OPERASIONAL
PROSEDUR
Karyawan Hotel
Departemen Front Office,
Housekeeping, Foor & Beverage
Kelompok 1 MP 5A
ANGGOTA KELOMPOK
1 Prosedur
Pengertian, Tujuan, Fungsi, Manfaat
3 Studi Penerapan
Dept. HK, FO, F&B
1
Standar Operasional Prosedur
PENGERTIAN
1. Meja penerima tamu dilengkapi 1 sedikitnya dengan hand sanitizer dan tisu.
2. Atur meja penerima tamu untuk tetap menjaga jarak aman antara resepsionis dengan
tamu minimal 1 (satu) meter atau melakukan rekayasa teknis seperti memasang pelindung
transparan/partisi antara resepsionis dan tamu.
3. Informasikan kepada tamu tentang 3 SOP kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan
kelestarian lingkungan di hotel secara tertulis.
4. Siapkan formulir registrasi dan data tamu yang memuat riwayat perjalanan dan kondisi
kesehatan tamu, merujuk pada formulir self assessment risiko Covid-19 (form 1)
5. Tempat sampah di area publik dan toilet publik selalu dalam kondisi tertutup.
6. Pasang peta lokasi jalur evakuasi dan titik kumpul.
7. Letakkan alat pemadam kebakaran pada lokasi yang mudah dijangkau, lengkapi dengan
petunjuk cara menggunakannya.
DEPARTEMEN FRONT OFFICE
7. Mengetahui nomor kontak penting, seperti satuan tugas Covid-19 daerah, kantor
imigrasi, kedutaan besar, dan rumah sakit
8. Menginformasikan kepada tamu agar menghubungi resepsionis jika mengalami
gangguan kesehatan (demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan/atau sesak napas).
9. Karyawan membersihkan semua alat yang digunakan dalam proses pembayaran
dengan desinfektan/cairan pembersih lain yang aman dan sesuai, segera setelah
transaksi dilakukan.
10. Karyawan di bagian concierge membersihkan barang milik tamu dengan cara yang
aman, menggunakan desinfektan/cairan pembersih lain yang aman dan sesuai.
11. Karyawan menggunakan seragam yang dilengkapi dengan alat pelindung diri yang
diperlukan.
12. Karyawan mengingatkan tamu jika tidak mematuhi protokol kesehatan.
HOUSEKEEPING
DEPARTEMEN
membersihkan karpet
c. Mop merupakan alat yang paling baik terbuat dari bahan serat
kapas
d. Window squeegees adalah alat pembersih kaca jendela yang
terbuat dari karet dan dilengkapi dengan tangkai
e. Dust pan adalah serok yang digunakan untuk membersihkan
kotoran
f. Toilet bowl brush adalah sikat untuk membersihkan lantai
dalam
g. Scrub brush adalah sikat yang digunakan untuk lantai dalam.
h. Plunger adalah alat khusus yang digunakan untuk memompa
lubang atau saluran yang tersumbat
i. Ladder atau tangga.
Bahan pembersih untuk porselen:
HOUSEKEEPING
DEPARTEMEN
a
DEPARTEMEN F&B
a. Sebagai infeksi dan penyakit terbagi atas 2 (dua) sub-indikator yaitu menghindari kontak
langsung dan melindungi diri, pada hotel Grand Jatra Pekanbaru belum terlaksana dengan
baik karena masih adanya kontak langsung terhadap makanan yang diolah sehingga
menjadikan kontaminasi terhadap makanan dan dapat menularkan pada orang lain.
