Anda di halaman 1dari 3

Bagaimana pendapat anda tentang Prinsip Etika Keilmuan dan

penerapannya dalam pengembangan ilmu termasuk dalam


penelitian, penulisan dan publikasi karya ilmiah.

Prinsip etika keilmuan dalam penelitian dapat digunakan sebagai alat kontrol atau rambu-rambu
bagi seseorang atau kelompok peneliti dalam melakukan suatu tindakan atau aktivitasnya. Rambu-
rambu tersebut melitputi kejujuran, obyektivitas, integritas, ketelitian, keterbukaan, penghargaan
terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), penghargaan terhadap kerahasiaan (Responden),
publikasi yang terpercaya, pembinaan yang konstruktif, penghargaan terhadap kolega/rekan kerja,
tanggung jawab sosial, tidak melakukan Diskriminasi, kompetensi, legalitas, rancang pengujian
dengan baik, dan mengutamakan keselamatan dalam suatu penelitian.

Penerapan filsafat ilmu dan etika keilmuan dalam pengembangan


IPTEK
Perana filsafat dan etika keilmuan dalam pengembangan iptek adalah sebagai Batasan manusia
dalam pengembangan teknologi. Pengembangan teknologi harus Kembali pada dasar seberapa besar
manfaat terhadap sesama makhluk dan lingkungan. Seorang ahli nuklir yang memahami filsafat ilmu
dan etika keilmuan akan memanfaatkan nuklir sebagai energi yang dapat dimanfaatkan oleh
khalayak banyak, sedangkan seorang ahli nuklir yang tidak memahami filsafat dan etika keilmuan
akan berpotensi besar menggunakan nuklir sebagai senjata dalam peperangan yang memiliki
dampak buruk terhadap sesame makhluk hidup bahkan lingkungan sekitar.

Dilema etika dalam sains dan teknologi


Dilema etika secara normal akan muncul seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Terlepas dari manfaat yang dihasilkan bidang-bidang ini dalam kehidupan manusia, mereka tidak
dapat dengan sendirinya menunjukkan apa yang harus dilakukan manusia. Yang berarti bahwa entah
bagaimana disiplin ilmu berada pada belas kasihan dari apa yang orang itu ingin lakukan dengan
mereka. Penting juga untuk menekankan bahwa meskipun metode ilmiah mencoba membebaskan
diri dari prasangka, penggunaan yang diberikan kepada sains dan teknologi memiliki implikasi baik
dalam aspek lingkungan dan sosial.

Penyalahgunaan dalam penggunaan kedua bidang ini telah menghasilkan banyak kerusakan
di jalurnya. Masalahnya terletak pada kenyataan bahwa bidang sains-teknologi cenderung
menghadapi masalah yang dihasilkannya seolah-olah itu adalah efek yang tak terhindarkan. Tetapi
ketika efek bencana yang dihasilkan sains dan teknologi di planet ini diperhitungkan dengan
penerapan kemajuan tertentu, jelaslah bahwa belum ada komponen etis di dalamnya.

Itulah mengapa dinyatakan bahwa sains dan teknologi tidak mewakili masalah semata. Dengan kata
lain, bencana yang mereka sebabkan lebih banyak berhubungan dengan mereka yang
mengimplementasikannya. Misalnya, jika diketahui bahwa limbah radioaktif yang dihasilkan oleh
pembangkit listrik tenaga nuklir memengaruhi kesehatan individu, mengapa solusi tidak diterapkan
sebelum menggunakan teknologi berbahaya seperti itu?
Sering kali masalah kesehatan atau ekologi ini dilawan dengan teknologi lain yang sama-sama
berbahaya bagi kehidupan. Atau bahkan membuat diri Anda terlihat seolah-olah konsekuensi ini
tidak terhindarkan padahal sebenarnya tidak seperti itu.

Bagaimana pendapat/analisis kritis tentang topik-topik penelitian yang mengkaji Etika Keilmuan?
Berikan contohnya!

Etika keilmuan merupakan etika normatif yang merumuskan prinsip-prinsip etis yang dapat
dipertanggung jawabkan secara rasional dan dapat diterapkan dalam ilmu pengetahuan. Tujuan
etika keilmuan adalah agar seorang ilmuan dapat menerapkan prinsip-prinsip moral, yaitu prinsip
yang baik dan menghindarkan dari anasir buruk ke dalam prilaku keilmuannya, sehingga ia dapat
menjadi ilmuan yang dapat mempertanggung jawabkan prilaku ilmiahnya. Etika normative
menetapkan kaidah-kaidah, yang mendasari pemberian penilaian terhadap perbuatan-perbuatan
yang seharusnya dikerjakan, dan yang seharusnya terjadi serta menetapkan apa yang bertentangan
dengan yang seharusnya terjadi. Pokok persoalan dalam etika keilmuan selalu mengacu kepada
elemen-elemen kaidah moral, yaitu hati nurani, kebebasan dan tanggung jawab, nilai dan norma
yang bersifat utilitaristik (kegunaan). Hati nurani merupakan penghayatan tentang yang baik dan
yang buruk dan dihubungkan dengan perilaku manusia.

Contohnya penanganan atau pembuatan bahan peledak seperti dinamit yang dilakukan tanpa
adanya etika keilmuan bisa digunakan sebagai bom bunuh diri, akan tetapi jika dilakukan dengan
etika keilmuan, bahan peledak tadi bisa digunakan untuk proses perobohan gedung yang akan
direnovasi.

Bagaimana pendapat anda tentang etika keilmuan dalam topik-topik khusus penelitian bidang
teknik mesin. Berikan contoh-contoh topik keilmuan teknik mesin yang tidak mengindahkan etika
keilmuan! Bagaimana pendapat anda terkait contoh yang mengabaikan etika keilmuan ini?

Dalam dunia Teknik mesin, khususnya dalam hal publikasi penelitian, publikasi pada jurnal penelitian
harus ditelaah oleh rekan sejawat atau orang yang ahli pada bidangnya sebagai kontrol mutu
sebelum disebar luaskan. Apapun metode publikasi yang digunakan harus tetap menjaga mekanisme
kontrol mutu, jika control mutu tidak dilakukan maka akan melemahkan bahkan mematikan
konvensi yang telah melayani sains dengan baik.

Contoh hal yang sering terjadi adalah seorang saintis yang membeberkan atau mengumumkan hasil
penting dan kontroversial langsung ke publik sebelum disarahkan ke penelaahan dan pemeriksaan
oleh ahli sejawat. Jika peneliti telah melakukan kesalahan atau temuan itu disalahtafsirkan oleh
media atau public, komunitas ilmiah dan publik bisa bereaksi buruk. Penelitian yang tidak melalui uji
kontrol dapat berakibat fatal apabila penelitian tersebut diterapkan karena belum teruji kualitasnya.

Soal Pertemuan ke-15:


Tulislah judul dari topik Tesis anda.
Sesuai dengan judul tersebut, uraikan bagaimana nanti anda menyelesaikan Tesis tersebut agar
sesuai dengan prinsip Etika Keilmuan?

Jawaban:

Analisis Pembakaran Mikroalga Nannochloropsis Oculata dengan Graphene Oxide sebagai


Katalisator

Penelitian tersebut akan saya selesaikan dengan memegang prinsip etika keilmuan diantaranya
sebagai berikut:

1. Mencari referensi pendukung dengan cara merujuk penelitian yang relevan pada penelitian-
penelitian sebelumnya dan mencantumkan nama peneliti rujukan sebagai penghargaan atas
penelitiannya, serta tidak melakukan plagiasi.
2. Melakukan penelitian secara jujur, tidak memanipulasi data maupun alat dan/atau bahan uji
yang akan diteliti.
3. Mendiskusikan penelitian dengan dosen pembimbing sebagai pakar ahli pada bidang yang
diteliti
4. Melakukan quality control penelitian yang telah dilakukan kepada pakar ahli pada bidangnya
5. Melakukan publikasi ilmiah agar penelitian dapat lebih dimanfaatkan oleh peneliti lain dan
masyarakat luas

Anda mungkin juga menyukai