Disusun Oleh:
11020180196
Pembimbing
FAKULTAS KEDOKTERAN
MAKASSAR 2021
DAFTAR ISI
DAFAR ISI.......................................................................................... 1
1
BAB I
PENDAHULUAN
Inti ajaran islam adalah tauhid, yaitu meyakini bahwa tiada Tuhan
selain Allah dan tidak ada sekutu baginya
2
macam masalah dan kehinaan akan menimpa, seperti terjadinya ketidak
adilan dan kepincangan dalam hidup, adanya penindasan, kezhaliman dan
ketakutan, kerusakan, dan kehancuran jiwa serta moral, timbulnya berbagai
penyakit, ketakutan, trauma, dan sebagainya.3
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
petunjuk kepada alam dan manusia kepada jalan kebaikan yang
meminta petanggung jawaban sese-orang di akhirat dan
memberikan memberikan balasan kepadanya atas apa yang
telah diperbuatnya.
b. Muhammad abduh menyatakan bahwa Ilmu Tauhid adalah ilmu
yang membicarakan tentang wujud Tuhan, sifat-sifat yang mesti
ada padanya, sifat-sifat yang boleh ada padanya, sifat-sifat yang
tidak boleh ada padanya, membicarakan tentang Rasul-rasul
untuk menetapkan keutusan mereka, dan sifat-sifat yang boleh
dipertautkan kepada mereka, dan sifat-sifat yang tidak mungkin
terdapat pada mereka.
c. Muhammad binjasar al-tharabulisiy menyatakan bahwa ilmu
Tauhid adalah ilmu yang membahas tentang kepercayaan atau
akidah agami slam dengan dalil-dalil yang meyakinkan
d. Ibrahim bin Sa’dullah dalam kitabnya “idlach al Dalilfi Qiba’I
CJjujaji”. Ahli al-Ta’thir menjelaskan bahwa Ilmu tauhid adalah
ilmu yang bertujuan untuk mengetahui Allah, mengimaninya,
menyetahui apa yang wajib ada pada Allah dan apa yang
mustahil ada padanya, dan segala sesuatu yang terkait dengan
rukun iman yang enam.
5
1. Tauhid dalam pengenalan dan penetapan, dan dinamakan
dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat. Yaitu
menetapkan hakekat zat Rabb SWT dan mentauhidkan
(mengesakan) Allah SWT dengan asma (nama), sifat, dan
perbuatan-Nya.
“Tidak ada satupun yang serupa dengan Dia, dan Dia lah yang
Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Asy-sura/42:11)
6
melainkan hanya untuk Allah SWT semata. Siapa yang
memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada selain Allah SWT
maka dia adalah seorang musyrik lagi kafir. Firman Allah SWT:
7
“ Dan sesungguhnya kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat
(untuk menyerukan): ‘Sembahlah Allah SWT (saja), dan jauhilah
Thaghut itu’,… “ (QS. AN-Nahl :36)
2. Aqidah
Menurut Bahasa ialah keyakinan yang tersimpul kokoh didalam hati,
mengikat, dan mengandung perjanjian. Sedangkan menurut
terminologis di antaranya pendapat Hasan al-Banna mengatakan
bahawa aqidah ialah beberapa hal yang harus diyakini
kebenarannya oleh hati, sehingga dapat mendatangkan
8
ketentraman, keyakinan yang tidak bercampur dengan keraguan.
8
2.3 Urgensi Tauhid
9
Seseorang dokter yang professional ditutun untuk mengenal dan
mengetahui segala hal yang berkaitan dengan manusia, baik menusia
sebagai individu maupun manusia sebagai makhluk social. Dengan
demikian, seorang calon dokter atau dokter memerlukan pengetahuan
tentang cara menangani manusia tersebut dari segala sudut pandang, sejak
mulai konsepsi, sampai pada masa tua bahkan sampai akhir hidupnya.10
Dalam penanganan manusia sebagai pasien yang dalam hal ini
bukan saja dalam hal fisik tetapi juga emosi atau perasaan yang sering lebih
menjadi penyebab seorang merasa lebih sakit dari sakit fisiknya.
Penanganan yang holistic dari sisi keilmuan tetang penyakit dan
pendekatan secara emosi dengan penerapan melalui pendekatan moral,
nilai- nilai etika, etika profesionalismenya diharapkan dapat membantu
percepatan penyembuhan.10
Dalam implikasi karakter tauhid, salah satu aspek utama dalam
mejalankan profesionalis kedokteran adalah aspek ketuhan dimana praktek
dokter adalah bagian dari ibadah (halifah Allah dibumi). Kesembuhan
pasien ada dalam kekuasaan Allah SWT. dimana dokter hanya
mengusahakan saja. Kontrak dokter-pasien adalah upaya, bukan
penyembuhan dimana dokter dan pasien perlu bedoa.11
Implikasi tauhid adalah efek dari pernyataan dan persaksian
mengesakan Allah. Implikasi itu, sebagaimana disebut dalam Al-Qur’an :
1. Allah diyakini sebagai satu satunya pencipta alam semesta,
demikian Allah befirman :
10
2. Allah diyakini sebagai satu satu-satunya pemberi rezeki,
sebagaimana pernyataan Al-Qur’an sebagai berikut
11
Katakanlah: “ Sesungguhnya aku berada di atas hujjah yang nyata
(Al-Qur’an dari tuhanku, sedangkan kamu mendustakannya. Tidak
ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya disegerakan
kedatangannya. Menetapkan hukum itu hanyalah hak allah. Dia
menerangkan yang sebenarnya dan dia pemberi keputusan yang
paling baik “. (QS. Al-An’am/6 : 57)
12
“ dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap “ (QS. Al-
Insyirah/94 : 8)
13
“ orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman
mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang
mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang
mendapat petunjuk (Q.S. Al-An’aam/6:1)
14
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman
dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang
mengalir sungaisungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki
buah-buahan dalam surgasurga itu, mereka mengatakan:"Inilah
yang pernah diberikan kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-
buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri
yang suci dan mereka kekal di dalamnya. (QS. Al-Baqarah/1: 25)
2. Dari Jabir r.a, ia berkata, "Seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW
seraya berkata, 'Wahai Rasulullah, apakah dua perkara yang bisa
dipastikan?' Beliau menjawab, 'Siapa yang meninggal dunia dan
keadaan tidak menyekutukan sesuatupun dengan Allah SWT
niscaya dia masuk dan siapa yang meninggal dunia dalam keadaan
menyekutukan sesuatu dengan Allah SWT. niscaya dia masuk
neraka.” HR.Muslim14
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tauhid ialah suatu ilmu yang membahas tentang wujud Allah, sifat-
sifat yang wajib tetap pada-nya, sifat-sifat yang boleh disifatkan kepada-
nya, dan tantang sifat-sifat yang sama sekali wajib dilenyapkan dari pada-
nya. Karakter tauhid ialah sikap meyakini bahwal Allah Maha Suci yang
tidak memiliki kekurangan sedikitpun, seperti yang dimiliki makhluk hidup
ciptaannya dan juga meyakini kebenaran seluruh ajaran Allah yang
diturunkan dan disebarkan oleh para Rasul-nya.
16
mengusahakan saja. Kontrak dokter-pasien adalah upaya, bukan
penyembuhan dimana dokter dan pasien perlu bedoa.
“ hanya engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada engkaulah kami
meminta pertolongan “. (QS. Al-Fatihah/1 : 5)
3.2 Saran
Dalam setiap tindakan ataupun perbuatan yang kita lakukan,
janganlah lupa untuk menyikapi dengan karakter tauhid yaitu kita meyakini
bahwa Allah Maha Suci yang tidak memiliki kekurangan sedikitpun, seperti
yang dimiliki makhluk hidup ciptaannya dan juga meyakini kebenaran
seluruh ajaran Allah yang diturunkan dan disebarkan oleh para Rasul-nya.
Setiap perbuatan yang kita lakuakan hanya Allah SWT. yang mengatur dan
hanya kepadanya kita dapat meminta pertolongan.
17
DAFTAR PUSTAKA
18
19