Anda di halaman 1dari 15

ANATOMI DASAR KEPALA (CRANIUM)

Posted by Syauqinaa Sabiilaa , at 21.25

A. Tulang Kepala (Os. Cranium)

1. Gubah tengkorak yang terdiri atas tulang-tulang seperti :

a. Os frontal (tulang dahi)

b. Os parietal (tulang ubun-ubun)

c. Os Occipital (tulang kepala bagian belakang)

2. Dasar tengkorak, yang terdiri dari tulang-tulang seperti :

a. Os Sfenoidalis (tulang baji), tulang yang terdapat ditengah-tengah dasar tengkorak dan berbentuk

seperti kupu-kupu, dengan tiga pasang sayap.

b. Os Ethimoidalis (tulang tapis), terletak disebelah depan dari os sfenoidal diantara lekuk mata.

Selain kedua tulang tersebut diatas dasar tengkorak dibentuk pula oleh tulang-tulang lain seperti : tulang

kepala belakang, tulang dahi dan tulang pelipis.

*Os. Cranium tersusun atas:

1 tulang dahi (os.frontale)

2 tulang ubun-ubun (os.parietale)

1 tulang kepala belakang (os.occipitale)

2 tulang baji (os.sphenoidale)

2 tulang pelipis (os.temporale)

2 tulang tapis (os.ethmoidale)

*Sutura

Tulang-tulang tengkorak kepala dihubungkan satu sama lain oleh tulang bergerigi yang disebut

sutura. Sutura-sutura tersebut adlah :

1) Sutura coronalis yang menghubungkan antara os frontal dan os parietal.

2) Sutura sagitalis yang menghubungkan antara os parietal kiri dan kanan.

3) Sutura lambdoidea/ lambdoidalis yang menghubungkan antara os parietal dan os occipital.

3. Smping tngkorak, dbntuk oleh tulang2 spt:

a. Tulang pelipis ( os Temporal )

b. Sebagian tulang dahi

c. Tulang ubun-ubun

d. Tulang baji.

*Bagian muka/wajah (os.splanchocranium)


2 tulang rahang atas (os.maxilla)

2 tulang rahang bawah (os.mandibula)

2 tulang pipi (os.zygomaticum)

2 tulang langit-langit (os.pallatum)

2 tulang hidung (os.nasale)

2 tulang mata (os.laximale)

1 tulang lidah (os.hyoideum)

2 tulang air mata (os.lacrimale)

2 tulang rongga mata (os.orbitale)

4. Tengkorak wajah pada manusia bentuknya lebih kecil dari tengkorak otak.

Didalam tengkorak wajah terdapat rongga-rongga yang membentuk rongga mulut (cavum oris), dan

rongga hidung (cavum nasi) dan rongga mata (orbita). Tengkorak wajah dibagi atas dua bagian:

Bagian hidung terdiri atas :

1) Os Lacrimal (tulang mata) letaknya disebelah kiri/kanan pangkal hidung di sudut mata.

2) Os Nasal (tulang hidung) yang membentuk batang hidung sebelah atas

3) Os Konka nasal (tulang karang hidung), letaknya di dalam rongga hidung danj bentuknya berlipat-lipat.

Septum nasi (sekat rongga hidung) adalah sambungan dari tulang tapis yang tegak.

Bagian rahang trdiri atas tulang-tulang sperti:

1) Os Maksilaris (tulang rahang atas)

2) Os Zigomaticum, tulangpipi yang terdiri dari dua tulang kiri dan kanan.

3) Os Palatum atau tulang langit-langit, terdiri dari dua dua bua tulang kiri dan kanan

4) Os Mandibularis atau tulang rahang bawah , terdiri dari dua bagian yaitu bagian kiri dan kanan yang

kemudian bersatu di pertengahan dagu. Dibagian depan dari mandibula terdapat processus coracoid

tempat melekatnya otot.

