Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH AKTIVITAS PELABUHAN

TANJUNG PRIOK

DOSEN PEMBIMBING :
S. NURLAILY KADARINI, S.T., M.T.
NIP. 197409221999032001

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
SHEVA NAUFAL ZAKI D1011191052
FAHRUL RAZI D1011191065
GILBERT LAURENT ATMADJA D1011191082
HILMAN TIAS D1011191092
DHEA ALFIRA D1011191102
FIQIH RAHMANTO D1011191105
WILSON RAMADANDI D1011191132

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2021
PELABUHAN TANJUNG PRIOK

Pelabuhan Tanjung Priok adalah pelabuhan internasional terbesar dan


tersibuk di Indonesia, pelabuhan ini adalah salah satu pintu gerbang
perekonomian nasional, Pelabuhan Tanjung Priok terletak di pantai utara Pulau
Jawa tepatnya di teluk Jakarta di ujung utara ibukota inilah kapal-kapal dari
berbagai ukuran keluar masuk untuk mengangkut atau menurunkan berbagai
macam barang. Pelabuhan ini termasuk pelabuhan yang sibuk karena setiap hari
kapal-kapal dari berbagai jenis yang mengangkut bermacam barang masuk di
pelabuhan ini jumlahnya pun sangat besar, dan setiap tahunya lebih dari 3 juta
kontainer turun dan naik kapal di pelabuhan ini. Barang yang dibongkar-muat
dalam pelabuhan ini adalah 65% untuk ekspor impor dan sisanya lalu lintas antar
pulau dalam negri. Adapun barang yang keluar masuk di Pelabuhan Tanjung
Priok ini dimulai dari bahan mentah (raw material) untuk produksi sampai dengan
barang-barang yang sudah siap langsung dipakai terutama barang-barang impor
dan ekspor. dan juga disini juga dilayani seperti batubara pasir.

