Kualitas
First Seven Tools of Quality
"As much as 95% of quality related problems in the factory can be solved with
seven fundamental quantitative tools."
Kaoru Ishikawa
First Seven Tools of Quality
1. Histograms
2. Pareto Charts
3. Cause and Effect Diagrams
4. Run Charts
5. Scatter Diagrams
6. Flow Charts
7. Control Charts
First Seven Tools of Quality
• Kaoru Ishikawa developed seven basic visual tools
of quality so that the average person could analyze
and interpret data.
• These tools have been used worldwide by
companies, managers of all levels and employees.
DATA
Prinsip utama pengendalian kwalitas:
Keputusan / tindakan diambil berdasarkan fakta
Fakta Data
1. Relevance
2. Reliability
3. Representativeness
4. Readability
Hal – hal yang perlu dihindari
dalam pengumpulan data
1. Mengasumsikan apa yang diinginkan pelanggan
2. Mengumpulkan data, kemudian tidak menggunakannya
3. Tidak mengetahui banyaknya data yang diperlukan untuk pengambilan
keputusan
4. Berhenti mencari data sebelum mendapatkan informasi yang cukup untuk
pengambilan keputusan
5. Tidak mengetahui tingkat kompleksitas dari pengambilan data
6. Instruksi yang diberikan kepada petugas pengumpulan data tidak jelas
7. Kurangnya pelatihan untuk petugas pengumpulan data
8. Pelaporan yang terlalu rinci atau kurang rinci
9. Pelaporan yang bias
Perencanaan pengumpulan data
Hasil Penjualan
12
10
0
70 80 90 100 110 120 130 140 150
Jumlah Kunjungan
High Positive Correlation
No Correlation
Weak Negative Correlation
EFFECT
2. Cari faktor faktor utama yang berpengaruh atau
mempunyai akibat pada masalah tersebut. Tuliskan
dalam kotak yang telah dibuat di atas dan bawah
panah yang ada, kemudian tarik panah di antara kotak
dengan panah yang ada.
3. Cari lebih lanjut, faktor faktor yang lebih terperinci yang
berpengaruh atau mempunyai akibat pada faktor utama
tersebut.
4. Tulis faktor faktor tsb dari kiri kanan panah penghubung
tadi dan buatlah panah di bawah faktor tersebut
menuju garis penghubung. Pertanyaan mengapa yang
berantai akan membantu mencari faktor utama dan
detailnya.
Diagram C & E
5. Carilah penyebab penyebab utama.
Dari diagram yang sudah lengkap, carilah penyebab
penyebab utama dengan menganalisa data yang ada
dan buatlah urutannya dengan memakai diagram
pareto. Bila analisa data tidak dapat dilakukan,
pilihlah faktor faktor yang diduga sangat
berpengaruh dan “ambil suara” (voting) untuk
menentukan urutannya serta gambarkan pada
diagram.
KEGUNAAN TAMBAHAN
1. Memberikan sebuah struktur dan fokus utk diskusi
terbuka dari sebuah masalah atau tantangan evaluasi
tertentu.
2. Memaksa kita untuk mencari (kadang kadang dengan
berspekulasi) sebanyak mungkin penyebab (cause)
untuk suatu akibat (effect), dan membuat hal hal
tersebut kelihatan dan dapat dimengerti.
3. Mendorong keterlibatan karyawan di semua tingkat
dan meningkatkan komunikasi yang lebih baik pada
kelompok kerja atau tim.
JENIS JENIS CAUSE AND EFFECT DIAGRAM
➢ Basic cause & effect diagram.
➢ Process cause & effect diagram.
Example CED
4. Pareto Chart
XL = 124 R = 124 – 77
XS = 77 = 47
4. Lebar kelas / interval
N = 100 K = 10
H=R/K
= 47 / 10
= 4,7 dibulatkan = 5
5. Batas Kelas
a. Batas kelas pertama
= XS + h/2
= 77 + 5/2
= 77 + 2,5 = 74,5 & 79,5
FREKUENSI
N = 100
_
X = 96,9
S = 9,65 _
X BATASAN
30
20
10
0
104,5
109,5
114,5
119,5
124,5
74,5
79,5
84,5
89,5
94,5
99,5
ANGKA PEMBANDING
Control chart atau peta kendali adalah peta yang digunakan untuk
mempelajari bagaimana proses perubahan dari waktu ke waktu. Data di-
plot dalam urutan waktu. Control chart selalu terdiri dari tiga garis
horisontal, yaitu:
• Garis pusat (center line), garis yang menunjukkan nilai tengah (mean) atau nilai
rata-rata dari karakteristik kualitas yang di-plot-kan pada peta kendali.
• Upper control limit (UCL), garis di atas garis pusat yang menunjukkan batas
kendali atas.
• Lower control limit (LCL), garis di bawah garis pusat yang menunjukkan batas
kendali bawah.
Garis-garis tersebut ditentukan dari data historis, terkadang besarnya UCL
dan LCL ditentukan oleh confidence interval dari kurva normal.
Dengan control chart, kita dapat menarik kesimpulan tentang apakah
variasi proses konsisten (dalam batas kendali) atau tidak dapat diprediksi
(di luar batas kendali karena dipengaruhi oleh special cause of variation,
yaitu variasi yang terjadi karena faktor dari luar sistem).
Control Chart