Otot bagian ini dibagi menjadi 5 bagian:

1. Otot pundak kepala, funsinya sebagian kecil membentuk gales aponeurotika disebut juga muskulus

oksipitifrontalis, dibagi menajdi 2 bagian:

a. Muskulus frontalis, funsinya mengerutkan dahi dan menarik dahi mata

b. Oksipitalis terletak di bagian belakang, fungsinya menarik kulit ke belakang

2. Otot wajah terbagi atas:

a. Otot mata (muskulus rektus okuli) dan otot bola mata sebanyak 4 buah
b. Muskulus oblikus okuli/otot bola mata sebanyak 2 buah, fungsinya memutar mata

c. Muskulus orbikularis okuli/otot lingkar mata terdapat di sekliling mata, funsinya sebagai penutup mata

atau otot sfingter mata

d. Muskulus levator palpebra superior terdapat pada kelopak mata. Fungsinya menarik, mengangkat

kelopak mata atas pada waktu membuka mata

3. Otot mulut bibir dan pipi, terbagi atas:

a. Muskulus triangularis dan muskulus orbikularis oris/otot sudut mulut, fungsinya menarik sudut mulut

ke bawah

b. Muskulus quadratus labii superior, otot bibir atas mempunyai origo penggir lekuk mata menuju bibir

atas dan hidung

c. Muskulus quadratus labii inferior, terdapat pada dagu merupakan kelanjutan pada otot leher.

Fungsinya menarik bibir ke bawah atau membentuk mimik muka ke bawah

d. Muskulus buksinator, membentuk dinding samping rongga mulut. Origo pada taju mandibula dan

insersi muskulus orbikularis oris. Fungsinya untuk menahan makanan waktu mengunyah.

e. Muskulus zigomatikus/otot pipi, fungsinya untuk mengangkat dagu mulut ke atas waktu senyum.

4. Otot pengunyah/otot yang bekerja waktu mengunyah, terbagi atas:

a. Muskulus maseter, fungsinya mengangkat rahang bawah pada waktu mulut terbuka

b. Muskulus temporalis fungsinya menarik rahang bawah ke atas dan ke belakang

c. Muskulus pterigoid internus dan eksternus, fungsinya menarik rahang bawah ke depan

5. Otot lidah sangat berguna dalam membantu pancaindra untuk mengunyah, terbagi atas:

a. Muskulus genioglosus, fungsinya mendorong lidah ke depan

b. Muskulus stiloglosus, fungsinya menarik lidah ke atas dan ke belakang

Otot-Otot Leher

1. Muskulus platisma, terdapat di samping leher menutupi sampai bagian dada. Fungsinya menekan

mandibula, menarik bibir ke bawah dan mengerutkan kulit bibir.

2. Muskulus sternokleidomastoid di samping kiri kanan leher ada suatu tendo sangat kuat. Fungsinya

menarik kepala ke samping, ke kiri, dan ke kanan, memutar kepala dan kalau keduanya bekerja sama

merupakan fleksi kepala ke depan disamping itu sebagai alat bantu pernapasan..
3. Muskulus longisimus kapitis, terdiri dari splenius dan semispinalis kapitis. Ketiga otot ini terdapat di

belakang leher, terbentang dari belakang kepala ke prosesus spinalis korakoid. Fungsinya untuk menarik

kepala belakang dan menggelengkan kepala.

Anatomi Otot pada Wajah

1. M. Occipitofrontalis

(Bersama, M. Occipitofrontalis dan M. temporoparietalis disebut sebagai M. epicranius)

Persarafan : Nervus facialis (VII)

Origo :

Venter frontalis : kulit alis mata dan glabella, membentuk sebuah lapisan otot bersama Mm. Procerus,

corrugator supercilii, depressor supercilii et orbicularis oculi

Venter occipitalis : Linea nuchalis suprema

Insertio : Galea aponeurotica

Fungsi : Menggerakkan kulit kepala, menciptakan kerut miring di dahi

2. M. Temporoparietalis

Persarafan : Nervus facialis (VII)

Origo : Kulit temporal, fascia temporalis

Insertio : Galea aponeurotica

Fungsi : Menggerakkan kulit kepala.

3. M. Auricularis anterior

Persarafan : Nervus facialis (VII)

Origo : Fascia te4mporalis

Insertio : Spina helicis

Fungsi : Menggerakkan daun telinga ke depan dan ke atas

4. M. Auricularis Superior

Persarafan : Nervus facialis (VII)

Origo : Galea aponeurotica

Insertio : Bagian dorsocranial pangkal auricula

Fungsi : Menggerakkan daun telinga ke belakang dan ke atas

5. M. Auricularis Posterior

Persarafan : Nervus facialis (VII)

Origo : Processus mastoideus, tendo M. sternokleimastoideus

Insertio : Bagian dorsocranial pangkal auricula

Fungsi : Menggerakkan daun telinga ke belakang

6. M. Orbicularis Oculi
Persarafan : Nervus facialis (VII)

Origo : Pars orbitalis  ars nasalis ossis frontalis, Proc. frontalis maxillae, Lig. Palpebrae mediale

Pars Palpebralis : Lig. Palpebrale mediale, saccus lacrimalis

Pars Lacrimalis : Crista lacrimalis posterior of the Os lacrimale, saccus lacrimalis.

