e. Sanitasi umum
f. Sanitasi kamar
Kamar merupakan suatu bagian dari hotel yang sangat penting agar
para tamu bebas dapat beristirahat dan melakukan apa saja tanpa terganggu.
Syarat sanitasi kamar hotel meliputi :
1. Kebersihan umum
Kamar harus selalu dibersihkan oleh karena kamar dapat dikotori oleh
debu, zat kimia bahkan lumut, jamur atau kuman. Pengotoran oleh debu dapat
dihilangkan dengan jalan menyapu dan membersihkan ruangan termasuk
perabotan kamar yang ada secara rutin. Pengotoran oleh zat kimia misalnya
noda-noda pada lantai, dinding, taplak meja dan lain-lain dibersihkan dengan
memakai zat kimia tertentu yang dapat dipakai untuk menghilangkan noda-
noda tersebut. Sedangkan pengotoran oleh lumut atau cendawan dapat terjadi
apabila dalam keadaan lembab, ini dapat dicegah dengan mencari sumber
terjadinya kelembaban tersebut kemudian diperbaiki.
Kebersihan dan persyaratan fasilitas dan peralatan kamar juga perlu
diperhatikan. Fasilitas-fasilitas yang perlu diperhatikan dalam kamar antara
lain :
a. WC/Urinoir
b. Kamar mandi
c. Tempat tidur
d. Penerangan
2. Kamar Mandi
Persyaratan untuk kamar mandi :
a. Bersih dan tidak berbau
b. Lantai tidak boleh licin
c. Dibuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan tidak merembeskan air
1
d. Dinding kamar mandi harus dari bahan kedap air
e. Bila memakai bath tubo perlu di lengkapi dengan shower, kran air dingin
dan panas, tirai penutup dan keset kaki serta di lengkapi kaca toilet.
3. Tempat Tidur
Secara umum, persyaratan untuk kamar tidur sebagai berikut :
a. Kondisi ruangan tidak pengap dan berbau.
b. Bebas dari kuman-kuman patogen.
c. Bersih dan tertata rapi.
d. Suhunya sekitar 18-28 0 c.
e. Kelembaban sekitar 40-70 %
f. Dinding, pintu, jendela yang tembus pandang atau cahaya dilengkapi
dengan tirai.
INTISARI
Hotel dapat diartikan sebagai tempat menginap bagi umum yang dikelola
secara komersil, terdiri dari beberapa kamar dan menyediakan juga
makanan/minuman. Selain itu, kebersihan dan kesehatan hotel juga sangat
mempengaruhi minat para wisatawan. Karenanya, kebersihan ini akan dapat
membantu meningkatkan kepariwisataan di Indonesia. Oleh sebab itu, pihak hotel
harus mampu menciptakan suasana yang di butuhkan oleh tamu, salah satu caranya
meningkatkan Hygiene dan Sanitasi Penerapan Hygiene dan Sanitasi perlu
dilakukan diantaranya penerapan Hygiene Sanitasi Kitchen Department, peralatan
dapur, karyawaan dapur, serta penerapan Hygiene Sanitasi makanan dan minuman
karena dapur adalah tempat mengolah suatu makanan, untuk itu para juru masak yang
bertugas harus benar-benar memperhatikan segala sesuatu yang akan dikerjakan dan
dihasilkan, sehingga segala sesuatu yang dijual kepada tamu baik berupa makanan
dan minuman adalah hasil pilihan dan olahan yang baik. Hotel yang saniter akan
2
sangat menunjang dalam memberikan kepuasan kepada para pengunjung. Dalam hal
ini sanitasi dapat mempunyai peranan Phisik dan Psikologi.
3
Mengkomsumsi makanan dan minuman yang bergizi bagi tubuh.
B. Personal Grooming
Kata grooming berarti penampilan yang rapi, serasi, dan harmonis. Dalam kata
penampilan (appeaerance) tercakup aspek keadaan fisik tubuh, tata rias, sedemikian
rupa sehingga menghasilkan penampilan yang serasi dan rapi.Tidak ada wisatawan
yang senang dilayani dengan karyawan yang kurang rapi. Penampilan yang rapi,
serasi, dan bersih dapat menyenangkan orang yang diajak berbicara atau dilayani.
1) Rambut (Hair)
4
2) Kulit (Skin)
Kebersihan kulit sangat perlu diperhatikan karena kulit yang bersih kan
memberikan kesan yang baik kepada tamu. Selain dengan mandi,menjaga
kesehatan kulit juga dapat dilakukan dengan memakai moisturising pada bagian
luar kulit.
