Anda di halaman 1dari 17

MWTR 602 - Proyek

Integrasi 2
Hartati M. Pakpahan, M.T.
Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia
E-mail: medipakpahan@yahoo.com
Nilai Uang

Bunga dan Suku Bunga


Topik Perkuliahan
_________________________________
Cash Flow

Future and Present Values

Depresiasi

BCR, NPV, dan IRR

Project Risk dan Sensitivitas

Hartati M. Pakpahan, S.T., M.T. 2


• Spraque, JC, dan J.D. Whitaker, 1986, Economic Analysis for Engineers and
Managers, Prentice-Hall International, London.
• Collier, Courtland A. dan Charles R. Glagola, 1998, Engineering Economics and
Cost Analysis, Wiley, New York.
• Adler, Hans A., 1987, Economic Appraisal in Transport Projects: A Manual
with Case Studies (revised and expanded edition), John Hopkin, Baltimore.
• Dansker, Edward, 1992, Integrated Engineering/Construction Projects :
Proposal to Completion
• Heggie, Ian, 1982, Engineering Economics, Wiley, New York.
• Kuiper, Edward, 1981, Water Resources Project Economics, Butterworth,
London.
• Kuyvenhoven, Arie and L.B.M. Mennes, 1985, Guidelines for Project
Appraisal: An introduction to the principles of financial, economic and
social cost-benefit analysis for developing countries, Government
Publishing Office, The Hague.
• Louis, A. Cox Jr., and F.R. Paqlo (eds), 1990, New Risks Issues and
Management, Teknik, Plesnum

Literatur
• Wohl, Martin and C. Hendrickson, 1984, Transportation Investment And
Pricing Principles, Wiley, New York.
• Newman, Donald G., 1990, Engineering Economic Analysis, Binarupa Aksara
Eng. Press, Jakarta
• Riggs, James L., David D. Bedworth, Sabah U. Randhawa, 1998, Engineering
________________________________ Economics, 4th Edition, Mc. Graw Hill, New York
• Thuesen, H.G., W.J. Fabrycky, G.J. Thuesen, 1981, Engineering Economy, 5th
Edition, Prentice Hall, Englewood Cliffs, NJ

Hartati M. Pakpahan, S.T., M.T. 3


• Matematika ekonomi
– Nilai uang di masa depan – Future Value (FV)
– Nilai uang saat ini – Present Value (PV)

Ekonomi Transportasi • Kelayakan proyek transportasi


– Cash flow dan akuntansi proyek
– Pengambilan keputusan dalam proyek transportasi
__________________ (individual, alternatif)

Hartati M. Pakpahan, S.T., M.T. 4


Nilai Uang

Mengapa uang memiliki


nilai?

Nilai uang berbeda antara


satu situasi dengan situasi
lainnya:
– Rp vs USD
– Rp today vs Rp tomorrow

MENGAPA?

Hartati M. Pakpahan, S.T., M.T. 5


Perusahaan PT. Trans
yang Kebingungan
Sebuah perusahaan konstruksi mendapatkan kontrak
untuk membangun sebuah terminal senilai Rp. 1,5
milyar. Pembangunan dilaksanakan selama 3 tahun
dengan pengeluaran dana seimbang (Rp. 500 juta tiap
tahun). Kontraktor mendapat uang muka 30% dan
selanjutnya pada awal tahun ke-2 sebesar 50% dan
KASUS 1: setelah berakhir 20%.
Direktur PT. Trans tiba-tiba sadar bahwa sebenarnya nilai
terminal tersebut tidaklah Rp. 1,5 milyar apabila bunga
__________________________ bank adalah sebesar 24% per tahun.
Berapa sebenarnya nilainya?

Hartati M. Pakpahan, S.T., M.T. 6


Bunga (Interest) Suku Bunga (Interest Rate)

Bunga (interest) adalah sejumlah uang yang dibayarkan Menurut Mishkin (2008:4), suku bunga adalah biaya
akibat pemakaian uang yang dipinjam sebelumnya. pinjaman atau harga yang dibayarkan untuk dana pinjaman
tersebut (biasanya dinyatakan sebagai persentase per
Bunga = Jumlah utang yang dibayar – Jumlah pinjaman
tahun).
semula
Menurut Boediono (2014:76), suku bunga adalah harga
Contoh:
dari penggunaan dana investasi (loanable funds). Tingkat
Perusahaan PT. JAYA ABADI pada tanggal 1 Januari 2000 suku bunga merupakan salah satu indikator dalam
meminjam uang di bank Rp100.000.000,00 dan pada menentukan apakah seseorang akan melakukan investasi
tanggal 1 Januari 2003 utangnya di bank tercatat sebesar atau menabung.
Rp118.000.000,00 .
Menurut Sunariyah (2013:80), suku bunga adalah harga
Berapa bunga yang harus dibayar perusahaan? dari pinjaman. Suku bunga dinyatakan sebagai persentase
uang pokok per unit waktu. Bunga merupakan suatu ukuran
Interest (bunga) = Rp 118.000.000 - Rp100.000.000 harga sumber daya yang digunakan oleh debitur yang harus
= Rp18.000.000,00 dibayarkan kepada kreditur.
Menurut Brigham (2001:158), suku bunga adalah harga
yang harus dibayar atas modal pinjaman, dan dividen serta
keuntungan modal yang merupakan hasil dari modal
ekuitas.

