Salma Salsabila Hasna Dalam Program BK Komprehensif, tujuan pengembangan

18104241055 program BK dilakukan dalam bentuk prevention education.

Namun apakah hal tersebut sudah sesuai kenyataan yang
terdapat dilapangan? Bagaimana pendapat kalian?

Erna Widiyanti Prevention education sebenernya suatu gagasan yang sangat baik
18104244001 sebagai upaya pencegahan dan antisipasi sedini mungkin kepada
peserta didik. Tujuannya agar siswa mampu memilah sikap dan
tindakan yang tepat dan mendukung pencapaian perkembangan
psikologis yang ideal dan posistif. Akan tetapi dilapangan atau
banyak sekolah yang belum menerapkan Prevention education
itu sendiri. Kenapa? Karena untuk mewujudkan ini perlu
kolaborasi dari semua pihak baik dari kurikulum pendidikan,
sekolah, guru dan orangtua. Hal ini menurut saya yang perlu
diperbaiki dan dikampanyekan kembali sebagai upaya untuk
mendukung adanya keperdulian terhadap perkembangan
perilaku yang seharusnya menjadi fokus dari guru BK/ counselor
di lapangan juga.
Fina Siti Makrifah Menurut saya belum terlalu maksimal, justru menuut saya saat
18104241052 ini layanan BK melakukan layanan dengan bentuk kuratif, yakni
menyelesaikan masalah yang telah terjadi kepada siswa atau
konseli. Konselor membantu siswa, saat siswa tersebut telah
mengalami suatu permasalahan dan perlu menyelesaikan.
Biasanya itu terjadi juga karena siswa baru ingin melakukan
konseling setelah mengalami masalah, siswa tidak mencoba
untuk mendapatkan layanan bimbingan dan konseling sebelum
permasalahan terjadi.
Putri Zahara Preventif itu adalah tindakan mencegah dan pemberian solusi.
18104244004 Jika dikaitkan dengan pendidikan, upaya preventif itu adalah
upaya untuk melakukan pencegahan terhadap permasalahan"
dalam dunia pendidikan. Namun, ketika saya pribadi melihat apa
yang terjadi di lapangan sepertinya upaya preventif itu kurang
dalam pelaksanaan nya. Program BK yang disajikan tidak
selaras dalam pelaksanaan nya. Bagaimana tidak, untuk saat ini
sebagian guru BK kebanyakan tidak memberikan solusi tapi
malah memperkeruh keadaan. Dan jika ada permasalahan di
dalamnya, guru BK justru malah ikut menyalahkan siswanya.
Padahal jika merujuk pada program yang disajikan, seharusnya
guru BK itu harus berbeda dari yang lain. Harus mengayomi,
menggiring siswanya dalam menemukan solusi yang tepat untuk
siswanya. Seharusnya begitu guru BK yang ideal. Dan itulah
yang membuat image seorang guru BK adalah polisinya sekolah
yang mana itu membuat guru BK sangat disegani. Seharusnya
guru BK menjadi orang yang berbeda. Ketika semua orang men
judge siswanya dengan kesalahan yang diperbuat, guru BK hadir
untuk memberikan edukasi. Seperti itu kalau saya lihat
penerapan nya di lapangan. Tapi saya berharap, kita bukan
generasi yang tidak seperti itu. Terimakasih
Rima Isnainni Menurutku belum. Sekarang saja masih banyak kejadian terjadi
18104241053 dulu baru ditangani kemudian. Padahal apabila mengambil
 sebuah tindakan pencegahan maka hal itu tidak akan terjadi.
Memang masih banyak yang beranggapan bahwa siswa
melakukan hal kurang baik, guru terutama guru BK yang
disalahkan kerena kurangnya mengedukasi siswa. Namun dalam
hal ini warga sekolah seperti kepala sekolah, guru pelajaran dan
lainnya juga dibutuhkan untuk mengatasi pencegahan hal
tersebut, terlebih lagi siswa harus memiliki kesadaran diri.

Fina Siti Makrifah untuk mewujudkan BK yang komprehensif salah satunya adalah
18104241052 dengan melibatkan partisipasi dan kolaborasi dari berbagai pihak
misal guru lain, kepala sekolah, maupun orang tua.

