Anda di halaman 1dari 8

JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vo.3, No.

1, Februari 2018

ANALISA KEBUTUHAN RAK PENYIMPANAN BERKAS REKAM


MEDIS RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM MADANI
MEDAN
1.
Zulham Andi Ritonga; 2. Nur Aisah Ritonga
1.
Dosen APIKES Imelda, Jalan Bilal Nomor 52 Medan; 2.Alumni APIKES Imelda

E-mail: 1. zulhamandi63@yahoo.com

ABSTRAK

Rak penyimpanan merupakan salah satu peralatan rumah sakit yang berfungsi menyimpan dokumen
rekam medis, dengan tersedianya rak penyimpanan dokumen rekam medis yang sesuai dengan kapasitas
penyimpanan dokumen rekam medis maka tidak akan terjadi penumpukan dokumen di Lantai. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui perkiraan kebutuhan rak penyimpanan dokumen rekam medis rawat jalan
di Rumah Sakit Umum Madani Medan Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kuantitatif yaitu dengan memaparkan hasil penelitian apa adanya dan membandingkan dengan teori
yang kemudian diambil kesimpulan. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2017-Januari
2018 di Rumah Sakit Umum Madani Medan. Populasi dan sampel yang digunakan adalah rak
penyimpanan dan dokumen rekam medis rawat jalan. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan
data antara lain dengan observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah
kunjungan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Madani Medan dari tahun 2014 – 2016 sebanyak
52.439. Jumlah rak penyimpanan rekam medis rawat jalan di Rumah Sakit Umum Madani Medan
sebanyak 7 rak. Jika saat ini rumah sakit memiliki 7 rak file, maka rumah sakit perlu menyediakan 4 rak
file lagi agar kebutuhan rak dapat tercukupi dan dapat menampung semua berkas rekam medis pasien
secara sistematis dan tidak menyulitkan petugas dalam proses penyimpanan dan pencarian berkas rekam
medis pasien.

Kata Kunci: Rawat Jalan, Rekam Medis, Rak Penyimpanan.

PENDAHULUAN jalan yang dilakukan oleh petugas kesehatan


di rumah sakit akan dicatat dan direkam
Ketersediaan rak penyimpanan berkas yang disebut Rekam medis.
rekam medis di fasilitas pelayanan kesehatan Menurut Huffman (1994), rekam medis
merupakan hal yang sangat penting dalam adalah berkas yang menyatakan siapa, apa,
menjaga keamanan dan menghindari dimana, mengapa, kapan dan bagaimana
kerusakan data pasien. Rak penyimpanan pelayanan yang diperoleh seorang pasien
berada di dalam ruangan penyimpanan selama dirawat atau menjalani pengobatan.
rekam medis rumah sakit. Kebutuhan akan Rekam medis merupakan kumpulan fakta
rak penyimpanan berkas rekam medis rawat tentang riwayat dan penyakitnya, termasuk
jalan harus sesuai dengan jumlah kunjungan keadaan sakit, pengobatan saat ini dan saat
pasien rawat jalan di rumah sakit. lampau yang ditulis oleh para praktisi
Menurut Undang–Undang Nomor 44 kesehatan dalam upaya mereka memberikan
tahun 2009, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan kepada pasien.
pelayanan kesehatan yang Sesuai permenkes (2008), rekam medis
menyelenggarakan pelayanan kesehatan per adalah berkas yang berisikan catatan dan
orangan secara paripurna yang menyediakan dokumen tentang identitas pasien,
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat pemeriksaan, pengobatan tindakan dan
darurat. Seluruh pelayanan pasien rawat pelayanan lain yang telah diberikan kepada
417
JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vo.3, No.1, Februari 2018

pasien. Menurut Hatta (2011), rekam medis meter, jadi luas yang terdapat di tempat
merupakan berkas yang berisikan catatan penyimpanan seluas 24 m² dengan jumlah
dan dokumen tentang identitas pasien, sebanyak 12 rak rawat jalan, adapun jarak
pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan antara dua buah rak untuk berlalu lalang
pelayanan lain yang telah diberikan kepada berjarak 60 cm.
pasien. Berdasarkan permasalahan tersebut
Rak file merupakan tempat penulis tertarik untuk melakukan penelitian
penyimpanan arsip atau dokumen rekam dengan judul “Analisa Kebutuhan Rak
medis yang bertujuan untuk memudahkan Penyimpanan Berkas Rekam Medis Rawat
penyimpanan dan pengambilan kembali Jalan di Rumah Sakit Umum Madani Medan
dokumen rekam medis di ruang Tahun 2018”.
penyimpanan serta menjaga kerahasiaan
dokumen rekam medis. Rumusan Masalah
Oleh karena itu ruang penyimpanan Berdasarkan latar belakang di atas,
menampung dokumen rekam medis, apabila maka rumusan masalah dalam penelitian ini
rak penyimpanan melebihi daya tampung adalah
maka diperlukan perencanaan atau 1. Bagaimana Kebutuhan rak
pengadaan rak penyimpanan kembali. renyimpanan berkas rekam medis di
Perencanaan atau pengadaan rak RSU Madani Medan Tahun 2018?
penyimpanan berdasarkan jumlah dokumen 2. Bagaimana standar rak penyimpanan
rekam medis yang disimpan, bentuk rak dan berkas rekam medis?
ukuran rak penyimpanan yang sesuai standar
ergonomi yaitu rak penyimpanan dapat Tujuan Penelitian
berbentuk rak roll o’pack serta Dari rumusan masalah di atas, adapun
memperhatikan luas suatu ruangan yang tujuan penelitian ini untuk mengetahui
tersedia. kebutuhan rak penyimpanan dokumen
Berdasarkan survei awal yang rekam medis rawat jalan di RSU Madani
dilakukan di RSU Madani Medan, ruang Medan Tahun 2018.
penyimpanan rekam medis terdapat di
tempat yang terpisah, yaitu di lantai satu Manfaat Penelitian
menyimpan berkas rekam medis pasien 1. Bagi rumah sakit
rawat jalan dan lantai empat menyimpan Sebagai perencanaan dan pengambilan
berkas rekam medis rawat inap. Tempat keputusan tentang masalah yang
penyimpanan rekam medis rawat jalan dihadapi dalam penyimpanan berkas
maupun rawat inap masih kurang efektif rekam medis, sehingga berguna untuk
dikarenakan jarak antara satu rak dengan rak bahan perbaikan dan pengembangan
lainnya terlalu berdekatan dan ruangannya sistem penyimpanan berkas rekam
terlalu sempit sehingga petugas sulit untuk medis di Rumah Sakit Umum Madani
melakukan pekerjaan dengan baik. Medan.
Penelitian Ahmadi (2011) di RSUD Dr. 2. Bagi penulis
H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin, bulan Menambah pengetahuan dan
Maret jumlah pasien baru rawat jalan keterampilan tentang kebutuhan rak
sebanyak 29,23% dan pasien lama rawat penyimpanan berkas rekam medis di
jalan sebanyak 70,97%. Ukuran rekam rumah sakit.
medis rawat jalan dengan panjang 30 cm, 3. Bagi peneliti lain
lebarnya 25 cm dan tebalnya 0,5 cm. Hasil peneliti ini juga diharapkan dapat
Berdasarkan hasil pengamatan memberikan referensi bagi penelitian
(observasi) di tempat penyimpanan rekam yang sejenis di masa akan datang.
medis rawat jalan jumlah sub rak rekam
medis sebanyak 280 sub rak dan luas
ruangan penyimpanan rekam medis
mempunyai panjang 6 meter dan lebarnya 4

418
JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vo.3, No.1, Februari 2018

METODE d = Tingkat kepercayaan atau


ketetapan yang diinginkan (0,1)
Jenis Penelitian 52439
𝑛=
Penelitian ini merupakan penelitian 1+52439 (0,01)

deskriptif kuantitatif, yaitu penulis = 99,8


mengamati sumber penelitian untuk melihat = 100 berkas rekam medis
langsung gambaran atau deskripsi tentang
keadaan masalahnya secara objektif, Teknik Pengambilan Sampel
kemudian menganalisa masalah tersebut Teknik sampling merupakan teknik
dengan apa adanya (Natoatmodjo 2010). pengambilan sampel sumber data dengan
Dengan menganalisis kebutuhan rak pertimbangan tertentu yang dibuat oleh
penyimpanan rekam medis rawat jalan di peneliti sendiri berdasarkan sifat atau ciri-
Rumah Sakit Umum Madani Medan Tahun ciri populasi yang telah diketahui
2018. sebelumnya (Notoatmodjo, 2010). Rak
dokumen rekam medis rawat jalan diambil
Waktu dan Tempat Penelitian secara accidental sampling, yaitu
Waktu penelitian dilaksanakan pada pengambilan sampel dilakukan dengan cara
bulan Oktober 2017 s/d Januari 2018. mengambil data yang kebetulan ada pada
Tempat penelitian dilaksanakan di bagian saat penelitian dilakukan. Sedangkan berkas
ruang penyimpanan rekam medis rawat jalan rekam medis pasien diambil secara
di Rumah Sakit Umum Madani Medan. systematic sampling, yaitu suatu metode
Rumah Sakit Umum Madani Medan, pengambilan sampel, dimana hanya unsur
terletak di jalan A.R. Hakim No. 168, pertama saja dari sampel dipilih secara acak
kelurahan suka ramai, kecamatan medan sedangkan unsur-unsur selanjutnya dipilih
area, terdiri dari 4 (empat) lantai. Rumah secara sistematis dengan rumus sebagai
sakit ini pada awalnya adalah klinik madani. berikut:
Sejalan dengan kebutuhan kesehatan dan k=N
meningkatknya kepercayaan masyarakat, n
maka ditingkatkan statusnya menjadi Rumah = 52.439
Sakit Umum Madani. 100
= 524,39
Populasi = 524
Populasi merupakan keseluruhan data Maka cara pengambilan sampel adalah
yang diperlukan dalam suatu penelitian berkas rekam medis yang terdapat pada
(Saryono, 2010). Populasi dalam penelitian urutan kelipatan 524 dimulai dari rak
ini adalah rak penyimpanan berkas rekam pertama kolom pertama.
medis yang berjumlah 7 (tujuh) unit, seluruh
kunjungan pasien dan berkas rekam medis Variabel penelitian
pasien rawat jalan yang ada di Rumah Sakit Variabel adalah ukuran atau ciri yang
Umum Madani Medan. dimiliki oleh anggota-anggota suatu
kelompok yang berbeda dengan yang
Sampel dimiliki oleh kelompok lain (Saryono 2013).
Sampel sebagian dari jumlah Adapun variabel-variabel yang akan diamati
karakteristik yang dimiliki populasi oleh peneliti adalah sebagai berilut :
(Saryono, 2010). Dalam penelitian ini 1. Rata-rata kunjungan pasien
sampel yang digunakan adalah dokumen 2. Rata-rata ketebalan berkas rekam medis
rekam medis rawat jalan di Rumah Sakit 3. Jumlah rak penyimpanan berkas rekam
Umum Madani Medan. medis
Sampel pada penelitan ini adalah : 4. Ukuran rak penyimpanan berkas rekam
N medis
𝑛 = 1+N (d 2 ) 5. Penyusutan rekam medis
N = Besar populasi
n = Besar sampel
419
JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vo.3, No.1, Februari 2018

Defenisi Operasional
Defenisi operasional adalah untuk mendefenisikan variabel secara operasional yang
diamati untuk memudahkan pengumpulan data dan membatasi ruang lingkup operasional
(Saryono, 2008).
Cara Alat ukur Skala
No Variabel Definisi Operasional
Ukur
Rata-rata kunjungan Jumlah pasien yang berobat Kalkulator
1 Observasi Ratio
pasien ke rumah sakit (alat hitung)
Ukuran tebal berkas rekam
Rata-rata ketebalan
2 medis yang diukur secara Observasi Meteran Ratio
berkas rekam medis
matematis
Ukuran rak penyimpanan
berkas rekam medis rawat
Ukuran rak Ratio
3 jalan yang di rumah sakit Observasi Meteran
penyimpanan
dengan menggunakan rumus
matematika
Jumlah rak yang tersedia
Jumlah rak
4 untuk menampung berkas Observasi Checklis Ordinal
penyimpanan
rekam medis pasien
Penyusutan berkas Belum pernah melakukan
5 Observasi Checklis Ratio
rekam medis penyusutan

Instrumen Penelitian Cara Pengumpulan Data


Instrumen penelitian adalah alat atau Adapun sumber data yang digunakan
fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam yaitu:
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih 1. Data primer
mudah dan hasilnya lebih baik (cermat, Data primer diperoleh langsung dari
lengkap dan sistematis) sehingga lebih petugas rekam medis dari sumber
mudah diolah (Saryono, 2013). Maka observasi dan wawancara prediksi
instrumen yang akan digunakan dalam kebutuhan rak dokumen rekam medis
penelitian di Rumah Sakit Umum Madani rawat jalan.
Medan adalah: 2. Data sekunder
1. Pedoman Observasi Data sekunder adalah data yang sudah
Observasi atau pengamatan adalah ada yaitu kebijakan prosedur atau
untuk menyajikan gambaran realistik Standar Operasional Prosedur (SOP) di
perilaku atau kejadian, untuk menjawab Rumah Sakit Umum Madani Medan.
pertanyaan, untuk membantu mengerti
perilaku manusia, dan untuk evaluasi Teknik Pengolahan dan Analisis Data
yaitu melakukan pengukuran terhadap Teknik pengolahan data yang dilakukan
aspek tertentu, melakukan umpan balik yaitu:
terhadap pengukuran tersebut (Saryono, 1. Editing
2013). Kegiatan yang dilakukan untuk
2. Pedoman Wawancara meninjau atau mengoreksi kembali
Wawancara atau interview adalah hasil observasi data yang telah
proses memperoleh keterangan untuk dikumpulkan guna mengetahui
tujuan penelitian dengan cara tanya kesalahan-kesalahan.
jawab sambil bertatap muka antara 2. Tabulasi
pewawancara dengan orang yang Menyusun data dari hasil penelitian
diwawancarai (Saryono, 2013) dalam bentuk tabel.
3. Penyajian data

420
JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vo.3, No.1, Februari 2018

Suatu cara pengolahan data dengan cara Berkas rekam medis yang berukuran:
menyajikan hasil dari pengumpulan 2 mm = 51 berkas
data berupa teks. 5 mm = 26 berkas
Data dalam penelitian ini dianalisa 7 mm = 16 berkas
secara deskriptif, adalah memaparkan hasil 12 mm = 4 berkas
penelitian apa adanya dan membandingkan 16 mm = 2 berkas
dengan teori yang kemudian diambil Maka : 2 mm × 51 = 102
kesimpulan. Dalam penelitian ini, teknik 5 mm × 26 = 130
pengolahan data secara analisis univariat 7 mm × 16 = 112
yang dilakukan terhadap tiap variable dari 12 mm × 4 = 72
hasil penelitian yang berujuan untuk 16 mm × 2 = 32 +
menjelaskan setiap variabel penelitian. 448 mm
Adapun cara penyajian data dalam penelitian = 44,8 cm
ini adalah penyajian dalam bentuk teks, yang Jadi ukuran ketebalan berkas yang
mana penyajian data hasil penelitian dalam berjumlah 100 berkas adalah 44,8 cm.
bentuk uraian kalimat. Untuk mencari rata-rata ketebalan berkas
rekam medis dengan menggunakan rumus
HASIL sebagai berikut:
Jumlah Ketebalan Berkas Rekam Medis (cm )
𝑥=
Rata-rata Jumlah Pasien Rawat Jalan Jumlah Berkas Rekam Medis
= 44,8
Kunjungan pasien baru rawat jalan per- 100
tahun dapat dilihat pada tebel berikut: = 0,44
= 0,4 cm
Tabel 1. Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Dari perhitungan di atas, sehingga
Jalan Per-Tahun Di RSU didapat ketebalan berkas rekam medis
Madani Medan pasien baru rawat jalan yang diambil
Tahun Jumlah Dokumen menjadi sampel yaitu 0,4 cm.
No
Kunjungan Rekam Medis
1 2014 4.168 Ukuran Rak Penyimpanan Berkas
2 2015 10.144 Rekam Medis
3 2016 38.127 Rak penyimpanan berkas rekam medis
Jumlah 52.439 yang tersedia di ruang penyimpanan berkas
rekam medis di RSU Madani Medan dengan
Dari tabel kunjungan pasien rawat jalan jumlah keseluruhan rak 7 unit dengan
pada tahun 2014 - 2016, maka diketahui ketentuan masing-masing rak sebagai
jumlah kunjungan pasien rawat jalan yaitu berikut:
sebanyak 52.439 orang. a. 2 (dua) rak terdiri dari 6 (enam) kolom
dan 3 (tiga) baris dengan panjang 230
Ketebalan Berkas Rekam Medis Rawat cm dan lebar 270 cm.
Jalan b. 3 (tiga) rak terdiri dari 4 (empat) baris
Dari tabel ketebalan berkas rekam dan 6 (enam) kolom dengan panjang
medis pasien baru rawat jalan tahun 2017 280 cm dan lebar 263 cm.
yang berjumlah 100 berkas rekam medis, c. 2 (dua) rak terdiri dari 4 (empat) baris
maka didapatlah rata-rata ketebalan berkas dan 7 (tujuh) kolom dengan panjang
rekam medis 0,4 cm. Dengan perhitungan 265 cm dan lebar 295 cm.
sebagai berikut: Dari pengukuran rak penyimpanan
Jumlah seluruh berkas rekam medis = 100 berkas rekam medis di RSU Madani
berkas Medan dapat dilihat pada tabel berikut:

421
JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vo.3, No.1, Februari 2018

Tabel 2. Hasil Pengukuran Rak Penyimpanan Berkas Rekam Medis Di RSU Madani Medan
Tahun 2017
Rak Penyimpanan
Lebar Jumlah Lebar
Rak Rekam Medis Jumlah Rak
Kolom Keseluruhan Rak
Kolom Baris Jumlah
A 6 3 18 81 cm 2 2916 cm
B 6 4 24 62 cm 3 4464 cm
C 7 4 28 64 cm 2 3584 cm
Jumlah 19 11 70 209 cm 7 10964cm

Berdasarkan hasil pengukuran yang ketebalan berkas rekam medis pasien rawat
dilakukan oleh penulis terhadap jalan dengan perhitungan sebagai berikut:
penyimpanan berkas rekam medis di Rumah File Expansion = rata-rata tebal DRM × 25
Sakit Madani Medan yang telah %
dicantumkan pada tabel 4.2 di atas, maka = 0,4 × 25%
didapat jumlah lebar keseluruhan adalah = 0,1
±10964 cm, dengan rata-rata lebar rak 1566 PP dibutuhkan = jumlah DRM × (tebal
cm DRM + hasil hitung expansion)
PP terasedia = jumlah sub rak × panjang
Kebutuhan Jumlah Rak sub rak
Dengan terjawabnya jumlah rata-rata Kebutuhan rak = PP dibutuhkan
kunjungan pasien yang berobat ke rumah PP tersedia
sakit tersebut dengan ukuran rata-rata

