Anda di halaman 1dari 10

PENERAPAN KOMUNIKASI

PADA PASIEN DENGAN


KEBUTUHAN KHUSUS
OLEH :
Kelompok 5
Definisi Pasien Berkebutuhan Khusus

■ Pasien berkebutuhan khusus adalah seseorang dengan


karakteristik khusus yang berbeda dengan orang pada
umumnya tanpa selalu menunjukan pada
ketidakmampuan mental, emosi atau fisik.
■ Istilah lain bagi pasien berkebutuhan khusus adalah
orang luar biasa dan orang cacat . Karena karakteristik
dan hambatan yang dimilki, mereka memerlukan
bentuk pelayanan pendidikan khusus yang disesuaikan
dengan kemampuan dan potensi mereka
Macam-macam Komunikasi dengan pasien kebutuhan khusus

■ Pasien dengan Gangguan Penglihatan


■ Pasien dengan Gangguan Pendengaran
■ Pasien dengan Gangguan Wicara
■ Pasien Yang Tidak Sadar
■ Pasien Berbahasa Asing
■ Pasien dengan Tingkat Pengetahuan Rendah Atau
Gangguan Kematangan Kognitif.
Teknik-teknik yang digunakan dgn pasien kebutuhan khusus.
1. Berikut adalah teknik-teknik komunikasi yang dapat digunakan dgn pasien gangguan
Pengelihatan :
Sedapat mungkin ambil posisi yang dapat dilihat klien bila ia mengalami kebutaan parsial atau
sampaikan secara verbal keberadaan atau kehadiran perawat ketika Anda berada di dekatnya.
Identifikasi diri Anda dengan menyebutkan nama dan peran Anda.
Berbicara dengan menggunakan nada suara normal karena kondisi klien tidak
 Terangkan
memungkinkannya menerima pesan non verbal secara
alasan visual.
Anda Nada suara
menyentuh atauAnda memegang
mengucapkan kata kata
sebelum melakukan sentuhan pada pasien.
peranan besar dan bermakna bagi pasien.
 Ketika Anda akan meninggalkan ruangan atau hendak memutus
komunikasi / pembicaraan, informasikan kepadanya.
 Orientasikan klien pada suara suara yang terdengar di
sekitarnya.
 Orientasikan klien pada lingkungannya bila pasien di pindah ke
Berikut adalah teknik-teknik komunikasi yang dapat digunakan dengan pasien gangguan
pendengaran :
 Orientasikan kehadiran diri Anda
dengan cara menyentuh klien atau
memposisikan diri di depan pasien.
 Usahakan menggunakan bahasa yang
sederhana dan bicaralah dengan
perlahan untuk memudahkan pasien ■ Gunakan bahasa pantomim bila
membaca gerak bibir Anda. memungkinkan dengan gerakan sederhana
dan perlahan.
 Usahakan berbicara dengan posisi
■ Gunakan bahasa isyarat atau bahasa jari bila
tepat di depan pasien dan pertahankan Anda bisa dan diperlukan.
sikap tubuh dan mimik wajah yang
■ Apabila ada sesuatu yang sulit untuk
lazim. dikomunikasikan, cobalah sampaikan pesan
dalam bentuk tulisan atau gambar ( simbol ).
 Jangan melakukan pembicaraan ketika
Berikut adalah teknik-teknik komunikasi yang dapat digunakan dengan pasien gangguan wicara :

 Perawat benar - benar dapat memperhatikan mimik dan gerak bibir pasien.
 Usahakan memperjelas hal yang disampaikan dengan mengulang kembali kata kata
yang diucapkan pasien.
 Mengendalikan pembicaraan supaya tidak membahas terlalu banyak topik.
 Mengendalikan pembicaraan sehingga menjadi lebih rileks dan pelan.
 Memperhatikan setiap detail komunikasi
sehingga pesan dapat diterima dengan
baik.
 Apabila perlu, gunakan bahasa tulisan
dan simbol.
 Apabila memungkinkan, hadirkan orang
yang terbiasa berkomunikasi lisan
 Berhati
Berikut adalah- teknik-teknik
hati ketika melakukan pembicaraan
komunikasi yang verbal
dapat digunakan
dekat
dengan pasien
pasien karena
gangguan ada kayakinan
kesadaran : bahwa organ
pendengaran merupakan organ terakhir yang
mengalami penurunan penerimaan rangsang pada
individu yang tidak sadar dan yang menjadi pertama
kali berfungsi pada waktu sadar. Maka perawat
harus berhati - hati tidak mengatakan sesuatu pada
pasien yang tidak sadar atau pada jarak
pendengaran, hal hal yang tidak akan mereka
katakan pada pasien yang sepenuhnya sadar. 
 Ambil asumsi bahwa pasien dapat mendengar pembicaraan kita. Usahakan
mengucapkan kata dengan menggunakan nada normal dan memperhatikan materi
ucapan yang kita sampaikan di dekat pasien.
 Ucapkan kata - kata sebelum menyentuh pasien. Sentuhan diyakini dapat menjadi
salah satu bentuk komunikasi yang sangat efektif pada pasien dengan penurunan
kesadaran
Berikut adalah teknik-teknik komunikasi
yang dapat digunakan dengan pasien
gangguan bahasa asing :
 Usahakan mengguanaka penerjemah ( jika
memungkinkan ).
 Usahakan menggunakan kamus untuk menerjemahkan
kata – kata. 
 Usahakan berbicara dengan menggunakan bahasa yang
sederhana dan dengan nada suara normal. 
 Usahakan menggunakan gerakan pantomim untuk
membantu melakukan komunikasi.
Berikut adalah teknik-teknik komunikasi yang dapat
digunakan dengan pasien gangguan kematangan kognitif :

■ Berbicara dalam tema yang jelas dan terbatas. 


■ Hindari menggunakan istilah yang membingungkan klien, usahakan
menggunakan kata pengganti yang lebih mudah dimengerti, contoh,
atau gambar dan simbol
■ Berbicaralah dengan menggunakan nada yang relatif datar dan pelan.
■ Apabila perlu, lakukan pengulangan dan tanyakan kembali pesan
untuk memastikan kembali maksud pesan sudah diterima.
■ Berhati - hatilah dalam menggunakan teknik komunikasi non verbal
karena dapat menimbulkan interprestasi yang berbeda pada klien.
THANK FOR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai