Anda di halaman 1dari 1

7.

2 Pengertian Kurtosis (Keruncingan)

Kurtosis merupakan koefisien yang menentukan jenis kurva berbentuk runcing atau
normal atau tumpul. Kurtosis dapat ditentukan dengan cara menjumlahkan perkalian
antara frekuensi ke-i dengan nilai ke-i dikurangkan dengan rata – rata yang di pangkatkan
empat dan berbanding terbalik dengan perkalian banyaknya data atau jumlah frekuensi
dengan simpangan baku atau standar deviasi dipangkatkan empat. Derajat keruncingan
suatu distribusi (biasanya diukur relative terhadap distribusi normal). Kurva yang lebih
lebih runcing dari distribusi normal dinamakan leptokurtik, yang lebih datar platikurtik
dan distribusi normal disebut mesokurtik. Kurtosis dihitung dari momen keempat
terhadap mean.

Ukuran keruncingan (kurtosis) sekumpulan data atau suatu distribusi adalah suatu
ukuran yang dapat digunakan untuk menentukan runcing tidaknya kurva suatu distribusi.

Ukuran keruncingan yang biasa digunakan adalah koefisien moment keempat (


4), yang sering disebut koefisien kurtosis. Bentuk keruncingan kurva suatu distribusi
dapat digolongkan / Kriteria penyimpulan setelah nilai kurtosis atau K diketahui yaitu :

1. Jika K > 3 , maka kurva dikategorikan runcing atau lepto kurtik


2. Jika K = 3 , maka kurva dikategorikan normal atau meso kurtik
3. Jika K < 3 , maka kurva dikategorikan datar atau plati kurtik

Keruncingan dari sebuah data kesimpulan di atas. Perhatikan Gambar berikut ini :

Sumber :

Dr. Rusydi Ananda, M.Pd Muhammad Fadhli, M.Pd,.2018. Statistik Pendidikan (Teori Dan
Praktik Dalam Pendidikan) Penulis ., CV. Widya Puspita: medan

Anda mungkin juga menyukai