3) Gigi (teeth)
4) Tangan (Hands)
5
f. Gunakan pakaian seragam yang sesuai dengan ukuran tubuh.
Posture adalah sikap tubuh atau posisi tubuh pada waktu melaksanakan tugas.
Postur tubuh ini juga dapat mempengaruhi tamu terhadap pelayanan yang
diterima dan yang akan diterima. Postur tubuh yang tegap dan sigap memberikan
kesan bahwa karyawan tersebut siap melayani dan meyakinkan akan melayani
dengan baik.
INTISARI
Fitness (kesegaran jasmani) adalah suatu keadaan jasmani yang yang sehat dan bugar
dari seorang individu dan siap untuk menjalankan aktivitasnya. Habit (kebiasaan)
dalah segala tingkah,pola,dan perilaku seorang individu yang dilakukannya relatif
sering, dan dilakukan secara tidak sadar. Neat and clean (kerapian dan kebersihan)
adalah suatu keadan fisik jasmani seseorang dari segi kerapaian dan kebersihannya
yang diniliai orang lain yang dapat dilihat secara kasat mata.
6
4. PENERAPAN SANITASI DAN HYGIENE DI KITCHEN HOTEL
Dapur hotel merupakan salah satu bagian hotel yang tugas utamanya adalah
mengolah makanan atau memproduksi makanan. Dapur hotel memegang peranan
yang tidak kalah penting dengan bagian-bagian lain yang ada di hotel Dapur juga
merupakan salah satu departemen / bagian tersendiri dalam sebuah hotel berbintang
karena itu dalam perencanaannya harus sangat matang, baik itu pencanaan, dan
pengelolaannya karena dapur merupakan salah satu urat nadi dalam kegiatan
operasional hotel yang mendatangkan profit bagi hotel tersebut.Maka dalam hal ini
perencanaan kedepan dibidang F&B departement lebih di tekankan pada penerapan
sanitasi dan hygiene di Kitchen hotel agar operasional dan produk makanan yang
dihasilkan terjaga dengan baik.
1) Hygiene Perorangan
Dalam hal ini perlu ditekankan kepada juru masak agar selalu
menjaga hygiene diri sendiri dalam hal ini petugas atau karyawan yang
berhubungan langsung dengan bahan-bahan makanan, baik sebelum, sedang
dan sesudah bahan makanan diolah, sehingga makanan yang dihasilkanpun
merupakan makanan yang aman, bebas dari pencemaran dan bakteri atau
lainnya yang mungkin bisa timbul dari rangkaian kegiatan tersebut.
7
Hygiene perorangan mencakup semua segi kebersihan dari pribadi
karyawan tersebut. Menjaga hygiene perorangan berarti menjaga kebiasaan
hidup bersih dan menjaga kebersihan seluruh anggota tubuh
2) Hygiene Makanan
Bahan makanan yang dipergunakan dalam pengelolaan makanan
sebagian besar berupa bahan makanan nabati yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan seperti sayur, buah. Sedang bahan hewani berasal dari binatang
seperti daging, unggas, ikan dan lain-lain. Bahan makanan hewani lebih
mudah busuk/rusak jika dibandingkan dengan bahan makanan nabati. Namun
demikian, dengan kemajuan teknologi saat ini, banyak ditemukan teknik
pengawetan bahan makanan sehingga dapat mempertahankan dan
memperpannjang masa penyimpanan bahan makanan tersebut. Jadi
penyimpanan bahan makanan juga harus diperhatikan agar saat bahan
digunakan bahan tersebut masih dalam kondisi yang baik.
8
bersih dan secara otomatis akan meningkatkan mutu atau kualitas dari
makanan tersebut.
INTISARI
Dapur hotel merupakan salah satu bagian hotel yang tugas utamanya adalah
mengolah makanan atau memproduksi makanan. Maka dari itu penerapan Sanitasi
Dan Hygiene Di Kitchen Hotel sangatlah penting. Sanitasi dan Hygiene yang harus
diterapkan adalah hygiene perorangan, hygiene makanan, sanitasi dan hygiene tempat
kerja, dan yang terakhir sanitasi dan hygiene barang dan peralatan. Keempat factor
tersebut harus diterapkan demi menunjang tujuan kitchen yang kondusif, bersih,
nyaman, rapi serta tertata dengan baik, agar para pekerja bisa bekerja dengan lancar
dan bisa menghasilkan produk-produk makanan yang sesuai dengan selera konsumen
hotel.