1. Kedatangan Kapal Masuk ke Dalam Pelabuhan Tanjung Priok


Kapal-kapal besar yang hendak menurunkan muatannya tidak bisa
langsung masuk saja ke pelabuhan, sesuai aturan kapal-kapal besar harus
dituntun oleh seorang petugas pelabuhan yang disebut Pandu. Kapten
Manager kepanduan Pelabuhan Tanjung Priok menjelaskan soal ketentuan
ini, sebagai nakhoda diatas kapal untuk memberikan informasi keterangan-
keterangan perintah-perintah di mana kapal itu berlayar dengan aman karena
bagaimanapun juga kapal itu yang berkunjung ke Tanjung Priok “sebagian”
besar kapal asing dan belum begitu familiar dengan lingkungan di sini
sehingga Pandu akan menuntun menjelaskan kondisi alam yang ada di sini
dan diharapkan bahwa kapal itu keluar dan kondisi aman dan selamat.
Seorang Pandu tidak bekerja sendirian saat memandu sebuah kapal besar, dia
dibantu satu jenis kapal yang disebut kapal tunda. Kapal inilah yang bertugas
memembantu kapal besar untuk bersandar di pelabuhan. Untuk kapal
berukuran diatas 500 jt maka kapal harus wajib pandu.
Berikut adalah aturan bagi kapal-kapal yang hendak merapat ke
Pelabuhan Tanjung Priok:
• kewajiban pertama mereka adalah melaporkan kedatangannya saat
pertama kali tiba. Kapal-kapal besar diwajibkan labuh jangkar alias
parkir terlebih dahulu di laut lepas di luar area Pelabuhan. Kapal-kapal
dikelompokkan sesuai dengan jenisnya dan dibatasi oleh koordinat
tertentu.
• Kebetulan di Tanjung Priok punya beberapa koordinat sesuai dengan
jenis kapal itu contoh kapal tanker khusus kapal tanker, kapal
penumpang untuk kapal penumpang, kapal barang koordinat tersendiri
sehingga mempermudah identifikasi pada saat kapal masuk, gunanya
agar kapal-kapal yang sensitif misalnya kapal yang mudah terbakar
mudah meledak tidak boleh bercampur baur dengan kapal-kapal
penumpang atau kapal umum lainnya.
• Kapal-kapal memberitahukan rencana kedatangannya lewat perusahaan
pelayaran atau agen yang merupakan perwakilan kapal asing di wilayah
pelabuhann. Agen adalah perusahaan pelayaran yang ditunjuk yang
pelayanan yang punya izin dan beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok.
Otoritas Pelabuhan menjelaskan soal keberadaan agen ini. Kapal asing
yang hendak masuk sudah menunjuk agen yang kemudian agen
memberitahukan kedatangan kapal ini ke syahbandar, otoritas
pelabuhan dan pihak terkait di pelabuhan. Lalu syahbandar
menunjukkan jadwal untuk kapal berlabuh di pelabuhan. Tugas agen
adalah sebagai penyedia jasa kepelabuhan untuk kapal melakukan tunda
tambat dan berlabuh.
• Sesuai sistem dan prosedur, selambat-lambatnya 1x24 jam sebelum
kapal tiba, agen sudah mengabarkan rencana kedatangan kapal ke
beberapa instansi terkait seperti bea cukai, imigrasi, karantina,
syahbandar, otoritas pelabuhan, PT. pelabuhan Indonesia dan
seabgainya. Penyampaian ini berada di kantor pelayanan satu atap.
Yang disampaikan agen kepada kantor pelayanan adalah mengenai
ukuran kapal, kedatangan kapal dan lokasi berlabuhnya kapal sesuai
jenis muatan kapalnya. 12 jam sebelum kapal masuk, agen membuat
surat permohonan kepada otoritas pelabuhan untuk izin masuk ke dalam
pelabuhan. Pelabuhan dan PT pelabuhan indonesia lantas menanggapi
permohonan dari agen, telah instansi pemerintah otoritas pelabuhan di
dalamnya merespon maka badan usaha Pelabuhan dalam hal ini PT
Pelindo 2 cabang Tanjung Priok menyiapkan dan menetapkan lokasi
untuk pendapatan kapal pelaksanaan pemanduan dan penundaan kapal.
Syahbandar juga mengeluarkan surat persetujuan olah gerak kapal
untuk kapal pandu dan tunda.
• Setelah berbagai proses administrasi selesai, agen meminta jasa kapal
pandu. Kapal pun kemudian dipandu masuk ke satu area yang disebut
kolom pelabuhan suatu area perairan yang berada di depan dermaga
yang digunakan sebagai tempat kapal untuk bersandar, di sini kapal
kemudian ditambat dan siap untuk melakukan bongkar muat .

2. Bongkar Muat Kapal


Setelah kapal bersandar, pelabuhan pun mengizinkan kapal untuk
melakukan aktivitas bongkar muat. Berikut adalah kegiatan bongkar-muat
dalam pelabuhan:
a. Stevedoring (Kapal menurunkan muatannya ke dermaga)
Setelah kapal bersandar di pelabuhan pun mengijinkan kapal untuk
menurunkan muatannya, kapalpun menurunkan muatannya ke Dermaga
dengan berbagai alat bantu. Kegiatan yang biasa dilakukan dengan alat
bantu berupa crane atau penderek crane berfungsi sebagai pengangkut
muatan kapal, tanpa crane kegiatan bongkar muat barang tidak akan bisa
dilakukan dengan cepat dan tepat waktu. dan sampai ke dermaga dengan
selamat.
b. Corgodoring (Muatan kapal dikumpulkan digudang atau lapangan
penumpukan)
Dari Dermaga barang-barang bawaan kapal kemudian dikumpulkan di
gudang atau lapangan disusun sedemikian rupa sehingga memudahkan
saat pengambilan nantinya. Corgodoring memerlukan alat bantu. Forklift
dan top loader adalah 2 alat bantu utama dalam aktivitas cargodoring
meski serupa Meski bentuknya terlihat berupa dua alat bantu ini memiliki
tugas yang sedikit berbeda sesuai dengan kemampuannya masing-masing
yaitu forklift berguna untuk mengangkat muatan yang tidak terlalu berat
seperti semen atau barang-barang lainnya lagi,sementara top loader
berguna untuk mengangkat container-kontainer besar yang berisi berbagai
macam barang
c. Receiving (truk mengangkut muatan keluar pelabuhan)
Saat pengambilan tiba, truk yang telah dipesani khusus oleh pemilik
barang menjemput barang-barang pesanan untuk kemudian dibawa keluar
pelabuhan. Di Pelabuhan Tanjung Priok truk adalah kendaraan utama
penunjang kegiatan kepelabuhanan di samping kapal-kapal besar yang
keluar masuk Tanjung Priok lewat laut, truk inilah yang mengangkut
berbagai macam barang yang semula berada di dalam kapal untuk
kemudian diserahkan kepada si pemesan barang
Siklus diatas dapat juga berlaku kebalikan yakni dari receiving –
corgodoring – stevedoring yang mengangkut barang dari Gudang/lapangan
penumpukan untuk kembali ke kapal.

