Anda di halaman 1dari 13

BAB I

TINJAUAN LITERATUR JURNAL

a. Tema/ Judul
Pengaruh perawatan metode kangguru (PMK) terhadap peningkatan suhu tubuh
pada BBLR di RSU Sawerigading Palopo tahun 2016 (Andi Fatmasari, Wahyuni
Arif, Andi Musdalifah)
b. Dua Jurnal tambahan
1) Pengaruh perawatan metode kangguru terhadap peningkatan suhu tubuh bayi
berat lahir rendah di NICU rumah sakit Grandmed Lubuk Pakam tahun 2018
(Ika Nur Saputri, Dwi handayani, Maharani Nazmi Nasution)
2) Pengaruh perawatan metode kangguru terhadap stabilitas suhu tubuh bayi di
ruang perinatologi rumah sakit umum daerah Bengkalis ( Heni heriyeni).
c. Jelaskan yang dibahas dalam jurnal utama
1) Pengantar suhu tubuh rendah ( Hipotermi ) adalah suatu kondisi dimana
tubuh suhu lebih rendah dari biasanya. Hipotermia pada bayi terjadi karena
ketidakmampuan untuk mempertahankan produksi panas pada tubuh bayi
dan menggigil, sedikitnya lemak subkutan (lemak coklat) yang tidak
memadai, dan sistem saraf pengatur suhu tubuh yang belum matang. Selain
itu, daerah permukaan bayi akan menurun sehingga mempercepat hilangnya
panas. Bayi BBLR terdapat jaringan adiposa sedikit dan kelenturan menurun
sehingga memerlukan suhu lingkungan yang lebih panas untuk mencapai
suhu yang normal. Suhu bayi yang rendah mengakibatkan proses metabolik
dan fisiologi melambat. Kecepatan pernafasan dan denyut jantung sangat
melambat, tekanan darah rendah dan kesadaran menghilang. Bila keadaan ini
terus berlanjut dan tidak mendapatkan penanganan maka dapat menimbulkan
kematian pada bayi baru lahir.
2) Hasil : Suhu tubuh pada BBLR hari ke 1 dan 2 sebelum dilakukan PMK
sebagian besar suhu tubuhnya berkisar 36,0-36,5ºC (45,2%) dan setelah
diberikan PMK sebagian besar suhunya meningkat 36,6- 37,0ºC (51,6%).
Suhu tubuh bayi pada hari ke 3 sebelum dilakukan PMK sebagian besar suhu
tubuhnya berkisar 36,0-36,5ºC (74,2%) dan setelah diberikan PMK sebagian
besar suhunya meningkat 36,6-37,0ºC (67,7%). Hasil uji statistik paired
sample t-test suhu tubuh bayi sebelum PMK dengan nilai mean = 36,097 dan
standar deviasi = 0,2073, sedangkan suhu tubuh bayi setelah PMK dengan
nilai mean = 36,877 dan standar deviasi = 0,1839. Standar mean error
sebelum dan setelah PMK = 0,0313 dengan nilai t-value -24,978 dan ρ value
= 0,000. Dari hasil di atas dapat di simpulkan bahwa perawatan metode
kanguru (PMK) dapat meningkatkan suhu tubuh bayi.
3) Pembahasan:
Perawatan metode kangguru (PMK) adalah perawatan bayi baru lahir dengan
meletakkan bayi di dada ibu (kontak kulit bayi dan kulit ibu) sehingga suhu
tubuh bayi tetap hangat, perawatan metode ini sangat menguntungkan
terutama untuk bayi berat lahir rendah. Selain itu, bayi yang menerima PMK
akan memiliki respon stres yang rendah, tidur yang teratur, kontrol kognitif
yang baik serta dapat meningkatkan aritma sinus pernapasan. PMK
merupakan teknologi tepat guna sebagai pengganti inkubator, tetapi harus
tetap dilakukan pemantauan oleh tenaga kesehatan sampai BBLR mencapai
>2500 gr. Suhu ibu merupakan sumber panas yang efisien dan murah.
Kontak erat dan interaksi ibu dan bayi akan membuat bayi merasa nyaman
dan aman, serta meningkatkan perkembangan psikomotor bayi sebagai
reaksi rangsangan sensoris ibu ke bayi.
1. Jelaskan tujuan dari jurnal yang dibahas
Tujuan dari jurnal yang dibahas adalah untuk mengetahui pengaruh
perawatan metode kangguru (PMK) terhadap peningkatan suhu tubuh bayi.
2. Bahan dan metode yang digunakan dalam jurnal
Desain dalam penelitian ini adalah pre- experimental design dengan
pendekatan one group pretest-posttest design. Penelitian ini telah dilakukan
di RSU Sawerigading Palopo selama 3 bulan, dari bulan Mei sampai Juli
2016. Populasi adalah semua bayi yang lahir dengan Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR) yang dirawat dengan menggunakan perawatan metode
kangguru di RSU Sawerigading Palopo pada bulan Mei sampai Juli tahun
2016 dengan jumlah 31 responden, dimana tekhnik pengambilan sampel
menggunakan total sampling.
Alat pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan lembar observasi. Lembar observasi ini memuat mengenai
pemantauan suhu tubuh bayi BBLR sebelum dan setelah dilakukan PMK
selama 3 hari berturut-turut. Teknik pengolahan data yang dilakukan dengan
menggunakan editing (penyuntingan data), coding (kode), memasukan data
(data entry) atau processing, dan pembersihan data (cleaning). Analisa data
yang digunakan yaitu analisa univariat dan bivariat uji statistik paired
sample t test dengan program SPSS versi 16.
3. Diskusi yang dibahas dalam jurnal
Berdasarkan penelitian ini, pasien bayi BBLR di beri PMK yang
menjadi sampel penelitian dan telah dilakukan pengukuran suhu
menggunakan termometer diperoleh suhu sebelum dilakukan PMK dengan
mean 36,097 dan standar deviasi 0,2073, sedangkan setelah dilakukan PMK
mean sebesar 36,877 dan standar deviasi 0,1839. Hal ini menujukkan bahwa
secara umum telah terjadi peningkatan suhu tubuh akibat penerapan metode
kangguru yaitu sebesar 0,78.
Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) mempunyai
keterbatasan dalam pengaturan fungsi tubuhnya, salah satunya adalah
ketidakstabilan suhu tubuh, sehingga dapat menyebabkan hipotermi pada
bayi BBLR. PMK merupakan salah satu solusi pencegahan hipotermi pada
BBLR. Prinsipnya adalah skin to skin contact yaitu perpindahan panas
secara konduksi dari ibu ke bayi sehingga bayi tetap hangat. Penerapan
metode kangguru dapat meningkatkan suhu tubuh dan mencegah terjadinya
hipotermi pada bayi BBLR sehingga sangat penting untuk diberikan kepada
pasien bayi BBLR sebagai salah satu tindakan penanganan dan sebagai
pengganti inkubator yang dapat dilakukan secara mandiri oleh siapa saja,
dimana saja dan relatif murah dalam pencegahan hipotermi pada BBLR.
Panas tubuh dihasilkan dari aktivitas metabolik dan pergerakan otot.
Pada lingkungan suhu dingin panas harus dipertahankan atau suhu tubuh
akan turun di bawah batas normal. Pengeluaran panas melalui kulit
berlangsung melalui proses evaporasi air (perubahan molekul air) yang
disekresi oleh kelenjar keringat dan juga melalui proses perspirasi (sekresi
keringat), difusi molekul air melalui kulit. Dalam pengaturan suhu tubuh
kulit berperan mengeluarkan keringat dan kontraksi otot dengan pembuluh
darah kulit. Pengaturan aliran darah melalui kulit adalah untuk mengatur
suhu tubuh. Dengan meletakkan bayi tertelungkup di dada ibu akan terjadi
kontak kulit langsung ibu dan bayi sehingga bayi akan memperoleh
kehangatan karena ibu merupakan sumber panas yang baik bagi bayi.
Metode kangguru merupakan cara efektif untuk memenuhi kebutuhan bayi
yang paling mendasar yaitu kehangatan, air susu ibu, perlindungan dari
infeksi, stimulasi, keselamatan dan kasih sayang.
4. Intervensi yang diterapkan dalam jurnal
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan suhu yang dialami oleh bayi
BBLR setelah diberi perwatan metode kangguru yaitu rata-rata meningkat
sampai 0,78 ºC. Dapat disumpulkan bahwa perawatan metode kanguru
(PMK) dapat meningkatkan suhu tubuh bayi.
METODE
NO JUDUL JURNAL PENULIS TAHUN PENGAMBILAN ISI JURNAL
JURNAL
1 Pengaruh perawatan Andi 2016 Jurnal ini diambil 1) Introduction : Berat Badan Lahir
metode kangguru Fatmasari, melalui mesin Rendah (BBLR) adalah bayi dengan
(PMK) terhadap Wahyuni pencari google berat badan kurang dari 2500 gram
peningkatan suhu Arif, Andi schoolar dengan tanpa memandang masa gestasi.
tubuh pada BBLR di Musdalifah kata kunci Bayi dengan berat badan lahir
RSU Sawerigading “perawatan metode rendah akan cepat mengalami
Palopo tahun 2016 kanguru dan suhu kehilangan panas badan dan menjadi
tubuh bayi”. hipotermia, karena pusat pengaturan
Didapatkan hasil panas badan belum berfungsi dengan
sebanyak 50 artikel baik, metabolismenya rendah, dan
dan yang sesuai permukaan badan relatif luas. Oleh
dengan kriteria karena itu, bayi prematur harus
jurnal ada 10. dirawat didalam inkubator sehingga
Adapun kriteria panas badannya mendekati dalam
jurnal yaitu: Isi rahim. Bila belum memiliki
jurnal spesifik inkubator, bayi dapat dibungkus
membahas tentang dengan kain dan disampingnya
pengaruhh metode ditaruh botol yang berisi air panas
perawatan kanguru atau menggunakan metode kangguru
(PMK) terhadap yaitu perawatan bayi baru lahir
peningkatan suhu seperti bayi kangguru dalam kantung
tubuh bayi dengan ibunya sehingga panas badannya
berat badan lahir dapat dipertahankan. Perawatan
rendah (BBLR), metode kangguru (PMK) adalah
desain penelitian perawatan bayi baru lahir dengan
eksperimen dengan meletakkan bayi di dada ibu (kontak
pretest dan post test kulit bayi dan kulit ibu) sehingga
design, artikel suhu tubuh bayi tetap hangat,
dipublikasikan perawatan metode ini sangat
dalam 5 tahun menguntungkan terutama untuk bayi
terkakhir dan dapat berat lahir rendah.Selain itu, bayi
diakses full text. yang menerima PMK akan memiliki
respon stres yang rendah, tidur yang
teratur, kontrol kognitif yang baik
serta dapat meningkatkan aritma
sinus pernapasan.
2) Methods:
a. Pendekatan penelitian :
Pendekatan kuantitatif
b. Desain penelitian : pre-
experimental design dengan
pendekatan one group pretest-
posttest design.
c. Populasi : Semua bayi yang lahir
dengan Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR) yang dirawat dengan
menggunakan perawatan metode
kangguru di RSU Sawerigading
Palopo pada bulan Mei sampai Juli
tahun 2016 .
d. Besar sampel : Sampel penelitian
ini adalah 31 bayi..
e. Teknik pengambilan sampel :
Teknik pengambilan sampel
menggunakan total sampling.
f. Kriteria pengambilan sampel :
Kriteria Inklusi:
1) Bayi yang lahir dengan Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR)
yang dirawat dengan
menggunakan perawatan
metode kangguru di RSU
Sawerigading Palopo pada
bulan Mei sampai Juli tahun
2016 .
2) Suhu bayi tubuh rendah
g. Intervensi
- Suhu tubuh diukur dengan
menggunakan termometer.
- Perawatan metode kanguru
dilakukan selama 3 hari
berturut turut
- Alat pengukuran menggunakan
lembar observasi. Lembar
observasi ini memuat mengenai
pemantauan suhu tubuh bayi
BBLR sebelum dan setelah
dilakukan PMK selama 3 hari
berturut-turut.
3) Result : Pengukuran suhu
menggunakan termometer diperoleh
suhu sebelum dilakukan PMK dengan
mean 36,097 dan standar deviasi
0,2073, sedangkan setelah dilakukan
PMK mean sebesar 36,877 dan standar
deviasi 0,1839. Hal ini menujukkan
bahwa secara umum telah terjadi
peningkatan suhu tubuh akibat
penerapan metode kangguru yaitu
sebesar 0,78.

