Anda di halaman 1dari 1

1.

Pengertian klasifikasi

Klasifikasi merupakan kegiatan pengelompokkan atau penggolongan atau penyusunan sesuatu


pada tempatnya atau berdasarkan kelas atau kelompoknya masing-masing. Pada dasarnya kegiatan
klasifikasi adalah kegiatan untuk mengenali ciri-ciri suatu objek. Suatu objek yang mempunyai ciri-ciri
yang sama akan terkumpul dalam suatu kelompok dan berdekatan tempatnya, sedangkan benda atau
objek yang mempunyai ciri-ciri yang berbeda akan ditempatkan terpisah atau berjauhan.

Objek tersebut dapat bersifat abstrak seperti ide atau pengetahuan, yang dapat pula bersifat
konkrit yang berupa benda-benda. Didalam melakukan klasifikasi diperlukan suatu alat tertentu yang
digunakan untuk mengelompokkan benda atau ide berdasarkan ciri-ciri tertentu yang dimilikinya. Alat
tersebut lazim dikenal dengan suatu skema klasifikasi. Skema tersebut dapat berada hanya didalam
pikiran klasifier (orang yang melakukan pengelompokkan) atau berada diluar klasifier berupa suatu
pedoman tertulis atau teks.

Tujuan kegiatan klasifikasi adalah untuk menyusun dokumen kedalam sususan yang paling
membantu pemustaka. Istilah dokumen disini merujuk pada bahan-bahan tercetak atau tulis tangan
termasuk buku, terbitan berkala, microfilm, foto, taperecorder dan lain-lain.

Klasifikasi dilatarbelakangi dengan adanya perkembangan koleksi dokumen yang terus


bertambah agar koleksi dokumen dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pemustaka maka perlu di
organisasikan secara baik dan para pemustaka dapat menggunakan sumber-sumber informasi tersebut
secara efektif.

Adapun alat yang digunakan untuk melakukan klasifikasi di sebut dengan skema klasifikasi.
Skema klasifikasi seperti DDC, UDC, LC Clasification, Colon Clasification, dan lain-lain merupakan skema
yang digunakan oleh perpustakaandalam melakukan klasifikasi dokumen.

2. Fitur dan komponen sistem klasifikasi

Anda mungkin juga menyukai