Insertio : Pars orbitalis : Lig. Palpebrale laterale, transisi menjadi suatu otot melingkar membentuk

cincin di lateral.

Pars palpebralis : Lig. palpebrale laterale

Pars lacrimalis : Canaliculi lacrimalis, tepi-tepi kelopak mata.

Fungsi : Menutup kelopak mata, menekan saccus lacrimalis, menggerakkan alis mata.

7. M. Depressor Supercilii

Persarafan : Nervus facialis (VII)

Origo : Pars nasalis ossis frontalis, punggung hidung.

Insertio : Sepertiga medial kulit alis mata

Fungsi : Menarik turun kulit dahi dan alis, menciptakan kerutan miring tepat di atas pangkal hidung.

8. M. Corrugator Supercilii

Persarafan : Nervus facialis (VII)

Origo : Pars nasalis ossis frontalis

Insertio : Sepertiga medial (lateral)  kulit alis mata, galea aponeurotica

Fungsi : Menggerakan kulit dahi dan alis mata ke arah pangkal hidung, menciptakan kerut vertical tepat

di atas pangkal hidung.

9. M. Procerus

Persarafan : Nervus facialis (VII)

Origo : Os nasale, Cartilago nasi lateralis

Insertio : Kulit Glabella

Fungsi : Menarik turun kulit dahi dan alis mata

10. M. nasalis

Persarafan : Nervus facialis (VII)

Origo : Pars alaris : Jugum alveolare dentis incisivi lateralis

Pars transversa : Jugum alveolare dentis canini

Insertio : Pars alaris : ala nasi, pinggir cuping hidung

Pars transversa : Cartilago nasi lateralis, membran tendo dorsum nasi

Fungsi : Menggerakkan cupping hidung dan hidungnya sendiri

Pars alaris : membuka lebar lebar cuping hidung

Pars transversa : Mengecilkan lubang hidung

11. M. Depressor septi nasi

Persarafan : Nervus facialis (VII)


Origo : jugum alveolare dentis incisivi medialis

Insertio : cartilago alaris major, cartilago septi nasi

Fungsi : Menggerakkan cupping hidung dan hidungnya sendiri

12. M. Orbicularis Oris

Persarafan : Nervus facialis (VII)

Origo : Pars marginalis dan Pars labialis : sebelah lateral angulus oris

Insertio : Kulit  bibir

Fungsi : Menutup bibir, sehingga juta menggerakkan cuping hidung, pipi dan juga kulit dagu

13. M. Buccinator

Persarafan : Nervus facialis (VII)

Origo : Bagian posterior Proc. alveolaris maxillae, Raphe pterygomandibularis, bagian posterior Proc.

alveolaris mandibulae

Insertio : Angulus oris, bibir atas dan bawah

Fungsi : Menegangkan bibir, meningkatkan tekanan intraoral )ketika meniup dan mengunyah)

14. M. Levatoor labii superioris

Persarafan : Nervus facialis (VII)

Origo : Margo infraorbitalis dan bagian Zygomaticus maxilla di dekatnya;  berasal dari massa otot M.

Orbicularis oculi

Insertio : Bibir atas

Fungsi : Menarik bibir atas ke lateral dan atas

15. M. Depressor Labii inferioris

Persarafan : Nervus facialis (VII)

Origo : Basis mandibulae sebelah mendial foramen mentale

Insertio : Bibir bawah, dagu, serabut dalam ke mukosa

Fungsi : Menarik bibir bawah ke lateral dan bawah

16. M. Mentalis

Persarafan : Nervus facialis (VII)

Origo : Jugum Alveolare dentis incisivi lateralis bawah

Insertio : kulit dagu

Fungsi : Membentuk lekuk didagu, eversi bibir bawah (bersama dengan musculus orbicularis oris.