3. Wilayah Pelabuhan Tanjung Priok


Pelabuhan Tanjung Priok memiliki wilayah yang sangat luas, luas
mencapai lebih dari 600 hektar yang terdiri dari Dermaga daerah tambatan
untuk kapal serta gudang dan lapangan peti kemas, kawasan perairan nya yang
biasa disebut dengan kolam Pelabuhan yang dimana tidak kalah luas dengan
daratannya. Kolam-kolam untuk tempat kapal memutar mau bersandar di
dermaga, Adakalanya kolam Pelabuhan juga dijadikan tempat berlabuh
jangkar kapal sebelum masuk ke dermaga.
Kolam Pelabuhan Tanjung Priok mencapai lebih dari 400 hektar yang
terdiri dari:
• Pelabuhan Nusantara 1
• Pelabuhan Nusantara 2\
• Pelabuhan 1
• Pelabuhan 2
• Pelabuhan 3
• Jakarta International Container terminal 1
• Jakarta International Container terminal 2
• Terminal petikemas Koja
• Dermaga khusus Pertamina
• Dermaga Khusus Bogasari
• Dermaga Khusus Darmakarya Perdana.

Selain itu ada fasilitas pelabuhan lainnya yang berada di tengah laut yaitu
batas wilayah pelabuhan ditandai oleh sebuah dinding sepanjang lebih dari 8
KM yang disebut penahan gelombang atau breakwater . Sesuai dengan
namanya dinding ini berfungsi sebagai penahan gelombang yang datang dari
laut lepas agar tidak langsung menerpa kapal-kapal yang bersandar di
pelabuhan. Penahan gelombang terbuat dari batu batu beton berbentuk kubus
yang disusun sedemikian rupa agar kuat menahan gelombang dari laut lepas,
Dengan fungsinya yang demikian penting batu batu beton ini harus selalu
diperiksa ketangguhannya secara rutin dari waktu ke waktu.

Dibelakang penahan gelombang terdapat beberapa jalur pelayaran/ jalan


raya bagi kapal besar maupun kapal kecil, alur pelayaran tergantung besar
kecilnya kedalaman suatu kapal. Berbagai jenis kapal masuk keluar melalui
alur pelayaran ini. Pelabuhan tanjong priok menyedikan pelayanan jasa untuk
kapal yang hendak berlabuh. Berupa pemanduan penundaan bongkar muat
barang, pengisian bahan bakar, penanganan sampah, dan pelayanan Gudang.

4. Jasa Dalam Pelabuhan Tanjung Priok


a. Jasa Pandu
Seorang pandu memandu kapal sampai bersandar secara sempurna/
menuntun kapal hingga selamat. Pandu melaksanakan 2 fungsi Bersama
yaitu fungsi keselamatan pelayaran dan fungsi keselamatan pengurusan.
Fungsi keselamatan pelayaran yaitu fungsi memandu kapal supaya kapal
keluar masuk dalam keadaan aman dan fungsi kepengusahaan karena ada
jasa pandu dan lain-lain. Seorang pandu harus mempunyai ilmu pelayaran
dan berlatar belakang ilmu nautika yang sudah pernah beralayar menjadi
perwira di pelayaran.
b. Jasa Tunda
Saat pandu berkerja di dalam kapal besar dibantu dengan kapal
tunda. Jika kapal berukuran diatas 70m diwajibkan ditunda dengan 800PK
, dikenakan biaya tunda karena membantu pandu. Layanan diberikan pada
kapal akan bersandar atau meninggalkan dermaga. Fungsinya sebagai
penggandeng pendorong dan penarik kapal besar. Harus ada keahlian
dalam manuver kapal tunda ini agar kelancaran dalam memasukkan dan
mengeluarkan pelabuhan.
c. Jasa Tambat
Supaya melakukan bongkar barang dengan mudah, dihitung dari
berapa lama bertambat kapalnya di dermaga. Ketiga jasa diatas ada biaya
untuk pengguna jasa. Diberikan kepada penyelenggara, juga menyediakan
jasa penyewaan alat, seperti:
• forklift
Berguna mengangkatan muatan yang diangkut dari atas kapal untuk
dibawa ke Gudang.
• Crane atau penderek
Pengangkut peti kemas dr atas kapal.
• Pemadam kebakaran
Untuk mengantisapasi kemungkinan kejadian kebakaran.

