Anda di halaman 1dari 23

PKK FARMASI XII |1

MODUL PEMBELAJARAN DARING


(JANUARI - JUNI 2021)

Mata Pelajaran : PRODUK KREATIF DAN


KEWIRAUSAHAAN (PKK)
Kelas : XII FARMASI
Guru Pengampu : MAMI FATONAH ADNIZAR, S.KM

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH XII
SMK NEGERI BANTARKALONG
Jalan Pemuda 2 Hegarwangi Kecamatan Bantarkalong Telepon: 0265-
581377
Faksimil: 0265-581378 Website : www.smknegeribantarkalong.sch.id
Email: smknegeribantarkalong@gmail.com Kabupaten Tasikmalaya –
46187

PANDUAN PENGGUNAAN E-MODUL


PKK FARMASI XII |2

Untuk memperoleh hasil belajar daring secara maksimal dalam menggunakan modul ini,
maka langkah- langkah yang perlu dilaksanakan antara lain :
1. Bacalah dan pahami secara seksama uraian-uraian materi yang ada pada masing-
masing kegiatan belajar
2. Lembar kerja siswa di share melalui google classroom
3. Kode google classroom akan di share ke wali kelas masing-masing
4. Absensi berlaku ketika siswa masuk ke google classroom
5. Siapkan perangkat yang akan digunakan, bisa berupa leptop atau HP Android,
jaringan internet yang memadai dan penginstalan aplikasi google classroom
6. Setiap minggu akan ada evaluasi hasil belajar dan kehadiran siswa
7. Bagi yang kurang paham bisa menghubungi no WA 085282021477

Modul PKK
PKK FARMASI XII |3

KD 3.17 Media Promosi


Kompetensi Dasar
3.17. Menentukan media promosi
4.17. Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
Indikator
3.17.1. Menjelaskan media promosi
3.17.2. Mengidentifikasi media promosi
3.17.3. Menganalisis media promosi
4.17.1. Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar

Materi Pokok
Menentukan Media Promosi
Memperkenalkan sebuah produk menjadi sebuah brand yang dikenal khalayak luas tidaklah
mudah, diperlukan sebuah strategi. Promosi adalah media yang paling tepat untuk membuat
suksesnya penjualan. Tidak ada promosi, produsen tidak mungkin mengenal brand dari
produk yang akan dipasarkan.
Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum menentukan media promosi adalah :
 Menentukan target yang ingin di tuju
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan target pasar yang potensial.
Pastikan bahwa produk dapat memenuhi kebutuhan target yang kita tentukan. Bagaimana
cara kita untuk menentukan target pasar yang tepat ? Untuk menentukannya, terlebih
dahulu menentukan kelompok-kelompok pembelinya. Cara penentuannya tidak hanya
berdasarkan demografi saja namun anda juga harus melihat kebiasan mereka dalam
melakukan pembelian. Bila sudah menentukannya, maka akan lebih mudah menganalisis
konsep promosi yang akan dilakukan.

 Menentukan bagaimana karakter target konsumen anda


Karekter konsumen harus diketahui dengan tujuan untuk mendapatkan starategi
pemasaran yang tidak biasa sehingga dapat diterima dan menarik perhatian mereka.
Contoh, memasarkan produk makanan ringan dengan taget konsumen dalam kategori
anak-anak. Saat menggunakan gaya bahasa dan desain yang sesuai dunia mereka.

 Buat Konsep Promosi


Tema promosi atau pemasran dilakukan untuk menarik konsumen atau target pasar yang
sudah anda tentukan sebelumnya, seperti penyertaan tagline atau pesan menarik. Anda
dapat memaksimalkannya dengan menggabungkan pesan dengan event-event tertentu,
misalnya seperti yang dilakukan oleh minuman The Botol Sosro, perusahaan minuman
lokal ini melakukan pemasaran dengan pesan yang sangat melekat dibenak semua orang,
yaitu apapun makanannya, minumannya The Botol Sosro.
PKK FARMASI XII |4

 Sertakan kelebihan produk yang dpatmembedakannya dengan produk lain

Tidak hanya konsep pemasaran, kelebihan produk juga dapat disertakan pada saat
mempromosikan produk. Hal ini dilakukan agar konsumen tahu apa yang membedakan
produk anda dengan produk serupa lainnya. Karena pada dasarnya pemilihan konsumen
berawal dari seberapa baik produsen melakukan promosi maka anda dapat tarik perhatian
konsumen dengan cara ini, yaitu dengan memaparkan bahwa produk anda memiliki nilai
tambah yang tidak dimiliki oleh brand lain, seperti fiturnya yang lebih, komposisinya
lebih baik, dan lain sebagainya.

 Buatlah program promosi yang menarik


Memberikan potongan harga atau memberikan produk secara gratis, dapat menciptakan
sebuah program promosi timbal balik. Maksudnya adalah dapat membuat promosi yang
melibatkan konsumen untuk melakukan “promosi” untuk produk atau brand kita.
Misalnya bila produk dalam bentuk kuliner, kita dapat memberikan gift cards untuk
pelanggan yang mengikuti sayembara tersebut. Di mana gift cards tersebut dapat
ditukarkan untuk pembelian berikutnya atau hadiah lainnya.

