Anda di halaman 1dari 3

Nama Kiki Aviani Safitri

Kelas/NIM 7A / 111602510000018

Matakuliah Literasi Informasi

TUGAS INDIVIDU 1

Kikiaviani26@gmail.com

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Pertanyaan

KETERAMPILAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA DALAM MENGHADAPI


REVOLUSI INDUSTRI 4.0

( Majidah; Dian Hasfera; M. Fadli)

1. Sebutkan dan jelaskan sembilan tren yang berkaitan dengan Education 4.0 menurut
Peter Fisk!
2. Bagaimana kemampuan literasi informasi dibuktikan?

Kemampuan Literasi Informasi Generasi Milenial pada


Pemustaka di Perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya
(Aries Hamidah)

3. Apa saja komponen Empowering Eight yang belum dikuasai dan paling dikuasai oleh
pemustaka generasi milenial di perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya?
4. Sebutkan keterampilan literasi informasi pemustaka generasi milenial dengan
menggunakan model Empowering Eight di perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya!

LITERASI INFORMASI MAHASISWA MELALUI PENGGUNAAN E-JOURNAL


DALAM MENULIS SKRIPSI DI FISIP UPN “VETERAN” JAKARTA
(Vinta Sevilla, Azwar)
5. Mengapa mahasiswa memerlukan literasi informasi untuk melakukan penelitian
melalui penggunaan e-journal?
6. Apa kelebihan yang didapatkan oleh mahasiswa dari penggunaan Ejournal dalam
menyusun tugas akhir?
Revolusi sumber-sumber informasi di internet
Dan hubungannya dengan masyarakat informasi
(Testiani Makmur)
7. Apa dampak dari revolusi sumber informasi?
8. Sebutkan sumber-sumber informasi yang ada di internet!

Jawaban

1. Pertama, pembelajaran dapat dilakukan kapan saja di mana saja. Alat e-Learning
menawarkan peluang besar untuk pembelajaran jarak jauh dan mandiri. Pendekatan
kelas terbalik juga memainkan peran besar karena memungkinkan pembelajaran
interaktif dilakukan di kelas, sedangkan bagian teoretis harus dipelajari waktu di luar
kelas.

Kedua, pembelajaran akan disesuaikan untuk setiap siswa. Mereka akan diperkenalkan
dengan tugas yang lebih sulit hanya setelah tingkat penguasaan tertentu tercapai. Lebih
banyak praktik akan diberikan jika instruktur melihat ada kebutuhan di dalamnya. Bala
bantuan positif digunakan untuk mempromosikan pengalaman belajar positif dan
meningkatkan kepercayaan diri siswa tentang kemampuan akademik mereka sendiri.

Ketiga, siswa memiliki pilihan dalam menentukan bagaimana mereka ingin belajar.
Meskipun hasil belajar tentu saja ditentukan oleh institusi/ badan yang bertanggung
jawab atas kurikulum, siswa masih bebas memilih alat pembelajaran atau teknik yang
mereka sukai. Di antara opsi itu dosen dapat mendorong siswa menjadi kreatif dalam
pembelajaran mereka dengan blended learning.

Keempat, siswa akan lebih terpapar pada proyek belajar. Siswa diharuskan untuk
menerapkan pengetahuan mereka dan keterampilan dalam menyelesaikan beberapa
proyek jangka pendek. Dengan terlibat dalam proyek, mereka mempraktikkan
keterampilan manajemen organisasi, kolaboratif dan berguna dalam karir akademik
masa depan mereka.

Kelima, siswa akan lebih banyak belajar langsung melalui pengalaman lapangan
seperti magang, bimbingan proyek dan proyek kolaborasi. Kemajuan teknologi
memungkinkan domain pembelajaran tertentu secara efektif, sehingga membuat lebih
banyak ruang untuk memperoleh keterampilan yang melibatkan pengetahuan manusia
dan interaksi tatap muka.

