Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Isi RUU
HIP yang Masih Tuai Kontroversi?",
https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/25/055000265/apa-isi-
ruu-hip-yang-masih-tuai-kontroversi?page=all.
Penulis : Ahmad Naufal Dzulfaroh
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
RUU HIP: Mengapa ormas Islam cemas Indonesia jadi negara
sekuler?
25 Juni 2020
"Pasal Ketuhanan Yang Maha Esa akan hilang. Kami khawatir ada
celah negara ini tidak mengenal atau tidak mementingkan Tuhan,"
ujarnya kepada wartawan BBC News Indonesia, Abraham Utama.
"Padahal, semua negara yang baik, keyakinan pada Tuhan itu yang
paling utama, untuk Amerika Serikat sekalipun," kata Dadang.
"Dulu tahun 1945 sudah ada konsensus, kalau sekarang dibuka, akan
terjadi lagi silang pendapat. Masyarakat tidak akan fokus
memperbaiki dan membesarkan bangsa. itu akan membuka luka
lama," ucap Dadang.
"Apa buktinya? Ada di Pasal 29 ayat (1) UUD 1945, bahwa negara
Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa."
Keterangan gambar,
Keterangan gambar,
Hanya PDIP, sebagai pengusul RUU HIP, yang tak mengubah sikap.
Mereka berharap draf beleid itu dapat didiskusikan dengan lebih
banyak kelompok, termasuk ormas Islam.
Aziz dan Wakil Ketua DPR lainnya, Sufmi Dasco Ahmad, menemui
FPI dan ormas lain yang berdemo di DPR, Rabu kemarin.
"Kami berkomitmen melakukan penyetopan (pembahaan RUU HIP)
ini," kata Aziz seperti dilansir kantor berita Antara.
RUU HIP masuk dalam daftar legislasi prioritas DPR tahun 2020.