Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

INOVASI PUBA-FIER (PUBLIC BUS AIR PURIFIER) DALAM UPAYA


MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19 DI BUS DAMRI

BIDANG KEGIATAN:
PKM – GAGASAN TERTULIS

Diusulkan Oleh:

Muhammad Zhafran Lazuardi Darmawan 1921026 Angkatan 2019


Joan Florence Kristy Rosandi 1921024 Angkatan 2019
Alvin Try Hediyanto 1821034 Angkatan 2018

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


BANDUNG
2020
PENGESAHAN PROPOSAL PKM – GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegiatan : Inovasi Puba-fier (Public Bus Air Purifier)


dalam Upaya Mencegah Penyebaran
COVID-19 di Bus Damri
2. Bidang Kegiatan : PKM - GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Muhammad Zhafran Lazuardi Darmawan
b. NIM : 1921026
c. Jurusan : Teknik Sipil
d. Universitas : Universitas Kristen Maranatha
e. Alamat Rumah dan No. HP : Jl. Sariendah no. 19 RT 01 RW 06 Kec.
Sukasari Kel. Sukarasa, Bandung 40152
f. Email : darmawanzhafran@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Tri Octaviani Sihombing S.T., M.Sc.
b. NIDN : 0425108904
c. Alamat Rumah : Flat Sarijadi Blok G, Bandung
d. No. Telp. : 0822 9403 9533

Bandung, 17 November 2020


Menyetujui,
Ketua Program Studi Teknik Sipil Ketua Pelaksana

(Dr. Deni Setiawan S.T., M.T.) (Muhammad Zhafran


NIK. Lazuardi Darmawan)
NIM. 1921026

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Dr. Krismanto Kusbiantoro, S.T., M.T.) (Tri Octaviani Sihombing


NIK. 630012 S.T., M.Sc)
NIDN. 210330

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv
BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.2 Tujuan ....................................................................................................... 2
1.3 Manfaat ..................................................................................................... 2
1.4 Luaran ....................................................................................................... 2
BAB 2. GAGASAN ................................................................................................ 3
2.1 Kondisi Terkini Pencetus Gagasan ........................................................... 3
2.2 Solusi yang Pernah Diterapkan ................................................................ 4
2.3 Gagasan yang Dikembangkan .................................................................. 4
2.4 Pihak-pihak yang Dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan ..... 7
2.5 Langkah-langkah Strategis ....................................................................... 7
BAB 3. KESIMPULAN .......................................................................................... 8
3.1 Gagasan yang Diajukan ............................................................................ 8
3.2 Teknik Implementasi ................................................................................ 8
3.3 Prediksi Hasil ........................................................................................... 8
BAB 4. DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 9
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota .............................................................. 11
Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping.............................................................. 15
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ............... 17
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA............................ 18

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Tempat dipasangnya PUBA-FIER ......................................................... 5


Gambar 2 Komponen-komponen PUBA-FIER........................................................ 6

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada Desember 2019 dunia digemparkan dengan munculnya virus Corona.
Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit
pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit
infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti
Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernapasan Akut
Berat/Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru
yang ditemukan pada manusia yang muncul di Wuhan, China, kemudian diberi
nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV 2), dan
menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19).
Menurut .UNESCO dalam “Educational Discruption and Response”
seperti penyakit pernapasan lainnya, COVID-19 dapat menyebabkan gejala
ringan termasuk pilek, sakit tenggorokan, batuk, dan demam. Sekitar 80%
kasus dapat pulih tanpa perlu perawatan khusus. Walaupun angka kematian
penyakit virus corona ini masih terhitung rendah, namun bagi orang yang
berusia lanjut, dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada
sebelumnya (seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung),
mereka harus lebih berhati-hati karena mereka rentan terjangkit sakit yang
parah.
Banyak sekali upaya pemerintah dalam membatasi pergerakan masyarakat
di masa pandemi COVID-19 ini, seperti mengkampanyekan gerakan 3M
(memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak), memberikan edukasi
mengenai COVID-19 bahkan sampai memberlakukan PSBB (Pembatasan
Sosial Berskala Besar) di berbagai daerah di Indonesia. Pandemi COVID-
19 mengakibatkan dampak yang berpengaruh secara merata di berbagai aspek
kehidupan. Salah satu dampak yang terasa, pada penurunan pergerakan moda
transportasi. Hal ini dikarenakan pemerintah membuat suatu keputusan dengan
adanya sistem sosial baru yaitu social distancing maupun physical distancing,
dan ditindaklanjuti dengan Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(Mahardani, Ardhana:2020) .
Menurut jurnal yang ditulis oleh Surya Handi (2020) di berbagai moda
transportasi umum sudah diterapkan berbagai protokol. Tidak hanya
mewajibkan masker, mencuci tangan dan sebagainya, tetapi juga pembatasan
kapasitas tempat duduk bagi penumpang. Kursi-kursi penumpang dibatasi
dengan jarak 1 sampai 3 kursi dikosongkan atau diberi tanda untuk
menandakan bahwa kursi tersebut tidak boleh ditempati. Hal ini menyebabkan
sukarnya masyarakat dalam menggunakan moda transportasi karena jumlah
moda transportasinya tetap, sedangkan kapasitas kursinya dikurangi.
2

