DISUSUN OLEH
Npm: 2106010002
Prodi: Perhotelan
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan berkat,
rahmat serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah mengenai bahan pembersih di
house keeping ini dengan baik dan tepat pada waktu sebagaimana yang telah ditentukan.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna untuk menambah wawasan serta
pengetahuan pembaca mengenai pentingnya pengetahuan tentang bahan pembersih di house
keeping dalam lingkup hotel terutama di dunia pariwisata. Penulis juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan serta makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami serta dipetik hal positifnya bagi siapapun
yang membacanya. Serta, semoga laporan yang telah disusun ini dapat berguna semua pihak baik
penulis maupun pembaca. Demikian, penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-
kata yang kurang berkenan dan penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun
sehingga penulis dapat memperbaikinya dikemudian waktu.
PENYUSUN
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 ISI
Sebelum melakukan pembersihan di area kering dan basah sesuatu yang bersih akan memberikan
rasa nyaman kepada tamu dan apabila area umum hotel tidak bersih akan memberikan dampak
buruk kepada tamu mengenai hotel dan tidak hanya itu saja bahkan akan mengganggu kesehatan
tamu maupun karyawan hotel
Untuk mengantisipasi area kering dan basah agar kebersihannya terjaga serta menjaga sanitasi
hygiene kita harus mengetahui sumber pengotor dan sumber lain yang menyebabkan gangguan
kesehatan
Untuk memudahkan cara pembersihan dan menjaga agar suatu area tetap terjaga kebersihannya
maka perlu adanya penjadwalan di dalam pembersihannya. Jadwal pembersihan untuk area
umum dapat dibuat daftar seperti berikut.
a. Harian
b. Mingguan
c. Bulanan
d. Tahunan
Departement Housekeeping bertanggung jawab atas kebersihan seluruh area umum termasuk
perlengkapan yang ada. Pada umumnya bagian-bagian/area umum di dalam hotel dibagi menjadi
beberapa bagian.
c. Daerah tambahan:
•Ruang istirahat
•Tempat jualan
a. Jalan masuk/koridor
Jalan masuk atau koridor juga perlu dibersihkan secara teratur agar kebersihan area ini selalu
terjaga, karena area ini merupakan area yang selalu ramai dilewati oleh tamu, maka secara
otomatis akan menciptakan image hotel itu sendiri.
Cara pembersihan:
•Menggosok kerak-kerak air dari lantai menggunakan peralatan
kering, lap atau busa.
•Lantai disapu, termasuk keset.
•Mengepel lantai.
•Membersihkan kaca-kaca pintu luar dalam, dikerjakan dari atas ke bawah.
•Membersihkan bagian pintu yang bukan kaca, perhatikan dengan teliti bekas sidik jari yang
menempel dan sekitar pegangan/kunci pintu.
•Poles pegangan dan kunci pintu dengan metal cleaner.
•Bersihkan jejak-jejak dari orang dan binatang.
•Yakinkan bahwa semua keset terhampar lurus dan datar.
•Pemeriksaan akhir (final check), buka setiap pintu yakinkan keseluruhan bersih dan aman.
c.Lobby lounge
Lobby adalah menerupakan bagian dari Kantor Depan/Front Office
yang mana bagian ini adalah bagian yang sangat penting, karena
front office adalah wajah dari hotel itu sendiri, dan dapat ikatakan
sebagai jantungnya hotel, untuk itu kebersihan disini sangat diwajibkan
untuk dijaga.
Proses Pembersihan:
•Bersihkan asbak yang kotor dan letakkan kembali ke tempatnya.
•Ambil kertas-kertas dan sampah dan laporkan jika ada barang- barang tamu yang tertinggal ke
penyelia anda.
•Kosongkan tempat sampah, dan letakkan kembali ke tempatnya.
•Bersihkan kaca dan jendela, termasuk kaca diatas meja.
•Bersihkan debu pada perlengkapan dan pesawat telepon.
•Bersihkan tempat minum dan keringkan sekitar tempat minum dan bersihkan juga tombol-
tombolnya
•Bersihkan flek-flek di dinding dan perabot yang di dinding.
