Anda di halaman 1dari 17

PENGERTIAN DAN PERANAN SANITASI DALAM

INDUSTRI PARIWISATA
WEEK 1
PENGERTIAN UMUM

 Hygiene dan sanitasi adalah dua istilah dari bahasa Inggris yaitu ”hygiene” yang berarti : usaha kesehatan
preventif yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha kesehatan individu, maupun usaha kesehatan pribadi
manusia,
 ”sanitation” yang berarti : usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha kesehatan
lingkungan hidup manusia
PENGERTIAN HYGIENE MENURUT PARA AHLI

 Brownell (R. Sihite. 2000:3) menyatakan hygiene adalah bagaimana caranya orang memelihara dan melindungi
kesehatan.
 Gosh berpendapat bahwa hygiene adalah suatu ilmu kesehatan yang mencakup seluruh faktor yang membantu
/mendorong adanya kehidupan yang sehat baik perorangan maupun melalui masyarakat.
 Prescott menyatakan bahwa hygiene terbagi ke dalam dua aspek yang menyangkut individu (Personel Hygiene)
dan yang menyangkut lingkungan (Environment).
 Di dalam undang-undang Nomor 2 Tahun 1996 (APBN 1996), Hygiene di nyatakan sebagai kesehatan masyarakat
yang meliputi semua usaha untuk memelihara, melindungi, dan mempertinggi derajat kesehatan badan, jiwa, baik
untuk umum maupun perorangan yang bertujuan memberikan dasar-dasar kelanjutan hidup yang sehat, serta
mempertinggi kesehatan dalam perikemanusiaan.
PENGERTIAN HYGIENE

 Hopkins mengatakan bahwa sanitasi adalah cara pengawasan terhadap faktor-faktor lingkungan yang mempunyai
pengaruh terhadap kesehatan.
 Sanitasi makanan (Sihite 2009:91) merupakan suatu usaha pencegahan untukmembebaskan makanan dan
minuman dari segala bahaya yang dapat mengganggu, merusak kesehatan, mulai dari minuman itu sebelum
diproduksi, selama dalam proses pengolahan, pengangkutan,penyimpanan hingga sampai ke tahap penyajian
makanan dan minuman itu siap di konsumsi.
 Dr.Azrul Azwar, MPH (2000:4) mengatakan sanitasi merupakan cara pengawasan terhadap berbagai faktor
lingkungan yang mungkin mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
PENGERTIAN SANITASI

 Sanitasi merupakan keseluruhan upaya yang mencakup kegiatan atau tindakan yang perlu dilakukan untuk
membebaskan hal-hal yang berkenaan dengan kebutuhan manusia, baik itu berupa barang atau jasa, dari segala
bentuk gangguan atau bahaya yang merusak kebutuhan manusia di pandang dari sudut kesehatan.
 Ruang lingkup sanitasi yang terkait dengan kesehatan meliputi antara lain:
 Menjamin lingkungan serta tempat kerja yang bersih dan baik.
 Melindungi setiap orang dari faktor-faktor lingkungan yang dapat menimbulkan gangguan terhadap kesehatan fisik maupun
mental.
 Mencegah timbulnya berbagai macam penyakit menular.
 Mencegah terjadinya kecelakaan dan menjamin keselamatan kerja.
PERANAN SANITASI BAGI SEBUAH INDUSTRI PARIWISATA (HOTEL)

 PERANAN FISIK
 Menjamin kebersihan lingkungan umum hotel, adapun yang dimaksud dengan kebersihan tidak hanya terbatas pada
kebersihan saja, akan tetapi kebersihan fisik hotel secara keseluruhan, yaitu meliputi kebersihan airnya, kebersihan makan
dan minumannya, kamarnya, toilet dan dapurnya, serta kebersihan peralatan dan bersih dan bebas dari insekta dan tikus yang
dapat mengganggu kesehatan
 PERANAN PSIKOLOGIS
 Menjamin kepuasan terhadap para tamunya serta karyawannya dalam hal sebagai berikut :
 Istirahat
 Kesenangan dan kegembiraan
 Keamanan
 Perlindungan
 Kebebasan/ Privasi
ASPEK-ASPEK HYGIENE DAN SANITASI HOTEL

 Aspek Kesehatan
 Mencegah berkembangnya penyakit menular
 Mencegah timbulnya penyakit akibat kerja
 Mencegah terjadinya kecelakaan
 Menjaga kebersihan area kitchen