Hartati M. Pakpahan, S.T., M.T. 7


Bunga Sederhana
Tahun Pinjaman Bunga (i = 5%) Pinjaman akhir periode
Sistem bunga sederhana (simple interest), yaitu sistem awal
perhitungan bunga hanya didasarkan atas besarnya
pinjaman semula, dan bunga periode sebelumnya yang 1 200.000 5% × 200.000 = 10.000 200.000 + 10.000 = 210.000
belum dibayar tidak termasuk dalam faktor pengali bunga. 2 200.000 5% × 200.000 = 10.000 210.000 + 10.000 = 220.000
3 200.000 5% × 200.000 = 10.000 220.000 + 10.000 = 230.000
𝑩𝒖𝒏𝒈𝒂 = 𝒊 × 𝑷 × 𝒏
4 200.000 5% × 200.000 = 10.000 230.000 + 10.000 = 240.000
Ket: i = suku bunga Jumlah 40.000
P = pinjaman semula
n = jumlah periode peminjaman
Contoh soal:
Jika bapak Budiarto mempunyai uang 7,5 juta rupiah
Contoh: disimpan pada bank selama 8 bulan dengan suku bunga
Jika Bapak Amir meminjam uang dari temannya 4 tahun 2,5%/bulan. Berapa jumlah bunga yang diperoleh bapak
yang lalu sebesar Rp200.000,00 dengan kewajiban Budiarto, jika menggunakan sistem bunga sederhana?
membayar bunga 5%/tahun dengan metode bunga Jawab:
sederhana, maka perhitungan bunganya adalah sebagai Bunga = i × P × n
berikut. Bunga = 2,5% × 7,5 juta × 8
Bunga = 1,5 juta

Hartati M. Pakpahan, S.T., M.T. 8


Bunga Majemuk

Sistem bunga majemuk (compound interest), yaitu sistem Tahun Pinjaman Bunga (i = 5%) Pinjaman akhir
perhitungan bunga di mana bunga tidak hanya dihitung awal periode
terhadap besarnya pinjaman awal, tetapi perhitungan
didasarkan atas besarnya utang awal periode yang 1 200.000 5% × 200.000 = 200.000 + 10.000 =
bersangkutan, dengan kata lain bunga yang berbunga. 10.000 210.000

2 210.000 5% × 210.000 = 210.000 + 10.500 =


10.500 220.500
Contoh:
3 220.500 5% × 220.500 = 220.500 + 11.025 =
Jika Bapak Amir meminjam uang dari temannya 4 tahun 11.025 231.525
yang lalu sebesar Rp200.000,00 dengan kewajiban
membayar bunga 5%/tahun dengan metode bunga 4 231.525 5% × 231.525 = 231.525 + 11.576 =
majemuk, maka perhitungan bunganya adalah sebagai 11.576 243.101
berikut. Jumlah bunga = 43.101

Hartati M. Pakpahan, S.T., M.T. 9


Cash Flow : tata aliran uang masuk dan keluar per Maintenance Operational
periode waktu pada suatu perusahaan/ proyek. Cost Cost

Investasi Pendapatan
Cash flow:
Komponen
Cash Flow
Cash in (uang masuk), umumnya
terdiri dari penjualan produk/ jasa
atau manfaat terukur (benefit)
Nilai Sisa

Cash out (uang keluar), merupakan Pendapatan


kumulatif biaya-biaya (cost) yang
dikeluarkan
0 1 2 3 n

OC & MC
i%
Investasi
Hartati M. Pakpahan, S.T., M.T. 10
• Future value menunjukkan nilai uang yang kita miliki
pada saat ini di masa yang akan datang.
• Nilai saat ini dan saat yang akan datang terjadi karena
uang yang kita miliki memiliki “opportunity” untuk
dimanfaatkan dalam kegiatan ekonomi produktif.
• Nilai uang ditentukan oleh “opportunity” yang
diperoleh dari pasar secara kompetitif. Dalam

Future Value
kenyataannya nilai uang ditetapkan berdasar:
• Tingkat diskon (discount rate) di sektor ekonomi;
• Tingkat bunga (interest rate) spt pada tabungan, deposito,
antar-bank, dll;
Apa itu FUTURE VALUE? • Nilai tukar mata uang.