5. Fasilitas-fasilitas Pelabuhan Tanjung Priok


• Stasiun Pengisian Bahan Bakar
Untuk kapal yang berlabuh dan meninggalkan pelabuhan.
• Layanan Air Bersih
Bagi kapal yang memerlukan air bersih.
• Gudang dan Lapangan Penumpukan
Penyimpanan barang untuk sementara.
• Lapangan Kapal Ro-Ro
Untuk mengangkut kendaraan dan penumpang jalan kaki.
• Jalan Raya
Fasilitas jalan raya untuk penunjang utama kegiatan pelabuhan, semua
aktivitas barang berhubungan dengan truk. Jika jalan untuk truk sangat
baik maka aktivitas di pelabuhan juga berjalan dengan lancer.
6. Terminal pada Pelabuhan Tanjung Priok
• Terminal 1
Melayani kargo domestik yang melayani general cargo dan curah kering.
• Terminal 2
Melayani kargo domestik dan Internasional yang melayani besi bekas dan
kargo internasional.
• Terminal 3
Melayani kontainer Internasional.

Masing-masing terminal melayani berdasarkan jenisnya. Terminal besi


bekas untuk melayai besi bekas dan tua, terminal curah kering melayani
seperti barang padat batubara dan semen sedangkan barang cair seperti
minyak sawit dan minyak dilayani terminal curah cair. Sedangkan untuk
penumpang dilayani pada terminal khusus penumpang. Adapun terminal
serbaguna bias digunakan berbagai kebutuhan.
Pemisahan barang pada terminal setiap jenisnya memiliki satu tujuan
yaitu memudahkan pengecekan barang-barang agar mudah diperiksa oleh Bea
Cukai. Terminal yang baru di Tanjung Priok adalah Tanjung Priok Car
Terminal, dimana untuk bongkar muat mobil untuk di mpor maupun ekspor
serta pendistribusian kendaraan ke antar pulau.

7. Kegiatan Ekspor-Impor Pelabuhan Tanjung Priok


Kegiatan ekspor-impor Di Pelabuhan Tanjung Priok dilaksanakan oleh
PT. Jakarta International Container Terminal (JICT), dimana (perusahaan
patungan antara Hutchison Port Holdings dengan PT. Pelindo II) melayani
kegiatan bongkar muat petikemas ekspor impor petikemas transshipment.
Dengan luas 100 Ha menjadikan JICT menjadikan terminal kargo terbesar di
Indonesia sehingga mampu menampung kapal-kapal besar. Memiliki fasilitas
berupa belasan Crane JICT, 51 bantalan karet untuk kapal, 150 truk khusus
pengangkut petikemas di pelabuhan JICT.
Kegiatan bongkar-muat di JICT selalu berkaitan dengan ruangan
pengawasan. Ruang ini mengatur 2 kegiatan utama yaitu ship planning dan
yard planning. Ship planning bertujuan mengatur kapal dimana untuk
bersandar dan kapan waktu untuk bersandar, sedangkan yard planning
bertujuan untuk mengatur penumpukan petikemas di lapangan penumpukan
agar mengetahui apakah petikemas dapat ditumpuk atau tidak sesuai dengan
kapasitas lapangan penumpukan.
Setiap dermaga diisi oleh satu operator di menara pengawas. Operator
memiliki tugas untuk memberitahukan beberapa pihak terkait tentang tata
pelaksanaan aktivitas bongkar muat. Satu operator memiliki 3 monitor
dimana satu monitor berisi tangkapan layar lokasi bongkar muat sedangkan 2
monitor lainnya berisi data dan grafik bongkar muat. Selain itu operator
terhubung dengan 115 cctv yang berada di area pelabuhan.
Lapangan penumpukan JICT dilengkapi dengan 55 crane di terminal 1
dan 11 crane di terminal 2 serta 20 crane di dermaga. Untuk crane di dermaga
memiliki kemampuan khusus yaitu mengangkat 2 petikemas sekalian agar
kegiatan bongkar muat menjadi cepat.

