Nama : Anitza Fahira Zalianty

Kelas : XI Agama
Tugas : Quran Hadis

Assalamualaikum Wr.Wb

َ ‫لى أَ ْش َرفِ الـمُرْ َسل‬ ُ َ ‫ْال َح ْم ُد هَّلِل ِ َربِّ ْال َعالَم‬

‫لى‬
َ ‫ِين َو َع‬ َ ‫صالَةُ َوال َّسالَ ُم َع‬ ِ ‫ُور ال ُّد ْن َيا َوال ِّد‬
َّ ‫ َوال‬،‫ين‬ ِ ‫ َو ِب ِه َنسْ َت ِعيْنُ َعلَى أم‬،‫ِين‬
‫ أَمَّا َبعْ ُد‬،‫ِين‬
َ ‫صحْ ِب ِه أَجْ ـ َمـع‬
َ ‫آلِ ِه َو‬

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi nikmat pada kita semua sehat wal afiat,
serta nimat yang tak ada habis-habis sampai saat ini. Tak lupa solawat serta junjungan kita
kepada baginda Nabi kita Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya hingga akhir zaman.

Hadirin wal hadirot….

Pada hari ini, saya ingin menyampaikan tentang “islam adalah cerminan diri kita”.
Maksudnya itu adalah bagaimana seorang muslim yang bisa mengamalkan ajaran yang didapat
dikehidupan sehari-harinya. Banyak sekali ajaran yang di ajarkan oleh Nabi Muhammad SAW
tentang cara kita menjadi muslim yang baik. Salah satu ajarannya yang bisa kita ambil yaitu
sifat pemaaf, dari zaman dulu Nabi sudah mencontohkan sikap pemaafnya kepada keluarga,
sahabat, kaum Quraisy, dan yang lainnya.

Sifat pemaaf juga menjadi salah satu akhlak yang harus dimiliki oleh seorang muslim.
Pada umumnya manusia merupakan makhluk yang tidak bisa lepas dari kesalahan, maka masing-
masing dari kita harus menjadi orang yang pemaaf. Memaafkan orang lain itu tidaklah
merendahkan martabat dan harga diri seseorang, justru sifat pemaaf itu akan menjadikan
dirinya lebih mulia.

Dalam hal ini saya ingin mengambil dari kejadian beberapa bulan yang lalu yang dimana
kita di gegerkan oleh kejadian yang menimpa salah satu ulama kita yaitu Alm. Syeikh Ali Jaber.
Beliau mengalami sebuah kejadian yang menimpa diri beliau, kejadiannya itu sewaktu beliau
menyampaikan ceramah di sebuah acara, lalu tiba-tiba beliau diserang oleh seorang pemuda
dengan menggunakan pisau yang mengenai lengan beliau.

Dari kejadian tersebut banyak masyarakat yang menuntut atas kejadian tersebut. Akan
tetapi apa, justru Alm.Syeikh Ali Jaber setelah di rawat di RS ia mengatakan bahwa beliau
memaafkan si pelaku. Beliau juga menyikapi hal ini dengan tenang dan tidak ada amarah, justru
sebaliknya beliau mendoakan, dan juga berbaik sangka atas kejadian tersebut.

Dari kejadian tersebut tergambar islam di dalam jati diri Alm. Syeikh Ali Jaber, yang
menyikapi dengan sifat pemaaf nya. Sikap beliau mengamalkan apa yang di perintah Allah SWT
di dalam QS Al-Araf ayat 199 yang berbunyi

ِ ْ‫ُخ ِذ ْال َع ْف َو َو ْأمُرْ ِب ْالعُر‬

‫ف َواَعْ ِرضْ َع ِن ْال َجا ِهلِي َْن‬
“Jadilah
pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang
yang bodoh.”

Ayat di atas Allah memerintahkan kita untuk menjadi orang yang memiliki sifat pemaaf
dan berlapang dada atas semua perilaku buruk yang menimpa diri kita. Sifat pemaaf tidak
terlepat dari sifat sabar kita dalam menyikapi itu semua. Jika seorang muslim mengamalkan hal
tesebut dengan sendirinya islam akan tergambar di dalam dirinya.

Karena pada hakikatnya kata islam sendiri artinya yaitu damai, dengan cara apa kita
menjadi agama yang damai. Salah satu nya dengan mengamalkan sifat pemaaf dan berlapang
dada dalam diri kita sendiri.

Sekian yang dapat saya sampaikan , semoga kita semua termasuk muslim yang memiliki
sifat pemaaf seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Aamiin yra.. Kurang lebih nya
mohon maaf karena kekurangan datangnya dari saya dan kesempuranaan hanya milik Allah

Wassalamualaikum Wr.Wb