MAKALAH MODUL 7 PKN
MAKALAH MODUL 7 PKN
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
menyiratkan arti kekuasaan politik atau pemerintahan yang dijalankan oleh rakyat,
dari rakyat, dan untuk rakyat ditandai dengan adanya partisipasi warga yang sudah
rangkaian institusi dan praktek berpolitik yang telah sejak lama dilaksanakan untuk
negara-negara non-Barat dan beberapa negara bekas jajahan yang memiliki sejarah
dan budaya yang sangat berbeda, demokrasi tersebut memerlukan waktu untuk
praktek demokrasi, yaitu masalah bagaimana pemerintahan oleh rakyat, dari rakyat
dan untuk rakyat itu diimplementasikan dan direalisasikan, sehingga efektif dalam
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 1
Laboratorium demokrasi. Dimana, sistem demokrasi yang merupakan suatu bentuk
bertindak sesuai dengan pola hidup bebas dalam batasan normatif tertentu.
Saat ini, budaya demokrasi yang terbentuk dan berkembang di negara kita
mempunyai pola pikir yang kreatif serta daya inovasi yang tinggi dalam menerapkan
dianutnya.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
C. TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan
lebih jauh tentang Konsep Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi, serta Bagaimana
proses pembelajaran PKn di SD dan juga untuk meningkatkan rasa percaya diri (self
confident) pada setiap penyampaian materi pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Demokrasi
Istilah demokrasi berasal dari dua kata, yang mengacu pada sistem
‘kratos atau kratein’. Menurut artinya secara harfiah yang dimaksud dengan
demokrasi, yaitu demos yang berarti rakyat dan kratos atau cratein yang berarti
arti kekuasaan politik atau pemerintahan yang dijalankan oleh rakyat, dari rakyat
dan untuk rakyat (Warren, 1963: 2), warga masyarakat yang telah terkonsep
Dengan demikian dilihat dari arti kata asalnya, demokrasi mengandung arti
pemerintahan oleh rakyat. Sekalipun sejelas itu arti istilah demokrasi menurut
bunyi kata-kata asalnya, akan tetapi dalam praktek demokrasi itu dipahami dan
‘government by the many’ (pemerintahan oleh orang banyak), sebagai lawan dari
demokrasi, sebagai:
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 3
Henry B. Mayo dalam An Introduction to Democratic Theory (1960: 70),
negara yang menganut sistem demokrasi, yaitu: demokrasi adalah suatu sistem
diperoleh dan dipertahankan melalui pemilihan umum yang bebas dan diikuti
ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 4
Dengan kata lain demokrasi adalah sistem pemerintahan yang dibentuk
people, for the people”. Bryan A. Garner dalam Black’s Law Dictionary (1999:
dalam melihat suatu negara sebagai negara demokrasi. Dengan kata lain, ketika
umum negara demokrasi tersebut tidak dijalankan, maka negara tersebut tidak
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 5
Secara umum tegaknya Negara demokrasi ditandai dengan adanya lembaga
dan lembaga yudikatif yaitu lembaga penegak hukum (MK, MA, KY).
dan kemampuan.
Ada beberapa teori lain sebagai landasan berpikir untuk solusi terbaik
antara wakil rakyat dan yang diwakilinya (rakyat yang memilihnya) , antara lain
teori mandat Jean Jacques Rousseau; teori organ Von Gierke; teori sosiologi
Reiker; teori hukum obyektif Leon Duguit; teori Gilbert Abcarian dan teori A.
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 6
Hoogerwerf (lihat Koesnardi dan Saragih, 1985: 189; Saragih, 1988: 82-86;
1. Teori mandat, adalah teori yang melihat si wakil duduk di lembaga perwakilan
dalam teori mandat dikenal adanya mandat imperatif, mandat bebas dan
mandat representatif.
Si wakil tidak boleh bertindak di luar instruksi tersebut dan apabila ada hal-hal
baru yang tidak terdapat dalam instruksi tersebut, maka si wakil harus
melaksanakannya. Kalau setiap kali ada masalah baru harus minta mandat
baru, hal ini berarti akan menghambat tugas lembaga perwakilan tersebut,
3. Teori mandat bebas, dipelopori oleh Abbe Sieyes di Perancis dan Black
bertindak tanpa tergantung dari instruksi yang diwakilinya. Menurut teori ini, si
bertindak atas nama mereka yang diwakilinya atau atas nama rakyat.
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 7
sebagai individu tidak ada hubungan dengan pemiliknya dan tidak ada
5. Teori organ Von Gierke, adalah teori yang memandang negara sebagai suatu
sendiri dan saling tergantung satu sama lain. Oleh karena itu dalam konteks
hubungan antara wakil dan yang diwakilinya, teori organ mengajarkan bahwa
7. Teori hukum obyektif Leon Duguit, melihat bahwa dasar hubungan antara
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 8
Seperti telah dikemukakan bahwa demokrasi adalah sistem politik ideal
dan ideologi yang berasal dari Barat. Demokrasi ini kemudian dibangun dan
non-Barat dan beberapa negara bekas jajahan yang memiliki sejarah dan budaya
Demokrasi elitis, melihat bahwa rakyat sebagai orang yang tidak perlu
Selain itu rakyat lebih baik apatis dan bijaksana untuk tidak menciptakan
periodik dalam negara. Melalui pemilihan umum, rakyat sudah melakukan hak
Dalam demokrasi elitis, peran rakyat digantikan oleh sekelompok elit politik
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 9
sepenuhnya diwakili oleh lembaga perwakilan. Lembaga perwakilan akan
menjalankan tugas dan fungsinya secara bebas tanpa dibayangi oleh kontrol
pemilihan umum.
sistem demokrasi.
agenda yang telah diputuskan secara bersama. Hal ini dilakukan agar
sasaran yang tepat dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang baik (Dahl,
2001: 157).
pemerintahan ‘dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat dan bersama rakyat’.
