Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Ahmad Rifa’i

NIM : 3320200285
Kelas : BK A

1. Dengan kita mengetahui dan paham akan permasalahan BK sekarang maka kita akan
mempunyai tolak ukur sebagai konselor nantinya saat ada masalah yang sama, kita sudah
paham bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut dan mungkin kita bisa
kembangkan jika ada masalah yang berbeda pada konseli nantinya

2. Peserta didik memerlukan yang namanya bimbingan untuk membantu menyelesaikan


masalah dari bentuk pembelajaran, pendidikan, sosial, dan juga masalah pribadi
walaupun jika anak itu tidak mempunyai masalah anak itu juga memerlukan bimbingan
untuk mengembangkan kemampuannya, jika tidak adanya BK pada era sekarang,
dikawatirkan anak akan salah dalam pergaulan dan keluar dari norma- norma masyarakat
karena tidak ada pengawasan dan anak juga butuh tempat curhat jika ada problem
sedangkan untuk anak yang tidak mempunyai masalah, dengan adanya BK bisa menjadi
tempat untuk mengembangkan kemampuannya karena nantinya seorang guru BK bisa
bekerja sama dengan guru dan stek holder di sekolah untuk mengembangkan minat dan
bakat dari siswa

3. Sangat penting karena guru BK bukan hanya sebagai pendamping ketika kita mempunyai
masalah tapi juga tempat untuk mengembangkan minat dan bakat kita. Apabila jika tidak
ada guru BK atau ada guru BK tapi tidak memenuhi standar BK maka siswa di sana tidak
akan mendapatkan pelayanan yang semestinya dia dapatkan di sekolah dan jika tidak ada
bimbingan dari guru BK maka akan di pastikan siswa di sana akan Se enaknya sendiri
karena ada kenakalan tidak ada pembimbingan dari guru BK ataupun jika ada guru BK
tapi tidak kompeten bisa saja siswa itu hanya di hukum tanpa di beri bimbingan. itu sama
saja menjelekan citra diri dari guru BK itu sendiri

4. Landasan itu sangat penting dalam konselor karena dengan landasan ini konselor
mempunyai pedoman dan tendensi saat menjalankan tugasnya menjadi konselor
pentingnya landasan ini agar seorang konselor tidak salah jalan ketika menyikapi peserta
didik yang akan kita bina nantinya, jika seorang konselor tidak paham dan tidak
menjadikan landasan ini sebagai pedoman maka kita bisa pastikan layanan yang si
berikan pasti akan kurang maksimal dan tidak sesuai target dan di ragukan atas ke
profesional dalam kinerjanya.

5. Dalam bimbingan karir, BK memberikan layanan pada siswa terkait penyesuaian diri,
pemahaman dalam dunia kerja atau juga membantu untuk menyusun perencanaan karir
mau kuliah atau kerja. Dan kita sebagai konselor hendaknya memberikan motivasi
kepada siswa untuk kuliah atau bekerja, dan ikut membantu siswa dalam perencanaan
karir pada siswa kalau mau kuliah bingung mau cari prodi dibantu oleh guru BK atau
yang mau berwirausaha dibantu untuk perencanaanya dan guru BK harus memberikan
informasi jika ada SBMPTN atau apapun untuk siswanya yang mau kuliah dan memberi
tahu loker atau apapun untuk siswa yang mau bekerja.

6. Memang corona ini adalah musibah untuk kita semua dimana pembelajaran hanya bisa
lewat online atau daring, dan untuk pendapat saya terkait permasalahan tadi bahwa
konselor bisa bekerja sama dengan stek holder di sekolahan dari guru mapel dan kepala
sekolah untuk seminggu sekali atau satu bulan sekali untuk datang ke rumah wali murid
untuk berkodinasi terkait apa masalah yang terjadi pada siswa, apakah murid itu belajar
atau tidak di rumah, kita selalu bangun kordinasi dengan orang tua karena bagaimana pun
orang tua itu juga turut andil dalam bimbingan siswa di rumah, dan kalau hanya lewat wa
itu kurang maksimal dalam kordinasi dengan wali murid karena belum tentu semua wali
murid itu paham dengan HP bisa jadi juga wali murid itu juga sibuk jarang buka HP dan
bisa jadi HP nya juga di pegang oleh siswa maka nantinya itu kurang maksimal

Anda mungkin juga menyukai