat kg/m3 untuk semua titik ukur pada milk
menjadi besar apabila pengaturan meniskus hydrometer. Pada Tabel 7, nilai ketidakpastian
yang dilakukan memiliki konsistensi yang buruk. sedikit lebih besar yaitu 0,060 kg/m3 untuk titik
Selain itu, nilai hasil penimbangan hidrometer di ukur 825,83 kg/m3 dan 811,38 kg/m3 dan 0,070
cairan acuan dipengaruhi oleh suhu cairan kg/m3 untuk titik ukur 794,25 kg/m3. Nilai pada
acuan, karena densitas cairan acuan akan Tabel 6 dan Tabel 7 merupakan nilai yang
berubah, berlawanan dengan suhunya. digunakan untuk memvalidasi sistem kalibrasi
Pengaruh suhu cairan acuan dapat diminimalisir hidrometer P2M – LIPI yang dibandingkan
dengan nilai acuan.

Kontribusi ketidakpastian
6.00E‐10 Massa hidrometer di udara
Massa hidrometer di cairan
5.00E‐10 Densitas cairan acuan
Densitas udara (hid. di udara)
4.00E‐10
Densitas udara (hid. di cairan)
(ui.ci)2

Suhu cairan acuan
3.00E‐10
Koef. Eksp. Termal

2.00E‐10 surface tension cairan
Percepatan gravitasi
1.00E‐10 Diameter stem hidrometer
Massa beban tambahan
0.00E+00 pengaturan meniskus
Sumber ketidakpastian

Gambar 4 Grafik kontribusi masing-masing komponen ketidakpastian.


Tabel 6 Hasil kalibrasi dan ketidakpastian P2M – LIPI untuk milk hydrometer.
Nominal Densitas Ketidakpastian, k = 2, Surface tension
kg.m-3 kg.m-3 CL 95% kg.m-3 mN.m-1
1026 1025, 882 0,050 45
1031 1031, 068 0,050 45
1036 1036, 270 0,050 45
Tabel 7 Hasil kalibrasi dan ketidakpastian P2M – LIPI untuk Alcoholometer.
Ketidakpastian, k=2, CL
Nominal Densitas Surface tension
95 %
kg.m-3 kg.m-3 mN.m-1
kg.m-3
825,830 825,896 0,060 24,1
811,380 811,409 0,060 23,4
794,250 794,281 0,070 22,6

103
Jurnal Standardisasi Volume 18 Nomor 2, Juli 2016: Hal 97 - 106

Menurut laporan EURAMET no1314 draf hidrometer dilakukan dengan membandingkan


B, nilai acuan yang digunakan yaitu nilai hasil nilai hasil kalibrasi dan nilai ketidakpastian P2M
kalibrasi dan ketidakpastian berdasarkan – LIPI dengan nilai acuan LNE – Perancis. Nilai
pengukuran yang dilakukan oleh LNE – Perancis normalized error atau En number dianalisis
sebelum P2M – LIPI melakukan pengukuran. berdasarkan perbandingan hasil pengukuran
Pengukuran ke-2 LNE – Perancis (setelah P2M P2M – LIPI terhadap nilai acuan hasil
– LIPI) dilakukan untuk mengetahui drift pengukuran LNE – Perancis menggunakan
(pergeseran nilai) dari artefak yang digunakan. persamaan (3). Berdasarkan Tabel 8 dan Tabel
Mengacu pada laporan tersebut, dikatakan 9, dapat dilihat bahwa nilai En yang diperoleh
bahwa nilai drift rata-rata yang diperoleh untuk P2M – LIPI untuk semua titik pengukuran pada 2
milk hydrometer dan alcoholometer sebesar hidrometer standar artefak ILC berkisar antara -
0,011 kg.m-3 dan -0,006 kg.m-3, tidak signifikan 0,09 dan -0,65. Nilai tersebut berada diantara
(EURAMET, 2014). rentang -1 dan +1, sehingga termasuk ke dalam
kategori hasil yang baik.
Validasi terhadap sistem dan metode yang
digunakan P2M – LIPI untuk mengalibrasi
Tabel 8 Perbandingan hasil pengukuran milk hydrometer antara P2M - LIPI dan LNE - Perancis.
P2M – LIPI LNE – Perancis
Ketidakpastian Ketidakpastian Normalized
Nominal Densitas Densitas
(k=2) (k = 2) error
kg.m-3 -3 -3
kg.m kg.m
kg.m-3 kg.m-3 En
1 026 1 025.882 0.050 1 025.895 0.040 -0.20
1 031 1 031.068 0.050 1 031.081 0.040 -0.20
1 036 1 036.270 0.050 1 036.276 0.040 -0.09
Tabel 9 Perbandingan hasil pengukuran alcoholmeter antara P2M - LIPI dan LNE - Perancis.
P2M – LIPI LNE – Perancis
Ketidakpastian Ketidakpastian Normalized
Nominal Densitas Densitas
(k = 2) (k = 2) error
kg.m-3 -3 -3
kg.m kg.m
kg.m-3 kg.m-3 En
825.83 825.896 0.060 825.919 0.024 -0.36
811.38 811.409 0.060 811.443 0.022 -0.53
794.25 794.281 0.070 794.333 0.038 -0.65

Alcoholometer
0.080

0.030
794,25 (LNE)
koreksi (kg.m‐3)

811,38 (LNE)
‐0.020 825,83 (LNE)
794,25 (P2M)
811,38 (P2M)
‐0.070
825,83 (P2M)

‐0.120
Titik ukur (kg.m‐3)

Gambar 5 Normalisasi hasil pengukuran P2M – LIPI terhadap LNE – Perancis untuk alcoholometer.

104
Validasi Sistem Kalibrasi Hidrometer Menggunakan Metode Cuckow melalui Program Inter-Laboratory
Comparison
(Heri Sutanto, Renanta Hayu dan Zuhdi Ismail)

Milk Hydrometer
0.100
0.080
0.060
0.040 1026 (LNE)
koreksi (kg.m‐3)

0.020 1031 (LNE)
0.000 1036 (LNE)
‐0.020 1026 (P2M)
‐0.040 1031 (P2M)
‐0.060 1036 (P2M)
‐0.080
‐0.100
Titik ukur (kg.m‐3)

Gambar 6 Normalisasi hasil pengukuran P2M – LIPI terhadap LNE – Perancis untuk milk hydrometer.

Melihat kesetaraan antara hasil Cuckow memiliki kesetaraan dengan LNE –


pengukuran P2M – LIPI dan LNE – Perancis Perancis dan negara – negara lain.
pada ILC bilateral tersebut dilakukan melalui
penggambaran grafis. Nilai hasil pengukuran UCAPAN TERIMA KASIH
P2M – LIPI dan LNE – Perancis di normalisasi
dengan nilai acuan LNE – Perancis.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada
Berdasarkan Gambar 5 dan Gambar 6, dapat
koordinator program TSP II yang telah
dilihat bahwa nilai hasil pengukuran P2M – LIPI
menfasilitasi program bilateral comparison ini.
berada dibawah nilai hasil pengukuran LNE –
Perancis pada semua titik pengukuran. Hal ini
dapat menjelaskan nilai En number P2M – LIPI DAFTAR PUSTAKA
yang bernilai negatif untuk semua titik
pengukuran. Dari kedua gambar tersebut juga
dapat dilihat bahwa hasil pengukuran P2M – LIPI Aguilera, J., Wright, J. D. & Bean, V. E. (2007).
Hydrometer calibration by hydrostatic
untuk sistem dan metode kalibrasi hidrometer
memiliki kesetaraan dengan nilai hasil weighing with automated liquid surface
pengukuran yang dilakukan oleh LNE – positioning. Measurement Science and
Technology, 19, 1, 1-10.
Perancis.
---------. (2008). NIST Calibration Services for
Hydrometers. Gaithersburg: National
5. KESIMPULAN Institute of Standards and Technology.
EURAMET. (2014). Technical Protocol for the
Proses validasi dilakukan terhadap sistem Bilateral EURAMET comparison,
kalibrasi hidrometer dengan penimbangan EURAMET no1314 “Hydrometer”.
hidrostatik menggunakan metode Cuckow yang Braunschweig: EURAMET.
dimiliki P2M – LIPI. Berdasarkan analisis hasil ---------. (2014). Bilateral Comparison Report LNE
kalibrasi dan nilai ketidakpastian yang dilakukan – KIM LIPI, Calibration of Two
oleh P2M – LIPI pada program ILC bilateral Hydrometer Standards EURAMET
dengan LNE – Perancis, diperoleh hasil yang no1314 — Draft B. Braunschweig:
baik dengan nilai En number berada pada EURAMET.
rentang -1 dan +1. Dapat ditarik kesimpulan
bahwa sistem kalibrasi hidrometer dengan Gupta, S. V. (2002). Practical density
measurement and hydrometry. Bristol:
menggunakan metode Cuckow di P2M – LIPI
telah tervalidasi. Hasil tersebut memperlihatkan Institute of Physics Publishing.
bahwa pengukuran P2M – LIPI untuk lingkup ISO Central Secretariat. (1977). International
kalibras hidrometer menggunakan metode Standard ISO 387:1977 Hydrometers -

105
Jurnal Standardisasi Volume 18 Nomor 2, Juli 2016: Hal 97 - 106

principles of contruction and adjustment. Mohamed, M. H. et.al. (2014). Design and


Geneva: ISO Central Secretariat. Validation of an Automated Hydrometers
-------. (1981). International Standard ISO 649- Calibration System. IJIRSET, 3, 12735-
1:1981 Laboratory glassware - density 12741.
hydrometers for general purposes - part OIML. (2004). International Recommendation
1: specification. Geneva: ISO Central OIML R 111-1:2004 Weights of classes
Secretariat. E1, E2, F1, F2, M1, M1-2, M2, M2-3 and M3.
JCGM. (2008). JCGM 100:2008 Evaluation of Part 1 : Metrological and technical
measurement data - Guide to the requirements. Paris: OIML.
expression of uncertainty in measurement. Picard, A., Davis, R. S., Glaser, M., & Fujii, K.
Paris: JCGM Member Organization. (2008). Revised formula for the density
Lorefice, S., Heinonen, M. & Madec, T. (2000). of moist air (CIPM-2007). Metrologia, 45,
Bilateral comparisons of hydrometer 149-155.
calibrations between the IMGC-LNE and Sutanto, H. & Eka, N. T. (2012). Karakterisasi
the IMGC-MIKES. Metrologia, 37, 141- Densitas Cairan Referensi terhadap
147. Variasi Suhu Menggunakan Standar
Lorefice, S. & Malengo, A. (2006). Calibration of Densitas Padatan. Instrumentasi, 36, 1,
Hydrometer. Measurement Science and 29-36.
Technology,17, 2560-2566. Umit, Y., Akcadag, & San, S. E. (2001). Newly
---------. (2006). Hydrostatic weighing system at established hydrometer calibration set up
the INRiM for calibrating hydrometers. at UM. Proceedings of the 17th
Rio de Janeiro: XVIII IMEKO World International Conference on Force,
Congress. Mass, Torque and Pressure
Measurements, 287-292.

106

Anda mungkin juga menyukai