Dalam keberlangsungan sarana transportasi umum ini, tidak menutup


kemungkinan bahwa protokol yang sudah diterapkan akan mendapatkan
respon yang kurang baik dari masyarakat. Banyak penumpang yang tidak
memedulikan pemakaian masker sehingga saat mereka di dalam moda
transportasi tidak menggunakan masker secara benar, seperti membuka dan
menutup masker atau bahkan ada yang sampai melepaskan maskernya. Mereka
tidak peduli walaupun sedang berada di dalam moda transportasi yang dimana
tempatnya cenderung tertutup dan menjadi media menetapnya virus, apalagi
sedang maraknya COVID-19 ini. Maka dari itu upaya pencegahan ataupun
strategi yang dikerahkan oleh pemerintah dalam memerangi COVID-19 ini
tidaklah cukup, sehingga harus diciptakan berbagai inovasi dalam membantu
penanganan penyebaran COVID-19 ini.

1.2 Tujuan
Tujuan dari PKM ini antara lain:
1. Membantu dalam mengatasi penyebaran COVID-19 di ruangan tertutup
seperti di dalam Bus Damri.
2. Membantu meningkatkan kepercayaan pada masyarakat dalam memilih
Bus Damri sebagai sarana transportasi umum yang aman dan nyaman.
3. Memberikan inovasi baru untuk pemerintah agar di dalam Bus Damri
terjamin dari penularan COVID-19.

1.3 Manfaat
Manfaat dari PKM ini antara lain:
1. Mencegah penularan COVID-19 di lingkup Bus Damri dengan
menambahkan PUBA-FIER.
2. Membersihkan udara kotor dan bau tidak sedap di dalam Bus Damri dengan
PUBA-FIER.
3. Memberikan kenyamanan bagi penumpang Bus Damri dengan adanya filter
untuk mengurangi bau tidak sedap.

1.4 Luaran
Luaran yang diharapkan dengan adanya program PKM-GT ini adalah:
1. Rancangan konseptual dalam bentuk Artikel Ilmiah
3

