Anda di halaman 1dari 4

Otot kepala dibagi menjadi 5 bagian :Otot pundak kepala, fungsinya sebagian kecil

membentuk galea aponeurotika


disebut juga muskulus oksipitifrontalis, sibagin menjadi dua bagian :
o Muskulus frontalis fungsinya mengerutkan dahi dan menarik dahi mata.
o Oksipitalis terletak di bagian belakang, fungsinya menarik kulit ke belakang.Otot wajah
terbagi atas :
o Otot mata muskulus rektus okuli, otot bola mata sebanyak 4 buah.
o Muskulus oblikus okuli sebanyak 2 buah, fungsinya memutar mata
o Muskulus orbikularis okuli terdapat di sekeliling mata, fungsinya sebagai
penutup mata atau otot sfingter mata.
o Muskulus levator palpebra superior terdapat pada kelopak mata. Fungsinya
menarik, mengangkat kelopak mata atas pada waktu membuka mata.Otot mulut/bibir,
terbagi atas :
o Muskulus triangularis dan muskulus orbikularis oris, fungsinya menarik sudut
mulut ke bawah.
o Muskulus quadratus labii superior, mempunyai origo pinggir lekuk mata menuju
bibir atas dan hidung.
o Muskulus quadratus labii inferior, fungsinya menarik bibir ke bawah atau
membentuk mimic muka ke bawah.
o Muskuluas buksinator, membentuk dinding samping rongga mulut. Fungsinya untuk
menahan makanan waktu mengunyah.
o Muskulus zigomatikus, fungsinya untuk mengangkat dagu mulut ke atas waktu
tersenyum.Otot pengunyah yang bekerja waktu mengunyah, terbagi atas :
o Muskulus maseter, fungsinya mengangkat rahang bawah pada waktu mulut terbuka.
o Muskulus temporalis, fungsinya menarik rahang bawah ke atas dan ke belakang.
o Muskulus pterigoid internus dan eksternus, fungsinya menarik rahang bawah ke
depan.Otot lidah sangat berguna dalam membantu untuk mengunyah, terdiri atas :
o Muskulus genioglosus, fungsinya mendorong lidah ke depan.
o Muskulus stiloglosus, fungsinya menarik lidah ke atas dan ke belakang.

Otot Leher
0

M. Sternocleidomastoideus

Origo : Caput medial : anterior incisura jugularis


sterni, anterior articulation sternocalvicularis,
Caput lateral : clavicula pars sternalis.

Insersio : Permukaan lateral processus, mastoideus


dan linea nuchae suprema.

Inervasi : Spinal accessory ( C2,3 ).


Fungsi : Rotasi kepala, Membantu mengangkat costa.

M. Platysma

Origo : Fascia profunda diatas M. pectoralis major dan


M. deltoideus.

Insersio : Corpus mandibulae dan sudut mulut.

Inervasi : Nervus Fasialis ( N. VII ).

Fungsi : Depresi mandibulae dan sudut mulut.

M. Scalenus Anterior

Origo : Tuberculum anterior processus transverses VC


36

Insersio : Tuberculum scaleni lisfranci costa.

Inervasi : Nervus C 4 7 dan plexus brachialis.

Fungsi : Menarik costa I, Menekuk leher ke latero


anterior dan Menekuk leher ke anterior.

M. Scalenus Medius

Origo : Tuberculum posterior processus transverses VC


2 7 berjalan ke inferior dan lateral

Insersio : Costa I dibelakang alcus subelavius.


Inervasi : Nervus C 4 7 dan plexus brachialis.

Fungsi : Mengangkat costa I dan Menekuk leher ke lateral costa I.

M. Scalenus Posterior

Origo : Processus transverses VC 5 6 berjalan


kebawah dan anterior.

Insersio : Permukaan lateral costa 2

Inervasi : An.anterior rami primery C4 & nervus


muscularis C 3-4

Fungsi : Flexi leher, Membantu rotasi leher dan kepala


dan Mengangkat costa 1.

M. Sternothyroideus

Origo : Permukaan dalam manubrium sterni, sisi


kaudal M. Sternohyoideus.

Insersio : Permukaan luar lempeng kartilago


Thyroidea.

Inervasi : Ansa servikalis (pleksus servikalis).

Fungsi : Mengangkat tenggorokan dan laring dengan


bantuan tidak langsung dari M. Tirohyoideus.

M. Sternohyoideus

Origo : Sisi cranial tulang rawan iga pertama dan


manubrium sterni.

Insersio : Korpus hyoideum.

Inervasi : Ansa servikalis (pleksus servikalis).

Fungsi : Mengokohkan tulang lidah untuk membantu


otot saat menelan.

Kia , yg mastikasi sama


deglutasi bahan nya dari kp
kii , yg hubungan dimas ndak
dapat hehehe

Anda mungkin juga menyukai