UNMAS DENPASAR
Oleh:
UNIVERSITAS MAHASARASWATI
DENPASAR
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kehidupan manusia di dalam masyarakat, memiliki peranan penting dalam sistem politik
suatu negara. Manusia dalam kedudukannya sebagai makhluk sosial, senantiasa akan
berinteraksi dengan manusia lain dalam upaya mewujudkan kebutuhan hidupnya. Kebutuhan
hidup manusia tidak cukup yang bersifat dasar, seperti makan, minum, biologis, pakaian dan
papan (rumah). Lebih dari itu, juga mencakup kebutuhan akan pengakuan eksistensi diri dan
penghargaan dari orang lain dalam bentuk pujian, pemberian upah kerja, status sebagai
anggota masyarakat, anggota suatu partai politik tertentu dan sebagainya.
Setiap warga negara, dalam kesehariannya hampir selalu bersentuhan dengan
aspek-aspek politik praktis baik yang bersimbol maupun tidak. Dalam proses
pelaksanaannya dapat terjadi secara langsung atau tidak langsung dengan praktik-
praktik politik. Jika secara tidak langsung, hal ini sebatas mendengar informasi, atau
berita-berita tentang peristiwa politik yang terjadi. Dan jika secara langsung, berarti
orang tersebut terlibat dalam peristiwa politik tertentu.
Kehidupan politik yang merupakan bagian dari keseharian dalam interaksi
antar warga negara dengan pemerintah, dan institusi-institusi di luar pemerintah (non-
formal), telah menghasilkan dan membentuk variasi pendapat, pandangan dan
pengetahuan tentang praktik-praktik perilaku politik dalam semua sistem politik. Oleh
karena itu, Dalam makalah ini kita mencoba mengulas bagaimana perkembangan
sosialisasi politik di dalam masyarakat.Kegiatan politik juga memasuki dunia
keagamaan, kegiatan ekonomi dan sosial, kehidupan pribadi dan sosial secara luas.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka di rumuskan masalah yang akan
dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Apakah yang dimaksud dengan pengertian sosialisasi politik
2. Apa-apa saja tahap-tahap sosialisasi politik
3. Bagaimana perkembangan sosialisasi politik
C. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas,maka tujuan penulisan ini antara lain adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana pengertian dari pada sosialisasi politik
2. Untuk mengetahui bagaimana proses tahap-tahap sosialisasi politik
3. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan sosialisasi politik
BAB II
PEMBAHASAN
2. Tingkat individual
Proses sosialisasi politik individual ini dapat dipahami sebagai proses suatu
warga Negara membentuk pandangan-padangan politik masyarakat.dalam konsep
Freud, individu dilihat sebagai objek sosilalisasi yang pasif sedangkan Mead
memandang individu sebagai aktor yang aktif, sehingga proses sosialisasi politik
merupakan proses yang beraspek ganda. Di satu pihak, ia merupakan suatu proses
tertutupnya pilihan-pilihan perilaku, artinya sejumlah kemungkinan terbuka yang
sangat luas ketika seorang anak lahir menjadi semakin sempit sepanjang proses
sosialisasi.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Sosiolog dalam menelaah masalah sosiologi politik yang dikaji adalah aspek
sosiologis daripada politik tersebut.
2. Pengertian Sosialisasi politik dapat kita simpulkan bahwa sosialisasi politik adalah
merupakan suatu proses pengenalan terhadap sikap dan nilai politik yang terdapat
didalam masyarakat guna untuk peranan-peranan tertentu di dalam masyarakat dan
juga mencari keseimbangan dalam masyarakat tersebut.
3. Proses perkembangan sosialisasi politik dimulai dari tingkat anak-anak,remaja dan
orang dewasa dan perkembangan sosialisasi bermula dari Negara Amerika Serikat hal
ini muncul setelah beberapa ahli-ahli dari Amerika melakukan penelitian tentang
sosialisasi politik.
B. SARAN
Diharapakan dengan selesainya makalah ini dapat dijadikan suatu sumber informasi
tentang kajian sosiologi khususnya sosiologi politik,dan semoga bermanfaat bagi kami dan
kawan-kawan serta masyarakat secara umum.