Pada hari ini, Senin tanggal Dua Belas Maret Dua Ribu Delapan Belas, kami yang bertanda
tangan di bawah ini :
Nama : dr. Otniel Sriwidiatmoko,MM
Jabatan : Direktur RSUD. Demang Sepulau Raya
Alamat : Jl. Lints Sumatera Kampung Terbanggi Agung Kec. Gunung Sugih
Kab. Lampung Tengah
Selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA
Dengan
Nama : Dra. Yulidar, M.Kes
Jabatan : Pimpinan Klinik Anisya Betik Hati
Alamat : Desa Bandar Sari Kec Padang Ratu Kab.Lampung Tengah
Selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA
4. Bahwa berdasarkan ketiga poin di atas, para pihak telah sepakat untuk saling
mengikatkan diri dalam Perjanjian Jasa Penyimpanan sekaligus dengan
Pemusnahan Limbah Medis dengan penjabaran melalui pasal-pasal sebagai
berikut :
PASAL 1
DEFINISI
1.1 Syarat-syarat yang digunakan dalam perjanjian ini mempunyai arti atau arti
tambahan sebagai berikut:
1.2 Judul-judul dalam Perjanjian ini hanya dibuat untuk referensi dan tidak
dimaksudkan untuk mempengaruhi isinya.
1.3 Dimana terdapat kata-kata yang hanya menyatakan jumlah tunggal akan termasuk
pula pengertian jamaknya dan juga sebaliknya.
PASAL 2
WAKTU PERJANJIAN
2.1 Perjanjian ini berlaku satu tahun, 12 Maret 2018 sampai dengan 12 Maret 2019
2.2 Kerjasama ini berakhir apabila salah satu Pihak memberitahukan secara
tertulis selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum perjanjian kerjasama berakhir
PASAL 3
BIAYA JASA DAN PEMBAYARAN
3.1 Para Pihak setuju bahwa Biaya Jasa yang dikenakan oleh Pihak Pertama
kepada Pihak Kedua adalah sebesar : 15.000/kg ( Lima Belas Ribu Rupiah ) belum
termasuk PPN 10% dari Limbah B3 Medis Infeksius yang diserahkan oleh Pihak
Kedua ke Pihak Pertama.
3.2 Pembayaran Biaya Jasa kepada Pihak Pertama dapat dilakukan dengan cara transfer
ke rekening an. RSUD Demang Sepulau Raya BLUD dengan no rek.
385.00.05.01049.7 Bank Lampung.
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
4.1.1. Pihak Pertama berhak memperoleh pembayaran Biaya Jasa dari Pihak
Kedua sesuai dengan ketentuan yang disepakati dalam Perjanjian ini.
4.1.2. Pihak Pertama berhak menunda memberikan Jasa apabila Biaya Jasa
tidak dibayarkan oleh Pihak Kedua sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian
ini.
4.2.2. Semua Limbah Medis diterima oleh Pihak Pertama dan dimusnahankan oleh
Pihak Pertama sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku, apabila ada
kendala pada mesin pemusnah (Incenerator), maka limbah medis akan dikirim ke
Pihak Ketiga sesuai standar yang berlaku. Sebelum diangkut ke tempat
pemusnahan, suatu Dokumen Limbah berupa Manifest Limbah harus
ditandatangani oleh wakil-wakil yang sah dari Para Pihak dan setelah Dokumen
Limbah berupa Manifest Limbah ditandatangani, dengan ketentuan penanganan
Limbah Medis telah sesuai dengan prosedur yang disebutkan dalam Manual
Pengelolaan Limbah Medis yang dibuat oleh Pihak Pertama, maka Limbah
Medis yang dikirim oleh Pihak Kedua menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.
Nota Pengiriman dan formulir-formulir terkait lainnya disiapkan dan disediakan
oleh Pihak Pertama.
PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
5.1.1. Pihak Kedua berhak untuk mendapatkan pelayanan Jasa (lihat Pasal 4.2.1 sampai
4.2.3) yang baik dari Pihak Pertama berdasarkan Perjanjian ini.
5.2.1.Pihak Kedua harus menjamin bahwa Limbah Medis harus dipilah dengan baik
dan tersimpan dalam wadah/kantong berkode warna dan semua Benda
Tajam tersimpan terpisah dan dimasukkan dalam tempat untuk benda tajam.
Limbah Medis tidak boleh dicampur dengan bahan-bahan limbah lainnya yang
tidak sesuai dengan spesifikasi pemilahan dan kategori Limbah Medis dan Pihak
Kedua harus memilah Limbah Medis dari limbah umum. Pihak Kedua setuju
bahwa Pihak Pertama dapat menolak untuk melakukan pengambilan Limbah
Medis, yang telah tercampur dengan bahan-bahan limbah lainnya.
PASAL 6
FORCE MAJEURE
6.1 Tidak ada pihak yang dianggap melanggar perjanjian ini jika terjadi sebagian atau
seluruh kegagalan pelaksanaan dari pihak lainnya sehubungan dengan kewajiban-
kewajiban berdasarkan perjanjian ini yang diakibatkan oleh segala kejadian dari
bencana alam, kebakaran, termasuk dan tidak terbatas pada gempa bumi, banjir, badai,
tsunami, tanah longsor, petir, wabah penyakit, perubahan cuaca, tindakan tindakan
pemerintahan sehubungan dengan pelaksanaan dari hukum, perang (baik dinyatakan
atau tidak), permusuhan, infalasi, konflik bersenja, tindak musuh dari negara lain,
pemberontakan, terorisme, sabotase perusahaan yang diakibatkan oleh tindakan
kriminal, ledakan nuklir, radioaktif atau kontaminasi dari bahan kimia kerusuhan,
kemogokan, seruan untuk mogok, tuntutan buruh, gangguan sipil, embargo
tergantungnya ketersediaan bahan material energi atau bahan bakar lainnya, yang diluar
dari kendali salah satu pihak.
6.2 Jika salah satu pihak tidak melakukan kewajiban-kewajibannya berdasarkan perjanjian
ini sebagai akibat langsung dari salah satu peristiwa-peristiwa tersebut diatas. Pihak
tersebut harus memeberikan pemberitahuan secara tertulis kepada pihak lain, yang
menyatakan ketidakmampuan melaksanakan kewajiban-kewajiban akibat peristiwa
yang terjadi tersebut. Pelaksanaan perjanjian ini akan ditunda pada suatu periode
berlangsung. Pihak yang mengalami peristiwa tersebut harus memeberikan
pemberitahuan secara tertulis kepada pihak lain atas telah berhentinya peristiwa
tersebut.
6.3 Apabila peristiwa tersebut berlanjut dan melebihi jangka waktu 60 (enam puluh) hari
dan secara substansif memberikan dampak secara komersial dan perjanjian ini, pihak
peristiwa tersebut, berhak untuk memutuskan perjanjian ini dengan pemberitahuan
secara tertulis kepada pihak lainnya yang tidak mengalami.
PASAL 7
PEMBERITAHUAN
Setiap pemberitahuan atau dokumen lain yang diberikan berdasarkan Perjanjian ini harus
dibuat secara ditulis dan dikirimkan kepada alamat Para Pihak sebagai tersebut di bawah ini
atau alamat lainnya sebagaimana diberitahukan oleh satu Pihak kepada Pihak lainnya
dari waktu ke waktu:
Pihak Pertama
dr. Otniel Sriwidiatmoko, MM
Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) masing-masing asli dan sama
bunyinya, dibuat di atas kertas bermeterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang
sama.