Program Studi Arsitektur - FAD

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

TUGAS BESAR

1. LATAR BELAKANG :

Surabaya dalam perkembangan pembangunan dan perdagangan sudah menjadi

kota metropolitan ke dua setelah Jakarta. Akibatnya laju perekonomian kian
bertambah seiring kemajuan tersebut, hal ini berimbas pada pola kegiatan
masyarakat bisnis membutuhkan sarana yang representatif untuk melakukan kegiatan
bisnisnya.

Pusat kota Surabaya (Wilayah Surabaya Pusat), Berawal dari jalan Urip
Sumoharjo, Basuki Rachmad, Embong Malang, Blauran-Praban, Tunjungan, dan
Panglima Sudirman merupakan pusat perdagangan dan perniagaan yang sangat
dikenal sejak pra kemerdekaan hingga sekarang. Di kawasan tersebut saat ini
terdapat beberapa gedung pusat perdagangan, kantor-kantor perusahaan dan hotel
internasional, dengan citra bangunan kontemporer (kekinian), namun juga masih ada
beberapa bangunan lama yang masih dipertahankan (bangunan cagar budaya).

Untuk ini suatu Pengembang (investor) meminta Arsitek (konsultan Perencana)

yang mempunyai gagasan dan ide untuk mendirikan bangunan komersial di kawasan
tersebut dalam bentuk Perkantoran Sewa (lingkup International) dan atau Hotel
Internasional (bintang lima) yang representatif. Dalam rangka memberikan icon yang
baru namun bernuansa kondisi lingkungan setempat, Sang pemilik berharap
gagasannya dapat diterjemahkan oleh perancang (Arsitek) tersebut sesuai dengan
keinginannya, yakni bangunan yang memberi nilai bisnis dan dapat memberi
keuntungan (komersial) bagi dirinya.

Sebagai tolok ukur secara global , dapat dijadikan pedoman adalah sebagai
berikut :
Lokasi lahan : Pusat Kota Surabaya (Jl. Panglima Sudirman)
Bentuk dan luas lahan : Sesuai gambar site seluas ± 5700 m² (terlampir)
KDB : 70%
KLB : 900 % (max 50.000 m2)
GSB : 6 meter

Bangunan yang diperlukan (Pilih salah satu)

Perkantoran Sewa :
- Gedung Perkantoran : ± 21 lantai termasuk podium
- Gedung Parkir : ± 7 lantai

Hotel International :
- Gedung Hotel : ± 21 lantai termasuk podium
- Gedung Parkir : ± 7 lantai
2. PERMASALAHAN

Didalam Bangunan komersial tersebut diatas merupakan wadah kegiatan di

kota Surabaya, tentunya harus mencerminkan citra dan wajah bangunan ditengah
kota, disamping harus adaptasi dengan lingkungan serta masyarakatnya, sekaligus
mendukung dan pembentuk estetika lingkungan sekitarnya, juga tak lepas dari
unsur penanaman investasi
Mengingat hal tersebut, berbagai kendala yang mungkin harus mendapat perhatian,
pemikiran, serta penyelesaian, adalah : kondisi lokasi, suasana lalu lintas
sekitarnya, bentuk dan letak site - nya, bentuk dan rupa lingkungan yang ada, (
gedung-gedung yang masih dipertahankan ) namun perlu diperhatikan era
perkembangan Arsitekturnya

3. LINGKUP RANCANGAN

Rancangan ditekankan pada keserasian antara bangunan sebagai obyek rancangan

dengan lingkungannya, namun juga diharapkan dapat memberikan sentuhan
estetika bagi pengembangan lingkungannya. Perlu diperhatikan bahwa olahan
bentuk massa, tata ruang dan wajah, metoda perancangan agar ditekankan pada
konteks ekonomi dalam arti effisiensi, dan teknologi, serta estetis.
Kontek Ekonomi : efisien dan efektif dalam penggunakan lahan maupun
perencanaan lantai-lantainya terhadap faktor efisiensi perbandingan antara lantai
jual dengan kebutuhan lantai yang tidak dapat dijual . ( bentuk, dimensi, ruang-
ruang efektif, system sirkulasi, system struktur, sistem pemakaian energi, maupun
pemeliharaannya.) sehingga keuntungan dapat segera terwujud, sebagai tujuan
utama kontek ini yaitu penanaman modal.

Kontek Teknologi : mengikuti teori dan perkembangan teknologi dalam building

system serta aplikasinya kedalam bentuk, struktur, bahan, utilitas, ME, peng-
kondisian lingkungan ( tata udara, tata cahaya, tata suara )

Kontek Estetika : dengan berpegang pada teori-teori estetika serta asas-asas

perancangan diharapkan dapat mewujudkan bentuk dan wajah baru dari wilayah
Surabaya Pusat sebagai area bisnis , namun tidak terlepas dan masih
mengandung nilai nilai histories dari lingkungan yang ada.
Perlu survey dan mengetahui penggunaan bahan-bahan utama maupun bahan
tempel yang baru atau terkini, seperti yang telah dilakukan gedung-gedung
metropolitan dipusat kota, sehingga dapat menghadirkan wajah gedung atau
bangunan yang keren & bonafide.
4. PROGRAM DAN FASILITAS GEDUNG
4.1. PERKANTORAN SEWA