•Bersihkan debu pada bagian atas dan sisi-sisi pigura lukisan.
•Bersihkan debu-debu pada pegangan tangga.
•Bersihkan lantai kayu dan lantai ubin/marmer dll
•Bersihkan debu pada lantai karpet dengan vacuum cleaner
•Rapikan perlengkapan mebel termasuk bantal sofa dan kursi.
d.Lift
Lift perlu mendapat perhatian khusus karena lift merupakan area yang paling sering digunakan
oleh tamu untuk naik dan turun lantai.
Peralatan pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini adalah:
•Kain pembersih (cleaning cloth)
•Spon (sponge)
•Pembersih serba guna (multi purpose cleaner)
•Alat pembersih kaca (glass wiper)
•Vacuum cleaner
Bahan pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini
adalah:
•Multi purpose cleaner(MPC/GPC)
•Pembersih lantai (floor cleaner)
•Pembersih kaca (glass cleaner)
•Pengkilap Kayu (polisher)
•Pembersih metal (metalic cleaner )
Proses Pembersihan:
•Keringkan bagian luar dari pintulif t, bersihkan flek dan sidik jari pada tombol luar dan sekitar
dindinglif t.
•Kosongkan dan bersihkan asbak-asbak dan tempat sampah dekat pintu lift.
•Periksa ruanglif t, kunci atau tekan tombol pengatur, kemudian lift diposisikan terbuka.
•Bersihkan debu pada lampu langit-langitlif t, ganti bila lampu terbakar atau putus.
•Keringkan bagian yang sering terkena bercak air, pada setiap permukan dinding atau kaca
cermin. Mulai dari sudut kanan atas dan dilakukan melintang dan ke bawah.
•Bersihkan dan gosok rel lift.
•Bersihkan pada bagian tombol-tombol pengendali lift sehingga bebas dari noda-noda dan sidik
jari tangan.
•Gunakan penyedot debu untuk membersihkan debu dan jejak kaki pada karpet.
Proses Pembersihan
•Kosongkan dan bersihkan asbak-asbak dan tempat sampah dekat pintu lift.
•Pindahkan kursi-kursi dan meja pada saat dibersihkan.
•Bersihkan debu pada lampu langit-langitlif t, ganti bila lampu terbakar atau putus.
•Bersihkan dan gosok dengansponge pada bagian yang sering terkena bercak air dan flek-flek
karena bekas tangan pada setiap permukan dinding.
•Bersihkan pada bagian tombol-tombol lampu sehingga bebas dari noda-noda dan sidik jari
tangan.
•Gunakan penyedot debu untuk membersihkan debu dan jejak kaki pada karpet.
•Cucilah karpet pada waktu-waktu tertentu agar carpet tetap bersih dan segar.
•Kontrol kebersihan setiap hari.
f. Area karyawan
Area karyawan adalah area yang dipergunakan khusus oleh karyawan untuk melakukan kegiatan
/ pekerjaan sehari-hari.
Proses Pembersihan
•Kosongkan dan bersihkan asbak-asbak dan tempat sampah yang ada di area karyawan.
•Pindahkan barang-barang yang menggangu kegiatan pembersihan.
•Bersihkan debu pada lampu langit-langit lift, ganti bila lampu terbakar atau putus.
•Bersihkan dan gosok dengansponge pada bagian yang sering terkena bercak air dan flek-flek
karena bekas tangan pada setiap permukan dinding.
•Bersihkan pada bagian tombol-tombol lampu sehingga bebas dari noda-noda dan sidik jari
tangan.
•Sikatlah kamar mandi setiap pembersihan agar selalu dalam keadaan bersih.
•Kontrol kebersihan setiap pergantian shift.
g. Kantor/Ruang pimpinan
Ruang pimpinan adalah ruangan yang dipakai oleh para manajemen di suatu hotel, seperti kantor
Sumber Daya Manusia, kantor Penjualan dan Pemasaran, kantor GM, Accounting dst.