 Melakukan promosi online


Bagi pebisnis internet seperti surganya tempat promosi. Pelaku usaha dapat bebas
memilih cara promosi yang mereka kehendaki, mulai yang berbayar hingga gratis dengan
menggunakan platform media sosial. Namun agar tidak hanya sekedar posting produk
tanpa mendapatkan penjualan apa-apa, ada baiknya melakukan beberapa langkah berikut
agar promosi di media sosial lebih efektif.
 Tawarkan promosi ekstra pada audiens di sosial media. Bukan hanya menarik
pelanggan lama cara ini juga dapat menarik perhatian pelanggan baru.
 Aktif melakukan mengajak pelanggan berdiskusi serta cepat merespons pertanyaan
pelanggan di media sosial.
 Buat konten yang akan dipromosikan secara menarik dan teratur. Konten haruslah
yang bersifat informatif yang dapat menggugah rasa penasaran agar audiens tidak
menganggap bahwa akun media sosial hanya tempat untuk promosi saja. Dalam
pemilihan konten pastikan masih berhubungan dengan produk Anda, misalkan bila
produk anda adalah obat kecantikan,
 Anda dapat mem-posting artikel tentang pentingnya perawatan tubuh dan lain
sebagainya.
PKK FARMASI XII |5

 Melakukan promosi offline


Meskipun sekarang ini promosi usaha online atau online marketing sedang menjadi trand,
namun pengaruh promosi offline juga cukup besar terhadap penjualan. Oleh karena itu,
jangan ragu untuk melakukan promosi dengan cara konvensional, yaitu dengan cara
menyebar brosur, iklan koran dan media cetak, atau dapat beriklan di papan reklame. \

 Berikan free sample


Kebanyakan pembeli tertarik untuk membeli setelah mencoba produk, maka tidak ada
salahnya jika memberikan free sample untuk calon pelanggan. Percobaan cuma-cuma ini
tidak hanya berlaku untuk produk makanan saja, produk seperti software atau produk yang
sifatnya tidak dimakan juga dapat diaplikasikan. Seperti contohnya, aplikasi manajemen
keuangan, dengan menyediakan trial selama 30 hari gratis.

 Aktif menjadi peserta pameran


Pameran juga salah satu cara promosi yang efektif untuk memperkenalkan produk ke
masyarakat. Hal ini karena pengujung yang hadir sesuai dengan target konsumen yang anda
tetapkan. Dengan begitu kegiatan pemasaran dapat langsung tepat sasaran. Tidak hanya
mendapatkan pelanggan, tetapi dapat menambah koneksi yang nantinya dapat membantu
untuk mengembangkan usaha. Selain itu, dalam pameran akan memperoleh informasi tren
pasar yang sedang di gemari masyarakat, dengan cara melihat minat pengujung terhadap
produk yang ada di area pameran. Sehingga dapat menyusun strategi yang diperlukan untuk
mengembangkan bisnis.

 Gunakan data konsumen untuk promosi


Tujuan mengumpulkan data konsumen adalah agar dapat memberikan promosi atau
penawaran terbaru dari brand yang dipasarkan langsung konsumen dengan menggunakan
platform email atau messenger. Dengan mengkontak langsung pelanggan, maka promosi
tidak akan menjadi sia-sia sehingga besar kemungkinan terjadinya pembelian. Tidak hanya
promosi, cara ini juga dapat Anda gunakan untuk menjalin hubungan baik dengan para
pelanggan. Caranya dengan tidak hanya terus mengirimkan share promosi, namun sesekal
memberikan ucapan selamat ulang tahun atau selamat hari raya pada momen-momen tertentu.

Pemilihan media promosi


Membuat sebuah bisnis yang sukses harus efisien, efektif dan tumbuh. Setiap bisnis perlu
bertumbuh dan berkembang dan semuanya itu diperlukan berbagai cara, salah satunya dengan
media promosi yang tepat diantaranya adalah :
PKK FARMASI XII |6

1. Iklan adalah bentuk promosi bersifat masal dan nonpersonal. Oleh karena sirkulasinya
luas maka biaya perunit menjadi lebih murah. Tetapi karena bersifat non personal
maka iklan tidak mampu responsive. Oleh karena itu iklan tidak diharapkan sebagai
media komunikatif interaktif.
2. Penjualan Personal adalah aktivitas penjualan yang bersifat promosional, karena
bersifat personal, promosi ini sangat efektif membina komunikasi dua arah dengan
audiens.
3. Promosi Penjualan adalah bentuk promosi personal maupun nonpersonal untuk
mendongkrak penjualan dalam jangka pendek. Promosi penjualan memang dirancang
dengan berbagai cara (personal maupun non personal) untuk mendorong penjualan
pada saat-saat tertentu.
4. Publisitas adalah bentuk promosi yang lebih banyak dilakukan oleh masyarakat.
Audiens sering berpendapat bahwa informasi produk dari sumber non-produsen tentu
akan lebih fair atau jujur.
5. Identitas Produk adalah desain produk yang bersifat khas yang mempunyai daya tarik
tersendiri. Identitas produk adalah bentuk penampilan promosi produk secara konkrit
menunjukkan kelebihan-kelebihan yang ada.

Pertimbangan penentuan media tersebut berdasarkan :


1. jenis dan karakter produk yang dipasarkan serta perilaku audiens
2. program promosi pesaing.
3. Pilihan Media Berdasarkan Produk
Produk yang mempunyai tampilan unik dan mampu membangkitkan emosional akan lebih
pas bila dipromosikan dengan iklan.

Pilihan Media Berdasarkan Pesaing.


Seringkali, perancang pilihan media diambil untuk menanggapi promosi pesaing. Karena
pesaing gencar memberikan hadiah kepada pelanggannya, tentu perusahaan harus merespons
dengan program yang seimbang agar supaya tidak ditinggalkan oleh pelanggan. Selain itu
evaluasi media cukup penting seperti evaluasi berbasis standar promosi, evaluasi berbasispola
efek pengaruh, evaluasi berbasis metodologi, pra-test evaluation, pro-test evaluation, dan
post-test evaluation.

Evaluasi berbasis standar Promosi.


