Anda di halaman 1dari 3

ANALISA SWOT

TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS BANDARJAYA


KEC. TERBANGGI BESAR, LAMPUNG TENGAH
TAHUN 2020

Penugasan

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas


MA Perencanaan & Evaluasi Kesehatan
Dosen Pengampu : Dr. dr. Aila Karyus, MKes

Oleh

IRAWAN BUDI WASKITO


NPM 1928021015

MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
Analisa SWOT Tenaga Kesehatan
Di Puskesmas Bandarjaya, Kecamatan Terbanggi Besar
Lampung Tengah Tahun 2020

DAFTAR SWOT PUSKESMAS BANDARJAYA

Faktor SWOT
Strengths ( S ) Weaknesses ( W ) Opportunnities ( O ) Threats ( T )
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
 Sumber Daya  Sumber Daya  Masyarakat bersedia  Banyak berdiri
Memiliki jumlah Distribusi tenaga diberi pelayanan Balai Pengobatan
tenaga kesehatan tidak merata dan pola kesehatan swasta yang
cukup banyak penempatan tenaga memberikan
belum sesuai  Sebagai Puskesmas pelayanan yang
 Sarana induk di Kecamatan sama
Banyak peralatan baru  Sarana Terbanggi Besar
yang diperoleh dari Jenis peralatan yang  Adanya persepsi
Pemerintah Kab. diperlukan tidak  Dengan tenaga biaya pelayanan
Lampung Tengah sesuai dengan SDM yang ada kesehatan yang
kebutuhan karena mengoptimalkan mahal
 Prasarana pengadaan sarana program
Lokasi Puskesmas yang tersentralisasi
tidak terlalu jauh dari pusat dan  Dengan dana
operasional dapat
pusat distribusi tidak merata
menambah
pemerintahan
kesejahteraan
kabupaten  Prasarana personil
Bangunan terlalu kecil
 Dana
Memiliki sumber dana  Dana
operasional yang Pengelolaan dana
kontinyu belum dikerjakan oleh
tenaga ahli
 Manajemen
Puskesmas memiliki  Manajemen
program kerja dan Puskesmas
stuktur organisasi Tidak terdapat
pembagian tugas yang
jelas dan masih
berlaku budaya “ asal
bapak senang”
Analisis & Menentukan Keputusan Strategis

Strengths (S) (Kekuatan)


 Memiliki sumber daya yang cukup banyak
 Memiliki peralatan yang baru dari kabupaten
 Lokasi puskesmas tidak terlalu jauh
 Memiliki program dan struktur organisasi

Weaknesesses (W) (Kelemahan)


 Distribusi tenaga tidak merata dan pola penempatan tenaga belum sesuai
 Jenis peralatan tidak sesuai dengan kebutuhan
 Bangunan terlalu kecil
 Pengolaan keuangan belum dilakukan oleh tenaga ahlinya
 Tidak terdapat pembagian tugas yang jelas

Opportunnities (O) (Peluang)


 Masyarakat bersedia diberi pelayanan kesehatan
 Sebagai Puskesmas induk di Kelurahan Bandarjaya
 Dengan tenaga SDM yang ada mengoptimalkan program
 Dengan dana operasional dapat menambah kesejahteraan personil

Threats (T) (Ancaman)


 Banyak berdiri Balai Pengobatan swasta yang memberikan pelayanan yang sama
 Adanya persepsi biaya pelayanan kesehatan yang mahal

Strategi S O
 Manfaatkan sumber daya yang cukup banyak dan peralatan yang baru untuk melayani masyarakat
 Manfaatkan struktur organisasi untuk mengoptimalkan program

Strategi W O
 Lakukan seleksi SDM untuk memenuhi bidang-bidang yang sesuai dengan yang dibutuhkan
 Lakukan perlengkapan peralatan untuk memenuhi dan melengkapi peralatan yang dibutuhkan
 Lakukan renovasi bangunan (lebih luas) untuk memenuhi pelayanan masyarakat

Strategi S T
 Optimalkan SDM dan peralatan yang memadai guna meningkatkan kinerja puskesmas
 Optimalkan pelayanan guna masyarakat tidak berpaling ke balai pengobatan swasta
 Optimalkan program kesehatan guna membantu masyarakat yang kurang mampu untuk berobat

Strategi W T
 Perbaiki SDM dan Peralatan guna menjaga organisasi puskesmas tetap di percayai masyarakat dan
menghindari pelanggan agar tidak berobat ke balai swasta
 Memperbaiki prasarana dan tenaga ahli keuangan guna menghindari persepsi mahalnya biaya
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai