OTOT KEPALA
Kulit kepala terdiri atas lima lapis yaitu SCALP untuk menunjukkan lapisan kulit kepala
- Skin : kulit, tebal dan berambut dan mengandung banyak kelenjar sebasea
- Connective tissue : jaringan ikat dibawah kulit, yang merupakan jaringan lemak
fibrosa
- Aponeurosis (epicranial) merupakan lembaran tendo yang tipis, yang
menghubungkan venter occipitale dan venter frontale m.occipitofrontalis. pinggir
lateralnya melekat pada fascia temporalis
- Loose areolar tissue : jaringan ikat longgar, yang mengisi spatium
subaponeuroticum dan secara longgar menghubungkan aponeurosis epicranialis
dengan periosteum cranium
- Pericranium : merupakan periosteum yang menutupi permukaan luar tulang
tengkorak (1)
Gambar 02. Lapisan kulit kepala
M.occipitofrontalis
Otot ini memiliki empat venter, dua occipitalis dan dua frontalis yang dihubungkan
dengan aponeurosis
- Origo : venter occipitalis berorigo pada linea nuchalis suprema ossis occipitale.
Dan frontalis berorigo pada galea aponeurotika
- Insersio : venter occipitalis berinsersi pada galea aponeurotika dan venter frontalis
berinsersi pada kulit dan fascia superficialis alis mata
- Fungsi : ketiga lapisan pertama kulit kepala dapat bergerak kedepan dan ke
belakang, jaringan ikat longgar dari lapisan keempat kulit kepala memungkinkan
aponeurosis bergerak diatas pericranium. Venter frontalis dapat menaikkan alis
mata seperti keheranan atau ketakutan.
Otot wajah
Otot sphinter palpebrae adalah m.orbicularis oculi, dan otot dilator adalah m.levator
pelpebra super-ioris dan m.occipitofrontalis
M.orbicularis oculli
Pars palpebrae
- Origo : ligamentum palpebrae medialis
- Insersio : Raphe pelpebrae lateralis
- N : n.facialis
- Fungsi : menutup kelopak mata dan dilatasi saccus lakrimalis
Pars orbitalis
- Origo : ligamentum palpebrae medialis dan tulang didekatnya
- Insersio : lengkungan yang kembali keorigo
- N : n.facialis
- Fungsi : melipat kulit disekitar orbita untuk melindungi bola mata
M . corrugator supercilli
M.nasalis
Kelompok otot nares yang besar dan berkembang adalah m.nasalis. ini
terdiri dari bagian transversal (the compressor naris) dan bagian alar ( the
dilator naris)
M.compressor nasi
- origo : proccesus frontalis maxillae
- insertio : aponeurosis jembatan hidung
- persyarafan : n.facialis
-fungsi : menekan kartilago hidung
M.dilator naris
- origo : maxilla
- Insertio : ala nasi
- persyarafan : n.facialis
- fungsi : memperlebar apertura nasi
Gambar 05.M.Nasalis
Otot sphincter adalah m.orbicularis oris.otot dilator terdiri atas satu seri otot kecil yang
menyebar keluar dari bibir.
Gambar 06. Otot bibir dan pipi
M.orbicularis Oris
Otot-otot dilator bibir menyebar dari bibir, dan fungsinya adalah untuk membuka bibir
dan fungsinya adalah untuk membuka bibir. Biasanya ini diikuti dengan gerakan
membuka mulut.
Otot berasal dari tulang-tulang dan fascia disekeliling mulut dan berkonvergensi untuk
berinsersio pada substansi bibir. Otot – otot tersebut dari sisi hidung ke sudut mulut dan
kemudian kebawah ke orificium oris adalah
- M.levator labii superior alaeque nasi
- M.levator labii superioris
- M.zygomaticus minor
- M.zygomaticus mayor
- M.levator anguli oris
- M.risorius
- M.depressor anguli oris
- M.depressor labii inferioris
- M.mentalis
M.buccinator
- Origo : permukaan luar margo alveolaris maxillae dan mandibula didiepan gigi
molar dan ligamentum pterygomandibularis.
- Insersio : serabut-serabut otot berjalan kedepan membentuk lapisan otot pipi
- Persyarafan : ramus buccalis n.facialis
- Fungsi : menekan pipi dan bibir terhadap gigi
Gambar 07 .M.buccinator
Otot pengunyah/mastikasi
M.maseter
M.temporalis
- Origo : otot ini berbentuk kipas dan berasal dari dasar fossa temporalis yang
bertulang dan permukaan dalam fascia temporalis
- Insertio : serabut-serabut otot berkonvergensi menuju tendo, yang berjalan
profunda terhadap arcus zygomaticus dan berinsertio pada processus coronoideus
mandibulae dan pinggir anterior ramus mandibula
- Fungsi : serabut – serabut anterior dan superior mengangkat mandibula, serabut
posterior menarik mandibula
M.pterygoideus lateralis
- Origo : caput superior berasal dari permukaan infratemporalis ala major ossis
sphenoidalis. Caput inferior berasal dari permukaan lateral lamina pterygoideus
lateralis
- Insertio : kedua caput berkonvergensi pada waktu berjalan kebelakang dan
berinsersio pada bagian depan collum mandibullae dan discus articularis
articulatio temporomandibularis
- Fungsi : menarik collum mandibulae dan discus articularis ke depan selama proses
membuka mulut
M.Pterygoideus Medialis
M.genioglossus
M.styloglossus
M.hyoglossus
M.palatoglossus