Pada dasarnya tindak evaluasi adalah pembandingan nilai. Untuk dasar pembandingan
diperlukan standar atau ukuran keberhasilan yaitu pernyataan tujuan atau anggaran promosi.

Evaluasi Berbasis Pola Efek Pengaruh.


PKK FARMASI XII |7

Kampanye program promosi tidaklah begitu saja langsung saat yang bersamaan memberikan
pengaruh. Selalu ada tenggang waktu antara eksekusi program dengan hasil kinerja program.

Evaluasi Berbasis Metodologi


Penentuan saat atau waktu evaluasi akan memberikan inforamsi yang berbeda. Metode
evaluasi dapat dilakukan sebelum (pra-test), pada saat (pro-test) atau sesudah (post-test)
program promosi dilaksanakan. Sebuah usaha yang menggunakan promosi penjualan.
Misalnya memberi hadiah bagi beberapa orang pembeli pertama, membuat sampel produk,
membuat kupon berhadiah, memberikan konsultasi pelanggan dan sebagainya. Dan jangan
lupa berikan layanan terbaik agar pembeli mau datang lagi.
PKK FARMASI XII |8

KD-3.18 Strategi Pemasaran


Kompetensi Dasar
3.18. Menyeleksi strategi pemasaran
4.18. Melakukan pemasaran

Indikator
3.18.1. Mengidentifikasi Strategi Pemasaran
3.18.2. Menganalisis Strategi Pemasaran
4.18.1. Melakukan Pemasaran

Strategi pemasaran yang Efisien


Strategi pemasaran perusahaan merupakan hal yang cukup mempengaruhi sales atau
penjualan suatu produk. Penjualan merupakan faktor penting agar perusahaan dapat tetap
berdiri. Tanpa adanya penjualan atau sales, suatu perusahaan dapat mengalami kerugian
karena minimnya sumber daya.

Strategi Pemasaran Perusahaan


 Kenali Pelanggan
Hal yang paling utama dalam melakukan pemasaran adalah riset pasar (research market).
Dengan melakukan hal ini, anda dapat menemukan dan memilih segmentasi pasar yang tepat
sehingga produk anda dapat bersaing dan berkembang pada pasar tersebut.

 Promosi
Setelah melakukan riset pasar, maka langkah selajutnya adalah melakukan promosi.
Usahakan promosi dilakukan dengan cara yang kreatif sehingga dapat membuat pelanggan
tertarik. Jangan lupa untuk melakukan promosi secara konsisten dan berulang kali. Anda juga
dapat melakukan promosi melalui media sosial.

 Memilih Tempat Usaha Strategis


Pilihlah lokasi usaha yang strategis dan sesuai dengan hasil riset pasar yang anda lakukan
sebelumnya. Selain lokasinya strategis, pastikan lokasi usaha Anda mudah dijangkau oleh
konsumen. Pemilihan lokasi usaha yang strategis dan tepat merupakan strategi pemasaran
yang dapat menjaring cukup banyak pelanggan.

 Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan


Pelanggan adalah aset yang cukup berharga bagi perusahaan. Oleh karena hal itu, berilah
PKK FARMASI XII |9

pelayanan terbaik untuk pelanggan anda. Jalinlah hubungan baik dengan konsumen dengan
menanggapi saran atau keluhan mereka. Jangan ragu untuk memberikan diskon ataupun
hadiah kepada pelanggan setia anda. Jika anda melakukan hal tersebut, tak menutup
kemungkin pelanggan akan merekomendasikan produk anda kepada orang lain secara
sukarela.

 Memanfaatkan Online/Internet Marketing


Manfaatkanlah teknologi yang sudah ada dengan sebaik mungkin. Sebab, pemanfaatan
teknologi secara optimal dapat menekan pengeluaran perusahaan. Salah satu metode internet
marketing yang dapat Anda terapkan adalah SEO (Search Engine Optimization) ataupun
SMO (Social Media Optimization).

Strategi pemasaran untuk perkembangan usaha


Marketing merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan ketika menjalankan
sebuah usaha, baik usaha baru maupun usaha lama yang telah dirintis bertahun tahun
lamanya. Sebelum menjalankan marketing, pertama kali yang harus dilakukan adalah
menentukan konsep marketing serta strategi pemasaran yang efektif dalam menjual produk
kita.

Dengan banyaknya usaha kecil yang bermunculan saat ini, maka perlu adanya strategi
pemasaran yang tepat agar dapat menarik minat para konsumen. Meskipun sulit, namun jika
anda fokus dalam merencanakan strategi pemasaran tersebut, maka bukan tidak mungkin
usaha kecil Anda dapat tumbuh berkembang menjadi besar.

Pada umumnya, usaha kecil mempunyai anggaran marketing yang terbilang kecil jika
dibandingkan dengan usaha berskala besar. Dengan anggaran yang minim tersebut tentunya
anda harus lebih kreatif dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat.

Cara yang dapat anda lakukan dalam mengoptimalkan pemasaran meskipun dengan dana
yang terbatas :
 Melakukan kerja sama dengan pengusaha atau rekan anda dalam pemasangan iklan
seperti mengirimkan penawaran produk kepada para pelanggan atau memberikan
potongan harga bagi pembelian paket tertentu.
 Memperkenalkan produk dan usaha anda melalui beberapa media gratis. Hal ini
bertujuan untuk membantu pencarian para konsumen mengenai produk apa saja yang
anda tawarkan, seperti publikasi melalui internet dengan melibatkan lingkungan yang
berada di sekitar usaha Anda, dan lain-lain.
PKK FARMASI XII | 10

Strategi Pemasaran yang Efektif


Dalam menyusun strategi pemasaran untuk usaha kecil, anda perlu memperhatikan beberapa
hal, antara lain yaitu :
 Konsistensi
Konsistensi dibutuhkan pada semua area marketing. Tujuannya agar dapat membantu
mengurangi biaya marketing serta meningkatkan efektivitas penciptaan merek.

