URUTAN PENGERJAAN :
1. Rekapitulasi biaya dan alokasi biaya overhead pabrik halaman 9 dari poin 1 (Biaya Bahan
Baku) sampai dengan Jumlah Biaya Sebelum Alokasi BOP
2. Perhitungan alokasi biaya overhead pabrik halaman 10
3. Rekapitulasi biaya dan alokasi biaya overhead pabrik halaman 9 dari poin 6 (Alokasi Biaya)
sampai dengan Total
LANGKAH PENGERJAAN :
1. Rekapitulasi Biaya dan Alokasi Biaya Overhead Pabrik halaman 9
a) BIAYA BAHAN BAKU
Biaya Bahan Baku
Diperoleh dari Rekap JPB posisi debit akun BDP BBB Seksi Persiapan – Biaya Bahan
Baku yaitu sebesar Rp 240.000.000. Tuliskan nominal tersebut pada kolom :
Jumlah : Rp 240.000.000
Seksi Persiapan : Rp 240.000.000
Biaya Bahan Pembungkus
Diperoleh dari Rekap JPB posisi debit akun BOPS Seksi Pertenunan – Biaya Bahan
Pembungkus yaitu sebesar Rp 2.132.000. Tuliskan nominal tersebut pada kolom :
Jumlah : Rp 2.132.000
Seksi Pertenunan : Rp 2.132.000
Biaya Bahan Bakar
Diperoleh dari Rekap JPB posisi debit akun BOPS Seksi Bengkel – Biaya Bahan Bakar
sebesar Rp 725.000 dan BOPS Seksi Persiapan – Biaya Bahan Bakar sebesar Rp
27.908.400. Tuliskan nominal tersebut pada kolom :
Jumlah : Rp 28.633.400
Seksi Bengkel : Rp 725.000
Seksi Persiapan : Rp 27.908.400
Biaya Bahan Pelumas
Diperoleh dari Rekap JPB posisi debit akun BOPS Seksi Listrik – Biaya Bahan
Pelumas sebesar Rp 1.000.000. Tuliskan nominal tersebut pada kolom :
Jumlah : Rp 1.000.000
Seksi Listrik : Rp 1.000.000
f) ALOKASI BIAYA
Alokasi BOP Seksi Listrik
Nominal diambil dari tabel Perhitungan Alokasi BOP halaman 10 bagian Alokasi
Seksi Listrik. Tuliskan pada kolom :
Seksi Persiapan : Rp 2.588.000
Seksi Pertenunan : Rp 1.617.500
Biaya Administrasi Umum : Rp 1.294.000
Biaya Pemasaran : Rp 970.500
Seksi Listrik : (Rp 6.470.000)
Diperoleh dari jumlah yang sudah dialokasikan ke dalam 4 seksi diatas. Diberi
tanda kurung karena jumlah tersebut sudah dialokasikan/dikurangkan.
Alokasi BOP Seksi Bengkel
Nominal diambil dari tabel Perhitungan Alokasi BOP halaman 10 bagian Alokasi
Seksi Bengkel. Tuliskan pada kolom :
Seksi Persiapan : Rp 2.542.500
Seksi Pertenunan : Rp 1.525.500
Biaya Administrasi Umum : Rp 508.500
Biaya Pemasaran : Rp 508.500
Seksi Listrik : (Rp 5.085.000)
Diperoleh dari jumlah yang sudah dialokasikan ke dalam 4 seksi diatas. Diberi
tanda kurung karena jumlah tersebut sudah dialokasikan/dikurangkan.
Alokasi BOP Seksi Umum Pabrik
Nominal diambil dari tabel Perhitungan Alokasi BOP halaman 10 bagian Alokasi
Seksi Umum Pabrik. Tuliskan pada kolom :
Seksi Persiapan : Rp 1.376.000
Seksi Pertenunan : Rp 688.000
Biaya Administrasi Umum : Rp 963.200
Biaya Pemasaran : Rp 412.800
Seksi Listrik : (Rp 3.440.000)
Diperoleh dari jumlah yang sudah dialokasikan ke dalam 4 seksi diatas. Diberi
tanda kurung karena jumlah tersebut sudah dialokasikan/dikurangkan.
JUMLAH BIAYA SETELAH ALOKASI BOP
Jumlah biaya setelah alokasi BOP = Jumlah biaya sebelum alokasi BOP + Alokasi
biaya
TOTAL
Total = Jumlah biaya setelah alokasi BOP + Produk dalam proses awal