4) Discussion:
Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR) mempunyai keterbatasan
dalam pengaturan fungsi tubuhnya,
salah satunya adalah ketidakstabilan
suhu tubuh, sehingga dapat
menyebabkan hipotermi pada bayi
BBLR. PMK merupakan salah satu
solusi pencegahan hipotermi pada
BBLR. Prinsipnya adalah skin to skin
contact yaitu perpindahan panas secara
konduksi dari ibu ke bayi sehingga bayi
tetap hangat. Penerapan metode
kangguru dapat meningkatkan suhu
tubuh dan mencegah terjadinya
hipotermi pada bayi BBLR sehingga
sangat penting untuk diberikan kepada
pasien bayi BBLR sebagai salah satu
tindakan penanganan dan sebagai
pengganti inkubator yang dapat
dilakukan secara mandiri oleh siapa
saja, dimana saja dan relatif murah
dalam pencegahan hipotermi pada
BBLR.
Panas tubuh dihasilkan dari aktivitas
metabolik dan pergerakan otot. Pada
lingkungan suhu dingin panas harus
dipertahankan atau suhu tubuh akan
turun di bawah batas normal.
Pengeluaran panas melalui kulit
berlangsung melalui proses evaporasi
air (perubahan molekul air) yang
disekresi oleh kelenjar keringat dan
juga melalui proses perspirasi (sekresi
keringat), difusi molekul air melalui
kulit. Dalam pengaturan suhu tubuh
kulit berperan mengeluarkan keringat
dan kontraksi otot dengan pembuluh
darah kulit. Pengaturan aliran darah
melalui kulit adalah untuk mengatur
suhu tubuh. Dengan meletakkan bayi
tertelungkup di dada ibu akan terjadi
kontak kulit langsung ibu dan bayi
sehingga bayi akan memperoleh
kehangatan karena ibu merupakan
sumber panas yang baik bagi bayi.
Metode kangguru merupakan cara
efektif untuk memenuhi kebutuhan bayi
yang paling mendasar yaitu kehangatan,
air susu ibu, perlindungan dari infeksi,
stimulasi, keselamatan dan kasih
sayang.
5) Conclusion:
Hasil penelitian yang dibahas dalam
penilitian ini adalah ada pengaruh
perawatan metode kangguru terhadap
peningkatan suhu tubuh pada BBLR di
RSU Sawerigading Palopo tahun 2016.
Dengan rata- rata peningkatan suhu
yang dialami oleh bayi BBLR setelah
diberi perwatan metode kangguru yaitu
meningkat sampai 0,78 ºC.
2.

3.

Anda mungkin juga menyukai