 Perencanaan
Dalam menjalankan konsep marketing untuk usaha kecil, maka perlu perencanaan yang
matang agar memperoleh banyak pelanggan. Karena itu, luangkan waktu sebanyak mungkin
untuk merencanakan strategi marketing yang efektif, anggaran marketing yang dibutuhkan,
serta konsep-konsep lainnya agar usaha kecil Anda dapat berkembang dengan pesat.

 Strategi
Strategi adalah dasar bagi kelanjutan kegiatan marketing yang telah direncanakan
sebelumnya. Beberapa hal yang biasanya dibahas saat menyusun rencana strategi adalah
siapa target pasar, bagaimana cara membidik pelanggan, serta bagaimana cara menjaga agar
konsumen yang ada menjadi pelanggan tetap.

 Target Market
Definisikan secara tepat pangsa pasar apa yang sedang dituju. Caranya dengan memilih satu
atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki. Hal ini bertujuan untuk memperjelas target
pasar seperti apa yang ingin Anda masuki sehingga konsep marketing yang ingin Anda buat
lebih mudah untuk dilaksanakan.

 Anggaran
Ini merupakan bagian paling berat sebab membutuhkan tingkat keakuratan yang tepat dalam
menghitung anggaran marketing yang dibutuhkan. Sebab dari anggaran yang telah dibuat
tersebut, dapat menentukan berapa dana yang dibutuhkan untuk melakukan pemasaran.

 Marketing Mix
Marketing mix pada umumnya dijelaskan sebagai produk, harga, tempat serta promosi.
Sebagai pengusaha, tentunya Anda perlu memutuskan secara spesifik produk atau jasa,
berapa harga yang sesuai, bagaimana dan dimana Anda akan mendistribusikan produk yang
Anda butuhkan, serta bagaimana cara agar orang lain dapat mengetahui mengenai produk apa
yang sedang Anda tawarkan. Anda juga dapat menggunakan jasa perusahaan digital
PKK FARMASI XII | 11

marketing untuk memasarkan produk Anda.

 Website
Sekarang ini, semua usaha bisnis membutuhkan website untuk memberikan informasi
mengenai produk yang sedang Anda tawarkan, sebab hampir 60 persen konsumen yang
datang mendapatkan informasinya melalui internet.

 Branding
Branding merupakan proses yang menentukan apakah konsumen menerima produk dari
perusahaan yang membuatnya. Usaha kecil tentunya membutuhkan brand, mulai dari gambar,
logo serta produk unggulan yang dihasilkannya agar dapat dikenal oleh masyarakat sehingga
semakin berkembang.

 SNS Operation
SNS operation merupakan salah satu strategi yang menggunakan media sosial untuk
melakukan promosi dan iklan. Melakukan hal ini cukup mudah, Anda hanya perlu membuat
suatu akun media sosial dan melakukan promosi dengan konten yang menarik. Jika perlu
gunakan juga media yang berbayar untuk meningkatkan tingkat kunjungan ke media sosial
Anda, seperti Keyword Planner, Facebook Ads, Twitter Ads, Instagram Ads dan lain-lain.

Jika Anda memerlukan bantuan untuk meningkatkan jumlah prospek atau konversi dengan
menggunakan iklan, strategi pemasaran digital, pemasaran melalui media social, dll. Logique
Digital Indonesia akan menyediakan layanan yang efektif bagi Anda dan perusahaan Anda.

 Customer Relationship Management


Untuk dapat menciptakan konsumen yang loyal dan konsisten, tentu membutuhkan
pengelolaan hubungan yang baik dengan para pelanggan. Anda tentunya tidak mau pelanggan
Anda lari ke perusahaan lainnya. Karena itu, buatlah pengelolaan hubungan yang baik dengan
pelanggan, seperti membuat kartu member khusus pelanggan dan memberikan potongan
harga bagi para member tersebut.

 Mobile Marketing
Dengan meningkatnya pengguna ponsel pintar dan tablet tentunya membuat pesan pemasaran
dan konten untuk platform mobile merupakan suatu keharusan. Hal itu dikarenakan semakin
banyaknya konsumen yang melihat konten, menerima email serta membeli produk
menggunakan smartphone ini.
PKK FARMASI XII | 12

Materi Pelajaran
KD 3.19. Perkembangan Usaha

Kompetensi Dasar
3.19. Menilai perkembangan usaha
4.19. Membuat bagan perkembangan usaha

Indikator
3.19.1. Menjelaskan Model pengembangan Usaha
3.19.2. Mengidentifikasi Rencana Pengembangan Usaha
3.19.3. Menganalisis Perkembangan usaha
4.19.1. Membuat rencana Pengembangan Usaha

Materi Pokok
Indikator Keberhasilan Usaha

Berikut merupakan indikator-indikator keberhasilan dari suatu usaha menurut pakar :


Kemampuan menyesuaikan diri, produktifitas, kepuasan kerja, kemampuan mendapatkan
laba dan pencarian sumber daya (Steers, 1978).