Proses Pembersihan:
•Kosongkan dan bersihkan asbak-asbak dan tempat sampah yang ada di area.
•Bersihkan debu pada lampu langit-langit, ganti bila lampu terbakar atau putus.
•Dustinglah meja-meja sebelum dilakukan pembersihan berikutnya.
•Bersihkan kaca setiap hari dengan menggunakan glass cleaner .
•Bersihkan dan gosok dengans p o n g e pada bagian yang terkena noda membandel.
•Bersihkan pada setiap permukaan dinding yang terkena flek-flek karena bekas tangan atau noda
lainnya.
•Bersihkan pada bagian tombol-tombol lampu sehingga bebas dari noda-noda dan sidik jari
tangan
•Gunakan penyedot debu untuk membersihkan debu dan jejak kaki pada karpet.
•Cucilah karpet pada waktu-waktu tertentu agar carpet tetap bersih dan segar.
•Kontrol kebersihan setiap hari
Dari semua pembersihan pada area-area umum yang menjadi tanggung jawab public area
section, maka setiap area ada format yang harus diisi yang disebut dengan Public area satisfied
form (public area check list).
Sampah adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan lagi,
tetapi masih dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai.
LIMBAH KIMIA
Secara umum yang disebut limbah adalah bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan
proses produksi, baik pada skala rumah tangga, industri, pertambangan, dan sebagainya.
Bentuk limbah tersebut dapat berupa gas dan debu, cair atau padat. Di antara berbagai jenis
limbah ini ada yang bersifat beracun atau berbahaya dan dikenal sebagai limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun (Limbah B3)
Agar hotel tetap bersih dan aman dari bahaya sampah dan limbah bahan kimia, maka perlu
adanya penangan sampah dan limbah secara serius, ini dapat dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Yakinkan wadahnya diberi label yang benar
b. Bacalah label dengan teliti, agar tidak salah menggunakan
g. Semua sampah harus dibuang tepat pada waktunya demi kesehatan umum.
i. Tempat limbah harus dipelihara dan ditangani dalam kondisi yang aman.
k. Setiap pembuangan sampah yang bukan cair atau gas jangan dibuang begitu saja ke sistem
pipa.
Yang termasuk kategori sampah disini : Suatu campuran kertas, karton, plastik, pembuangan
kain linen, kotak kayu, perabotan yang rusak, kaleng-kaleng, botol-botol, kaca-kaca dan sampah
umum, tidak termasuk limbah bekas makanan dan sampah lain, harus ditangani dengan tatacara
yang sudah ditetapkan.
Sampah makanan, Termasuk sampah dari dapur, café, toko dan termasuk potongan-potongan
kertas, plastik, pelapis wadah makanan padat dan cair. Tidak termasuk karton-karton dan kotak-
kotak kayu, semuanya ini bagian dari sampah, yang harus ditangani dengan serius.Mencuci
semua peralatan yang mengandung sampah cair yang meliputi sampah dari persiapan pembuatan
makanan, dapat juga termasuk yang mengandung lemak tetapi tidak dalam bentuk padat.
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang mudah terurai
secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat terurai.Sampah organik bisa
dikatakan sebagai sampah ramah lingkungan bahkan sampah bisa diolah kembali menjadi suatu
yang bermanfaat bila dikelola dengan tepat. Tetapi sampah bila tidak dikelola dengan benar akan
menimbulkan penyakit dan bau yang kurang sedap hasil dari pembusukan sampah organik yang
cepat.
Sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit terurai. Sampah
anorganik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemaran tanah karena sampah
anorganik tergolong zat yang sulit terurai dan sampah itu akan tertimbun dalam tanah dalam
waktu lama, ini menyebabkan rusaknya lapisan tanah
DAFTAR PUSTAKA
https://akomodasiperhotelan.wordpress.com/2012/07/28/membersihkan-tempat-kering-
dan-basah/
https://www.bulelengkab.go.id/detail/artikel/pengertian-dan-pengelolaan-sampah-organik-
dan-anorganik-64
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=
8&ved=2ahUKEwjm3tOLqPbkAhWS7HMBHYT-