0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
85 tayangan5 halaman
Alat reproduksi wanita terdiri dari alat luar dan dalam. Alat luar meliputi vulva, klitoris, dan bibir kemaluan. Alat dalam meliputi ovarium, vagina, rahim, dan saluran telur. Rahim berfungsi sebagai tempat tumbuhnya janin dan vagina sebagai saluran keluar selama bersalin.
Alat reproduksi wanita terdiri dari alat luar dan dalam. Alat luar meliputi vulva, klitoris, dan bibir kemaluan. Alat dalam meliputi ovarium, vagina, rahim, dan saluran telur. Rahim berfungsi sebagai tempat tumbuhnya janin dan vagina sebagai saluran keluar selama bersalin.
Alat reproduksi wanita terdiri dari alat luar dan dalam. Alat luar meliputi vulva, klitoris, dan bibir kemaluan. Alat dalam meliputi ovarium, vagina, rahim, dan saluran telur. Rahim berfungsi sebagai tempat tumbuhnya janin dan vagina sebagai saluran keluar selama bersalin.
Dalam arti sempit adalah alat kandungan yang dapat dilihat dari luar bila wanita dalam posisi litotomi. Yang fungsinya dikhususkan untuk kopulasi ( koitus). (hacker & Moore, 2001)
Gambar 1. Alat reprodusi luar (Hacker & Moore, 2001)
Vulva Bagian alat kandungan luar yang berbentuk lonjong , berukuran panjang mulai dari klitoris, kanan kiri dibatasi bibir kecil, sampai ke belakang di batasi perineum. Labia Majora ( Bibir Besar Kemaluan ) Berada pada bagian kanan dan kiri, berbentuk lonjong, yang pada wanita menjelang dewasa ditumbuhi juga oleh pubes lanjutan dari mons veneris. Labia Minora Bagian dalam dari bibir besar yang berwarna merah jambu. Di sini juga dijumpai Frenulum klitoris, preputium, dan frenulum pudenda Mons Veneris (Tundun ) Daerah yang menggantung di atas simfisis, yang akan ditumbuhi rambut kemaluan ( pubes ) apabila wanita berangkat dewasa. Pada wanita rambut ini akan tumbuh membentuk sudut lengkung, sedangkan pada pria membentuk sudut runcing ke atas. Vestibulum Terletak di bawah selaput lendir vulva, atau diantara 2 labia minor. Terdiri dari bulbus vestibuli kanan dan kiri. Di sini dijumpai kelenjar vestibuli mayor ( kelenjar bartholini ) dan kelenjar vestibulum minor. Introitus Vagina Adalah pintu masuk vagina. Hymen ( Selaput Dara ) Merupakan selaput yang menutupi introitus vagina. Biasanya berlubang membentuk semilunaris, anularis, tapisan, septata, atau fimbria. Bila tidak berlubang disebut atresia himenalis atau hymen imperforata. Himen akan robek pada koitus apalagi setelah bersalin. Sisanya disebut kurunkula hymen atau sisa hymen. Perineum Terletak diantara vulva dan anus.
OUE ( Orifisium uretra eksterna / Lubang kemih )
Adalah tempat keluarnya air kemih yang terletak di bawah klitoris. Di sekitar lubang kemih bagian kiri dan kanan didapati lubang kelenjar skene. Klitoris ( Kelentit ) Identik dengan penis pada pria, kira – kira sebesar kacang hijau sampai cabe rawit dan ditutupi oleh frenulum klitoris. Glans klitoris berisi jaringan yang dapat berereksi, sifatnya amat sensitif karena banyak memiliki serabut saraf. B. Alat Reproduksi Dalam Sepasang Ovarium ( Indung Telur ) Terdapat dua indung telur, masing – masing di kanan dan di kiri Rahim, dilapisi mesovarium dan tergantung di belakang lig. Latum. Bentuknya seperti buah almon., sebesar ibu jari tangan ( jempol ) ukuran 2,5 – 5 cm 0,6 – 1 cm. indung telur ini posisinya ditunjang oleh mesovarium, lig. Ovarika, lig. Infundibulopelvikum. Merupakan alat reproduksi yang setelah dewasa menghasilkan ovum ( telur ). Berfungsi sebagai kelenjar endokrin ( menghasilkan estrogen dan progresteron ). Juga berperan dalam mengatur siklus haid. Vagina ( Liang Senggama ) Liang atau saluran yang menghubungkan vulva dengan rahim, terletak diantara saluran kemih dan liang dubur. Di bagian ujung tasanya terletak mulut Rahim. Ukuran panjang dinding depan 8 cm dan dinding belakang 10 cm. bentuk dinding dalamnya berlipat – lipat,, disebut rugae sedangkan ditengahnya ada bagian yang lebih keras disebut kolumna rugarum. Dinding vagian terdiri dari lapisan mukosa, lapisan otot, dan lapisan jaringan ikat. Berbatasan dengan serviks membentuk ruangan lengkung, antara lain forniks lateral kiri dan kanan, forniks anterior, dan forniks posterior. Suplai darah vagina diperoleh dari arteria uterine, arteria vesikalis inferior, arteria hemoroidalis mediana, dan arteria pudendus interna. Fungsi penting dari vagina ialah sebagai : Saluran keluar untuk mengalirkan darah haid dan secret lain dari Rahim Alat untuk sanggama Jalan lahir pada waktu bersalin. Ekosistem vagina normal sangat kompleks, flora bakterial yang predominan adalah laktobasili (95%) ,disamping itu terdapat pula sejumlah kecil (5%) variasi yang luas dari bakteri erobik maupun anerobik. Ekosistem vagina yang normal mengandung 105 sampai 106 /gr dari sekresi vagina; sedangkan pada vaginosis bakterialis terjadi peningkatan sangat besar yaitu mencapai 109 – 1011/gram sekresi.