Suranti (2006:46), berpendapat bahwa indikator keberhasilan usaha dapan dinilai melalui 3
(tiga) pendekatan yaitu :

1. Pendekatan pencapaian tujuan menyebutkan bahwa keberhasilan usaha harus dinilai


sehubungan dengan pencapaian tujuan yaitu mendapatkan laba atau keuntungan yang
merupakan selisih antara harga jual dengan biaya produksi.
2. Pendekatan sistem mengatakan bahwa keberhasilan usaha dinilai cara yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan akhir yaitu bagaimana hubungan antar individu
dalam unit usaha dapat bekerjasama dan koordinasi sehingga tercipta kondisi kerja
yang kondusif.
3. Pendekatan konstituensi strategis menyatakan bahwa keberhasilan usaha dinilai dari
hubungan baik dengan mitra kerja yang menjadi pendukung kelanjutan unit usaha.
Kotler (1997:58) menyebut bahwa yang termasuk mitra usaha/pihak yang
berkepentingan antara lain pelanggan, karyawan, dan Pemasok. Keberhasilan usaha
adalah permodalan sudah terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan
organisasi (Ina Primiana, 2009). Keberhasilan usaha dapat dilihat dari efisiensi proses
produksi yang dikelompokkan berdasarkan efisiensi secara teknis dan efisiensi secara
PKK FARMASI XII | 13

ekonomis (Algifari, 2003). Apabila setelah jangka waktu tertentu usaha tersebut
mengalami peningkatan baik dalam permodalan, skala usaha, hasil atau laba, jenis
usaha atau pengelolaan” (Erliah, 2007).

Indikator keberhasilan usaha menurut Dwi Riyanti (2003), dapat dilihat dari :
1. Peningkatan dalam akumulasi modal atau peningkatan modal
2. Jumlah produksi
3. Jumlah pelanggan
4. Perluasan usaha
5. Perluasan daerah pemasaran
6. Perbaikan sarana fisik dan
7. Pendapatan usaha

Indikator keberhasilan usaha menurut Suryana (2003), terdiri dari :


1. Modal
2. Pendapatan
3. Volume Penjualan
4. Output produksi
5. Tenaga Kerja
6. Konsep Keberhasilan Usaha

Definisi Keberhasilan Usaha


Menurut Suyanto (2010), keberhasilan usaha industri kecil di pengaruhi oleh berbagai faktor.
Kinerja usaha perusahaan merupakan salah satu tujuan dari setiap pengusaha. Kinerja usaha
industri kecil dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan dalam pencapaian maksud atau
tujuan yang diharapkan. Sebagai ukuran keberhasilan usaha suatu perusahaan dapat dilihat
dari berbagai aspek, seperti : kinerja keuangan danimage perusahaan. Menurut Glancey
dalam Sony Heru Priyanto (2009), Wirausaha yang memiliki kemampuan mengambil
keputusan yang superior akan dapat meningkatkan performansi usaha seperti peningkatan
profit dan petumbuhan usaha.

Seperti yang dikemukakan oleh Suryana (2011), bahwa “Untuk menjadi wirausaha yang
sukses harus memiliki ide atau visi bisnis (business vision) yang jelas, kemudian ada
kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang”. Erliah (2007),
mengatakan bahwa “Suatu usaha dikatakan berhasil di dalam usahanya apabila setelah jangka
waktu tertentu usaha tersebut mengalami peningkatan baik dalam permodalan, skala usaha,
hasil atau laba, jenis usaha atau pengelolaan”. Menurut Sony (2009), seseorang yang
memiliki kewirausahaan tinggi dan digabung dengan kemampuan manajerial yang memadai
PKK FARMASI XII | 14

akan menyebabkan dia sukses dalam usahanya.


Selain dari laba, keberhasilan usaha dapat dilihat dari target yang dibuat oleh pengusaha. Hal
ini seperti yang terungkap oleh Dalimunthe dalam Edi (2005), yang menyatakan bahwa kita
dapat menganalisis keberhasilan usaha dengan mengetahui kinerja suatu perusahaan yang
dapat dirumuskan melalui suatu perbandingan nilai yang dihasilkan perusahaan dengan nilai
yang diharapkan dengan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki. Kinerja perusahaan
adalah output dari berbagai faktor di atas yang oleh karenanya ukuran ini menjadi sangat
penting untuk mengetahui tingkat adaptabilitas bisnis dengan lingkungannya.

Kinerja usaha perlu dihubungkan dengan target perusahaan yang ditentukan oleh manajer
pemilik usaha. Apapun targetnya, kinerja usaha merupakan tolok ukur untuk menilai
seberapa besar tingkat pencapaian suatu target atau tujuan usaha.

Menurut Ina (2009) mengemukakan bahwa “Keberhasilan usaha adalah permodalan sudah
terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi”. Algifari (2003)
mengatakan bahwa “Keberhasilan usaha dapat dilihat dari efisiensi proses produksi yang
dikelompokkan berdasarkan efisiensi secara teknis dan efisiensi secara ekonomis”.

Moch. Kohar Mudzakar dalam Ressa (2011) berpendapat bahwa, “Keberhasilan usaha adalah
sesuatu keadaan yang menggambarkan lebih daripada yang lainnya yang
sederajat/sekelasnya.”Henry (2007) mengemukakan bahwa “Keberhasilan usaha pada
hakikatnya adalah keberhasilan dari bisnis mencapai tujuannya, suatu bisnis dikatakan
berhasil bila mendapatkan laba, karena laba adalah tujuan seseorang melakukan bisnis.