BAB 2. GAGASAN

2.1 Kondisi Terkini Pencetus Gagasan


Pada awal Maret 2020, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan
pengumuman pasien pertama dan kedua yang terjangkit COVID-19. Mungkin
bagi sebagian orang hal ini tidak mengejutkan atau sudah memprediksi hal ini.
Belum sampai satu bulan pengumuman, penderita COVID-19 di Indonesia
telah mencapai 579 orang. Sampai saat ini angka positif masih terus bertambah
tiap harinya.
Penularan COVID-19 dapat diakibatkan oleh masuknya droplet air dari
korban terinfeksi kepada tubuh manusia lainnya. Virus ini bisa menyebar ke
mana-mana. Maka dari itu WHO mewajibkan semua orang memakai masker
sebagai perlindungan dari penularan COVID-19. Penularan dapat terjadi di
mana saja dan kapan saja. Salah satu tempat yang sangat berkemungkinan
untuk terjadinya penularan adalah sarana transportasi umum.
Di antara Jatinangor dan Bandung terdapat transportasi publik yang
menjadi andalan masyarakat, yaitu Bus Damri. Bus Damri ini beroperasi dari
pagi sekitar pukul 6.00 hingga pukul 17.00. Mahasiswa dan pekerja yang
hendak bepergian antar Sumedang-Bandung biasanya menggunakan bus kota
ini. Bus Damri ini memiliki kapasitas sekitar 50 orang dengan jarak tempat
duduk yang rapat. Busnya sangat dingin namun penumpang tidak bisa
mengatur suhu AC-nya. Dengan hanya membayar sepuluh ribu rupiah,
penumpang bisa masuk atau keluar Bandung dan Sumedang. Semenjak
munculnya kasus Corona di Indonesia khususnya di Bandung, pengoperasian
angkutan publik tetap dilakukan. Masyarakat pun sampai saat ini masih
menggunakan Damri. Walaupun hanya sekitar 50% dari jumlah penumpang
biasanya. Hal ini karena banyak mahasiswa, pelajar sekolah, dan sebagian
pekerja yang pulang ke kota asalnya dan tak menutup kemungkinan juga
banyak orang yang takut naik.
Pemerintah telah membuat kebijakan yang jelas untuk pencegahan
COVID-19 di Bus Damri. Namun penularan COVID-19 masih dapat terjadi
dikarenakan berbagai faktor. Faktor tersebut diantaranya penumpang tidak
memakai masker yang dianjurkan pemerintah. Dilansir dari detik.com,
menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Achmad
Yurianto, dalam keterangan tertulis, pada selasa (22/9/2020), menyampaikan,
masker yang direkomendasikan itu ada tiga. Pertama, masker N95 yang bisa
menyaring partikel yang berukuran besar hingga kecil. Kedua, masker kain,
biasanya masker kain ini terbuat dari bahan yang ditenun rapat dan terdiri dari
2 hingga 3 lapisan untuk mengurangi penyebaran droplet virus COVID-19.
4

Ketiga, adalah masker bedah, meskipun sekali pakai, masker bedah ini bisa
melindungi hidung dan mulut dari droplet yang mengandung kuman ataupun
virus. Faktor lain dari adalah penumpang tidak memakai maskernya dengan
benar. Adapun yang memakainya tidak menutupi batang hidung dan terkadang
masker ditaruh dibawah dagu. Hal-hal tersebut perlu diwaspadai agar
penularan COVID-19 di Bus Damri Bandung tidak terjadi.

2.2 Solusi yang Pernah Diterapkan


Solusi yang pernah diterapkan dari Dinas Perhubungan Kabupaten
Bandung adalah mengeluarkan surat edaran terkait pembatasan jam
operasional dan physical distancing di dalam angkutan umum seperti di Bus
Damri. Hal ini guna mencegah penyebaran COVID-19 melalui media angkutan
umum. Pembatasan tersebut terdapat dalam Surat Edaran Kepala Dinas
Perhubungan Kabupaten Bandung Nomor 551.2/567/KD-ANGK-Tentang
Kebijakan Physical Distancing di Angkutan Umum dalam Wilayah Kabupaten
Bandung dalam Rangka Waspada Risiko Penyebaran COVID-19.
Direktur Utama Damri Setia N. Milatia Moemin membatasi penumpang
Bus Damri dengan mengurangi 50% dari kapasitas penuh. Kementerian
Perhubungan memberi kelonggaran kapasitas penumpang hingga 70%-80%
tertuang dalam Surat Edaran No. SE 11 Tahun 2020 yang mengatur pedoman
dan petunjuk teknis penyelenggaraan transportasi darat pada masa adaptasi
kebiasaan baru untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).
Namun kebijakan ini belum diterapkan di Bus Damri Bandung dikarenakan
Bandung masih termasuk dalam zona merah sehingga tidak boleh diberlakukan
peningkatan kapasitas penumpang.

2.3 Gagasan yang Dikembangkan


Rancangan konseptual gagasan ini adalah:
a. Menambah rancangan kabin bus agar dapat ditaruh PUBA-FIER (Public
Bus Air Purifier).
b. Menambahkan PUBA-FIER (Public Bus Air Purifier).
Air purifier atau pembersih udara diletakkan pada bagasi bagian atas
kepala penumpang. Peletakkan PUBA-FIER (Public Bus Air Purifier) dibagi
tiap per 2 meter agar dapat efektif dalam menyaring udara. Air purifier biasanya
digunakan dalam ruangan untuk mendapatkan udara sehat. Namun untuk
pencegahan COVID-19 di dalam transportasi umum yaitu Bus Damri, diusulkan
untuk meletakkan PUBA-FIER (Public Bus Air Purifier) pada Bus Damri.
Sama halnya dengan Air Purifier, PUBA-FIER adalah alat untuk
membersihkan polusi, tungau debu, menghilangkan alergi pada udara kotor,
alergi terhadap bulu hewan, dan dapat menghilangkan bau tidak sedap.
5

Gambar 1 Tempat dipasangnya PUBA-FIER

Manfaat PUBA-FIER (Public Bus Air Purifier) antara lain:


- Menghilangkan virus dan bakteri.
- Membersihkan karbon aktif dan ionizer.
- Menghilangkan bau tidak sedap.
- Menghilangkan bulu hewan, tungau debu, dan asap tembakau.
- Mengurangi jamur.
- Mengatasi asap rokok
- Mengurangi jumlah Imunoglobulin E (IgE).
Terdapat 4 komponen penting penyusun PUBA-FIER, yaitu:
1. Pre Filter
- Menyaring partikel ukuran besar.
2. Particulate-filter (High Efficiency Particulate Air Filter) yang berguna
untuk:
- Menyaring udara dari lingkungan dan disalurkan ke area bersih.
- Menghilangkan asap, bakteri dan virus.
- Menyaring hingga 99%.
6

3. Carbon Filter (odor filter)


- Menghilangkan bau tak sedap seperti bau makanan, bau apek, dan bau
tak sedap lainnya.
- Tahan digunakan 4 bulan sampai 1 tahun.
4. Kipas
- Untuk menyerap udara dari luar

Gambar 2 Komponen-komponen PUBA-FIER

Layaknya Air Purifier di dalam ruangan PUBA-FIER ini juga akan lebih
efektif pemakaiannya pada saat Air Conditioner (AC) dalam Bus Damri
dihidupkan, karena AC juga memiliki fungsi selain menyejukkan ruangan
tetapi juga menyaring udara kotor di ruangan.
Dikutip dari ahli paru dr. Frans Abednego Barus, Sp.P saat dihubungi
detikHealth, air purifier efektif ditaruh di ruangan ber-AC sebab ukuran
partikel polusi sangat kecil dan datang dari luar dapat disaring dengan adanya
perputaran udara oleh AC. Tidak efektifnya penggunaan air purifier dalam
ruangan tanpa AC berkaitan dengan kapasitas. Jika kapasitas udara berpolusi
banyak, maka performa air purifier akan menurun. Tetapi jika kapasitas udara
berpolusinya sedikit-sedang air purifier akan tetap efektif.
Untuk upaya pemeliharan, karena PUBA-FIER ini diaplikasikan pada
moda transportasi umum yang mana dapat beropasi setiap hari, maka harus
dilakukan pengecekkan setiap 3-7 hari sekali. Kemudian juga harus dilakukan
pembersihan setiap 1 bulan sekali, dan untuk penggantian filter yang digunakan
minimal 6 bulan sekali.
Diharapkan dengan adanya rancangan konseptual ini dapat memberikan
feedback yang baik kepada penumpang Bus Damri dalam rangka
pencegahan COVID-19 di dalam Bus Damri dengan menambahkan PUBA-
FIER sehingga dapat menawarkan rancangan tersebut kepada Perum Damri
sebagai rekomendasi inovasi Air Purifier ke Bus Damri.
7

2.4 Pihak-pihak yang Dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan


1. Perum Damri.
Perum Damri merupakan perusahaan yang bertugas untuk
menyelenggarakan angkutan penumpang dan barang di atas jalan dengan
menggunakan kendaraan bermotor.
2. Kementerian Kesehatan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) adalah
kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan
kesehatan. Kementerian Kesehatan berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Presiden.
3. Dinas Kesehatan tiap Daerah
Dinas Kesehatan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang
kesehatan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas Kesehatan mempunyai tugas
pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan
berdasarkan asas otonomi daerah