17. M. Transversus Menti

Persarafan : Nervus facialis (VII)

Origo : Cabang oblik dari M. mentalis

Insertio : kulit dagu

Fungsi : Menggerakkan kulit dagu

18. M. Depressor anguli oris


Persarafan : Nervus facialis (VII)

Origo : Basis mandibulae, tepat di bawah foramen mentale

Insertio : Bibir bawah, pipi disebelah lateral sudut mulut, bibir atas

Fungsi : Menarik sudut mulut ke bawah

19. M. Risorius

Persarafan : Nervus facialis (VII)

Origo : Fascia parotidea, Fascia messeterica

Insertio : Bibir atas, sudut mulut

Fungsi : Menarik sudut mulut ke lateral dan atas, membentuk lesung dipipi.

20. M. Levator Anguli Oris

Persarafan : Nervus facialis (VII)

Origo : Fossa canina maxillae

insertio : sudut mulut

Fungsi : Menarik sudut mulut ke arah medial dan atas

21. M. Zygomaticus Major

Persarafan : Nervus facialis (VII)

Origo : Os Zygomaticum di dekat sutura zygomaticotemporalis

insertio : bibir atas, sudut mulut

Fungsi : Menarik sudut mulut ke arah lateral dan atas

22. M. Zygomaticus Minor

Persarafan : Nervus facialis (VII)

Origo : Os Zygomaticum di dekat sutura zygomaticomaxillaris

insertio : bibir atas, sudut mulut

Fungsi : Menggerakkan bibir, cuping hidung, pipi dan kulit dagu, memperdalam sulcus nasolabialis.

23. M. Levator labii superioris alaeque nasi

Persarafan : Nervus facialis (VII)

Origo : Proc. frontalis maxillae; berasal dari massa otot M. orbicularis oculi

insertio : cuping hidung, sudut mulut, bibir atas, serabut dalam: bagian lateral dan posterior cuping

hidung

Fungsi : Menggerakkan bibir, alae nasi, pipi dan kulit dagu

Anatomi Otot Internal Lidah

1. M. Longitudinalis superior

Persarafan : Nervus hypoglossus (XII)

Origo : Radix linguae


Insertio : Ujung lidah

Fungsi : Retraksi dan melebarkan lidah, mengangkat ujung lidah, menurunkan ujung lidah, Apex linguae

2. M. Longitudinalis inferior

Persarafan : Nervus hypoglossus (XII)

Origo : Radix linguae

Insertio : Ujung lidah

Fungsi : Retraksi dan melebarkan lidah, mengangkat ujung lidah, menurunkan ujung lidah, Apex linguae

3. M. Transversus linguae

Persarafan : Nervus hypoglossus (XII)

Origo : Margo lateralis linguae, Septum linguae

Insertio :Margo lateralis linguae, aponeurosis linguae

Fungsi : Menyempitkan lidah, memanjangkan lidah bersama-sama dengan M. verticalis linguae

4. M. Verticalis linguae

Persarafan : Nervus hypoglossus (XII)

Origo : Radix linguae, septum linguae

Insertio : aponeurosis linguae

Fungsi : Melebarkan lidah

Anatomi Otot Eksternal Lidah

1. M. Genioglossus

Persarafan : Nervus hypoglossus (XII)

Origo : Spina mentalis mandibulae

Insertio : aponeurosis linguae

Fungsi : Memajukkan dan menekan lidah

2. M. hyoglossus

Persarafan : Nervus hypoglossus (XII)

Origo : Cornu majus and Corpus ossis hyodei

Insertio : bagian lateral aponeurosis linguae

Fungsi : Retraksi dan menekan lidah

3. M. chondroglossus (pembentukan bervariasi)

Persarafan : Nervus hypoglossus (XII)

Origo : Cornu minus ossis hyodei

Insertio : bagian lateral aponeurosis linguae

Fungsi : Retraksi lidah dan menekan pangkal  dan badan lidah

4. M. styloglossus
Persarafan : Nervus hypoglossus (XII)

Origo : Margo anterior processus styloidei ossis temporalis, ligamen stylomandibulare

Insertio : memasuki bagian lateral lidah dari atas dan belakang

Fungsi : Retraksi dan mengangkat lidah

Anatomi Otot Pengunyah

Perjalanan M. masseter dari arcus zygomaticus ka angulus mandibulae dapat dipalpasi dengan mudah

melalui kulit. Pada saat merapatkan gigi, M. temporalis dapat diraba di fossa temporalis. M.

Pterygoideus medialis berinsertio pada permukaan dalam angulus mandibulae. M. pterygoideus lateralis

berjalan kea rah dalam dari articulatio temporomandibularis.

