Nama : Mario Adi Nugroho

NIM : 30819072
Kelas : 4 DS Sistem Informasi
Matakuliah : Statistika
Dosen : Pak M. Hanif Jusuf ST, MKom

1. Jelaskan dan ceritakan penyebab serta langkah2 Success Story dari

Campusfood.Com (pertemuan ke 2) dan kisah Rafless Hotel (Pertemuan ke 4)

Jawaban :

Kesuksesan Bisnis dari Campusfood.com beaawal dari pembuatan Resep

sukses yang menyediakan menu makanan sederhana saja dengan
Menyediakan menu interaktif untuk mahasiswa, dengan menggunakan
kekuatan Internet untuk menggantikan dan / atau memfasilitasi pemesanan
makanan melalui telepon tradisional. Pendiri dari Campusfood.com adalah
Michael Saunders mulai mengembangkan situs tersebut (campusfood.com)
pada tahun 1997 saat dia masih junior di Penn.

Dengan bantuan beberapa teman sekelas campusnya, Saunders meluncurkan

situs tersebut pada tahun 1998. Setelah lulus, ia mulai membangun sistem
yang berbasis pelanggan perusahaan. Ini melibatkan perluasan ke universitas
lain, menarik siswa, dan membuat daftar restoran tempat siswa dapat
memesan makanan melalui website campusfood.com dapar dikirim melalui
jasa pengiriman yanh tersedia lewat websitenya. Saat ini, beberapa dari
aktivitas ini dialihdayakan ke perusahaan pemasaran.
Website Campusfood.com Diresmikan di University of Pennsylvania (Penn),
Proses bisnis yang menyebabkan dilakukan perusahaan yaitu dengan yang
mengambil ribuan pesanan setiap bulan untuk restoran lokal seperti
membawa pizza, hoagies, dan wing ke komunitas Penn dan ke lusinan
universitas lainnya. memungkinkan penambahan lusinan sekolah di seluruh
negeri. Di 2004, perusahaan campusfood.com melayani 200 sekolah yang
terhubung dengan lebih dari 1.000 restoran.

Dengan perkembangan website yang cukup baik dan pesat Dibiayai melalui
investor swasta, teman, dan keluarga anggota, situs ini dibangun dengan
investasi kurang dari $ 1 juta. (Sebagai perbandingan, perusahaan lain dengan
layanan juga menjangkau pasar mahasiswa-mahasiswa yang diinvestasikan$
100 juta.) Pendapatan Campusfood.com dihasilkanmelalui biaya transaksi -
situs mengambil komisi 5 persen untuk setiap pesanan dari penjual (restoran).
Saat Anda mengunjungi Campusfood.com, Anda dapat:

 Jelajahi menu interaktif. Perusahaan mengambil menu cetak standar

restoran dan mengubahnya menjadi file menu elektronik yang
mencantumkan setiap topping, setiap spesial, dan setiap minuman
yang ditawarkan, bersama dengan harga terbaru.

 Dengan melalui layanan Lewati sinyal telepon "sibuk" untuk

melakukan pemesanan online, dan dengan demikian, hindari
miskomunikasi, campusfoods dapat melakukan pemesanan melalui
websitenya sendiri.

 Dapatkan akses ke makanan khusus, promosi, dan restoran hadiah.

Perusahaan sedang bekerja untuk membuat kesepakatan makanan
yang tersedia online secara eksklusif untuk Campusfood.com
pelanggan.
  Mengatur pembayaran elektronik dari suatu pesanan. Dan Menavigasi
melalui daftar restoran lokal, jam buka, alamat, nomor telepon, dan
lainnya informasi.

2. Kisah Rafless Hotel (Pertemuan ke 4)

 Masalah Penyebab Kisah Rafless Hotel

Raffles Hotel, salah satu landmark era kolonial Singapura, adalah bagian
dari grup hotel mewah dan bisnis di seluruh dunia. Raffles Hotel beroperasi
dalam lingkungan yang sangat kompetitif. Untuk mempertahankan
reputasinya yang terkenal di dunia, hotel ini tidak berupaya keras dalam setiap
aspek operasinya. Keberhasilan Grup dan setiap hotelnya bergantung pada
kemampuan Grup untuk menarik pelanggan ke hotel dan fasilitasnya dan pada
kemampuannya untuk menahan biaya. Grup juga mengoperasikan merek
Swissôtel hotel di seluruh dunia. Baik merek Raffles dan Swissôtel berbagi
sistem pelestarian. Kesuksesan perusahaan Rafless tergantung pada
kemampuan untuk memikat pelanggan agar datang ke hotel dan
memanfaatkan fasilitas yang ada dan mengefisienkan costs.

 Solusi Kisah Rafless Hotel

Untuk mempertahankan citranya dan menahan biaya, Raffles harus
menangani dua jenis masalah — B2C dan B2B. Di sisi B2C, Raffles
mempertahankan portal korporat terdiversifikasi, www.raffles.com, yang
memperkenalkan pelanggan ke perusahaan dan layanannya. Portal tersebut
mencakup informasi tentang hotel, sistem reservasi, tautan ke sumber daya
wisatawan, program CRM, dan toko online untuk produk Raffles. Situs web
memanfaatkan kualitas yang tersembunyi dari produk hotel mewah Raffles
untuk berkomunikasi dengan audiens online. Ini memiliki navigasi multitier
yang jelas dan dibangun dengan baik yang mengintegrasikan situs tingkat
merek dengan situs Web hotel individu.

Situs Web menggunakan arsitektur dengan tingkatan navigasi yang

logis dan konsisten, yang telah terbukti menjadi pendekatan yang sangat
berhasil. Berdasarkan strategi hotel individu, productmix, dan target audiens,
navigasi situs Web mencerminkan struktur navigasi bertingkat. Setiap
tingkatan mewakili urutan otoritas yang membantu mengatur organisasi situs
Web. Struktur berjenjang menggerakkan pengguna dengan nyaman dan
mudah menuju serangkaian layanan, termasuk proses reservasi. Ini
membantu untuk fokus pada pertumbuhan reservasi tambahan dan
manajemen konten yang dinamis.

Situs web raffles.com Grup dengan fungsi pemesanan yang

ditingkatkan dan fitur interaktif baru akan diluncurkan kembali pada paruh
kedua tahun 2005. Situs ini menyertakan Web multi-bahasa untuk
memanfaatkan tren pemesanan Internet yang berkembang pesat di beberapa
pasar utama perusahaan. Dan Situs web Rafles Hotel ini memiliki sistem
reservasi online terintegrasi yang menyediakan fasilitas pemesanan online
instan bagi para pemesan. Bagian Raffles Direct yang berdedikasi khusus
dirancang untuk menyediakan pasar korporat dengan alat yang mudah
digunakan untuk memesan dengan tarif yang dinegosiasikan secara online.
Fokus strategis penggunaan Internet sebagai pendorong utama distribusi
didasarkan pada hal itu sebagai media distribusi langsung-ke-konsumen yang
ultimated. Ini sesuai dengan metode biaya paling rendah dan paling murah
untuk mendistribusikan persediaan kamar hotel. Model direct-to-consumer
memberikan keuntungan kompetitif jangka panjang. Ini mengurangi
ketergantungan pada perantara, pemberi diskon, dan saluran tradisional yang
perlahan menjadi usang.