2.5 Langkah-langkah Strategis


Langkah strategis perlu direncanakan dengan matang agar gagasan ini
dapat terealisasi dengan baik,yaitu :
Tahap 1 : Memberitahukan ide gagasan tentang teknologi penjernih udara yang
dapat diaplikasikan kepada angkutan umum agar menjadi sistem filter utama
pada angkutan umum yang lebih sehat.
Tahap 2 : Menjalin kerja sama dengan pihak pihak terkait,dengan menggagas
masalah yang akan dihadapi,maka dari itu diperlukannya kerjasama yang baik
antara pihak-pihak yang bersangkutan untuk menyelesaikan gagasan. Kerja
sama yang dimaksud dapat berupa konsultasi,pengerjaan proyek maupun
informasi
Tahap 3 : Mewujudkan gagasan bersama dengan pihak-pihak terkait.
Tahap 4 : Evaluasi, monitoring dan pembelajaran. Kesulitan dan pengalaman
yang ada menciptakan dan penggunaan ini agar menjadi pembelajaran dari
model ataupun sistem untuk kedepannya.
8

BAB 3. KESIMPULAN

3.1 Gagasan yang Diajukan


PUBA-FIER (Public Bus Air Purifier) adalah sebuah alat inovasi yang
ditujukan pada angkutan-angkutan umum yang ada di masa sekarang berbasis
penjernih udara dengan harapan dapat menjernihkan udara dan mencegah
penularan COVID-19 pada angkutan umum yang dipasangi alat ini terutama
Bus Damri. Dengan metode mengambil udara yang berada pada ruang muat
angkutan umum lalu di filter menggunakan alat PUBA-FIER dan dikeluarkan
dari langit-langit penumpang. Modifikasi yang akan dilakukan pada kabin bus/
tempat penyimpanan barang pada bus dengan menambahkan PUBA-FIER
bermaksud agar memberikan kenyamanan bagi para penumpang terutama
dalam memfilter virus dan juga mengurangi bau tak sedap.

3.2 Teknik Implementasi


Perancangan konseptual ini memerlukan kerja sama antar pihak yang
dapat mewujudkan PUBA-FIER (Public Bus Air Purifier) agar
keberlangsungan dalam transportasi umum pun dapat berjalan dengan baik,
bersih serta nyaman bagi pengguna angkutan umum, terutama Bus Damri serta
dapat mencegah penularan COVID-19 pada zaman ini. Kementerian kesehatan
dan Perum Damri berperan sebagai pihak yang berwenang dalam pelaksanaan
kebijakan di bidang kesehatan dan transportasi Damri khususnya dalam Bus
Damri dalam mengimplementasikan gagasan diatas untuk mengurangi
penularan COVID-19 yang dapat terjadi di dalam Bus Damri.

3.3 Prediksi Hasil


Apabila gagasan dapat diimplementasikan dengan baik, maka diprediksi
bahwa gagasan dapat:
1. Membantu mengurangi penyebaran COVID-19 pada transportasi umum,
khususnya Bus Damri.
2. Meningkatkan kepercayaan dan kualitas kenyamanan pengguna angkutan
Bus Damri serta kebersihan udara dalam ruangan Bus Damri.
9

BAB 4. DAFTAR PUSTAKA

99.co.18 April 2020. 7 Manfaat Air Purifier Di Dalam Ruangan | Jaga Kesehatan
& ASAPolusi Buruk!; URL: https://www.99.co/blog/indonesia/manfaat-air-
purifier/#:~:text=Air%20purifier%20bisa%20membantu%20kamu,yang%
20sudaASAh%20bersih%2Fbebas%20polusi. Diakses pada 5 November
2020

Agustiani Dinnie. 2016. HEPA Filter dan Kegunaanya Di Industri Farmasi. 1

Apsari, Sannidya. 2017. Desain Air Purifier dengan Konsep Eco-Friendly dan
Penambahan Fitur Self-Watering. 18

ASME AG-1, Section 15862. 2007 High EfficiencyParticulate Filtration: HEPA


Filters Used In Nuclear Applications, USA

ayobandung.com; 31 Maret 2020; Transportasi Publik Jadi Transmisi Corona? ;


URL; https://ayobandung.com/read/2020/03/31/84319/transportasi-publik-
jadi-transmisi-corona. Diakses pada 10 November 2020

caesarjaco.co.id;2019; Komponen Penyusun Saringan di Dalam Atmosphere; URL:


https://www.caesarjaco.co.id/jual-air-purifier/. Diakses pada 10 November
2020

cnbcindonesia.com; 12 Juni 2020; Mohon Maaf, Kapasitas Penumpang Bus Damri


Cuma 50%; URL:https://www.cnbcindonesia.com/news/20200612174042-
4-165031/mohon-maaf-kapasitas-penumpang-bus-damri-cuma-50.
Diakses pada 10 November 2020