 Aspek Estetika
 Mencegah timbulnya tempat-tempat yang kotor
 Mencegah pemandangan yang kurang sedap di sekitar hotel dan di area kitchen
 Mencegah timbulnya bau-bau yang tidak sedap
 Meningkatkan rasa kenyamanan dalam bekerja
ASPEK-ASPEK HYGIENE DAN SANITASI HOTEL

 Aspek Bisnis Operasional


 Menarik minat tamu untuk berkunjung ke hotel, minimal hanya makan dan minum di hotel.
 Merupakan sarana promosi yang ampuh.
 Meningkatkan kesejahteraan karyawan.
 Sikap manajemen hotel yang subjektif.
 Meningkatkan mutu dan citra hotel
 Memberikan Pelayanan yang memuaskan kepada tamu.
SASARAN SANITASI HOTEL

 Pada Umumnya sasaran sanitasi hotel menyangkut dua hal yaitu sanitasi “Lodging” dan sanitasi
“Catering”.
 Sanitasi Lodging
 Adalah pengawasan sanitasi yang menyangkut urusan kerumahtanggaan (House Keeping) hotel,
yang meliputi bangunan dan fasilitasnya seperti halaman, sampah, pembuangan air kotor, dll
 Ruang lingkup sanitasi “lodging” meliputi:
 Wilayah luar bangunan hotel (external hotel area) yang terdiri dari : halaman, tempat parkir,
pertamanan, pembuangan sampah, pembuangan air kotor.
 Wilayah di dalam hotel (Internal hotel area) yang terdiri dari: sanitasi umum, sanitasi kamar,
sanitasi toilet, sanitasi ornamen
SASARAN SANITASI HOTEL

 Sanitasi Catering
 Catering dalam kegiatan hotel adalah segala sesuatu yang ada hubungannya dengan makanan yang
diolah dan dihidangkan dalam sebuah hotel.
 Kegiatan catering ini bisa berupa penyediaan makanan dan minuman untuk keperluan hotel sendiri
dan penyediaan makanan untuk diluar hotel (Outside catering).
 Pada umumnya pengawasan ini diperlukan untuk mencegah tersebarnya bermacam – macam
penyakit lewat makanan, hal ini dapat ditujukan pada :
 Keadaan bahan makanan, dengan persyaratan :
- Sayur–mayur, buah–buahan harus segar dan tidak busuk.
- Bahan makanan kaleng harus dicek kemungkingan ada kebocoran.
- Bahan pembuat kue(tepung, pewarna) bebas dari serangga dan disimpan dengan baik
SASARAN SANITASI DI WILAYAH LUAR BANGUNAN HOTEL

 Tempat parkir
 Cukup luas untuk menampung kendaraan tamu hotel sebagai patokan untuk setiap 5 kamar perlu disediakan 1 tempat parkir.
 Lantai parkir harus keras, sebaiknya diaspal atau dibeton, sehingga tidak becek pada waktu hujan dan tidak berdebupada
waktu musim kemarau.
 Diberikan lampu penerangan sesuai luas tempat parkir.
 Perlu dipasang rambu – rambu lalu lintas untuk mencegah terjadinya kesemrawutan.
 Perlu disediakan gardu parkir lengkap dengan WC dan urinoar

 Pertamanan dan pertanaman


 Yang dimaksud disini ialah sebidang tanah yang ditanami oleh berbagai macam tanaman dengan maksud untuk memperindah
pemandangan, mencegah terjadinya erosi, menjaga kesegaran udara.
SASARAN SANITASI DI WILAYAH LUAR BANGUNAN HOTEL
 Penyediaan air
 Penyediaan air untuk hotel perlu mendapat perhatian dan harus memenuhi persyaratan standart
sesuai peraturan yang berlaku (Permenkes No. 416/Menkes/PU/IX/1990).
 Penyediaan air untuk hotel dapat diperoleh dari :
 Air ledeng ( PAM)
 Air tanah (Sumur bor)
 Kombinasi air ledeng dan air tanah
 Sebagai “Make up water” (Penambahan air pada waktu–waktu air ledeng macet). Sebagai
penambah air apabila leideng tidak mampu.
Seyogyanya setiap hotel mempunyai “Reservoir” sebagai tempat untuk menyimpan air, baik
air yang berasal dari dinding maupun sumur bor. Yang perlu diperhatikan ialah air yang
berasal dari sumur bor yang kualitasnya harus selalu dipantau sehingga memenuhi standar
persyaratan
SASARAN SANITASI DI WILAYAH LUAR BANGUNAN HOTEL

 Secara umum cara penanganan sampah meliputi 4 kegiatan, yaitu :