Tabel 3. Prediksi Kebutuhan Rak Penyimpanan Tahun 2014 – 2016 Dengan File Expansion
No Tahun File Expansion PP Dibutuhkan PP Tersedia Kebutuhan Rak
4.168 ×
18 × 81
1 2014 0,4 × 25% = 0,1 (0,4 + 0,1) 2084 : 1458 = 2
= 1458
= 2.084
10.144 × (0,4+0,1) 24 × 62
2 2015 0,4 × 25% = 0,1 5072 : 1488 =4
= 5.072 = 1488
38.127 × (0,4+0,1) 28 × 64 19063,5 : 1792 =
3 2016 0,4 × 25% = 0,1
= 19.063,5 = 1792 11

Jadi untuk prediksi kebutuhan rak setiap hari dan ketebalan berkas rekam
periode tahun 2014-2016 dengan file medis di dalam rak penyimpanan akan
expansion 25% adalah berjumlah 11 rak file, bertambah pula. Berdasarkan hasil penelitian
jika saat ini tersedia sejumlah 7 rak, maka yang penulis lakukan di Rumah Sakit Umum
sampai dengan tahun 2016 perlu Madani Medan bahwa rata-rata kunjungan
menyediakan 4 rak file lagi agar pasien mulai dari tahun 2014-2016 yaitu
pertambahan dokumen rekam medis bisa berjumlah 52.439 orang. Dengan jumlah
tersimpan kedalam rak, jumlah prediksi kunjungan pasien sebanyak 52.439 orang,
kebutuhan rak file tersebut tanpa sesuai dengan pertambahan jumlah pasien
memperhitungkan penyusutan karena baru setiap harinya, maka jumlah dan
sampai saat ini belum pernah dilakukan ketebalan berkas rekam medis akan
penyusutan. bertambah pula sehingga akan berpengaruh
kepada kebutuhan rak penyimpanan berkas
PEMBAHASAN rekam medis.

Rata-Rata Kunjungan Pasien Rata-Rata Ketebalan Berkas Rekam


Setiap hari pasien terus bertambah dan Medis
berkas rekam medisnya bertambah pula Ketebalan berkas rekam medis akan
seiring dengan bertambahnya jumlah pasien terus bertambah setiap harinya seiring
422
JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vo.3, No.1, Februari 2018

dengan bertambahnya jumlah pasien yang medis dalam waktu penyimpanan yaang
berobat ke rumah sakit. Semakin banyak diinginkan dikalikan dengan tebal berkas,
pasien baru yang datang berobat ke rumah tentukan jenis rak yang akan dipakai, hitung
sakit maka semakin bertambah pula jumlah kemampuan rak untuk menampung panjang
berkas rekam medis di dalam rak jajaran berkas rekam medis, maka akan
penyimpanan. ditemukan jumlah rak yang dibutuhkan.
Sesuai dengan hasil penelitian di Berdasarkan perhitungan prediksi
Rumah Sakit Umum Madani Medan, ukuran kebutuhan rak file tadi jika saat ini rumah
ketebalan berkas rekam medis yang sakit memiliki 7 rak file, maka rumah sakit
berjumlah 100 berkas adalah 43,2 cm. perlu menyediakan 4 rak file lagi agar
Dengan rata-rata ukuran untuk satu berkas kebutuhan rak dapat tercukupi dan dapat
rekam medis adalah 0,4 cm. menampung semua berkas rekam medis
Dengan rata-rata ketebalan berkas pasien secara sistematis dan tidak
rekam medis 0,4 cm, sehingga penambahan menyulitkan petugas dalam proses
berkas rekam medis akan mempengaruhi rak penyimpanan dan pencarian berkas rekam
penyimpanan, sebab setiap hari pasien terus medis pasien. Penambahan rak juga
bertambah maka jumlah dan ketebalan hendaknya disesuaikan dengan luas ruang
berkas rekam medis akan bertambah sesuai penyimpanan, agar rak yang dibutuhkan
dengan jumlah pasien yang datang berobat dapat tsertata secara teratur sebagaimana
ke Rumah Sakit Umum Madani Medan. mestinya.

