Anda di halaman 1dari 1

Masih banyak ibu yang memberi tambahan susu formula pada bayinya yang cukup bulan dan sehat

karena merasa ASInya belum keluar atau kurang. Salah satu penyebab adalah informasi bahwa memberi
susu formula terutama pada hari kelahiran pertama yang mengganggu produksi ASI, ikatan, dan dapat
menghambat suksesnya menyusui dikemudian hari. Formula bayi yang diberi akan kenyang dan
cenderung malas untuk menyusu sehingga pengosongan payudara menjadi tidak baik. Akibatnya
payudara menjadi bengkak sehingga ibu kesakitan, dan akhirnya produksi ASI memang benar-benar
menjadi kurang. Belum lagi akibat pemberian susu formula, masalah medis lain yang mungkin timbul
adalah perubahan usus, terpapar antigen dan kemungkinan sensitivitas bayi terhadap susu formula
(alergi) dan bayi yang kurang mendapat perlindungan dari kolostrum yang keluar justru di hari pertama
kelahiran

Bagi ibu yang melahirkan di fasilitas kesehatan, peraturan rumah bersalin / rumah sakit serta sikap dan
dukungan petugas kesehatan sangat mempengaruhi mereka menyusui di kemudian hari. Apabila secara
rutin diberikan informasi dan motivasi kepada ibu hamil, diberi kesempatan untuk inisiasi menyusu dini,
kemudian didukung dan dibantu mempraktekkan teknik menyusui yang benar-benar selama ibu
dirawat, kemungkinan ibu akan berhasil menyusui eksklusif sehingga tambahan ASI tidak diperlukan.

Referensia

IDAI | Pemberian Susu Formula pada Bayi Baru Lahir

Anda mungkin juga menyukai