Metanol
memiliki sifat menarik sebagai campuranbahan bakar; metanol memiliki nomor oktan tinggi,
pembakaran yang lebih efisien, menghasilkan emisi lebih sedikit daripada produk gasoline lain
dan biaya yang lebih rendah.
Dimetil eter (DME): DME dapat digunakan untuk campuran LPG, sebagai pengganti bahan
bakar LPG untuk keperluan memasak, sebagai bahan bakar untuk transportasi dengan mesin
diesel yang talah dimodifikasi dan dapat juga digunakan sebagai pembangkit tenaga.
Metil tert-butil eter (MTBE): MTBE ditambahkan ke dalam gasoline untuk meningkatkan nomor
oktan. Penggunaan mtbe dalam campuran gasoline juga mengakibatkan pembakaran lebih bersih
dengan emisi gas poltan yang lebih sedikit.
Biodiesel: Biodiesel adalah produk yang diperoleh ketika minyak sayur atau lemak hewan secara
kimiawi bereaksi dengan metanol, misalnya untuk menghasilkan senyawa dikenal sebagai asam
lemak alkil Ester. Ketika metanol dicampurkan, produk menjadi Fatty Acid Methyl Ester
(FAME).
Fungsi lain: Metanol juga dapat digunakan sebagai bahan bakar dalam pembangkit listrik dan
dalam sistem pembakaran metanol.
HIS Chemical Prospectus. 2015. Methanol into Fuels Applications. Special Report Prospectus.
Hansen, J. B. 2015. Methanol Production Technology. Methanol Workshop: Lund University.