Hartati M. Pakpahan, S.T., M.T. 11


PRINSIP PERHITUNGAN
Jika sejumlah uang saat ini (Present) = P dipinjamkan
pada seseorang dengan suku bunga (interest rate) = i,
maka uang itu pada periode ke-n akan menghasilkan
nilai uang masa mendatang (Future) = F. Nilai uang F
masa mendatang menjadi ekuivalen (sama dengan) P
saat ini pada suku bunga i.
Futuve value dinyatakan dalam formula: 0 1 2 3
P
𝐹 =𝑃 1+𝑖 𝑛

Contoh:
faktor bunga Apabila diketahui bahwa uang yang dimiliki adalah Rp.
10.000,00. Suku bunga 12% per tahun. Maka berapa nilai
𝐹 = 𝑃 𝐹/𝑃, 𝑖, 𝑛 uang tersebut pada awal tahun ke-2?
𝐹 = 10.000 × (1 + 0,12) = 𝑅𝑝11.200
bisa didapat nilainya di
tabel bunga

Hartati M. Pakpahan, S.T., M.T. 12


Tabel Bunga
Apabila diketahui bahwa uang yang dimiliki adalah Rp.
10.000,00. Suku bunga 12% per tahun. Maka berapa nilai
uang tersebut setelah 5 tahun jika:
a. menggunakan rumus langsung
b. menggunakan tabel bunga F=?

0 1 2 3 4 5
i = 12%
P=10.000
Jawab:
a. Menggunakan rumus langsung:
P = 10.000
i = 12%
n=5
Maka: F = 10.000 (1+0,12)5 = 17.623
b. Menggunakan tabel bunga
F = P (F/P, i, n)
F = 10.000 (F/P, 12%, 5)
F = 10.000 × 1,7623 = 17.623
Hartati M. Pakpahan, S.T., M.T. 13
Soal 1: Bila kita memiliki dana sebesar
Rp.10.000,00 dan suku bunga 14% per
tahun, berapa nilai uang tersebut pada
awal tahun ke-4?

Soal 2: Apabila terdapat pemasukan


termin kontrak sebesar Rp. 150 juta di
awal tahun dan diperkirakan akan ada lagi
Rp.100 juta di awal tahun ke-3, berapa
nilai uang tersebut di awal tahun-5 apabila
diketahui tingkat bunga adalah 14% per
tahun?

Hartati M. Pakpahan, S.T., M.T. 14


• Present value menunjukkan nilai uang yang kita
miliki pada masa yang akan datang dengan nilai
uang saat ini.
• Present value memungkinkan kita untuk menilai
opportunity dari kemungkinan revenue stream
yang telah diestimasi.
Present value dinyatakan dalam formula:

−𝑛 𝐹
𝑃 =𝐹 1+𝑖 atau P =
1+𝑖 𝑛

Present Value faktor bunga

𝑃 = 𝐹 𝑃/𝐹, 𝑖, 𝑛
Apa itu PRESENT VALUE?
bisa didapat nilainya di
tabel bunga

Hartati M. Pakpahan, S.T., M.T. 15


PRINSIP PERHITUNGAN
Contoh: • Soal 1: Bila kita menerima dana sebesar
Rp.10.000,00 di akhir tahun ke-4 dan tingkat bunga
Apabila diketahui bahwa uang yang akan diperoleh
tahun yang akan datang adalah Rp. 10.000,00. Suku bunga
14% per tahun, berapa nilai uang tersebut pada
12% per tahun. Maka nilai uang di awal tahun adalah: awal tahun?
10.000
𝑃= = 𝑅𝑝8.928,57
1 + 0,12 • Soal 2: Apabila terdapat pemasukan termin kontrak
sebesar Rp. 150 juta di awal tahun ke-5 dan
diperkirakan akan ada lagi Rp. 100 juta di awal
tahun ke-3, berapa nilai uang tersebut di awal
tahun apabila tingkat bunga ditetapkan 14%?

Hartati M. Pakpahan, S.T., M.T. 16


Thank You
Hartati M. Pakpahan, S.T., M.T.
+62 813 219 546 80
medipakpahan@gmail.com
https://www.stimlog.ac.id

Anda mungkin juga menyukai