Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN


SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SORONG
Jln. Basuki Rahmat Km.11 Sorong, Telp/Faks (0951)324309, E-mail: poltekkes_sorong@yahoo.co.id

DAFTAR TILIK KETERAMPILAN (CHECK LIST)


STASE ASKEB GADAR MATERNAL NEONATAL
PENANGANAN ASFIKSIA NEONATORUM

Penilaian Keterampilan dan Sikap:


0 : Langkah kegiatan tidak dilakukan.
1 : Langkah kegiatan dilakukan, namun tidak tepat (teknik salah/tidak berurutan bila harus
berurutan/tidak efektif).
2 : Langkah kegiatan dilakukan dengan tepat.

MAHASISW
N
LANGKAH KEGIATAN A
O
1 2 3 4
RESUSITASI BAYI BARU LAHIR
1 Letakkan bayi diperut ibu, bungkus dengan handuk kering, kepala bayi
posisikan dekat dengan penolong. Bersihkan mulut bayi dengan kasa
DTT kemudian isap lendir dari mulut dan hidung bayi. Segera potong tali
pusat, pindahkan ke meja resusitasi dan lakukan langkah awal
resusitasi. Sambil memotong tali pusat, beritahu ibu dan keluarga bahwa
bayi mengalami masalah sehingga perlu dilakukan tindakan resusitasi.
Minta keluarga ikut membantu mengawasi ibu.
2 Letakkan bayi di tempat resusitasi yang telah dihangatkan dengan
lampu. Posisikan kepala bayi pada posisi menghidu.
3 Bersihkan jalan nafas dengan menghisap lendir di mulut dan hidung.
4 Keringkan bayi dengan memberi sedikit tekanan sambil menggosok
muka/dada/perut/punggung, dan telapak kaki bayi sebagai rangsangan
taktil. Ganti kain yang basah dengan kain bersih dan kering, bagian
wajah dan dada terbuka.
5 Reposisikan kepala bayi. Langkah awal resusitasi (HAIKAP) dilakukan
dalam waktu <30 detik.
6 Nilai hasil langkah awal, buat keputusan dan lakukan tindakan :
 Bayi tidak bernafas spontan atau nafas megap-megap, lakukan
ventilasi.
7 Lakukan ventilasi percobaan, remas balon 2 kali dengan tekanan 30 cm
air untuk mengalirkan udara ke jalan nafas bayi  perhatikan gerakan
dinding dada.
8 Setelah ventilasi percobaan berhasil, maka lakukan ventilasi
definitif.Saatmelakukanevaluasipada 2 menit VTP, lakukan juga
cekdetakjantunganak (DJA).BilaDJA <60 x/menitmaka lakukan RJP
RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)
9 Letakkan bayi dalam posisi terlentang dan usahakan satu level atau
datar pada tempat yang keras.
10 Gunakan teknik 2 ibu jari pada sepertiga bagian tengah sternum (1 jari
dibawah linea interpapilaris).
11 Lakukan kompresi dada dengan kedalaman + 1/3 diameter
anteroposterior dada (+ 3-4 cm)
12 Lakukan RJP dalam waktu 30 detik  15 siklus
13 Setelah 15 siklus pertama, lakukan penilaian :
 Bayi mulai bernafas normal (30-60 x/m), DJA >100, kemerahan,
tidak ada retraksi dada, dan tidak merintih maka hentikan RJP.
Lakukan perawatan dan observasi.
14 Merespon terhadap reaksi klien
0 : Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata dan suara kurang jelas
1 : Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
2 : terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
15 Menjelaskan secara sistematis kepada orang tua/keluarga
0 : Tidak dilakukan dan menyimpang dari topik
1 : Menjelaskan tetapi tidak secara urut
2 : Menjelaskan secara urut/ runtut
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SORONG
Jln. Basuki Rahmat Km.11 Sorong, Telp/Faks (0951)324309, E-mail: poltekkes_sorong@yahoo.co.id

MAHASISW
N
LANGKAH KEGIATAN A
O
1 2 3 4
16 Menggunakan bahasa yang mudah di mengerti
0 : Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
1 : Sebagian menggunakan istilah-istilah yang tidak dimengerti klien
2 : Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
17 Tetap berkomunikasi selama melakukan tindakan
0 : Tidak dilakukan
1 : Berkomunikasi hanya seperlunya saja
2 : Berkomunikasi dengan tetap memperhatikan respon dari klien
JUMLAH

NAMA MAHASISWA Nilai = Total Skor Diperoleh x 100


34
1.
2.
3.
4.
Keterangan :
Nilai ≥ 71, mahasiswa dinyatakan lulus
Nilai ¿ 71, mahasiswa harus mengulang

Sorong,……….........
Penguji

(………………………………………….)

Anda mungkin juga menyukai