1. Otot : M. Temporalis

Nervus : Nn. Temporales profundi (N. mandibularis (V/3)

Origo : Os temporal di bawah linea temporalis inferior, lapisan dalam fascia temporalis

Insertio : Apex dan permukaan medial proc. Coronoideuss mandibulae

Fungsi : Serabut anterior menutup mulut, serabut posterior menarik mandibula

2. Otot : M. masseter

Nervus : N. massetericus (N. mandibularis (V/3)

Origo :

-Pars superficialis: 2/3 anterior margo inferior arcus zygomaticus

-Pars profunda: sepertiga posterior permukaan dalam arcus zygomaticus

Insertio :

-Pars superficialis : angulus mandibulae, tuberositas masseterica

-Pars profunda : margo inferior madibulae

Fungsi : menutup mulut

3. Otot : M. Pterygoideus medialis

Nervus : N. pterygoideus medialis (N. mandibularis (V/3)

Origo : Fossa pterygoidea, permukaan medial lamina lateralis proc. Pyramidalis ossis palatini

Insertio : Margo inferior mandibulae, tuberositas pterygoidea

Fungsi : menutup mulut

4. Otot : M. Pterygoideus lateralis

Nervus : N. Pterygoideus lateralis (N. mandibularis (V/3)

Origo :

-Caput superius : permukaan luar lamina lateralis proc. Pterygoidei, tuber maxillae (accessorius)

-Caput inferius : Facies temporalis alae majoris ossis sphenoidalis

Insertio :

-Caput superius : discus et capsula articulationis temporamandibularis


-Caput inferius : Fovea pterygoidea proc. Condylaris mandibulae

Fungsi :

-Caput inferius: menarik mandibula kearah dalam

ANATOMI DASAR KEPALA (CRANIUM)


A. Tulang Kepala (Os. Cranium)
 1. Gubah tengkorak yang terdiri atas tulang-tulang seperti :
a. Os frontal (tulang dahi)
b. Os parietal (tulang ubun-ubun)
c. Os Occipital (tulang kepala bagian belakang)

2. Dasar tengkorak, yang terdiri dari tulang-tulang seperti :


a. Os Sfenoidalis (tulang baji), tulang yang terdapat ditengah-tengah dasar tengkorak dan berbentuk
seperti kupu-kupu, dengan tiga pasang sayap.
b. Os Ethimoidalis (tulang tapis), terletak disebelah depan dari os sfenoidal diantara lekuk mata.
Selain kedua tulang tersebut diatas dasar tengkorak dibentuk pula oleh tulang-tulang lain seperti :
tulang kepala belakang, tulang dahi dan tulang pelipis.

3. Samping tengkorak, dibentuk oleh tulang-tulang seperti :


a. Tulang pelipis ( os Temporal )
b. Sebagian tulang dahi
c. Tulang ubun-ubun
d. Tulang baji.

anterior view
lateral view

*Os. Cranium tersusun atas:


1 tulang dahi (os.frontale)
2 tulang ubun-ubun (os.parietale)
1 tulang kepala belakang (os.occipitale)
2 tulang baji (os.sphenoidale)
2 tulang pelipis (os.temporale)
2 tulang tapis (os.ethmoidale)

*Sutura
Tulang-tulang tengkorak kepala dihubungkan satu sama lain oleh tulang bergerigi yang disebut
sutura. Sutura-sutura tersebut adalah :
1) Sutura coronalis yang menghubungkan antara os frontal dan os parietal.
2) Sutura sagitalis yang menghubungkan antara os parietal kiri dan kanan.
3) Sutura lambdoidea/ lambdoidalis yang menghubungkan antara os parietal dan os occipital. 
.
tulang wajah

*Bagian muka/wajah (os.splanchocranium)


2 tulang rahang atas (os.maxilla)
2 tulang rahang bawah (os.mandibula)
2 tulang pipi (os.zygomaticum)
2 tulang langit-langit (os.pallatum)
2 tulang hidung (os.nasale)
2 tulang mata (os.laximale)
1 tulang lidah (os.hyoideum)
2 tulang air mata (os.lacrimale)
2 tulang rongga mata (os.orbitale)
  
4. Tengkorak wajah pada manusia bentuknya lebih kecil dari tengkorak otak.
Didalam tengkorak wajah terdapat rongga-rongga yang membentuk rongga mulut (cavum oris), dan
rongga hidung (cavum nasi) dan rongga mata (orbita). Tengkorak wajah dibagi atas dua bagian:

Bagian hidung terdiri atas :


1) Os Lacrimal (tulang mata) letaknya disebelah kiri/kanan pangkal hidung di sudut mata.
2) Os Nasal (tulang hidung) yang membentuk batang hidung sebelah atas
3) Os Konka nasal (tulang karang hidung), letaknya di dalam rongga hidung danj bentuknya berlipat-
lipat.
Septum nasi (sekat rongga hidung) adalah sambungan dari tulang tapis yang tegak.