COVID-19 “Educational Discruption and Response” .UNESCO. 20 March 2020

designideas.pics; 20 April 2019; Air Purifier for New Families; URL:


https://www.designideas.pics/air-purifier-for-new-families/. Diakses pada
8 November 2020

Handi,Surya. 2020. Analisis Kebijakan Penanganan Wabah COVID-19,


Efektivitas, Keberhasilan, dan Dampak Sosial Di Kecamatan Matraman
Kotamadya Jakarta Timur. Karawang
10

health.detik.com; 29 Juli 2019; Dokter Paru Sebut Air Purifier Hanya Efektif di
Ruang Ber-AC; https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-
4644266/dokter-paru-sebut-air-purifier-hanya-efektif-di-ruang-ber-ac .
Diakses pada Jumat, 4 Desember 2020

id.sharp; 7 Juni 2020; 3 Filter Keren Pada Air Purifier Sharp;URL:


https://id.sharp/news/3-filter-keren-pada-air-purifier-sharp. Diakses pada 8
November 2020

idea.grid.id; 19 September 2018; 4 Cara Merawat Purifier, Udara di Rumah Pun


Tetap Segar; https://idea.grid.id/read/09940909/4-cara-merawat-purifier-
udara-di-rumah-pun-tetap-segar?page=all; Diakses pada Sabtu, 5 Desember
2020.

klikdokter.com;18 Juli 2020; Efektifkah Air purifier dengan Filter HEPA


Mencegah ASAVirus Corona?;URL: https://www.klikdokter.com/info-
sehat/read/3641875/efektifkah-air-purifier-dengan-filter-hepa-mencegah-
virus-ASAcorona. Diakses pada 10 November 2020

tribunnews.com; 15 Mei 2020. Kembali Beroperasi, Bus Damri Terapkan


Pembatasan ASAPerjalanan ke Penumpang; URL:
https://www.tribunnews.com/otomotif/2020/05/15/kembali-beroperasi-
bus-damri-terapkan-pembatasan-perjalanan-ke-penumpang. Diakses pada
10 November 2020

World Health Organization. (2020). Naming thecoronavirus disease (COVID-19)


and thevirus that causes it. In World HealthOrganization

COVID-19 “Educational Discruption and Response” .UNESCO. 20 March 2020


11

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota


Biodata Ketua:

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Muhammad Zhafran Lazuardi Darmawan
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM/NIDN 1921026
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 13 Desember 2001
6 Email darmawanzhafran@gmail.com
7 No. Telp. / HP 0811223441

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam kegiatan Waktu dan Tempat
1. Program Kreativitas Peserta 18 Desember 2020.
Mahasiswa Universitas Kristen
Maranatha Bandung

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GT.

Bandung, 17 November 2020

(M. Zhafran L. D.)


12

Biodata Anggota 1:

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Joan Florence Kristy Rosandi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM/NIDN 1921024
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 21 Mei 2001
6 Email joanflorencek@yahoo.co.id
7 No. Telp. / HP 082127320880

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam kegiatan Waktu dan Tempat
1. Program Kreativitas Peserta 18 Desember 2020.
Mahasiswa Universitas Kristen
Maranatha Bandung

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 Penghargaan siswa SMAK 2 BPK PENABUR 2019
berprestasi BANDUNG

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GT.

Bandung, 17 November 2020

(Joan Florence Kristy Rosandi)


13

Biodata Anggota 2:

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Alvin Try Hediyanto
2 Jenis Kelamin Laki - Laki
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM/NIDN 1821034
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 29 April 2000
6 Email alvintryh29@gmail.com
7 No. Telp. / HP 082117112267

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam kegiatan Waktu dan Tempat
1.. Live In “Inspired to Peserta 2019, Majalengka,
Inspire” di Majalengka, Jawa Barat
Jawa Barat
2. Pengabdian Kepada Peserta 2019, Bandung, Jawa
Masyarakat “ Identifikasi Barat
Awal Pada Bangunan
Cagar Budaya Vihara”
3. Pengabdian Kepada Peserta 2019, Bandung, Jawa
Masyarakat “ Join Barat
Community Service :
Rebuild The Future 2020
Bersama andong National
University dan SDN 212
Harapan Bandung”
4. Pengabdian Kepada Peserta 2019, Bandung Jawa
Masyarakat “ Earthquake Barat
Resistan Water Tower
Competition 2019 SMP
Santa Ursula,Bandung”
5. Program Kreativitas Peserta 18 Desember 2020.
Mahasiswa Universitas Kristen
Maranatha Bandung

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
14

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GT.