Dwi(2003) menggemukakan bahwa


Keberhasilan usaha didefinisikan sebagai tingkat pencapaian hasil atau tujuan organisasi”.
Menurut Albert Wijaya dalam Suryana (2011) yang mengemukakan bahwa “Faktor yang
merupakan tujuan yang kritis dan menjadi ukuran dari keberhasilan suatu perusahaan adalah
adalah laba”. Dan keberhasilan usaha menurut Dwi (2003) keberhasilan usaha yaitu usaha
kecil berhasil karena wirausaha memiliki otak yang cerdas, yaitu kreatif, mengikuti
perkembangan teknologi dan dapat menerapkan secara proaktif. Mereka juga memiliki energi
yang melimpah serta dorongan dan kemampuan asertif.
Sehingga, dapat diketahui bahwa definisi keberhasilan usaha adalah keberhasilan dari bisnis
mencapai tujuannya,dimana keberhasilan tersebut didapatkan dari wirausaha yang memiliki
otak yang cerdas, yaitu kreatif, mengikuti perkembangan teknologi dan dapat menerapkan
secara proaktif dan hal tersebut terlihat dari usaha dari wirausaha dimana suatu keadaan
usahanya yang lebih baik dari periode sebelumnya dan menggambarkan lebih daripada yang
lainnya yang sederajat atau sekelasnya, dapat dilihat dari efisiensi proses produksi yang
PKK FARMASI XII | 15

dikelompokkan berdasarkan efisiensi secara teknis dan efisiensi secara ekonomis, target
perusahaan yang ditentukan oleh manajer-pemilik usaha, permodalan, skala usaha, hasil atau
laba, jenis usaha atau pengelolaan, kinerja keuangan, serta image perusahaan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Keberhasilan Usaha


1. Factor internal
 Kualitas SDM
 Penguasaan teknologi
 Struktur organisasi
 System manajemen
 Partisipasi
 Kultur /budaya bisnis
 Kekuatan modal
 Jaringan bisnis dengan pihak luar
 Entrepreneurship
2. Factor eksternal
 Factor pemerintah
 Kebijakan ekonomi
 Birokrat
 Politik
 Tingkat demokrasi
 Factor non pemerintah
 System perekonomian
 Sosio kultur budaya masyarakat
 System perburuhan dan kondisi perburuhan
 Kondisi infrastruktur
 Tingkat pendidikan masyarakat

Aliran adalah pemenuhan tujuan yang berasal dari dalam individu. Ini adalah bagian dari inti
pusat atau esensi di mana orang-orang memiliki rasa yang mendalam siapa mereka, di mana
mereka datang dari, dan di mana mereka akan pergi. Ini menyediakan sumber energi yang
sangat besar dan arah yang memberi makna bagi kehidupan.

Characteristics of flow summary in Kauanui, King Sandra (2010) :


1. Tujuan jelas dan umpan balik (Clear goals and feedback)
2. Tantangan keterampilan (Challenge skill)
3. Hilangnya ego (Loss of ego)
PKK FARMASI XII | 16

4. Fokus konsentrasi (Focused concentration)


5. Rasa kontrol (Sense of control)
6. Waktu distorsi (Time distortion)
7. Pengalaman autotelic (Autotelic experience)

Aliran atau flow yang ada pada diri pengusaha memberikan pengaruh atas proses
kewirausahaan yang dilakukan terutama dalam hal sikap yang dilakukan dalam mencapai
keberhasilan usaha.

Dimensi Keberhasilan Usaha


Samir (2005) mengemukakan bahwa indikator dalam mengukur keberhasilan usaha atau
kinerja organisasi, yaitu sebagai berikut :
1. Produktivitas, yang diukur melalui perubahan output kepada perubahan di semua
faktor input (modal dan tenaga kerja).
2. Perubahan di tingkat kepegawaian (output, teknologi, cadangan modal, mekanisme
penyesuaian, dan pengaruh terhadap perubahan status).
3. Rasio finansial (mengurangi biaya pegawai dan meningkatkan nilai tambah pegawai).

Keberhasilan usaha diidentikkan dengan perkembangan perusahaan. Istilah itu diartikan


sebagai suatu proses peningkatan kuantitas dari dimensi perusahaan. Perkembangan
perusahaan adalah proses dalam pertambahan jumlah karyawan, peningkatan modal, dan lain-
lain.

Beberapa indikator dalam menentukan keberhasilan usaha menurut Henry (2007),


adalah sebagai berikut :
 Laba (Profitability)
Laba merupakan tujuan utama dari bisnis. Laba usaha adalah selisih antara pendapatan
dengan biaya.

 Produktivitas dan Efisiensi


Besar kecilnya produktivitas suatu usaha akan menentukan besar kecilnya produksi. Hal ini
akan mempengaruhi besar kecilnya penjualan dan pada akhirnya menentukan besar kecilnya
pendapatan, sehingga mempengaruhi besar kecilnya laba yang diperoleh.

 Daya Saing
Daya saing adalah kemampuan atau ketangguhan dalam bersaing untuk merebut perhatian
dan loyalitas konsumen. Suatu bisnis dapat dikatakan berhasil, bila dapat mengalahkan
pesaing atau paling tidak masih bisa bertahan menghadapi pesaing.
PKK FARMASI XII | 17

 Kompetensi dan Etika Usaha


Kompetensi merupakan akumulasi dari pengetahuan, hasil penelitian, dan pengalaman secara
kuantitatif maupun kualitatif dalam bidangnya sehingga dapat menghasilkan inovasi sesuai
dengan tuntutan zaman.

 Terbangunnya citra baik


Citra baik perusahaan terbagi menjadi dua yaitu, trust internal dan trust external. Trust
internal adalah amanah atau trust dari segenap orang yang ada dalam perusahaan. Sedangkan
trust external adalah timbulnya rasa amanah atau percaya dari segenap stakeholder
perusahaan, baik itu konsumen, pemasok, pemerintah, maupun masyarakat luas, bahkan juga
pesaing. Indikator keberhasilan usaha menurut Dwi (2003), kriteria yang cukup signifikan
untuk menentukan keberhasilan suatu usaha dapat dilihat dari :
1. Peningkatan dalam akumulasi modal atau peningkatan modal
2. Jumlah produksi
3. Jumlah pelanggan
4. Perluasan usaha
5. Perluasan daerah pemsaran
6. Perbaikan sarana fisik dan
7. Pendapatan usaha