 Penampungan
 Pengumpulan
 Pengangkutan
SASARAN SANITASI DI WILAYAH DALAM BANGUNAN HOTEL
 Sanitasi umum
 Sasaran sanitasi umum ini meliputi Bangunan/gedung hotel. Harus kuat/kokoh, tidak memungkinkan sebagai tempat berkembangbiaknya serangga dan
tikus, penggunaan ruangan dipergunakan sesuai dengan fungsinya, konstruksi lantai bersih dan tidak licin, bagian yang selalu kontak dengan air dibuat
miring ke arah saluran pembuangan air agar tidak membentuk genangan air, dinding bersih permukaan yang selalu berkontak dengan air harus kedap air
 Atap. Harus kuat dan tidak bocor serta tidak memungkinkan terjadinya genangan air.
 Langit-langit. Tinggi dari lantai minimal 2,5 meter.
 Pintu. Dapat dibuka dan ditutup serta dikunci dengan baik serta dapat mencegah masuknya binatang pengganggu.

 Pencahayaan
 - Ruang untuk kegiatan dengan resiko kecelakaan tinggi > 300 lux
- Lampu tamu > 60 lux
- Lampu tidur > 5 lux
- Lampu baca > 100 lux
- Lampu relax > 30 lux
 Fasilitas hotel meliputi kebersihan tirai, karpet, furniture, elevator dan lain-lain.
 Sanitasi kamar
 Kamar merupakan suatu bagian dari hotel yang sangat penting agar para tamu bebas dapat beristirahat dan melakukan apa saja tanpa terganggu.
RUANG LINGKUP HYGIENE DAN SANITASI DI AREA KITCHEN

 Hygiene dan sanitasi dalam ruang lingkup kitchen merupakan suatu dasar dari kualitas produk yang dihasilkan.
Dalam hal ini sangat di perhatikan kebersihan dan kerapian dapur suatu hotel.
 Kebersihan adalah salah satu faktor yang sangat penting bagi kesehatan personel maupun lingkungan. Di dalam
area kitchen kebersihan merupakan hal yang utama dalam menjalankan operasionalnya. Kebersihan harus
diperhatikan dengan baik dan benar guna mendukung kesehatan produk yang dihasilkan. Oleh sebab itu kitchen
depatment harus bertanggung jawab dan terhadap kesehatan dan kebersihan area kitchen.
 Ruang lingkup hygiene dan sanitasi merupakan hal-hal yang berkaitan dengan kebersihan area kitchen
dan kesehatan produk yang dihasilkan, sehingga mengoptimalkan kinerja seluruh staff kitchen dalam
melaksanakan tugasnya masing-masing
RUANG LINGKUP HYGIENE DAN SANITASI AREA KITCHEN

 Kebersihan dan kesehatan karyawan dapur didalam melaksankan tugasnya sesuai dengan standar operasional
prosedur(SOP)
 Kebersihan dari peralatan dapur yang digunakan dalam pengolahan makanan serta penempatan peralatan dapur
setelah sehabis digunakan di letakkan ditempatnya
 Kebersihan dan kesehatan makanan dari produk makanan yang dihasilkan oleh bagian dapur sehingga tidak
menimbulkan adanya bakteri yang masuk kedalam makanan yang akan dijual kepada tamu.
 Kebersihan dan kerapian store room, baik bahan kering maupun bahan kaleng yang harus diperhatikan
jangka pemakaian kadaluarsa bahan makanan tersebut.
 Kebersihan area kitchen yang meliputi : lantai, dinding, ventilasi, langit-langit, pembuangan sampah, saluran air
limbah
TUJUAN HYGIENE DAN SANITASI DAPUR

 Tujuan utama hygiene dan sanitasi dapur adalah untuk mencegah timbulnya bakteri dan bibit penyakit
yang berasal dari peralatan dapur maupun area dapur itu sendiri.
 Adapun tujuan Hygiene dan Sanitasi dapur adalah sebagai berikut :
 Menerapkan hygiene dan sanitasi pada karyawan, peralatan dapur, serta area dapur agar setiap
produk yang dihasilkan bersih, sehat, dan berkualitas.
 Mencegah timbulnya masalah gangguan kesehatan pada karyawan dengan adanya aktivitas dapur,
seperti menyiapkan bahan makanan yang akan di olah, hingga makanan siap untuk disajikan.
 Menciptakan suasana aman, nyaman bagi personel yang terlibat dalam pengolahan makanan.
 Mengupayakan area dapur, perlatan dapur senantiasa terpelihara kebersihannya.
 Menciptakan suasana kerja yang asri dan sehat.

Anda mungkin juga menyukai