PUBLIC AREA PRIVATE AREA SERVICE AREA

1. Profit 1. Profit Non Profit '
- 4 buah Rental Office
Parking area outdoor & indoor besar • R. Tangga service
- . R. Lift barang (min 2 buah)
2 buah restoran - 24 buah Rental Office ' R. Mekanikal Elektrikal
4 buah cafe sedang • Safft basah dan kering
2 buah hall ruang pamer ( Kontraktor, Konsultan, Gudang peralatan service
1 buah bilyard room Pengacara, Developer, • Rest room staff
dsb. ) • Scurity room
2. Non profit • ± 60 buah Rental Office • Gardu PLN
, kecil . Dsb yang dianggap perlu.
• Lobby / Hall
• Front Office ( Kantor pemasaran, unit
• Toilet sale, money changer
• Car call dsb.) gedung pertemuan
• 1 buah
• Musholla untuk 200 orang
• R. Lifft ( min 2 buah) . 4 buah Ruang Rapat
• Tangga utama 2 buah sedang untuk 50 orang
• Selasar sirkulasi 2. Non Profit i
• 1 Ruang General Manager
• 1 R. Staff pengelola 15 org.
. 1 R. Maintenance staff
dengan 20 org karyawan.
• 1. buah R. Rapat staff &
kary i
• R. Makan dan R Istrirahat
staff
• Dapur dan locker, toilet
• Musholla
Jumlah luas lantai : Jumlah luas lantai : Jumlah luas lantai :
Profit : % Profit : % Non Profit : °!°
Non Profit: % Non Profit : % i
4.2. HOTEL INTERNATIONAL

SEMI PUBLIC AREA PRIVATE AREA SERVICE AREA

1. Profit 1. Non Profit 1. Non Profit

Guest Room : Manajemen Area :

VIP /President Room 2 1 Ruang General Manager R. Lift barang 1 buah
Kamar 1 R. Staff pengelola 10 org. R. Mekanikal Elektrikal
Suite Room 8 kamar 1 R. Maintenance staff • Safft basah dan kering
De Luxe Room 60 Kamar dengan 20 org karyawan. Gudang : makanan &
Standard Room 100 Kamar 1 buah R. Rapat staaf & minuman, Furniture
Karyawan peralatan dan service,
General Restaurants R. Makan dan R Istrirahat bahan kimia, dll
(Indonesian and Chinese ) Dapur dan locker, toilet Rest room
Japanese Cafe, Musholla Scurity room
Chinese Cafe Gardu PLN
European Cafe Dapur Utama dan
Coffe Shop, Bar & Cocktile penunjang
lounge, Karaoke. Linnen and laundry
Library & R. Sampah basah & kering
Soerabaja Histories &
Painting Galery
Antique Shop, Souvenir &
Flowers Shop, Magazine &
book Shop.
4 Fungctions room
1 Multipurpose room
Swimmingpol Dult & Child
Healt & Finess Centre
Bilyard room
Travel agent.
Jumlah luas lantai : Jumlah luas lantai : Jumlah luas lantai :
Profit : % Non Profit : % Non Profit : %
Non Profit : %

5. TAHAPAN RANCANGAN

a. Hasil kajian lokasi dan lingkungan yang menghasilkan citra (image), karakter
visual, ( wajah Surabaya) potensi, kendala-kendala yang ada, kondisi lalu lintas,
infrastruktur dan masyarakat yang ada dsb
b. Hasil kajian bentuk dan tatanan ruang luar terhadap kondisi lahan dan lingkungan
yang ada.
c. Gagasan , konsep, atau idea yang diwujudkan dalam sketsa 3 dimensi diatas
lahan yang ada atau dengan studi massa.
d. Effisiensi dan ekonomis sehubungan dengan penanaman investasi.
e. Gagasan wajah atau tampang dan fasade-2 dengan studi proporsi, irama, skala,
tekanan, balance, kesan mewah dan bonafide
f. Penyelesaian ruang luar dengan lansekap ; area parkir, pencapaian/ perkerasan I
pedestrian , selasar l koridor-2 serta taman, & lighting, dsb.
6. GAMBAR - GAMBAR YANG HARUS DISAJIKAN
Semua peserta Perancangan Arsitektur 6 wajib menyajikan gambar rancangan
sebagai berikut :
a. Lay Out Plan Skala 1 : 200
b. Site Plan Skala 1 : 200
c. Denah Lantai 1, 2, 3 dst. Denah tipekal Skala 1 : 100/1:200
d. Tampak/tampang Bangunan beserta tapak Skala 1 : 100/1:200
e. Potongan Bangunan dengan struktur & ME Skala 1 : 100/1:200
f. Gambar 3 demensi (perspektif) untuk 2 posisi dalam area lokasi ( ruang luar } 2
posisi ruang dalam (interior)
g. POSTER (A1 Potrait) : Konsep sampai hasil akhir

7. PENYAJIAN

a. Digambar secara digital (Autocad, revit, 3D, sketchup) atau manual

b. Ukuran kertas disesuaikan dengan pertimbangan skala dan luas site dan
diseragamkan untuk semua mahasiswa. A1 atau 63 x 84 Cm2 dengan kop di
samping kanan

c. Gambar diharapkan berwarna dengan pensil/cat air/plakat atau air brush bebas.

d. Tampilan Tampak menggambarkan adanya shade and shadow yang jelas.

e. Tampilan potongan menunjukkan sistim struktur yang digunakan, system

mekanikal dan elektrikal. Ukuran horisontal dan vertical (ketinggian lantai).

f. Tampilan Lay Out tertera dengan jelas perbedaan peil jalan kota, area parkir,
pedestrian, ramp, anak tangga, lantai gedung dst.

g. Gambar Site Plan tertulis dengan jelas keterangan masing-masing massa, serta
tergambar shadow akibat ketinggian massa yang tidak sama.
8. LOKASI & TAPAK