Ukuran Rak Penyimpanan Rekam Medis KESIMPULAN


Dalam menyimpan berkas rekam medis
harus diperkirakan panjang pengarsipan 1. Jumlah rak file yang ada saat ini
yang diperlukan untuk dapat menyimpan berjumlah 7 rak file
berkas rekam medis dengan rapi dan teratur 2. Ukuran rata-rata ketebalan berkas
dalam jangka waktu tertentu. rekam medis pasien rawat jalan adalah
Di Rumah Sakit Umum Madani Medan 0,4 cm.
terdapat 7 (tujuh) unit rak dengan jumlah 3. Ukuran rak penyimpanan berkas rekam
lebar keseluruhan rak adalah ± 10964 cm. medis di RSU Madani Medan 10964
Dimana dengan jumlah lebar keseluruhan cm.
rak ini dikatakan sempit untuk penyimpanan 4. Di Rumah Sakit Madani Medan belum
seluruh berkas dalam lima tahun. Karena rak pernah melakukan penyusutan berkas
penyimpanan rekam medis tidak bisa rekam medis
menampung semua berkas rekam medis,
sehingga berkas rekam medis pasien tidak SARAN
dapat tersusun secara sistematis pada rak
penyimpanan. Jika saat ini rumah sakit memiliki 7 rak
file, maka rumah sakit perlu menyediakan 4
Kebutuhan Jumlah Rak Penyimpanan rak file lagi agar kebutuhan rak dapat
Menurut Sis Wuryanto (2003) untuk tercukupi dan dapat menampung semua
menghitung kebutuhan rak berkas rekam berkas rekam medis pasien secara sistematis
medis terlebih dahulu menentukan dan tidak menyulitkan petugas dalam proses
kebutuhan untuk menyimpan berapa tahun penyimpanan dan pencarian berkas rekam
rekam medis, berapa jumlah berkas rekam medis pasien.
medis ada di rak aktif, jadwal penyusutan
sesuai peraturan yang ada, jumlah pasien DAFTAR PUSTAKA
keluar rawat inap dan jumlah pasien baru
rawat jalan, ukuran tebal rekam medis, Andriani. (2009). Sistem Informasi
hitung jumlah panjang jajaran rekam medis Pendaftaran Pasien Rawat Jalan di
dalam waktu penyimpanan yang diinginkan Rumah Sakit dengan Menggunakan
dengan cara mengalikan jumlah rekam

423
JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vo.3, No.1, Februari 2018

Komputer. Tugas Akhir. Universitas Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta:


Sumatra Utara. UI-Press.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Kementrian Kesehatan RI, 2003 No.
(2013). Peraturan Menteri Kesehatan 560/MENKES/SK/IV/2003 tentang
Republik Indonesia No. 55 Tahun 2013 Tarif Rumah Sakit.
tentang Pekerjaan Perekam Medis. Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi
Jakarta: Departemen kesehatan republik Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka
indonesia. Cipta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Rustiyanto, Ery. 2009. Etika Profesi
(2009). Undang-Undang Republik Perekam Medis & Informasi
Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Saryono. (2013). Metodologi Penelitian
Kesehatan Republik Indonesia Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang
Hatta, Gemala. (2008). Pedoman Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Manajemen Informasi Kesehatan di Sudra. (2014). Statistik Rumah Sakit.
Yogyakarta: Graha Ilmu.

424

Anda mungkin juga menyukai