Adapun indikator keberhasilan usaha menurut Suryana (2003) keberhasilan usaha terdiri
dari :
1. Modal
2. Pendapatan
3. Volume Penjualan
4. Output produksi
5. Tenaga Kerja

Dapat diketahui bahwa terdapat banyak pendapat dan pandangan mengenai dimensi
keberhasilan usaha. Maka dimensi yang digunakan untuk penelitian ini
menggunakanpendapat Dwi (2003) bahwa dimensi keberhasilan usaha yaitu diantarannya
adalah Peningkatan dalam akumulasi modal atau peningkatan modal, Jumlah produksi,
Jumlah pelanggan, Perluasan usaha, Perluasan daerah pemsaran, Perbaikan sarana fisik dan
Pendapatan usaha.
PKK FARMASI XII | 18

KD 3.20. Standard Laporan Keuangan

Kompetensi Dasar
3.20. Menentukan standard laporan keuangan
4.20. Membuat laporan keuangan

Indikator
3.20.1. Menjelaskan standar laporan keuangan
3.20.2. Menganalisis standard laporan keuangan usaha Produk Barang/jasa
4.20.1. Menyusun Laporan Keuangan

Standart laporan keuangan di Indonesia

Pelaporan keuangan dalam akuntansi biasanya didasarkan pada peraturan ataupun standard
yang berlaku, missal untuk akuntansi komersial memakai PSAK, Organisasi nirlaba
berpedoman dengan PSAK NO. 45, dan Akuntansi sector public yang berpedoman pada
PSAP.

Tujuan laporan keuangan untuk tujuan umum adalah memberikan informasi tentang posisi
keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan
pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan
pertanggungjawaban (stewardship) manajemen atas penggunaan sumber sumber daya yang
dipercayakan kepada mereka.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, suatu laporan keuangan menyajikan informasi
mengenai perusahaan yang meliputi :

1. aktiva;
2. kewajiban;
3. ekuitas;
4. pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian; dan
5. arus kas.

Informasi tersebut diatas beserta informasi lainnya yang terdapat dalam catatan atas laporan
keuangan membantu pengguna laporan dalam memprediksi arus kas pada masa depan
khususnya dalam hal waktu dan kepastian diperolehnya kas dan setara kas.

Pernyataan ini menggunakan terminologiyang cocok bagi perusahaan yang berorientasi


profit. Organisasi Nirlaba dan perusahaan lainnya yang akan menerapkan standar ini mungkin
perlu melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap deskripsi beberapa pos yang terdapat
PKK FARMASI XII | 19

dalam laporan keuangan dan istilah laporan keuangan itu sendiri serta dapat pula menyajikan
komponen-komponen tambahan dalam laporan keuangannya. Untuk Organisasi Nirlaba,
Tujuan utama laporan keuangan adalah menyediaka ninformasi yang relevan untuk
memenuhi kepentingan para penyumbang,anggota organisasi, kreditur, dan pihak lain yang
menyediakan sumberdaya bagi organisasi nirlaba.. Bagi akuntansi sector public ataupun
pemerintahan mempunyai standard sendiri dalam mengatur hal ini, akan tetapidalam PSAP
NO.1 belum mencantumkan pertimbangan apa saja yang akan digunakan oleh SAP dalam
rangka penyajian pelaporan keuangan, pedoman struktur laporan keuangan, dan persyaratan
minimum isi laporan keuangan walau demikian secara khusus, tujuan pelaporan keuangan
pemerintah atau sektor publik adalah untuk menyajikan informasi yang berguna untuk
pengambilan keputusan dan menunjukan akuntabilitas entitas pelaporan atas sumber daya
yang dipercayakan kepadanya.

Perusahaan dan Organisasi nirlaba dalam menyusun laporan keuangannya dan pelaporannya
berdasarkan PSAK yaituharus menyusun laporan keuangan atas dasar akrual, kecuali laporan
arus kas.

Dalam Akuntansi Sektor Publik, Entitas Pelaporan diperkenankan untuk menyelenggarakan


akuntansi dan penyajian laporan keuangan dengan menggunakan sepenuhnya basis akrual,
baik dalam pengakuan pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan, maupun dalam
pengakuan asset, kewajiban, dan, ekuitas walaupun kita ketahui bahwa penyusunan laporan
keuangan sector public menerapkan basis kas.

Dalam pelaporan dan penyajiannya, Laporan keuangan komersil setidaknya disajikan secara
tahunan. Apabila tahun buku perusahaan berubah dan laporan keuangan tahunan disajikan
untuk periode yang lebih panjang atau pendek dari periode satu tahun maka sebagai
tambahan terhadap periode cakupan laporan keuangan, perusahaan harus mengungkapkan :
1. alasan penggunaan periode pelaporan selain periode satu tahunan; dan
2. fakta bahwa jumlah komparatif dalam laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas,
laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan tidak dapat diperbandingkan.

Untuk laporan keuangan organisasi nirlaba, laporan keuangan disajikan secara periodik
sesuai dengan PSAK yang berlaku. Hal yang sama pun berlaku untuk akuntansi sektor publik
atau pemerintahannya, akan tetapi yang berbeda disini ialah jika adanya suatu masatransisi
misal perubahan kas menjadi akrual basis maka suatu entitas pelaporan mengubah tanggal
pelaporan entitas entitas akuntansi yang berada dalam entitas pelaporan untuk memungkinkan
penyusunan laporan keuangan kosolidasian.

Dalam pelaporannya, laporan keuangan terdiri dari beberapa komponenpokok masing-


masing. Untuk laporan keuangan komersil yang lengkap terdiri dari komponen-komponen
PKK FARMASI XII | 20

berikut ini :
1. neraca,
2. laporan laba-rugi,
3. laporan perubahan ekuitas,
4. laporan arus kas, dan
5. catatan atas laporan keuangan.