Sedangkan dalam melindungi diri sudah diterapkan dengan baik oleh karyawan itu sendiri dan
mengikuti standar operasional prosedur yang ada
b. Sebagai pakaian kerja atas 2 (dua) sub indikator yaitu memberikan kesan yang baik dan
tidak menggunakan aksesoris yang berlebihan, pada hotel Grand Jatra Pekanbaru sudah
terlaksana dengan baik namun ada beberapa yang belum sesuai dengan standar operasional
prosedur yang ada. tapi dalam memberikan kesan yang baik karyawan disana sudah sangat
baik dalam berpakaian dan mengenakan uniform tetapi masih ada yang menggunakan
aksesoris secara berlebihan seperti memakai gelang dan cincin
c. Sebagai menjaga kaki terbagi atas 2 (dua) indikator yaitu menggunakan sepatu yang
nyaman dan mengganti kaos kaki setiap hari. Dari kedua indikator sudah bisa diterapkan
dengan baik oleh karyawan kitchen itu sendiri. sepatu yang digunakan sesuai dengan
ketentuan yang ada dan mereka mengganti kaos kaki setiap hari dan minimal 2x sehari
DEPARTEMEN F&B
d. Sebagai memberi penampilan terbagi atas 2 (dua) indikator yaitu penampilan rambut dan kebersihan
rambut, dari kedua indikator ini JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016 Page 9 sudah mulai diterapkan
dengan baik oleh karyawan kitchen Grand Jatra Hotel pekanbaru, hal ini terlihat dalam keseharian mereka
yang kelihatan segar dan fresh dalam berperilaku dan berpenampilan. rambut selalu ditata dan di potong
dang rapi dan pendek selalu memakai minyak rambut agar tidak kelihatan kering
e. Sebagai menjaga kebersihan dan kesegaran terbagi ada 2 (dua) indikator yaitu kebersihan tubuh dan
kesegaran badan, dari kedua indikator ini sudah mulai diterapkannya dengan baik oleh karyawan kitchen
Grand Jatra Hotel Pekanbaru. hal ini terlihat dalam bekerja mereka selalu menjaga kebersihan tubuhnya
setiap hari mandi dengan teratur dan menggunakan parfum agar kelihatan bersih dan wangi kemudian
selalu menjaga kesegaran tubuh dengan berolahraga dan menjaga pola makan yang sehat
f. Sebagai menjaga tangan terbagi atas 2 (dua) indikator yaitu memperhatikan kebersihan kuku dan selalu
mencuci tangan, dari dua indikator ini masih ada yang belu menerapkanya dalam bekerja. hal ini dapat
dilihat pada karyawan masih adanya yang berkuku panjang kemudian masih adanya beberapa karawan
yang tidak mencuci tangan dengan baik dan benar pada saat sebelum dan sesudah memegang atau
mengolah bahan makananaa, sehingg adapata menyebabkan penularan bakteri yang ada di tangan ke
makanan yang akan diolah
DEPARTEMEN F&B
g. Sebagai tidak menular terbagi atas 2 (dua) indikator yaitu menutup hidung dan berperilaku sehat, dari
dua indikator ini sudah diterapkannya dengan baik oleh karyawan kitchen Grand Jatra Hotel Pekanbaru.
Hal ini terlihat dalam penerapannya pada saat bekerja apabila bersin menggunakan sapu tangan dan
menutup hidung. kemudian mereka selalu menjaga perilaku sehat dengan cara makan makanan yang
bergizi, selalu mengkonsumsi buah dan minum air putih, tidur yang teratur, dan berolahraga secara rutin.
Bagyono. 2010. Kesehatan, Keselamatan Dan Keamanan Kerja Bidang
DAFTAR PUSTAKA Perhotelan. Alfabeta. Bandung.
?
YUK TANYA YUK
KESIMPULAN
Kebersihan merupakan faktor terpenting terutama dalam kebersihan diri
pada indsutri hotel. Hal tersebut disebabkan oleh operasional hotel yang
dominan interaksi langsung dengan pengunjung/tamu, sehingga dibutuhkan
proteksi khusus. Proteksi tersebut salah satunya melalui SOP personal
hygiene dan sanitasi departemen housekeeping, front office, dan food and
beverage. Lingkungan kerja yang bersih akan menunjang kinerja optimal para
karyawan hotel. Dengan optimalisasi kinerja tersebut, pengunjung hotel akan
memberikan loyalitas pelanggan. Maka, kesadaran diri akan hygiene dan
sanitasi secara personal secara tidak langsung akan memberikan benefit laba
pada perusahaan hotel.