Pertanyaan saya adalah, menurut teman teman kolaborasi seperti

apa yang bisa dilakukan dengan baik dan efektif dan kendala apa
yag akan dihadapi saat melakukannya?
PUTRI ZAHARA Berdasarkan pengalaman saya ketika di SMA, kolaborasi yang
18104244004 dilakukan oleh guru BK dan pihak struktur sekolah itu seperti
pengadaan sebuah event yang berkaitan dengan bimbingan dan
konseling. Misalnya, murid itu butuh yang namanya
keterampilan atau hal yang dapat meningkatkan kualitas dirinya.
Itu akan dilakukan dan dilaksanakan oleh perangkat sekolah
yang dikomunikasikan langsung dengan guru BK nya.
Kolaborasi itu dilakukan sesuai dengan kondisi yang ada dan
guru wali kelas berkonsultasi terkait Masalah yang ada dengan
murid nya dan akan di sinkronkan dengan event yang akan
dilaksanakan. Kendala yang terjadi adalah ketika pelaksanaan,
murid banyak yang tidak mengikuti karena mereka merasa itu
ditujukan kepada mereka. Dan itu berdampak kepada efektivitas
pelaksanaan dan tujuan yang tidak terealisasi dengan baik
Salma Salsabila Hasna Menurut saya salah satu kolaborasi yang dapat dilakukan adalah,
18104241055 ketika penanganan sebuah masalah konseli/ siswa, Sebaiknya
guru BK tidak memandang masalah tersebut dari satu sisi saja
namun juga menggali informasi dari pihak lain seperti guru
kelas ataupun orang tua/wali siswa/ komponen lain. Sehingga
pemecahan masalah dapat lebih maksimal dan dapat
meminimalisir masalah yang sama terjadi di masa drpan
Rima Isnainni Menurutku dengan kolaborasi seperti pemberian grub chat
18104241053 terhadap orangtua siswa yang selama ini jarang ada. Tujuannya
agar siswa selama dirumah dapat diawasi apakah siswa tersebut
belajar, atau bermain ponsel, menonton tv dan lainnya. Maka
guru BK bisa membuat grub chat khusus orangtua siswa dimana
setiap minggu atau bulan, orangtua siswa tersebut bisa
melakukan interaksi dengan guru BK apa saja yang siswa
lakukan selama di rumah. Selain karena orangtua dapat tugas
mengawasi siswa, guru BK mampu memberikan penanganan
bagi siswa. Selain itu juga orangtua bisa memantau anak dengan
cara menanyakan perihal siswa kepada guru BK mengenai
perkembangan anaknya. Kendala bisa terjadi apabila kedua
orangtua sama-sama bekerja dan sibuk sehingga sulit untuk
 memantau anak sehingga tidak efektif karena hanya berjalan
satu pihak dari pemantauan sekolah saja. Kendala kedua masih
ada orangtua siswa yang tidak mengerti teknologi, namun cukup
bisa diatasi apabila guru BK melakukan kunjungan ke rumah
atau sebaliknya.
Erna Widiyanti Kolaborasi yang baik adalah ketika kita mampu berkolaborasi
18104244001 dalam membantu pemecahan masalah yang dilakukan oleh
peserta didik, tidak hanya dalam memecahkan masalah tetapi
selayaknya juga dengan berkolaborasi dalam pecegahannya
masalah. Tidak hanya dengan guru mata pelajaran tetapi dengan
orang tua, sekolah dan komponen yang terkait supaya hal
tersebut dapat terminimalisir. Di lapangan tentunya kita
menghadapi kendala, terkadangan penyadaran dan mengupakan
akan koloborasi ini tidak semua berpresepsi sama.

PUTRI ZAHARA Dalam program BK berorientasi pada developmental Approach

18104244004 yaitu fasilitasi pengalaman tertentu agar siswa tumbuh,
berkembang dan menjadi pribadi mandiri.

Menurut teman teman, pengalaman seperti apa yang ideal jika

dikaitkan dalam fasilitasi program bimbingan konseling untuk
mencapai tujuan yang ada? Karena mungkin ada kriteria
tertentu dalam pemberian pengalaman agar siswa dapat
mengambil pembelajaran yang berharga dalam mewujudkan
kualitas dirinya.
Salma Salsabila Hasna Menurut saya, dalam meraih tujuan tersebut guru BK dapat
18104241055 menyusun program seperti pelatihan yang dapat meningkatkan
serta mengasah soft skill didalam diri siswa seperti pelatihan
manajemen waktu atau latihan dasar kepemimpinan
Erna Widiyanti Tentu sebagai guru BK/Counselor harus tetap fokus perilaku
18104244001 yang dikembangkan menyangkut aspek aspek pribadi, sosial,
belajar dan karir. Semua ini berkaitan erat dengan upaya
membantu konseli dalam mencapai tugas‐tugas
perkembangannya. Contoh dalam perkembangan self esteem
diberikan ruang untuk memberanikan diri agar dapat unjuk diri
sebagai upaya melatih softskil sesuai perkembangannya
Fina Siti Makrifah menurut saya, bisa dengan pemberian soft skill untuk
18104241052 meningkatkan keterampilan mereka di luar akademik yang
berguna kelak saat sudah memasuki dunia perkuliahan atau
kerja. Dengan soft skill yang memumpuni, siswa dapat menjadi
pribadi yang mandiri, komunikatif, dan ekspresif.

Selain itu bisa dengan memberikan layanan karir yang bisa

menunjang siswa untuk pengetahuan dan persiapan karirnya
kelak.
Rima Isnainni Menurutku bisa dengan cara melalui program ekstrakulikuler.
18104241053 Sebagai contoh apabila ada siswa yang akademiknya dapat
dikatakan rendah, maka siswa dapat diarahkan ke non akademik
seperti olahraga, seni dan lainnya. Selain itu pentingnya guru
BK dalam mengedukasi kepada siswa tersebut bahwa potensi
siswa tidak serta merta di akademik. Maka siswa yang apabila
menemukan passionnya di non akademik justru siswa akan
tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang mandiri tanpa
harus mengikuti opini masyarakat bahwa siswa pintar dan baik
itu dalam hal akademik saja.