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 10
penting, karena sistem perwakilan rakyat melalui lembaga perwakilan tidak
demokratis. Partisipasi ini dapat terjadi dalam dua bentuk, yaitu partisipasi
ini dapat berupa kelas, kelompok, lingkungan, partai dan golongan (faction)
demokrasi lainnya yang mempunyai hak dan kedudukan yang sama dalam
penyelenggaraan pemerintahan.
masyarakat, pers, dan partai politik, ikut ambil bagian dalam proses
kekuatan infra struktur politik yang perlu diberikan tempat secara proposional
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 11
Partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan, termasuk bidang
Left’ sebagai pengaruh dari ‘legitimation crisis’ pada tahun 1960-an. Gerakan
bertumpu pada premis ‘pluralist theory of politics’ yang mengacu kepada teori
premis ‘Marxist’ yang mengacu kepada teori ‘legitimation crisis’ (David Held,
241-264).
berdemokrasi di Indonesia.
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 12
Dari definisi partisipasi politik tersebut, terlihat bahwa substansi dari
tanpa melihat bentuk, sifat dan hasil dari partisipasi yang dilakukannya.
pemerintahan;
maupun non-konvensional.
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 13
Dalam kaitan partisipasi dalam proses politik, terdapat faktor-faktor yang
adalah kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang dapat
pemerintah dapat dipercaya dan dapat dipengaruhi atau tidak (Surbakti, 1999:
144).
(apatis);
aktif (pasif).
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 14
Dari berbagai hal yang berkaitan dengan partisipasi di atas, terlihat bahwa
Tuntutan adanya partisipasi dalam suatu negara demokrasi pada satu sisi
partisipasi itu dapat dilakukan dalam kerangka kebebasan dan persamaan warga
pemerintahan yang demokratis itu tergantung pada ada dan tidaknya partisipasi
partisipasi ini menjadi suatu ukuran dalam proses pengambilan keputusan yang
terkait dengan permasalahan moral, maka akan sulit menentukan nilai-nilai moral
dalam masyarakat.
idea representative.
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 15
Dalam partisipasi demokrasi, dikatakan oleh Joan Nelson bahwa “the
participation theorist have failed to provide us with such a theory, and their
suatu negara demokrasi, ternyata tidak dapat bekerja secara utuh sebagai suatu
fundamental.
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 16
B. Demokrasi Pendidikan
dengan bunyi pernyataan Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 pasal 4 ayat
serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asai manusia , nilai
keagamaan nilai kultural , dan kemajemukan bangsa. Dua hal yang penting
Sembilan tahun
dengan karakteristiknya.
kualitas dirinya.
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 17
Pengakuan terhadap hak asasi setiap individu anak bangsa untuk
pasal 31 (1) yang berbunyi bahwa setiap warga Negara berhak mendapatkan
pendidikan.
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 18
kemampuan , dan ketrampilan yang setara dengan tamatan pendidikan
dasar.
peserta didik dalam suatu satuan pendidikan tidak membedakan jenis kelamin
kelainan fisik atau mental berhak memperoleh pendidikan luar biasa , dan
warga Negara yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa berhak
(social science).
made clear to citizens, they will be ill-equipped to defend on it” artinya bahwa
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 19
dengan baik oleh warga Negara, sukar diharapkan mereka mau betjuang
untukmempertahankannya.
penerus.
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 20
C. Sekolah Sebagai Laboratorium Demokrasi
kembangnya berbagai kualitas pribadi peserta didik. Oleh karena itu sekolah
pendidikan nasional.
terletak pada :
secara harmonis
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 21
4. Konteks (setting) yang menghasilkan pengalaman belajarnya yang
tujuannya.
lingkungan sekolah.
mereka memiliki wawasan yang luas tentang ragam ide dan sistem demokrasi
melalui pertemuan kelas guna membahas berita aktual yang ada di media
masa.
b. Cambuk bersiklus
bergantian.
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 22
c. Waktu untuk penghargaan
melalui acara yang secara khusus diadakan atas inisiatif siswa untuk
f. Pertemuan legislasi
dilakukan di sekolah.
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 23
i. Pertemuan refleksi belajar
k. Isu akademis
kehidupan siswa.
n. Pertemuan perencanaan
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 24
p. Pembahasan situasi pelik
q. Kotak saran
pertemuan besar.
Demokratis.
juga merupakan satuan komunitas yang terdiri dari; pendidik, peserta didik,
warga Negara yang demokratis, maka sudah pasti sekolah sangat berperan
dikembangkan.
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 25
3. Mekanisme kerja dalam konteks kesisteman sekolah
sekolah, yaitu :
a. Kepala Sekolah
b. Wakil Kepala Sejkolah
c. Tata Usaha
d. Dewan Guru
e. Unit Laboratorium
f. Unit Perpustakaan
g. OSIS
h. Komite Sekolah.
PENUTUP
KESIMPULAN
hanya pemerintah yang memikirkan konsep dan sistem pendidikan yang ideal
Oleh karena itu bahwa PKn merupakan mata pelajaran yang tepat
masing-masing..
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 27
HARAPAN
DAFTAR PUSTAKA
Google.co.id.
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 28
KONSEP DAN PRAKTIK DEMOKRASI
SERTA PENDIDIKAN DEMOKRASI
Makalah Mata Kuliah Pembelajaran PKn di SD
Oleh :
Makalah: “Konsep dan Praktik Demokrasi serta Pendidikan Demokrasi” Fauziah & Iid Rosyidah 29