0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan13 halaman
Teknik komunikasi yang efektif dengan pasien yang tuli, buta atau mengalami gangguan lainnya melibatkan penggunaan bahasa sederhana, sentuhan, gerakan tubuh, dan bahasa isyarat untuk memastikan pesan disampaikan dengan jelas. Komunikasi harus dilakukan dengan sabar dan memperhatikan kondisi pasien.
Teknik komunikasi yang efektif dengan pasien yang tuli, buta atau mengalami gangguan lainnya melibatkan penggunaan bahasa sederhana, sentuhan, gerakan tubuh, dan bahasa isyarat untuk memastikan pesan disampaikan dengan jelas. Komunikasi harus dilakukan dengan sabar dan memperhatikan kondisi pasien.
Teknik komunikasi yang efektif dengan pasien yang tuli, buta atau mengalami gangguan lainnya melibatkan penggunaan bahasa sederhana, sentuhan, gerakan tubuh, dan bahasa isyarat untuk memastikan pesan disampaikan dengan jelas. Komunikasi harus dilakukan dengan sabar dan memperhatikan kondisi pasien.
BUTA BY LUSIANA, SKM,M.Kes Klien dengan Gangguan Penglihatan • Komunikasi sangat tergantung pada pendengaran dan sentuhan Teknik Komunikasi Klien dengan Gg Penglihatan • Komunikasi dilakukan secara verbal shg klien mengetahui keberadaan / kehadiran perawat • Identifikasi diri dg menyebutkan nama dan peran perawat • Bicara dg nada normal • Terangkan alasan perawat sebelum melakukan sentuhan • Ketika meninggalkan ruangan atau hendak memutuskan komunikasi, informasikan pada klien • Orientasikan klien pada suara-suara yg terdengar di sekitarnya • Orientasikan klien pd lingkungannya bila klien dipindahkan ke lingkungan baru Klien dengan Gangguan Pendengaran • Media komunikasi yg paling sering digunakan adalah media visual, bukan dari suara yg dikeluarkan tetapi dari gerak bibir lawan bicaranya • Upayakan sikap dan gerakan perawat dapat ditangkap oleh indra visualnya Teknik Komunikasi yang Dilakukan • Orientasikan kehadiran perawat dg cara menyentuh klien atau posisi di depan klien • Usahakan menggunakan bahasa yg sederhana, bicara perlahan utk memudahkan klien membaca gerakan bibir perawat • Usahakan bicara dengan posisi tepat di depan klien, pertahankan sikap tubuh dan mimik wajah yg lazim • Gunakan gerakan pantomim bila memungkinkan dg gerakan sederhana dan perlahan • Gunakan bahasa isyarat atau bahasa jari bila diperlukan • Apabila ada sesuatu yg sulit untuk dikomunikasikan dalam bentuk tulisan atau simbol / gambar • Klien dengan Gangguan Wicara • Perlu kesabaran ketika komunikasi dengan klien gangguan wicara • Umumnya klien telah belajar bahasa isyarat atau menggunakan tulisan / gambar Yang Perlu Diperhatikan • Perawat benar2 dpt memperhatikan mimik dan gerak bibir klien • Usahakan memperjelas hal yg disampaikan dg mengulang kembali • Mengendalikan pembicaraan spy tdk membahas terlalu banyak topik, rileks dan pelan • Memperhatikan setiap detil komunikasi sehingga pesan dapat diterima dg baik • Gunakan bahasa tulisan dan simbol jika perlu • Apabila mungkin, hadirkan org yg terbiasa berkomunikasi dg klien sbg mediator Klien yang Tidak Sadar • Ketdk sadaran mengakibatkan fungsi sensorik dan motorik klien mengalami penurunan, shg sering stimulus dr luar tdk dpt diterima klien dan klien tdk dpt merespon kembali stimulus tsb • Etika penghargaan thp nilai2 kemanusiaan perlu diterapkan pada saat berkomunikasi pd klien gg kesadaran Yang Perlu Diperhatikan • Pasien mungkin mendengar suara dr lingkungannya meskipun dia tdk mampu meresponnya sama sekali • Usahakan mengucapkan kata2 dg nada normal dan memperhatikan materi ucapan yg disampaikan dekat klien • Ucapkan kata2 sebelum menyentuh klien • Upayakan mempertahankan lingkungan setenang mungkin agar pasien fokus pd komunikasi