Sedangkan untuk laporan keuangan organisasi nirlaba meliputi laporan posisi keuangan pada
akhir periode laporan, laporan aktivitas serta laporan arus kas untuk suatu periode pelaporan
dan catatan atas laporan keuangan. Untuk komponen-komponen yang terdapat dalam set
laporan keuangan pokokakuntansi sektor publik atau pemerintahan adalah laporan realisasi
anggaran, neraca, laporan arus kas, dan Catatan atas laporan keuangan.

Pengertian Laporan Laba Rugi

Pengertian laporan laba rugi adalah suatu laporan keuangan yang di dalamnya menjelaskan
tentang kinerja keuangan suatu entitas bisnis dalam satu periode akuntansi.

Di dalam laporan ini terdapat informasi ringkas mengenai jumlah biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk operasional suatu perusahaan serta laba yang didapatkanselama
perusahaan tersebut beroperasi.

Laporan laba rugi (income statement) suatu entitas bisnis sangat diperlukan untuk
mengetahui kondisi dan perkembangan perusahan, apakah memperoleh laba selama
menjalankan usaha atau justru merugi.

Fungsi dan Tujuan Laporan Laba Rugi

Penyusunan laporan laba rugi tentunya memiliki tujuan karena akan dibutuhkan oleh
berbagai divisi di suatu perusahaan. Adapun beberapa fungsi dan tujuan dibuatnya laporan
laba rugi adalah sebagai berikut;
 Untuk memberikan informasi mengenai jumlah total pajak yang harus dibayarkan
oleh suatuentitas bisnis.
 Untuk memberikan informasi mengenai kondisi suatu perusahaan, apakah
memperoleh laba atau merugi pada setiap periode akuntansi.
 Menjadi bahan referensi untuk evaluasi pihak manajemen perusahaan untuk
menentukan berbagai langkah yang harus diambil di periode berikutnya.
 Menjadi sumber informasi mengenai tingkat keberhasilan perusahaan dalam
menentukan besaran biaya perusahaan.
 Membantu proses analisis usaha sehingga dapat mengukur perkembangan suatu
entitas bisnis.
PKK FARMASI XII | 21

 Menjadi acuan perusahaan dalamupaya pengembangan bisnis bila ingin meningkatkan


perolehan laba.
 Membantu proses analisis strategi perusahaan untuk mengetahui tingkat keberhasilan
strategi bisnis yang telah diterapkan sebelumnya dalam mencapai goal perusahaan.
 Menjadi cerminan profil suatu entitas bisnis bagi calon investor maupun kreditur yang
akan melakukan transaksi bisnis dengan perusahaan tersebut.

Elemen Dalam Laporan Laba Rugi

Dalam penyusunan income statement terdapat 4 (empat) elemen penting. Adapaun elemen-
elemen tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pendapatan (revenue), yaitupemasukan atau penambahan aktiva lainnya dari suatu
entitas bisnis.
2. Kewajiban (expense), yaitu pengeluaran atau penggunaan aktiva dari suatu
perusahaan.
3. Keuntungan (profit), yaitu penambahan ekuitas karena terjadinya transaksi periferal
perusahaan, atau investasi dari pemilik usaha.
4. Kerugian (loss), yaitu penurunan ekuitas karena terjadinya transaksi periferal
perusahaan.

Contoh Laporan Laba Rugi

Secara umum terdapat dua bentuk laporan laba rugi dalam penyusunan laporan
keuangansuatu entitas bisnis, yaitu single step dan multiple step.

 Single Step
Single step income statement adalah laporan laba atau rugi suatu perusahaan dimanasemua
pendapatan dan keuntungan yang termasuk unsur operasi berada pada posisi awal laporan
laba rugi. Selanjutnya seluruh kewajiban dan kerugian yang termasuk kategori operasi berada
di bawahnya.

Berikut adalah beberapa dalam penyajian laporan single step income statement:
 Total pendapatan dari hasil penjualan wajib dijumlahkan dan dibuat kelompok sendiri.
 Total akun beban dijumlahkan dan dibuat kelompok tersendiri.
 Total pendapatan wajib dikurangi dengan total beban.
 Selisih dari pendapatan dan beban adalah keuntungan atau rugi perusahaan.

Alasan suatu perusahaan menggunakan bentuk laporan single step ini biasanya karena
formatnya lebih sederhana danmudah dibaca. Selain itu, penggunaan laporan dalam bentuk
single step ini karena perusahaan belum menyadari adanya laba.
PKK FARMASI XII | 22

Berikut ini adalah contoh laporan single step income statement;

Single step income statement

 Multiple Step
Multiple step income statement adalah bentuk laporan laba atau rugi suatu dimana di
dalamnya terdapat beberapa langkah dalam menentukan keuntungan bersih perusahaan.

Berikut adalah peraturan dalam penyajian laporan multiple step income statement :
 Pada akun pendapatan harus dibedakan antara pendapatan bisnis dan pendapata di luar
bisnis.
 Pada akun beban harus dibedakan antaraAkun pendapatan dan beban bisnis berada pada
bagian awal laporan, sedangkan pendapatan dan beban di luar usaha berada pada bagian
selanjutnya.
 Inti dari laporan multiple step income statement ini adalah pengelompokkan akun beban
dan pendapatan secara terpisah.

Laporan multiple step income statement ini memisahkan transaksi operasi dan transaksi non-
operasi. Selain itu, terdapat perbandingan biaya dan beban terhadap pendapatan yang terkait.

Berikut ini adalah contoh laporan multiple step income statement;


PKK FARMASI XII | 23

Anda mungkin juga menyukai