Anda di halaman 1dari 15

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Pokok-pokok
K3

2 NAUMETREP
NEXT
Pokok Key takeaways:

Pembahasa
Metode kerja
Keselamatan Kerja dan
Kerugian Kecelakaan

n Dasar-dasar Mengenai
Kecelakaan
Metode
Kerja
Metode Kerja
Karena metode yang berbeda-beda untuk setiap
kegiatan industri, maka teknik pelaksanaannya pun
berbeda serta bobot resiko kecelakaan bagi para
pekerjanya pun akan berbeda. Pada setiap kegiatan
operasi industri tersebut, maka telah menghadapkan
para pekerjanya dengan resiko kecelakaan. Maka
menjadi tugas utama dari pemerintah (Departemen
Keselamatan Kerja) serta perusahaan untuk
menghindari atau mengurangi sampai kemungkinan
terkecil kecelakaan tersebut.
Keselamatan
Kerja dan
Kerugian
Kecelakaan
Tujuan
Keselamatan
Kerja
Mencegah terjadinya bencana kecelakaan
Menghindarkan kemungkinan terhambatnya
produksi
Meningkatkan kesejahteraan pekerja dan
keluarganya dengan berkurangnya kecelakaan
yang terjadi
Hakekat Keselamatan Bagan Hakekat
Kerja Keselamatan Kerja

Hakekat keselamatan kerja adalah


mengadakan pengawasan terhadap
4M, yaitu : manusia (Man), alat-alat
(Materials), mesin (Machines), metode
kerja (Methods),
Kerugian yang Ditimbulkan Oleh
Kecelakaan Kerja

Kecelakaan kerja dapat menimbulkan 2 jenis kerugian dilihat dari


segi biaya :
Biaya Langsung
Biaya yang harus dibayar berupa biaya manusia, pengobatan, alat-
alat, serta penggantian alat.
Biaya Tidak Langsung
Biaya kehilangan waktu dari penderita/korban
Biaya karena waktu yang hilang dari pekerja-pekerja lain yang
berhenti bekerja karena adanya kecelakaan
Biaya waktu para pengawas yang hilang untuk : membantu
menolong yang celaka, mengatur pekerja pengganti si korban,
penyelidikan sebab kecelakaan, mempersiapkan laporan
kecelakaan
Biaya karena terhambatnya proyek
Biaya yang disebabkan menurunnya produksi karena pekerja
mengalami efek psikologis akibat kecelakaan
Dasar-dasar
Mengenai
Kecelakaan
Dasar-dasar Kecelakaan

Kecelakaan Kecelakaan
adalah suatu kejadian yang tidak direncanakan,
tidak terkendali, dan tidak dihendaki yang
disebabkan oleh tindakan tidak aman dan atau
kondisi tidak aman sehingga menyebabkan adalah kecelakaan yang terjadi pada pekerja usaha industri, dalam waktu
terhentinya suatu kegiatan.. Hal ini biasa
antara mulai masuk dan mengakhiri pekerjaan.
disebut 3U

Klasifikasi kecelakaan menurut sifatnya Minimum Duration of Disability

DI Indonesia : adalah waktu terpendek yang tergolong


kecelakaan, artinya hilangnya waktu
Mati : apabila si korban meninggal dunia sampai dengan 24jam dari saat
minimum akibat kecelakaan yang harus
terjadinya kecelakaan
dilaporkan. Di Indonesia dihitung 24 jam
Luka berat : apabila si korban tidak bekerja lebih dari 3minggu atau 1 hari.
Luka ringan : apabila si korban tidak dapat bekerja kurang dari 3 minggu
Faktor
Tersirat
dalam Suatu
Kecelakaan
Kecelakaan itu harus terjadi
Kecelakaan itu menimpa pekerja industri
Kecelakaan itu terjadi akibat dari pekerjaan
industri
Kecelakaan itu terjadi pada jam kerja
Kecelakaan itu terjadi di daerah industri
Anatomi
Kecelakaan
Anatomi kecelakaan perlu diketahui agar kita dapat menganalisa
kecelakaan yang terjadi, menemukan penyebabnya dan mencegah
terjadinya kecelakaan lain. Adapun konsensus di antara Safety
Engineer :
Penyebab penunjang
Tindakan pengawas, kondisi mental pekerja, kondisi
fisik pekerja.

Penyebab langsung
Tindakan tidak aman, kondisi tidak aman.

Kecelakaan

Akibat kecelakaan
Lihat gambar di bawah untuk lebih jelasnya
Penyebab
Kecelakaan
Menurut Heinrich dibagi
dalam 3 bagian dan
presentase sebagai berikut
:
- Tindakan pekerja yang
tidak aman 88%
- Kondisi kerja yang tidak
aman 10%
- Di luar kemampuan
manusia 2%

Anda mungkin juga menyukai