8. Terminal Penumpang Tanjung Priok


Setiap hari terjadi hilir mudik kapal penumpang yang dikelola oleh PT.
PELNI. Ribuan penumpang naik dan turun di terminal khusus penumpang
yaitu Terminal Nusantara 1 dan Terminal Nusantara 2.

9. Otoritas Pelabuhan
Otoritas Pelabuhan adalah wakil dari pemerintahan yang berada di
pelabuhan. memiliki tugas untuk mengatur, mengendalikan dan mengawasi
kegiatan kepelabuhan. Memiliki wewenang dan tugas sebagai berikut:
• Menyediakan lahan, daratan dan perairan di pelabuhan
• Menyediakan kolam pelabuhan, alur pelayaran, breakwater dan jaringan
jalan.
• Menyediakan dan memelihara sarana bantu navigasi pelayaran
• Menjamin kelancaran lingkungan pelabuhan
• Menjamin kelancaran arus barang di pelabihan.
• Menjamin keamanan barang dan pelabuhan.
• Menyusun rencana induk pelabuhan dan daerah kerja kepentingan
pelabuhan.
• Menyusun tarif jasa-jasa yang ditetapkan oleh kementrian.

Otoritas pelabuhan tidak berkerja sendirian, namun dibantu oleh pihak


seperti syahbandar, BUP, Karantina, Imigrasi, Bea Cukai dan lain-lain.
KESIMPULAN

Pelabuhan tanjung priok adalah pelabuhan yang menjadi salah satu pusat
perekonomian moda angkutan laut tersibuk di indonesia karena setiap hari kapal-
kapal masuk di pelabuhan dengan jumlah yang sangat besar. Barang yang di
bongkar-muat di pelabuhan tanjung priok 65% untuk ekspor impor dan sisanya
untuk lalu lintas antar pulau dalam negeri. Dikarenakan pelabuhan tanjung priok
merupakan pelabuhan internasional terbesar di indonesia maka untuk menjaga
agar pelabuhan tetap aman diperlukan aturan-aturan yang dapat membuat seluruh
kegiatan dalam pelabuhan tertib dan aman.

Aktifitas yang berlangsung di pelabuhan tanjung priok sangat sibuk,


kesibukan tersebut diantaranya untuk bongkar-muat barang. Kegiatan bongkar
muat barang meliputi, stevedoring (kapal menurunkan muatannya ke dermaga),
corgodoring (muatan kapal dikumpulkan digudang atau lapangan penumpukan),
receiving (truk mengangkut muatan keluar pelabuhan). Pelabuhan tanjung priok
juga terdapat fasilitas perairan yang meliputi, pelabuhan nusantara 1, pelabuhan
nusantara 2, pelabuhan 1, pelabuhan 2, pelabuhan 3, jakarta international
container terminal 1, jakarta international container terminal 2, terminal
petikemas kota, dermaga khusus pertamina, dermaga khusus bogasari, dermaga
khusus darmakarya perdana.

Selain fasilitas perairan terdapat juga fasilitas pelabuhan di bagian darat


yaitu, stasiun pengisian bahan bakar, layanan air bersih, gudang dan lapangan
penumpukan, lapangan kapal Ro-Ro, dan jalan raya. Pelabuhan tanjung priok
tidak hanya melayani angkutan barang, tetapi juga angkutan penumpang. Untuk
angkutan penumpang dikhususkan pada terminal nusantara 1 dan terminal
nusantara 2.
DAFTAR PUSTAKA

https://youtu.be/UJt8GhIXtW0 ....................................... diakses pada 18 Maret


2021

Anda mungkin juga menyukai