Bagian rahang terdiri atas tulang-tulang seperti :


1) Os Maksilaris (tulang rahang atas)
2) Os Zigomaticum, tulangpipi yang terdiri dari dua tulang kiri dan kanan.
3) Os Palatum atau tulang langit-langit, terdiri dari dua dua bua tulang kiri dan kanan
4) Os Mandibularis atau tulang rahang bawah , terdiri dari dua bagian yaitu bagian kiri dan kanan
yang kemudian bersatu di pertengahan dagu. Dibagian depan dari mandibula terdapat processus
coracoid tempat melekatnya otot.

B. Otot-otot Kepala

Cranial Mucle Lateral View


Otot bagian ini dibagi menjadi 5 bagian:
1. Otot pundak kepala, funsinya sebagian kecil membentuk gales aponeurotika disebut juga muskulus
oksipitifrontalis, dibagi menajdi 2 bagian:
a. Muskulus frontalis, funsinya mengerutkan dahi dan menarik dahi mata
b. Oksipitalis terletak di bagian belakang, fungsinya menarik kulit ke belakang

2. Otot wajah terbagi atas:


a. Otot mata (muskulus rektus okuli) dan otot bola mata sebanyak 4 buah
b. Muskulus oblikus okuli/otot bola mata sebanyak 2 buah, fungsinya memutar mata
c. Muskulus orbikularis okuli/otot lingkar mata terdapat di sekliling mata, funsinya sebagai penutup
mata atau otot sfingter mata
d. Muskulus levator palpebra superior terdapat pada kelopak mata. Fungsinya menarik, mengangkat
kelopak mata atas pada waktu membuka mata

3. Otot mulut bibir dan pipi, terbagi atas:


a. Muskulus triangularis dan muskulus orbikularis oris/otot sudut mulut, fungsinya menarik sudut
mulut ke bawah
b. Muskulus quadratus labii superior, otot bibir atas mempunyai origo penggir lekuk mata menuju bibir
atas dan hidung
c. Muskulus quadratus labii inferior, terdapat pada dagu merupakan kelanjutan pada otot leher.
Fungsinya menarik bibir ke bawah atau membentuk mimik muka ke bawah
d. Muskulus buksinator, membentuk dinding samping rongga mulut. Origo pada taju mandibula dan
insersi muskulus orbikularis oris. Fungsinya untuk menahan makanan waktu mengunyah.
e. Muskulus zigomatikus/otot pipi, fungsinya untuk mengangkat dagu mulut ke atas waktu senyum.

4. Otot pengunyah/otot yang bekerja waktu mengunyah, terbagi atas:


a. Muskulus maseter, fungsinya mengangkat rahang bawah pada waktu mulut terbuka
b. Muskulus temporalis fungsinya menarik rahang bawah ke atas dan ke belakang
c. Muskulus pterigoid internus dan eksternus, fungsinya menarik rahang bawah ke depan

5. Otot lidah sangat berguna dalam membantu pancaindra untuk mengunyah, terbagi atas:
a. Muskulus genioglosus, fungsinya mendorong lidah ke depan
b. Muskulus stiloglosus, fungsinya menarik lidah ke atas dan ke belakang
Cranial Muscle Anterior View

 *Otot-otot Leher

otot leher dan punggung


1. Muskulus platisma, terdapat di samping leher menutupi sampai bagian dada. Fungsinya menekan
mandibula, menarik bibir ke bawah dan mengerutkan kulit bibir.

2. Muskulus sternokleidomastoid di samping kiri kanan leher ada suatu tendo sangat kuat. Fungsinya
menarik kepala ke samping, ke kiri, dan ke kanan, memutar kepala dan kalau keduanya bekerja sama
merupakan fleksi kepala ke depan disamping itu sebagai alat bantu pernapasan..

3. Muskulus longisimus kapitis, terdiri dari splenius dan semispinalis kapitis. Ketiga otot ini terdapat di
belakang leher, terbentang dari belakang kepala ke prosesus spinalis korakoid. Fungsinya untuk
menarik kepala belakang dan menggelengkan kepala.

Anda mungkin juga menyukai