Bakteri yang normal di vagina :
Genus Laktobasilus merupakan kuman yang mampu memproduksi
sejumlah asam laktat dari karbohidrat sederhana, dengan demikian menciptakan suasana asam yang mampu mematikan kuman lain yang tidak berspora.Secara morfologik, kuman ini berbentuk batang positif Gram, dan tidak bergerak. Pada isolasi primer bersifat mikroaerofilik, atau anaerob (tumbuh baik pada keadaan sedikit sekali oksigen atau tanpa oksigen). Bakteri ini pada dasarnya bersifat non patogen (tidak berbahaya).
Uterus / Histera / Hister ( Rahim )
Merupakan organ otot berdinding tebal dan berongga ( cavum ). Bentuk, besar, letak, dan susunan uterus berbeda – beda tergantung pada umur, organ sekitarnya dalam keadaan hamil. Terletak pada rongga panggul antara vesika urinaria dengan colon sigmoid dan rectum. Uterus ini sendiri berfungsi sebagai tempat implantasi ovum yang telah dibuahi, Sebagai tempat perkembangan dan memberi makan pada janjn yang sedang berkembang. Dengan vagina termasuk jalan lahir lunak.
Bagian – bagian uterus antara lain :
Fundus Uteri Corpus Uteri Isthmus Uteri Serviks Uteri
Bagian dinding uterus secara historik terdiri dari 3 bagian yaitu;
Lapisan serosa ( lapisan peritoneum ), di luar Lapisan otot ( lapisan myometrium ), di tengah Lapisan mukosa ( lapisan endometrium ), di dalam Sikap dan letak Rahim dalam rongga panggul terfiksasi dengan baikk karena disokong dan dipertahankan oleh, Tonus rahim itu sendiri Tekanan intra abdominal Otot – otot dasar panggul Ligament – ligament Fungsi rahim adalah : a. tempat tumbuh janin berkembang. b. berkontraksi terutama sewaku bersalin dan sesudah bersalin. c. berfungsi waktu siklus haid
Tuba Uterina ( Saluran Telur )
Adalah saluran telur yang keluar dari korpus rahim kanan dan kiri, panjangnya 12 – 1 cm, diameter 3 – 8 mm. bagian luarnya diliputi oleh peritoneum visceral yang merupakan bagian dari ligamentum latum. Bagian dalam dilapisi silia, yaitu rambut getar yang berfungsi untuk menyalurkan telur hasil konsepsi.
Saluran telur terdiri dari empat bagian :
Pars interstisialis (intramuralis), Pars ismika, yang merupakan bagian tengah saluran telur yang sempit, Pars ampularis,, di mana biasanya pembuahan (konsepsi) terjadi, Infundibulum, yang merupakan ujung tuba yang terbuka ke rongga perut. Di ujung infundibulum teredapat umbai – umbai (fimbriae) yang berguna untuk menangkap sel telur (ovum), yang kemudian akan disalurkan ke dalam tuba.
Fungsi saluran telur adalah :
a. sebagai saluran telur. b. menangkap dan membawa ovum yang dilepaskan oleh indung telur. c. tempat terjadinya pembuahan (konsepsi = fertilisasi)
Gambar 2 Alat Reproduksi Dalam (Hacker & Moore, 2001)