Anda di halaman 1dari 4

TUGAS BESAR (TB) I

A. Ketentuan-ketentuan:
1) Anda diminta memilih dan mengembangkan salah satu topik yang
disediakan.
2) Ketentuan sistematika:
SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN (berada di halaman ke-1/pertama)
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB II PEMBAHASAN MASALAH
2.1 Disesuaikan dengan rumusan masalah
2.2 Disesuaikan dengan rumusan masalah
2.3 Disesuaikan dengan rumusan masalah
2.4 Disesuaikan dengan rumusan masalah
2.5 Disesuaikan dengan rumusan masalah
2.6 dan seterusnya...
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI
Daftar pustaka/referensi terletak di halaman terakhir, apakah di
halaman ke-8, ke-9, atau ke-10
3) Ukuran kertas A-4
4) Jenis huruf Times New Roman berukuran 12 spasi 1,5
5) Menggunakan catatan tubuh/perut (body note)
6) Menggunakan kutipan (langsung/tidak langsung)
7) Margin general, sebelah kiri 3 cm
8) Format halaman di sebelah kanan atas
9) Berjumlah 8–10 halaman dimulai dari bab ke-1 (Pendahuluan) dan
diakhiri dengan daftar pustaka/referensi
10) Halaman pertama dimulai di bab ke-1 (Pendahuluan) dan halaman
terakhir (apakah halaman ke-8, ke-9, atau ke-10) adalah daftar
pustaka/referensi. Jadi, daftar pustaka/referensi terhitung di halaman
karya ilmiah.
11) Jumlah halaman makalah (mulai bab ke-1 s.d. daftar isi/referensi)
tidak boleh kurang dari 8 halaman dan tidak boleh lebih dari 10
halaman.
12) Pembatasan jumlah halaman dimaksudkan agar penilaian objektif,
sehingga kualitas makalah tidak bergantung pada banyaknya jumlah
TUGAS BESAR (TB) I Mata Kuliah Bahasa Indonesia 1
halaman. Akan tetapi, lebih kepada kesesuaian dengan ketentuan yang
sudah ditetapkan. Selain itu, untuk memberikan kesempatan kepada
dosen pengampu agar dapat membaca semua makalah yang terkumpul
melalui media E-Learning, sehingga penilaian yang diberikan, selain
objektif juga tepat sesuai dengan ketentuan yang sudah dituliskan
mengingat jumlah mahasiswa per kelas yang diampu lebih dari 40
orang.
13) Tugas ini diberikan pada minggu ke-2 dan paling lambat dikumpulkan
pada akhir minggu ke-5.
14) Pada awal minggu ke-6, mahasiswa yang memperoleh nilai di bawah 70
diperkenankan mengikuti remedial tugas dan dikumpulkan di akhir
minggu ke-6.
15) Tugas diunggah di kelas E-Learning paling lambat di pertemuan ke-5.
16) Di akhir minggu ke-5 nama mahasiswa yang remedial diumumkan oleh
dosen pengampu melalui kelas E-Learning.
17) Pada akhir minggu ke-7, nilai Tugas Besar I harus sudah dimasukkan
ke sia.mercubuana.ac.id oleh dosen pengampu.
18) Bobot nilai Tugas Besar I sebesar 35%.
19) Apabila ada ketentuan tambahan akan diumumkan oleh dosen
pengampu melalui Forum E-Learning dan bila dirasa perlu bisa juga
diumumkan melalui grup WA kelas yang dibentuk ketua kelas.
20) Jangan sampai terlambat mengumpulkannya karena pada awal minggu
ke-8, nilai tugas dikunci oleh sistem. Maka, sekali lagi, jangan sampai
terlambat mengumpulkannya!
21) Makalah dikumpulkan dalam bentuk PDF dengan format nama lengkap
mahasiswa_NIM_Judul Makalah (contoh Dadi Waras
Suhardjono_27111975_Bahasa Indonesia).
B. Ketentuan Penilaian:
Tugas mahasiswa dinilai berdasarkan ketentuan berikut:

No Keterangan 16 – 20 11 – 15 6 – 10 0-5
1 Kualitas Isi Sangat Memadai Cukup Kurang
memadai memadai memadai
2 Penggunaan ejaan Sangat Tepat Cukup Kurang
tepat tepat tepat
3 Sistematika/ Sangat Lengkap Cukup Kurang
kelengkapan unsur lengkap lengkap lengkap
4 Penggunaan Sangat Baik Cukup Kurang
bahasa baik baik baik
5 Pola Sangat Runtut Cukup Kurang
pengembangan runtut runtut runtut
bernalar/berpikir

TUGAS BESAR (TB) I Mata Kuliah Bahasa Indonesia 2


Jumlah Skore yang diperoleh
Nilai Mahasiswa: X 100 %
Total Skore Maksimal

Contoh, seorang mahasiswa memiliki jumlah skor 78. Maka, nilai tugasnya
78
adalah X 100 % = 78
100

C. Pilihan topik:

1. Potensi Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa ASEAN atau Perbara


(Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara): Bahasa Indonesia berpotensi
menjadi alat komunikasi resmi di kawasan ASEAN atau Perbara
2. Pengajaran Bahasa Indonesia di Lembaga Pendidikan Internasional:
Pemuatan kurikulum mata pelajaran/ mata kuliah Bahasa Indonesia di
lembaga pendidikan yang menggunakan bahasa asing sebagai bahasa
pengantar dalam proses pendidikan.
3. Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI): Alat uji atau tes standar
untuk mengukur kelancaraan/ kemampuan berbahasa Indonesia, baik
untuk warga Negara asing (WNA) maupun warga negara Indonesia
(WNI)
4. Fenomena Penggunaan Bahasa Pergaulan di Indonesia: Tinjauan
maraknya penggunaan bahasa pergaulan dan bahasa yang digunakan
dalam media elektronik (radio,televisi, dan ponsel) termasuk yang
terdapat dalam jejaring/ media sosial.
5. Fakir Berbahasa Indonesia: Maraknya penggunaan kosa kata asing
terutama bahasa Inggris yang menyebabkan warga negara Indonesia
(WNI) tidak mengetahui bahwa kosakata tersebut ada padanannya
dalam bahasa Indonesia atau banyak kata yang ada dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tetapi jarang atau bahkan tidak
terdengar lagi, sehingga terlupakan.
6. Pemakaian Bahasa Indonesia di Wilayah Perbatasan antara Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan Negara(-Negara)

TUGAS BESAR (TB) I Mata Kuliah Bahasa Indonesia 3


Tetangga: Tinjauan pemakaian bahasa Indonesia yang wilayahnya
berbatasan dengan Malaysia, Brunei Darussalam, Papua Nugini, dan
Timor Leste.
7. Peran Musik terhadap Kecintaan Berbahasa Indonesia: Lagu-lagu
yang dapat menimbulkan semangat kebangsaan atau patriotisme
termasuk Lagu-lagu atau kelompok musik yang memunculkan rasa
cinta dan bangga terhadap bahasa Indonesia, baik yang terdapat di
Indonesia maupun di mancanegara.
8. Bahasa Indonesia Diminati & Dipelajari oleh Bangsa-Bangsa di
Dunia: Pengajaran dan pembelajaran bahasa Indonesia untuk orang
asing terutama di mancanegara (bahasa Indonesia sudah dipelajari
tidak kurang di 52 negara).
9. Bahasa Indonesia dan Literasi Bangsa: Peran bahasa Indonesia dalam
meningkatkan kemampuan bangsa berliterasi, yaitu melek huruf serta
memahami dengan baik bahan-bahan bacaan, sehingga mampu
menyerap banyak ilmu pengetahuan dan teknologi untuk dapat
melakukan berbagai macam inovasi di berbagai bidang.
10. Bahasa Indonesia dalam Pembangunan Bangsa: Menjelaskan
pentingnya bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa yang
meliputi berbagai sektor kehidupan terutama di bidang pendidikan
termasuk keutamaan penggunaan bahasa Indonesia sebagai kecakapan
hidup dalam menyongsong Era Abad XXI.

TUGAS BESAR (TB) I Mata Kuliah Bahasa Indonesia 4

Anda mungkin juga menyukai