Bandung, 17 November 2020

(Alvin Try Hediyanto)


15

Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Tri Octaviani Sihombing S.T., M.Sc
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM/NIDN 0425108904
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pematangsiantar, 25 Oktober 1989
6 Email tri.octaviani@maranatha.edu
7 No. Telp. / HP -/0822 9403 9533

B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas National -
Kristen Chung Hsing
Maranatha University
Jurusan Teknik Sipil Civil -
Engineering
Tahun Masuk-Lulus 2010-2012 2013-2015 -

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1 Pendidikan/ Pengajaran
No Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Ilmu Lingkungan Wajib 2
2 Resp. Komp. Grafis Wajib 2
Struktur Bangunan 1
3 Resp. Matematika 1 Wajib 2
4 Lab. Mekanika Fluida Wajib 2
C.2 Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Numerical simulations of National Chung Hsing 2015
wave and flow variations University
between submerged
breakwaters and slope
seawall
2 Simulations of moving National Chung Hsing 2017
effect of coastal University
vegetation on tsunami
damping
3 Transformasi Gelombang Universitas Kristen 2018
Soliter oleh Fleksibilitas Maranatha
Vegetasi Pantai
16

C.3 Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian Penyandang Dana Tahun
1 KKN Tematik Citarum Harum KEMENRISTEK 2018
“Berkah Melimpah” DIKTI
Pelatihan Kewirausahaan Kuliner
2 Live In Batch I di Desa Kecis, Universitas Kristen 2018
Wonosobo, Jawa Tengah Maranatha
3 Live In Batch II di Desa Kali Universitas Kristen 2018
Tengah, Banjarnegara, Jawa Maranatha
Tengah
4 Live In “Inspired to Inspire” di Universitas Kristen 2019
Majalengka, Jawa Barat Maranatha
5 Joint Community Service: Rebuild Andong National 2019
The Future 2019 bersama Andong University dan
National University dan SD Universitas Kristen
Pasiripis Lembang Maranatha
6 Joint Community Service: Rebuild Keimyung College 2019
The Future 2019 bersama University dan
Keimyung College University dan Universitas Kristen
SD Negeri 136 Sukawarna Maranatha
Bandung
7 KKN Tematik Citarum Harum KEMENRISTEK 2019
“Berkah Melimpah II” DIKTI
Pelatihan Kewirausahaan Kuliner

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GT.

Bandung, 20 November 2020

(Tri Octaviani Sihombing S.T., M.Sc)


17

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Program Bidang Alokasi Waktu Uraian


No Nama / NIM
Studi Ilmu (jam/minggu) Tugas
1 Muhammad Teknik Eksakta 4 jam Ketua
Zhafran Lazuardi Sipil Pelaksana
Darmawan
2 Joan Florence Teknik Eksakta 4 jam Tim
Kristy Rosandi Sipil Perumus
3 Alvin Try Teknik Eksakta 4 jam Tim
Hediyanto Sipil Perumus
18

(KOP UNIVERSITAS)
Mohon disi datanya saja terlebih dahulu, nanti diprint KOP oleh DKA

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama : Muhammad Zhafran Lazuardi Darmawan
NIM : 1921026
Program Studi : Teknik Sipil
Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM – Gagasan Tertulis saya dengan judul
“INOVASI PUBA-FIER (PUBLIC BUS AIR PURIFIER) DALAM UPAYA
MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19 DI BUS DAMRI” yang diusulkan
untuk tahun anggaran 2020 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka


saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Bandung, 17 November 2020

Dosen Pendamping Yang menyatakan,

(Tri Octaviani Sihombing S.T., M.Sc) (Muhammad Zhafran Lazuardi Darmawan)


NIDN. 210330 NIM. 1921026

Mengetahui,
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

(Dr. Krismanto Kusbiantoro, S.T., M.T.)


NIK. 630012

Anda mungkin juga menyukai