Keenam, siswa akan terkena interpretasi data dimana mereka dituntut untuk
menerapkan pengetahuan teoretis mereka untuk angka dan menggunakan keterampilan
penalaran mereka untuk membuat kesimpulan berdasarkan logika dan tren dari set data
yang diberikan. Bagian manual dari literasi matematika akan menjadi tidak relevan jika
menggunakan komputer untuk melakukan analisis statistik dan memprediksi tren masa
depan.
Ketujuh, siswa akan dinilai secara berbeda dan platform konvensional untuk menilai
siswa mungkin menjadi tidak relevan atau tidak memadai. Pengetahuan faktual siswa
dapat dinilai selama proses pembelajaran, saat aplikasi pengetahuan dapat diuji saat
mereka bekerja dalam tugas proyek mereka di lapangan.

Kedelapan, pendapat siswa akan dipertimbangkan dalam mendesain dan memperbarui


kurikulum. Masukan mereka membantu para perancang kurikulum mempertahankan
kontemporariness kurikulum, terkini dan bermanfaat.

Kesembilan, siswa akan menjadi lebih mandiri dalam pembelajaran karena mereka
belajar sendiri, sehingga memaksa guru untuk mengambil peran baru sebagai fasilitator
yang akan membimbing siswa melalui proses belajar mereka

2. Kemampuan literasi informasi dibuktikan melalui memahami cara informasi diperoleh


dan data mana yang akan diolah, diperoleh, ditangani, kemudian keterampilan belajar
dalam manajemen dan penggunaannya serta kemampuan memodifikasi sikap belajar,
kebiasaan dan perilaku untuk menghargai peran literasi informasi dalam pembelajaran.
3. Komponen empowering eight yang belum dikuasai oleh pemustaka adalah identifikasi
topik, yaitu dalam penguasaan ketrampilan pada strategi penelusuran dengan
menggunakan strategi penelusuran opera tor Boolean, trunscuation dan pemotongan.
Sedangkan komponen Empowering Eight yang paling dikuasai oleh pemustaka adalah
komponen eksplorasi sumber informasi, mengorganisasi, penciptaan informasi,
presentasi, penilaian output maupun penerapan masukan sudah dapat dikategorikan
baik.
4. Identify, explore, select, organize, create, present, asses, dan apply
5. Literasi informasi diperlukan dalam institusi pendidikan untuk melihat sejauh mana
kemampuan menggunakan informasi dalam penyusunan karya ilmiah atau penelitian
sebagai bagian dari proses akhir pendidikan di perguruan tinggi. Kebutuhan informasi
mahasiswa dalam menyusun penelitian ini melalui penggunaan e-journal adalah
bagaimana mahasiswa memilih informasi yang dibutuhkan, memilah dan menyaring
informasi serta tahapan terakhir adalah melakukan evaluasi apakah informasi yang
didapatkan sesuai dengan kebutuhannya.
6. Kelebihan yang didapatkan dari e-journal dalam pengembangan pengetahuan sehingga
manusia mendapatkan banyak manfaat dari akses e-journal tersebut. e-journal
merupakan sumber informasi yang dapat diakses dengan mudah oleh mahasiswa dalam
menyusun tugas akhir. Tugas akhir berupa penelitian ini akan menjadi karya ilmiah
sebagai syarat kelulusan mahasiswa dalam tiap level pendidikan yang diikuti. Untuk
itulah, literasi informasi diperlukan dalam membantu mahasiswa menentukan langkah
dalam menyusun tugas akhir.
7. Dampak dari revolusi informasi yaitu keberlimpahan informasi menjadi semakin
beragam. Sehingga memberi kebebasan dan kemudahan masyarakat informasi dalam
menulusuri sumber-sumber informasi di internet serta kebutuhan akan informasi
semakin
meningkat.
8. Online Public Access Catalog, repository, e-journal, eboook dan data video sharing.

Anda mungkin juga menyukai